FCS Hendri  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Jurnal Ilmiah Foreign Case Study Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi



KERAGAMAN OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA DESA TUANKOU LINAN HANGZHOU CHINA



Disusun Oleh : Nama



: Hendriyanto Wibowo



NIM



: 184349



Semester



: VII



Jurusan



: Pariwisata



Jenjang



: S-1



SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO (STIPRAM) YOGYAKARTA 2020



Jurnal Ilmiah Foreign Case Study Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi LEMBAR PERSETUJUAN KERAGAMAN OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA DESA TUANKOU LINAN HANGZHOU CHINA Disusun Oleh : Hendriyanto Wibowo 184349 Program Study S-1 Pariwisata Yogyakarta, ……...... Telah diterima dan disetujui oleh : Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing I



Dr. Dra. Damiasih, MM,M.Par, CHE,CGSP NIDN : 0504086902



Dosen Pembimbing II



H. Moch Nur Syamsu S.Pt., M.Par.,CHE.,CGSP NIDN : 0506036302



I



Jurnal Ilmiah Foreign Case Study Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi LEMBAR PENGESAHAN KERAGAMAN OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA DESA TUANKOU LINAN HANGZHOU CHINA Disusun Oleh : Hendriyanto Wibowo 184349 Telah



dipertahankan



di



depan



Dewan



penguji



pada



tanggal..............................., bertempat di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pariwisata Program Studi Strata Satu Jurusan Hospitality. Susunan Tim Penguji: Ketua



:..................................................... (...................................)



Penguji I



:..................................................... (...................................)



Penguji II



:..................................................... (...................................)



Penguji III



:..................................................... (...................................) Mengesahkan Ketua



Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta



Dr. Suhendroyono, SH.,MM,M.Par, CHE,CGSP II



Jurnal Ilmiah Foreign Case Study Disiapkan Sebagai Standar Kualifikasi LEMBAR KEASLIAN Disusun Oleh: Nama



: Hendriyanto Wibowo



NIM



: 184349



Semester



: VIII



Jurusan



: Pariwisata



Jenjang



: Strata-Satu / S-1



Judul Jurnal Ilmiah



: KERAGAMAN OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA DESA TUANKOU LINAN HANGZHOU CHINA



Menyatakan bahwa dalam Jurnal Ilmiah Foreign Case Study tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan yang saya ambil dengan cara menyalin dan seolah olah seperti tulisan saya dan meniru karya orang lain tanpa memberi pengakuan pada penulisannya. Apabila saya melakukan hal tersebut, maka dengan ini saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya. Yogyakarta,



Februari 2021



Penulis,



Hendriyanto Wibowo



III



Jurnal Ilmiah Foreign Case Study Disiapkan Sebagai Standar Kualifikasi LEMBAR PERNYATAAN Disusun Oleh: Nama



: Hendriyanto Wibowo



NIM



: 184349



Semester



: VIII



Jurusan



: Pariwisata



Jenjang



: Strata-Satu / S-1



Judul Jurnal Ilmiah



: KERAGAMAN OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA DESA TUANKOU LINAN HANGZHOU CHINA



Menyatakan bahwa hasil tulisan Jurnal Ilmiah Foreign Case Study dapat di kembangkan oleh pembimbing dan lembaga untuk ditingkatkan ke media lain yang lebih bereputasi guna peningkatan kualitas penulisan sebagai bentuk hasil penelitian. Saya tidak menuntut apapun bilamana suatu saat tulisan ini akan menjadi lebih bagus dan dapat digunakan sebagai rujukan para peneliti dimasa yang akan datang. Yogyakarta,



Februari 2021



Penulis,



Hendriyanto Wibowo



IV



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Jurnal Foreign Case Study ini. Jurnal ini disusun sebagai syarat untuk melengkapi nilai Jurnal Foreign Case Study. Penulis menyadari laporan ini tidak dapat diselesaikan tanpa adanya bantuan serta bimbingan pihak lain. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya. 2. Bapak Dr.Suhendroyono, SH.,MM.,M.Par.,CHE,CGSP selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta. 3. Ibu Dr.Dra. Damiasih,MM,M.Par.,CHE,CGSP selaku dosen yang telah memberikan banyak arahan untuk menyusun jurnal ini kepada penulis. 4. Bapak Moch. Nur Syamsu, S.Pt., M.Par., CHE., CGSP selaku Kaprodi Strata Satu Pariwisata serta pembimbing I jurnal ilmiah Foreign Case Study 5. Orang tua Ayah Ibu tercinta penulis yang telah memberikan dukungan baik secara moril dan materi kepada penulis untuk selalu bersemangat pada saat menyusun jurnal ini. 6. Kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan jurnal ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam jurnal ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan. Semoga jurnal ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Yogyakarta, Juni 2020



