17 0 3 MB
Fashion History F a i r u s S h i n t a.
20
th
Century
1st Feb, 1900 - 31st Dec, 1999
1980s – 1990s
1980s
Di dekade 80-an, mode berubah dengan cepat dan lebih beragam daripada sebelumnya.
Hal itu disebabkan meningkatnya globalisasi tren budaya dunia dan budaya pop dalam mode. Menyebar lebih cepat dari sebelumnya dan lebih luas. Perubahan teknologi, perluasan televisi kabel dan jaringan seperti Film dan Musik jadi lebih mudah diakses oleh penggemar dan pemirsa dan menjadi sebuah obsesi. Di masa lalu ada biasanya akan ada satu atau dua gaya dominan pada satu waktu, sedangkan di tahun 1980-an, beberapa kelompok yang terpisah dan berbeda dari tren semua berbagi popularitas pada satu waktu yang bersamaan.
Aerobics Craze
Awal tahun 80 diawali dengan kegilaan masyarakat (terutama Amerika) akan Aerobic dan Athletic. Awalnya didasari oleh kesadaran untuk hidup sehat, kemudian menjamur dengan maraknya film dan buku yang mengangkat tema ini.
Stretch Spandex
Leg Warmer and Aerobics Shoes
Headband
Track Suits
Menjadi seorang instruktur adalah pekerjaan yang banyak diminati.
Yuppies
Salah satu perubahan besar dalam masyarakat selama tahun 1980 adalah perluasan kelas menengah dan terbentuknya sekelompok besar profesional muda yang dikenal sebagai "yuppies". Kelompok masyarakat tiba-tiba memiliki pemasukan yang lebih dari sebelumnya dan fokus mereka pada kekayaan serta konsumsi berlebihan.
Fashion adalah cara bagi orang-orang bisnis muda untuk menampilkan kekayaan mereka dan oleh karena itu menjadi bagian yang sangat penting dari kehidupan mereka. Kecenderungan lain yang berhubungan dengan ini adalah peningkatan perempuan dalam angkatan kerja dan efeknya peningkatan pakaian kerja profesional untuk wanita.
From hippies to yuppies
Sweater Over The Shoulder
Inverted Triangle and Shoulder Pads
Stripes and Tartan
Wide Cinch Belt
Yuppies cenderung lebih mementingkan brand pakaian daripada detil lainnya.
Merek populer selama dekade: Ralph Lauren, Calvin Klein, Nike, Adidas, Banana Republic, The Gap, Izod, Lacoste, Members Only, dan Gloria Vanderbilt Jeans. Hal lain yang mempengaruhi mode pada saat itu adalah fakta bahwa banyak desainer high-end memutuskan untuk pindah ke pasar dan membuat merek mereka sendiri, membawa fashion tinggi kepada masyarakat. Beberapa desainer fashion tinggi yang berhasil selama tahun 1980 antara lain: Ralph Lauren, Calvin Klein, Donna Karan, Azzedine Alaia, John Galliano, Moschino, Giorgio Armani, Dolce and Gabbana, Vivienne Westwood dan Jean Paul Gaultier.
New Wave
Elektronik Movement, yang muncul diakhir 70-an dan mencapai puncaknya pada 80-an ini merupakan gerakan yang dipicu oleh perkembangan penemuan mesin/elektronik, penemuan ini dimanfaatkan mahasiswa elektonik di German yang memang terkenal berpenampilan kaku (kemeja, rambut tertata, seragam) untuk membentuk sebuah kolektif music yang memainkan music dengan alat penemuannya tanpa menggunakan alat musik konvensional (gitar,drum,dll). Gerakan ini membuat pengaruh cukup besar pada Fashion era 80an.
Fashion New Wave identik dengan rambut kaku, make up kuat dan berwarna cerah, kemeja, seragam, warna-warna berani, warna metalik, dan warna neon menyala.
Androgyny
Hip–Hop
Street Art
Ikon 1980
1990s
Pada akhir Abad 20 ini, fashion menjadi bipolar. Dekade ini menghentikan apa yang kita sebut dengan Vintage. Semua menjadi lebih minimalis dan modern.
Dan hanya beberapa gaya yang mencuat menjadi ikon fashion pada dekade tersebut.
Diawali dengan kemunculan Thong, dimana paduan Belly Shirt dan jeans berpinggang rendah dengan thong yang menonjol menjadi populer dikalangan remaja.
Prep
Grunge
Combat Boots and long hair
British Pop
Rave
Thank You