Evaluasi Program Diklat [PDF]

Citation preview

EVALUASI PROGRAM DIKLAT TAHUN 2017



SIA



RUMAH SAK I



RE



ST. THE T



JAMBI



Pelayanan Dalam Kasih



RUMAH SAKIT ST. THERESIA JL. DR. SUTOMO 19 JAMBI



1



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME, karena dengan berkat dan bimbingannyalah Evaluasi pola ketenagaan di RS. St. Theresia ini dapat di buat dan di susun sebagaimana keadaanya. Adapun isi dari Evaluasi Program Diklat ini yaitu mencakup gambaran tentang seluruh kegiatan yang dilakukan di tahun 2017. Dalam Evaluasi



Program Diklat ini pula guna melihat tingkat keberhasilan program yang



dibuat pada tahun 2017 serta hal- hal apa saja yang menjadi hambatan dalam melakukan program ini selam satu tahun. Demikian lah Evaluasi program Diklat ini di buat dan di susun, semoga Evaluasi Program Diklat ini akan membantu dan menunjang kualitas pelayanan di RS. St. Theresia ini.



Hormat Kami



Penyusun



2



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….



ii



…………………………………………………………………………..



iii



DAFTAR ISI



PENDAHULUAN



……………………………………………………………...……



1



LATAR BELAKANG…………………………………………………………………..



1



TUJUAN …….…………………………………………………………………………



2



KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN………..………………………….………



2



HASIL KEGIATAN…………………….……………………….……………………..



2



FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERLAKSANA ATAU TIDAKNYA PROGRAM DIKLAT…………………………………………..



7



PEMECAHAN………………………………………………………………………….



8



PENUTUP………………………………………………………………………………



9



LAMPIRAN



3



LAPORAN EVALUASI PROGRAM KERJA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN RS. ST. THERESIA TAHUN 2017



I.



PENDAHULUAN



Pengembangan sumber daya manusia merupakan kunci keberhasilan untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan kinerja rumah sakit di masa yang akan datang. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang pastinya akan berdampak pada segala aspek kehidupan dan pastinya tidak terlepas juga dengan masalah kompleksitas masalah kesehatan. Hal ini berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu diperlukan tenaga kesehatan yang handal. Melalui pendidikan dan pelatihan mengenai ilmu npengetahuan yang baru akan muncul tenaga – tenaga yang handal dan prima serta dapat dipertanggungjawabkan terhadap masyarakat dan pemerintah. Kesemua kegiatan ini tidak akan sempurna dan lengkap jika tidak evaluasi untuk memperbaiki kesalahan – kesalah yang ada. Evaluasi program yang sudah dibuat akan menjadi tolok ukur kegiatan di Rumah Sakit Panti Bhaktiningsih di tahun berikutnya.



II.



LATAR BELAKANG



Untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu organisasi adalah dengan melalui program kegiatan yang dan dan mengevaluasi program yang telah dibuat. Oleh sebab itu unit Pendidikan dan Pelatihan Rumah Sakit melakukan evaluasi program setiap tahun, untuk mengetahui sejauh mana program pengembangan SDM rumah sakit dapat berjalan dengan baik. Jika Pendidikan dan Pelatihan SDM dapat berjalan dengan baik maka SDM yang ada benar – benar berkualitas dan profesional dalam melaksanakan tugasnya



4



sehingga tercipta pelayanan yang prima sesuai dengan Visi dan Misi Rumah Sakit St. Theresia Jambi.



III. TUJUAN a. Tujuan Umum Mengetahui sejauh mana program Pendidikan dan Pelatihan dapat berjalan dengan lancar.



b. Tujuan Khusus i. Membuat program Diklat tahun 2018 ii. Menganalisa kebutuhan Diklat di tahun 2018 iii. Mencari solusi terhadap maslah yang menghambat kegiatan Pendidikan dan Pelatihan iv. Menilai dan menganalisa kompetensi tenaga di unit Diklat v. Menilai ketepatan waktu pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan



IV.



RINCIAN KEGIATAN a. Merekap semua hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. b. Membandingkan program yang telah dilaksanakan dengan jadwal yang telah dibuat. c. Mengidentifikasi program yang terlaksana dan tidak terlaksana. d. Menganalisa program yang terlaksana dan tidak terlaksana.



VII. HASIL KEGIATAN 1. Dalam program kerja diklat secara keseluruhan ada 55 program ( Ekshouse Training) kegiatan yang telah disusun dan dilaksanakan bersama – sama dan disiapkan pada tahun 2017, maka dapat kita lihat pendidikan dan pelatihan tahun 2017. program yang terlaksana program yang tidak terlaksana Total keseluruhan



5



34.48% 65.52 % + 100%



Maka dapat disimpulkan program kegiatan rumah sakit belum dapat berjalan dengan baik dan mengalami penurunan sebanyak 15,52% dari tahun 2016. Evaluasi program tahun yang lalu adala 50%. Maka kegiatan pada tahun2017dapat dikatakan belum berhasil karena target dari program yang harus terlaksana dalam program adalah 70%. Hasil analisa. Dari segi frekuensi kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan SDM di rumah sakit ini sebagian yang sudah terlaksana, karena dari jumlah 87 program 34.48 % program sudah terlaksana. Program yang belum terlaksana bersifat kebutuhan harian di pelayanan. 2. Dalam program kerja diklat secara keseluruhan ada 15 program ( Inhouse Training) kegiatan yang telah disusun dan dilaksanakan bersama – sama dan disiapkan pada tahun 2017, maka dapat kita lihat pendidikan dan pelatihan tahun 2017. 10 program yang terlaksana 63.63% 5 program yang tidak terlaksana 36.36% + Total keseluruhan 100%



Maka dapat disimpulkan program kegiatan rumah sakit sudah dapat berjalan dengan baik. Walaupun demikian kegiatan pada tahun 2017 dapat dikatakan belum berhasil karena target dari program yang harus terlaksana dalam program adalah 70%.