Hendriyanto Wibowo



V



DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................I LEMBAR PENGESAHAN............................................................................II LEMBAR KEASLIAN.................................................................................III LEMBAR PERNYATAAN..........................................................................IV KATA PENGANTAR....................................................................................V DAFTAR ISI..................................................................................................VI ABSTRAK...................................................................................................VIII BAB I PENDAHULUAN................................................................................1 A. Latar Belakang .............................................................................1 B. Jurnal Ilmiah Foreign Case Study................................................1 C. Tujuan Penelitian .........................................................................4 BAB II PEMBAHASAN.................................................................................8 A. Informasi Mengenai Negara China...............................................8 B. Regulasi Kunjungan Ke Negara China.........................................9 C. Budaya Masyarakat China Khususnya Desa Tuankou...............10 D. Perilaku dan Pola Hidup Masyarakat Desa Tuankou.................11 E. Dunia Wisata Dimasa Pandemi Virus Covid-19........................13 F. Informasi Sejarah Desa Tuankou................................................16 1. Profile Desa Tuankou...........................................................16 2. Desa Tuankou.......................................................................21 3. Ekonomi Industri..................................................................21 4. Industri Pilar Kota Tuankou.................................................23 5. Irigasi Lahan Pertanian.........................................................24 6. Usaha Sosial Kota Tuankou..................................................26 BAB III PENUTUP.......................................................................................28 A. Simpulan.....................................................................................28 B. Saran...........................................................................................29 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................30



VI



LAMPIRAN...................................................................................................31 Jurnal Ilmiah Foreign Case Study Disiapkan Sebagai Standard Kualifikasi KERAGAMAN OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA DESA TUANKOU LINAN HANGZHOU CHINA Disusun Oleh : Hendriyanto Wibowo 184349



ABSTRACT China adalah negara terbesar keempat setelah Russia, Canada, dan Amerika. Negara ini memiliki jumlah populasi penduduk terbesar didunia dengan jumlah kurang lebih 1.3miliar. China adalah Negara yang beriklim sub tropis dimana memiliki 4 musim diantaranya yaitu musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. China adalah termasuk salah satu negara maju yang memiliki akan sejarah, budaya dan sumber daya alam yang melimpah. Salah satunya desa Tuankou, desa ini telah menyediakan sumber daya alam yang cukup bagi masyarakat setempat untuk dimanfaatkan menjadi bekal kehidupan sehari harinya. Keunikkan cita rasa makanan penduduk desa Tuankou yang sedikit berbeda dari daerah China lainnya Keywords: Tuankou, Alam, Sejarah, Budaya, dan Kuliner.



VII



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Objek dan daya tarik wisata adalah suatu tempat yang memiliki keunggulan-keunggulan berbeda dari tempat lainnya, mempunyai komponen pendukung agar berjalan seimbang seperti attraction, accommodation,dan accessibility, serta memiliki progress kedepannya. Suatu objek dan daya tarik wisata jelas belum dapat aktif ketika salah satu komponen diatas belum terpenuhi. Pariwisata adalah suatu kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah kelompok, yang memiliki tingkatan emosional untuk mencari hal baru dan suasana yang berbeda dari lingkungani tempat tinggalnya. Dizaman sekarang, kebanyakan orang memenuhi kepuasan diri dengan melakukan suatu perjalanan serta pekerjaan. Melestarikan, mendayagunakan, mewujudkan dan memperkenalkan segenap anugerah kekayaan destinasi sebagai keunikan, meningkatkan pendapatan asli daerah dalam rangka mendukung peningkatan kemampuan dan kemandirian perekonomian daerah.



B. Jurnal Ilmiah Foreign Case Study Bentuk pemenuh syarat tugas Foreign Case Study yang akan digunakan sebagai standard kualifikasi serta salah satu syarat penting dan wajib untuk kelulusan



gelar



sarjana



pariwisata



di



Sekolah



Tinggi



Pariwisata



1



Ambarrukmo(STIPRAM) Yogyakarta. Foreign Case Study merupakan salah satu program kampus yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa jenjang Strata 1 Pariwisata di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo(STIPRAM) Yogyakarta, dengan cara melakukan observasi atau kunjungan objek dan daya tarik wisata di luar negeri, serta mahasiswa wajib membuat jurnal ilmiah dengan pembahasan hasil observasi tersebut. Maka pada semester IV penulis melaksanakan program Internship kampus dengan salah satu pihak resort di China yang dimana pihak kampus telah memberi opsi bebas observasi atau kunjungan ke luar negeri jika mahasiswa telah melakukan permagangan di luar negeri. Penulis tinggal di Negara China dalam kurun waktu 10 bulan yang dimana waktu tersebut sebenarnya telah melebihi batas waktu permagangan yang seharusnya hanya 6 bulan dikarenakan bandara di seluruh dunia mengambil tindakkan untuk menon-aktifkan semua penerbangan demi menjaga keamanan dan kesehatan. Penulis dapat kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat. Mengingat kondisi dunia sedang terjangkit wabah virus corona dan dapat menyelesaikan Jurnal Ilmiah Foreign Case Study yang berjudul ”Keragaman Objek dan Daya Tarik Wisata Desa Tuankou Linan Hangzhou China.” Penyusunan laporan ini berdasarkarkan dengan observasi dan pelaksanaan kegiatan magang terhitung tanggal 29 November sampai dengan 30 September 2020 di Tuankou Linan Zhongan Radon Hotspring Resort. Mengingat kondisi dunia saat ini sedang terjangkit wabah virus corona, yang



