F5 Tracing COVID [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

F5 Tracing COVID-19 1. Tracing kasus baru COVID-19, Tn. F, 63 th (22/04/2021) 2. Tracing kasus baru COVID-19, Tn. RB, 26 th (29/04/2021) Latar Belakang : Seperti telah kita ketahui pada awal tahun 2020, Covid-19 menjadi masalah kesehatan dunia. Kasus ini diawali dengan informasi dari Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO) pada tanggal 31 Desember 2019 yang menyebutkan adanya kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Kasus ini terus berkembang hingga adanya laporan kematian dan terjadi importasi di luar Cina. Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO menetapkan Covid-19 sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)/Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD). Pada tanggal 12 Februari 2020, WHO resmi menetapkan penyakit virus Corona pada manusia ini dengan sebutan Coronavirus Disease (Covid-19). Pada tanggal 2 Maret 2020 Indonesia telah melaporkan dua kasus konfirmasi Covid-19. Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi. Virus Corona adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Diketahui ada dua jenis virus corona yang menyebabkan dan menimbulkan penyakit gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab Covid-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan Covid-19 ini sampai saat ini masih belum diketahui. World Healt Organization (WHO) China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, pada tanggal 31 Desember 2019. Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru coronavirus (coronavirus disease, Covid-19) pada tanggal 7 Januari 2020. WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia/Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC) pada tanggal 30



Januari 2020. Penambahan jumlah kasus Covid-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara. Sampai pada tanggal 23 Maret 2020, secara global dilaporkan 338.724 kasus konfimasi di 192 negara, dengan rasio kematian 43,5%. Di antara kasus tersebut, sudah ada beberapa petugas kesehatan yang dilaporkan terinfeksi dan meninggal dunia. Permasalahan : Banyaknya masyarakat yang masih belum memahami tentang COVID-19 baik dari penyebab, perjalanan penyakit, gejala klinis, penularan, pencegahan dan pengobatan. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi : Intervensi yang dilakukan adalah melakukan tracing pada kasus baru pasien positif COVID-19 dengan cara menghubungi pasiennya langsung atau keluarga terdekat pasien. Pelaksanaan : Dilakukan tracing dengan cara menghubungi langsung pasien positif, dilakukan anamnesa tentang riwayat penyakit pasien dan pemberian saran apakah pasien diperlukan rawat atau isolasi mandiri dan dilakukan pemantauan hingga 14 hari kedepannya. Monitoring dan Evaluasi : Monitoring dan evaluasi dilakukan hingga hasil swab pasien negatif dan pasien bebas dari keluhan (14 hri kedepannya).