Hasil analisa. Dari segi frekuensi kegiatan – kegiatan inhouse training yang berkaitan dengan pengembangan SDM di rumah sakit ini sebagian yang sudah terlaksana, karena dari jumlah 15 program 63.63 % program sudah terlaksana. Program yang terlaksana



bersifat



rutinitas



dan



kebutuhan



perkembangan rumah sakit.



6



penyegaran



untuk



belum



menunjang



LAPORAN KEGIATAN DIKLAT KESELURUHAN PADA TAHUN 2017ADALAH:



Total kegiatan di RS. St. Theresia dari setiap bagian yaitu bagian Pelayanan Medis, Penunjang Medis, Penunjang Umum dan Pelayanan Keperawatan untuk tahun 2017 berjumlah 68 kegiatan antaranya Pendidikan Formal, kegiatan Inhouse Training termasuk Presesntasi kasus dan ASKEP dan kegiatan Ekshouse Training termasuk pelatihan, seminar, studi banding keluar RS St. Theresia.dengan rinciaan sebagai berikut: 1. Kegiatan di dalam rumah sakit ( In House Training) berjumlah 15 program kegiatan dan yang terlaksana berjumlah yang terlaksana berjumlah 10 kegiatan,yaitu bila di tingkat keberhasilannya presentasikan 63.63 %. 2. Kegiatan POK Umum di RS St. Theresia tahun 2017 telah berjalan sebanyak 1 gelombang. 3. Kegiatan diluar Rumah Sakit ( exshouse Training ) berjumlah 53 kegiatan dan yang terlaksana berjumlah 37 kegiatan ekshouse Tarining , bila di presentasikan tingkat keberhasilannya yaitu 34.48%.



7



GRAFIK TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM DIKLAT



GRAFIK TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM SECARA KESELURUHAN 63.42% 36.58%



TERLAKSANA



TIDAK TERLAKSANA



GRAFIK TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM SECARA SPESIFIKASI



INHOUSE TRAINING 63.16% 36.84%



TERLAKSANA TIDAK TERLAKSANA



8



EKSHOUSE TRAINING 59.01% 40.99%



TERLAKSANA



TIDAK TERLAKSANA



VIII. FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROGRAM DIKLAT DAPAT TERLAKSANA ATAU TIDAK TERLAKSANA Beberapa alasan atau faktor mengapa program diklat dapat terlaksana : 1. Unit diklat mempunyai program yang cukup banyak. 2. Sebagian besar Ekshouse Training diluar dari yang sudah diprogramkan. 3. Kurang nya ketenagaan di bagian Diklat karna ada 1 orang. 4. Minimnya narasumber karna kesibukan masing- masing. 5. Biaya yang cukup besar. 6. Kurang tindak lanjut dari tenaga yang sudah dikirim dari yang mengikuti pelatihan untuk mengembangkan keterampilannya yang sudah diperolehnya untuk dikembangkan di rumah sakit ini. 7. Tingkat kebutuhan pelatihan yang bersifat urgenci dan tidak terprogram lebih diutanmakan dari pada pelatihan- pelatihan yang bersifat kontinue.



Beberapa faktor- faktor yang mendukung terlaksananya program Diklat antara lain: 1. Unit Diklat memprioritaskan masalah dan membuat program 2. Program diklat didukung pihak manajemen 3. Adanya tenaga latih yang bisa dan bersedia dikirim pelatihan.



9



4. Adanya tenaga yang cukup dalam memberikan pelayanan ketika salah satu tenaga atau lebih mengikuti pelatihan. 5. Adanya surat masuk untuk pelatihan dari penyelenggara pelatihan sesuai kebutuhan. 6. Setiap unit telah menganalisa kebutuhan pelatihan untuk setiap tenaga yang ada dan mengusulkan ke unit Diklat.



IX. PEMECAHAN Evaluasi akan dilakukan untuk melihat sejauh mana program dapat terlaksana, dan program yang belum terlaksana dapat diprogramkan kembali. Setelah melihat hasil pelaksanaan program dapat menjelaskan mengapa program tidak dapat terlaksana pada tahun 2017. Program yang belum terlaksana akan menjadi prioritas di tahun kedepan nya disesuai kan dengan hasil identifikasi dari unit-unit yang lainnya.



X.



PENUTUP Hasil evaluasi program Diklat 2017 dilaporkan kepada staf manajemen dan direktur untuk ditindak lanjuti agar program Diklat selanjutnya data terlaksana lebih baik lagi.



Jambi, 30 Desember 2017



Sr. Elisabeth Indah K, FMM



M. Veronika T



Ka. Bag. SDM & Umum



Kepala Urusan Diklat



10



11