2



memaksakan durasi magang diperpanjang hingga waktu yang telah tertulis diatas. Pada saat melakukan permagangan di Tuankou Linan Zhongan Radon Hotspring Resort tersebut, penulis melakukan observasi mandiri terhadap lingkungan sekitar desa Tuankou mengamati panorama alam dan budaya masyarakat Tuankou dalam kesehariannya. Desa Tuankou adalah desa memiliki bentuk geografis perbukitan dengan tekstur tanah berbatu dan sungai serta memiliki sejarah danmata air panas yang alami. Banyak pihak yang



telah



mengetahuinya



sehingga



tidak



menutup



minat



bagi



wisnus(wisatawan nusantara) China maupun mancanegara untuk berkunjung dengan pertimbangan daya tarik yang ada di sana. Untuk kesehariannya, masyarakat desa Tuankou memiliki penghasilan dari berjualan sandang pangan, berkebun dan sebagian bekerja di Tuankou Linan Zhongan Radon Hotspring Resort. Masyarakat desa Tuankou memanfaatkan kesuburan tanah dengan bercocok tanam sayur-sayuran, dan buah-buahan. Penulis berharap dapat mengembangkan wilayah desa Tuankou menjadi objek yang memiliki daya tarik wisata agar menjadi pilihan utama, dengan adanya keunggulankeunggulan yang dimiliki oleh desa Tuankou. Adapun korelasi yang dicantumkan oleh penulis bersumber dari e-jurnal STIPRAM. Penulis mengamati adanya persamaan dari kedua desa wisata diantaranya desa Tuankou dan Padang Rumput Sikasur, karena keunggulan sumber daya alam dari kedua desa tersebut. Penelitian ini dilakukan oleh Nur Rohman dan Ninda Dwi Ninggiasih, (2020) dalam pembahasan Analisis Pengelolaan



3



Padang



Rumput



Sikasur



Sebagai



Minat



Khusus



di



Situbondo,



mengemukakan: “Bonus yang diberikan alam di sepanjang jalur track juga merupakan keunggulan yang dimiliki oleh padang rumput sikasur. Kerjasama yang di jalin oleh dinas pariwisata dengan perangkat daerah lain dan pengelola serta dana yang dimiliki sudah dikelola dengan sangat baik, terlihat dari adanya perluasan akses jalan dari pos utama hingga mata air satu dengan teknik pengelolaan yang tepat dan adanya partisipasi aktif dari sumber daya manusia yang ada, eksistensi padang sikasur tidak akan kalah dengan destinasi serupa lainnya dan akan mulai dilirik oleh wisatawan luas.” Begitu juga halnya dengan desa Tuankou yang diberikan bonus oleh alam yang menyajikan bentangan pegunungan, mata air, serta kesuburan tanah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membentuk desa wisata dengan menonjolkan keunggulan alam.



C. Tujuan Penelitian Foreign Case Study (FCS) penulis telah melakukan beberapa tahapan, yaitu tahap pertama mengikuti seminar Domestic Case Study (DCS), tahap kedua penulis telah melakukan kunjungan dan observasi dalam negeri, tahap ketiga penulis menyelesaikan jurnal Domestic Case Study serta mendapatkan persetujuan dari akademisi, tahap keempat penulis telah melakukan kunjungan dan observasi diluar negeri, dari hasil observasi tersebut penulis



4



mengambil judul ‘‘Keragaman Objek Dan Daya Tarik Wisata Desa Tuankou Linan Hangzhou China”.



Adapun manfaat dari Foreign Case Study yaitu: 1. Penulis dapat menganalisis perkembangan pariwisata di desa Tuankou China. 2. Penulis dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitar yang notabene memiliki budaya dan sifat berbeda dengan penduduk Indonesia. 3. Penulis mendapatkan pengalaman tentang bagaimana pengelolaan dari desa desa Tuankou China. Kegiatan pariwisata saat ini merupakan kebutuhan tersier bagi masyarakat selama pandemi masih berlangsung. Saat ini masyarakat sangat merindukan kegiaatan wisata secara normal tanpa adanya kekhawatiran terhadap pandemi atau covid-19. Berdasarkan objek dan daya tarik wisata dibedakan menjadi 3 yakni, objek dan daya tarik ciptaan Tuhan, flora dan fauna, serta objek dan daya tarik wisata ciptaan manusia. Upaya pengembangan wisata alam di desa Tuankou telah dilakukan dengan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG). SIG digunakan untuk menilai potensi wisata dengan merumuskan parameter yang berpengaruh dalam upaya pengembangan objek dan daya tarik wisata. Hasil penilaian potensi wisata alam yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai ukuran prioritas daerah mana saja yang siap untuk dikembangkan lebih lanjut.



5



Yang penulis rasakan selama menetap di desa Tuankou adalah cepatnya proses pemulihan mengenai pandemi covid-19. Penulis mengamati proses tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan untuk masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan pengawasan aplikasi healthy code yang berbentuk barcode( 健 康 吗 , are you healthy?) yang digunakan sebagai persyaratan untuk akses fasilitas umum, transportasi, dan pusat perbelanjaan. Pihak management resort tempat penulis melakukan kegiatan magang sekaligus observasi secara sigap untuk membuat pernyataan yang ditujukan penulis dan rekan-rekan untuk mematuhi ketentuan yang telah berlaku dengan tujuan pihak resort ingin menjamin keamanan penulis dan rekan-rekan selama pandemi covid 19 berlangsung. Penduduk sekitar desa Tuankou sadar akan kedatangan kami yang bukan berasal dari negara China. Penduduk desa Tuankou memberikan feedback yang cukup baik terhadap penulis dan rekanrekan dengan selalu mengingatkan perihal untuk tetap tenang dan menjaga kesehatan. Penduduk sekitar juga menyampaikan bahwa negara China memastikan bahwa penulis dan rekan-rekan dijaga dan terlindungi dari pandemi covid 19 selama mematuhi protokol kesehatan yang telah di tetapkan. Pengambilan sikap lockdown yang dilakukan oleh pemerintahan Negara China pada bulan desember akhir dan masa lockdown tersebut berakhir pada awal bulan maret. Dengan adanya peraturan yang dilayangkan oleh pemerintah, membuat Seluruh aktivitas operasional resort dengan berat hati dihentikan sampai batas lockdown ditentukan, selama itu juga aktivitas wisata



6



di desa Tuankou berhenti. Para wisatawan mulai kembali melakukan aktivitas wisata setelah selesainya proses lockdown. Para wisatawan pun tidak semertamerta berani melakukan aktivitas wisata. Aktivitas wisata di desa Tuankou kembali normal secara berangsur-angsur, dan puncak normalnya aktivitas wisata pada saat liburan musim panas, disinilah resort kembali ramai dikunjungi oleh wisatawan yang melakukan aktivitas wisata.



7



BAB II PEMBAHASAN



A. Informasi Mengenai Negara China Republik Rakyat China atau dengan sebutan negara Tiongkok yang dikenal oleh masyarakat luas dengan julukan negara tirai bambu. Negara China menempati urutan keempat negara terluas di dunia setelah negara Russia, Canada, dan Amerika Serikat, serta negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia. Negara China terletak di Asia Timur, Negara ini berbatasan langsung dengan negara Russia,Nepal, Bhutan, Myanmar, India, dan Korea Utara. Selama 2000 tahun, negara China dulunya merupakan negara yang diperintah oleh para kaisar dengan pemerintahan pusat yang kuat. Negara yang dipimpin langsung oleh Presiden Xi Jinping ini telah menganut ideologi komunis sejak abad ke-20, walaupun saat ini masih ada sebagian masyarakatnya menganut agama Buddha. Adanya Partai Komunis Tiongkok(PKT) di negara China memperkuat sistem dunia perekonomian bebas yang akan menjadi proyek masa depan dari negara tirai bambu ini. Republik Rakyat China dikawal dengan Partai Komunis Tiongkok untuk membentuk serta menjalankan pemerintahan bernegara.



8



Ketenaran partai tersebut di lingkungan masyarakat sangat sulit untuk di data atau diukur, sebab tiada pemilu bersekala nasional. Pada umumnya, masyarakat negara China mendukung dan mengizinkan segala upaya pemerintah untuk memajukan perekonomian negara, dengan digaris bawahi bahwasannya tanpa masalah dan dampak yang signifikan kepada masyarakat. B. Regulasi Kunjungan Ke Negara China Dalam kesempatan melakukan permagangan di negara China, penulis harus mempersiapkan beberapa persyaratan untuk mengunjungi negara China. Mengingat China adalah salah satu negara yang memiliki regulasi yang berat untuk dikunjungi oleh warga negara asing, dengan tujuan keamanan dan kelancaran ketika tinggal di negara China. Persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut: 1. Mempunyai Passport 2. Mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian(SKCK) dengan catatan nomor passport harus di cantumkan dan berbahasa Inggris 3. Melakukan medical check-up. Dengan persyaratan ini pemerintahan China ingin memastikan kesehatan dari pihak pengunjung yang ingin berpergian di negaranya. 4. Pengajuan visa (ketika penulis ingin melakukan permagangan di China, terjadi regulasi yang belum diperbaharui yakni belum adanya visa magang yang dikeluarkan oleh kedutaan China di Indonesia. Dengan ini, penulis dibantu dengan pengajuan visa kunjungan selama



9



2(dua) minggu dengan penekanan, melakukan perpanjangan visa magang selama 6(enam) bulan yang di mana pihak imigrasi China dapat mengeluarkan perizinan tersebut.



C. Budaya Masyarakat China Khususnya Desa Tuankou Keterlibatan stakeholder dalam hal ini pemerintah, pihak swasta dan masyarakat terkait dengan penyelenggaraan pariwisata di kawasan ini sudah cukup baik, namun masih perlu ditingkatkan lagi, seperti memberikan pelatihan atau pendampingan kepada masyarakat dalam bidang manajerial desa wisata, serta promosi desa wisata pulesari kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar Yogyakarta. Dalam jurnal ‘‘Strategi Pengembangan Desa Wisata Pulesari Sebagai Daya Tarik Wisata Di Sleman, Yogyakarta’’. yang disampaikan oleh M. Syaifulloh. Mengingatkan bahwasannya dalam objek dan daya tarik wisata di suatu desa juga memerlukan peranan besar dari masyarakat sekitar dan pada desa tuankou juga sangat memerlukan andil dari masyarakat setempat untuk memberlangsungkannya desa wisata, agar tidak stagnan pada segmen pariwisata. Adapun Kearifan lokal desa Tuankou terlengkapi dengan adanya kebiasaan-kebiasaan dari masyarakat yang berdomisili disana, keunikkan budaya tersebut bisa terbilang sulit ditemui ditempat lain. Adapun aspek-aspek yang dapat mempengaruhi desa ini, mengubah wilayah ini menjadi objek dan daya tarik wisata pilihan. Hingga saat ini, masyarakat desa Tuankou masih



10



menjaga warisan leluhur, yakni seperti membuat ramuan rempah-rempah untuk menghadapi perubahan cuaca. Masyarakat desa Tuankou hingga saat ini masih menjalankan tradisitradisi leluhur yang di mana, membuat rangkaian acara sakral mengelilingi desa dengan berpakaian khas China serta diiringi dengan alat music tradisional. D. Perilaku dan Pola Hidup Masyarakat Desa Tuankou Masyarakat



yang



bersikap



terbuka



dan



bersahabat



terhadap



pendatang/pengunjung dari sebuah resort, membuat kesan awalan yang menarik untuk dikunjungi berulang-ulang. Mengingat penduduk setempat bersinergi dengan pihak resort untuk mengembangkan desa Tuankou. Perusahaan resort telah berkontribusi terhadap masyarakat sekitar dengan membangun serta merawat infrastruktur desa yang dimana, ditujukan untuk masyarakat sekitar dan pengunjung nantinya. Aktivitas sehari-hari masyarakat desa Tuankou juga menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi wisatawan yang hendak mengunjungi resort. Aktivitas tersebut adalah: 1. Berjualan bahan-bahan pokok keseharian, membuka warung makan, serta berjualan pakaian. 2. Kerajinan sepatu(slop karet) yang khas buatan penduduk desa. 3. Memancing ikan di sepanjang sungai. 4. Memanen kacang “shan he tao/ 山核桃(kacang khas negara China) yang dimana penduduk akan meninggalkan segala kegiatan untuk memanen



11



kacang tersebut di pegunungan setempat yang membutuhkan waktu lebih dari satu hari. 5. Menyalakan kembang api untuk menangkal roh-roh jahat(beberapa bulan sekali), kegiatan ini juga biasanya dilakukan ketika ada warga yang sedang berpindah tempat tinggal/rumah. 6. Adanya bahasa daerah desa Tuankou. 7. Standar Pola hidup dari masyarakat desa Tuankou yang diamati oleh penulis sangatlah tinggi yang di mana dalam segi berpakaian, makanan, dan kepedulian antar sesama rakyat China. Penulis mengamati dan berinteraksi secara langsung dengan Penduduk desa Tuankou. Masyarakat Tuankou masih menjaga nilai-nilai leluhur hingga sekarang. Hal ini yang membuat desa Tuankou menjadi salah satu objek dan daya tarik wisata yang patut dipertimbangkan untuk dikunjungi oleh wisatawan. Berikut tradisi yang masih dijaga oleh penduduk desa: 1. Konstruksi bangunan tempat tinggal masyarakat desa Tuankou masih menggunakan gaya seni negara China. Tidak hanya dari segi eksterior, masyarakat desa Tuankou juga masih menggunakan gaya interior khas negara tirai bambu, seperti lampion, guci, dan lukisan. Hingga saat ini, masyarakat desa Tuankou sangat menjaga dan melestarikan budaya leluhur. 2. Masyarakat sekita masih mempertahankan makanan yang dibuat dengan metode handmade(buatan tangan). Kebiasaan masyarakat negara China dalam mengolah makanan yaitu menggunakan proses steam(direbus) tanpa



12



menambahkan bumbu-bumbu lainnya. Selain direbus menggunakan metode menumis sayuran dengan minyak babi. Makanan yang telah direbus biasanyadimakan dengan tambahan kecap kedelai, kecap asin, atau cuka. Adapun menu makanan yang bernama “dongyang wotoufu” (东洋倭 头伏)ketika makanan ini telah matang, biasanya diletakkan di piring besar dan ditumpangkan keatas pot yang berisi sterno api yang dinyalakan, kebiasaan ini dilakukan untuk keinginan warga Tuankou menjaga makanannya selalu hangat. 3. Mengenai



makanan penduduk desa Tuankou sangat senang memilih



bubur “Xifan” 稀 飯 yang selalu di makan dengan sayuran dingin atau “Lengcai” 冷 菜 . sayuran ini mempunyai rasa asin dan dingin. Ketika waktu sarapan disalah satu restaurant resort masih menyajikan umbiumbian seperti akar talas, ubi kuning, dan keladi yang diolah dengan metode direbus. 4. Warga desa Tuankou juga memiliki tradisi lainnya, selain makanan penduduk sekitar memiliki tradisi meminum minuman keras atau “Baijiu” 白 酒 . Tidak tanggung tanggung masyarakat sekitar memiliki kebiasaan meminum minuman yang memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi. Baijiu yang biasanya diminum oleh penduduk memiliki kadar alkohol 45%-63%. Penulis mendapatkan alasan bahwasannya penduduk akan meminum lebih banyak lagi ketika musim dingin tiba, dengan banyak meminum minuman beralkohol dapat menghangatkan tubuh. Selain



13



minuman beralkohol masyarakat juga menyukai minuman yang memiliki suhu diatas 80 celcius(air mendidih) E. Dunia Wisata Dimasa Pandemi Virus Covid-19 Wisatawan yang memiliki kegemaran melakukan perjalanan, mereka akan menjajaki tempat yang baru atau yang belum dikunjungi sebelumnya, dimanapun yang mereka inginkan. Desa Tuankou, Zhejiang, Hanghzou telah menyuguhkan deretan perbukitan yang masih hujau asri, penataan air sungai yang indah serta adanya objek dan daya tarik dari sumber air panas memberikan nilai lebih yang dijadikan bahan pertimbangan para calon pengunjung yang ingin menjelajahi daerah desa Tuankou. Adanya pandemi ini sangat berdampak bagi seluruh sektor dunia perindustrian yang dimana industri pariwisata didunia sangat merasakkan dampaknya. Tentunya banyak orang-orang yang suka kegiatan perjalanan ini berhenti dan tidak bisa kemana-mana, sehingga terjadinya penurunan drastis oleh para wisatawan mancanegra maupun wisatawan domestik di setiap negara. Bisa dikatakan wabah virus corona ini memiliki dampak sangat buruk di sektor pariwisata. Seiring hadirnya Corona Virus Disease tahun 2019, hampir semua kegiatan kehidupan di belahan dunia mengalami kelumpuhan (Benony Walakula, Y. 2020). Bisa dikatakan dalam masa seperti ini terdapat ratusan juta orang berkurangnya kedatangan wisatawan mancanegara di berbagai dunia dan wisata nusantara disetiap negaranya.Semua negara mengalami krisi ini. Bahkan dari negara-negara terbesar yang terkenal akan objek dan daya tarik wisata belum sanggup menyelesaikan permasalah ini yaitu dengan adanya wabah 14



covid-19. Ditahun ini pemerintah dari berbagai negara telah mulai berbenah kembali untuk menangani wabah virus ini dengan cara “New Normal” yang dimana membuka seluruh akses kegiatan dengan dasaran menjalankan protokol kesehatan. Pada awal wabah ini berlangsung, Pemerintah Desa Tuankou dengan tegas memutuskan langkah lockdown dengan cepat dengan tujuan untuk menjaga keselamatan masyarakat setempat, bahkan seluruh aktivitas objek dan daya tarik wisata diminta untuk menon-aktifkan total kegiatan pelayanan. Penulis mengamati secara langsung terkait hal ini ditempat permagangan yaitu Tuankou Lin’an Zhongan Radon Hotspring Resort, yang dipaksa tutup ketika high season(Tahun baru negara China). Langkah pemerintah Provinsi Hangzhou menangani wabah virus corona tersebut dengan cara menghujani seluruh wilayah menggunakan cairan disinfektan melalui pesawat yang disemprotkan pada pukul 02.00 pagi waktu setempat



secara



rutin.



Sebelumnya



pemerintah



menghimbau



kepada



masyarakat untuk menangani wabah covid-19 setelah lockdown yaitu: 1. Dilarang melakukan aktivitas diluar rumah mulai pukul 00.00-04.00 pagi. 2. Melakukan pemeriksaan kesehatan digital/healthy code ( 健 康 吗 / chengkama) 3. Menggunakan masker medis dan menjaga jarak. 4. Menyediakan wastafel (洗手設施/ Xǐshǒu shèshī) disetiap tempat umum seperti terminal, stasiun, supermarket, serta objek dan daya tarik wisata. 5. Menyediakan alat pengukur suhu tubuh dan selalu mengecheck suhu pengunjung ditempat umum.



15



6. Memberikan edukasi mengenai virus corona melalui baidu dan wechat/ 微 信 Wēixìn. 7. Memberi arahan kepada masyarakat ketika terjangkit gejala-gejala virus corona dan member subsidi perawatan terhadap penduduk negara China. Dengan adanya himbauan seperti diatas, masyarakat memberikan tanggapan positif untuk mengikuti protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Adanya timbal balik yang baik membuat negara China dapat menanggulangi wabah virus tersebut dengan cepat, sehingga berdampak pula pada aktivitas pariwisata yang berjalan normal dengan dasaran protokol kesehatan yang dihimbau oleh pemerintah. F. Informasi Sejarah Desa Tuankou 1. Profile Desa Tuankou Desa Tuankou terletak di barat daya Distrik Lin'an, Provinsi Zhejiangkota Hangzhou, 128 kilometer disebalah timur Hangzhou, berdekatan dengan Tonglu dan Chun'an di selatan, dan 34 kilometer dari Danau Qiandao. Provinsi ini mencakup area seluas 206,5 kilometer persegi yang mengatur 30 kota administratif, serta memiliki total populasi 11.877 jiwa (hasil survey penduduk pada tahun 2017). Wilayah ini memiliki total delapan gunung yang dikelilingi oleh tanaman hijau, lembah dari pegunungan tersebut menjadi tempat bertemunya aliran air dari berbagai sumber mata air, serta memiliki lingkungan yang asri. Tingkat cakupan hutan di atas 80%. Deposit mineral bawah tanah Desa Tuankou terbilang cukup kaya. Ada sumber air panas bawah tanah yang unik di Desa



16



Tuankou, yang dapat digunakan untuk pengembangan objek dan daya tarik wisata sebagai pilihan destinasi yang memiliki keunikkan terhadap air panas setempat. Pada bulan november 2017, Tuankou Town dianugerahi "Sepuluh Basis Kenyamanan Kualitas terbaik 2017 di China".Pemandian Air Panas Tuankou terletak di Yejia, Desa Tuankou, Kota Tuankou, Distrik Lin'an, biasa dikenal dengan Luhuodun. Jaraknya 76 kilometer dari daerah perkotaan dan 129 kilometer dari Hangzhou. Ini adalah cekungan yang dikelilingi oleh pegunungan. Ada empat aliran kecil di cekungan: a. Tuanyuan b. Tangxi c. Shenxi d. Liangxi Air dari keempat cekungan diatas akhirnya menyatu dan kemudian mengalir ke Sungai Changhua. Mata air kaya akan elemen mineral dan zat organik yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Ini memiliki nilai mandi, perawatan kesehatan dan medis yang tinggi. Ini adalah sumber daya alam langka di Hangzhou dan bahkan Zhejiang. Kota Tuankou adalah air mineral bawah



tanah



berkualitas



tinggi



dengan



nilai



penambangan



dan



pemanfaatan. Dua sumur telah dibangun. Pada tahun 1993, itu dinilai oleh Kelompok Peninjau Teknologi Air Mineral Alami Minum Provinsi Zhejiang: Air mineral alami, Tuankou adalah: "Strontium, asam metasilicic, Air mineral alami berkarbonasi kompleks yang berharga untuk diminum",



17



terapi mandi minum memiliki efek kesehatan yang jelas pada tubuh manusia . Reformasi dan pembukaan Desa Tuankou, pada tahun 1988, jalan dari Tuankou ke Kota Linqi, Kabupaten Chun'an dibuka. Pada tahun 1990, Gedung Pemerintah Rakyat Xinxiang selesai dibangun dan dipindahkan. Pada tahun 1994, pelebaran Jalan Raya Chang Tuan selesai, dan jalan aspal dituangkan pada tahun berikutnya. Pada tahun 1994, Desa Tangxi menginvestasikan 420.000 yuan untuk membangun sekolah desa kelas satu di Lin'an. Pada tahun 1995, dana dikumpulkan untuk memasang 500 telepon yang dikendalikan program stasiun radio dan televisi kota terhubung dengan stasiun televisi kabel Lin'an, dan total 16 program TV dihasilkan. Pada tahun 1996, mereka menginvestasikan 210.000 yuan untuk merenovasi jalan lama dan membangun pasar petani baru seluas lebih dari 300 meter persegi, menginvestasikan lebih dari 1,2 juta yuan untuk membangun fase pertama proyek sekolah menengah menginvestasikan 500.000 yuan untuk memperluas gedung pengajaran sekolah dasar pusat desa Tangxi menyelesaikan lebih dari 2.000 Transformasi hutan bambu hasil rendah



telah ditetapkan sebagai lokasi percontohan untuk



transformasi hutan bambu hasil rendah di kota. Pada tahun 1998, Pabrik Air Mata Air Tuankou diubah menjadi Hangzhou Super star company dalam bentuk akuisisi oleh sektor keuangan berdasarkan gagasan "tidak memiliki segalanya, hanya di mana Anda



18



berada, hanya apa yang Anda dapat hidup", dikombinasikan dengan fakta bahwa tempat pembuatan bir itu bangkrut. Cabang Tuankou dari Brewing Co., Ltd. telah memberikan vitalitas baru. Desa Tuankou berbatasan langsung oleh 12 desa lainnya yaitu: a.



Desa Yingfeng



g. Desa Sanlian



b. Desa Xueshan



h. Desa Liangxi



c.



i. Desa Tangxiyuan



Desa Erlian



d. Desa Tongjia



j. Desa Shishi



e.



Desa Tuanyuan



k. Desa Tongkeng



f.



Desa Tangxiu



l. Desa Hongling



Kota Tuankou memiliki luas total 18 kilometer persegi dan digabungkan dengan Shenxi. Setelah penyesuaian ukuran desa, 15 kelompok penduduk (9 Desa Tua Tuankou dan 6 Shenxi), jumlah rumah tangga di desa adalah 452, dan jumlah penduduk 1.512 jiwa, tingkat pertumbuhan penduduk alami 4%, yang dibudidayakan seluas 528 hektar, termasuk 328 hektar sawah dan 200 hektar lahan kering, total pendapatan ekonomi kolektif tingkat desa adalah 690.000 yuan, dan pendapatan per kapita petani adalah 8.100,00 yuan (termasuk sirkulasi pegunungan dan hutan). Tingkat pengerasan jalan di Desa Tuankou adalah 100% proyek air minum selesai pada tahun 2007 dan lulus inspeksi dan penerimaan, dan instalasi air sedang dibangun; tingkat suplai listrik seluruh desa adalah 100%, adanya telekomunikasi, stasiun layanan Netcom telah melaksanakan



19



pembangunan pemeliharaan air lahan pertanian, proyek irigasi hemat air hickory, hingga proyek konservasi air hutan pegunungan dan tanah. Karena letak geografis dan kondisi lalu lintas, perkembangan ekonomi industri relatif tertinggal dan keuangan kota sangat lemah, tidak mampu memberikan dukungan ekonomi yang kuat untuk pembangunan daerah pedesaan baru dan berbagai pembangunan infrastruktur, yang berdampak pada pesatnya pembangunan daerah. area lokal sampai batas tertentu. Perekonomian kota didominasi oleh pertanian, bambu, dan bahan obatobatan adalah sumber pendapatan utama bagi para petani kota. Pada tahun 2007, total nilai hasil industri dan pertanian kota adalah 332,19 juta yuan, pendapatan keuangan yang tersedia adalah 8,02 juta yuan, meningkat 410.000 yuan dibandingkan tahun sebelumnya, total pendapatan ekonomi kolektif tingkat desa adalah 8,13 juta yuan, dan pendapatan per kapita petani adalah 7.651 yuan. Dengan tujuan memperkaya pelindung ekologi, dengan giat mengembangkan ekonomi non-kayu dan ekowisata. Saat ini, ada 47 operator rumah pertanian di seluruh desa, dengan lebih dari 800 tempat tidur penerima tamu dan lebih dari 1.200 kursi makan. Pendapatan operasional “Rumah Pertanian” di tahun 2008 hampir mencapai 1 juta yuan, yang tidak hanya menyelesaikan masalah lapangan kerja, tetapi juga memperkuat ekonomi kolektif, yang berwujud nyata untuk meningkatkan pendapatan petani. Situasi ekologi, ekonomi, dan masyarakat yang saling menguntungkan telah tercapai dengan baik. Pada 8 Desember 2020, desa



20



Tuankou terpilih untuk gelombang pertama desa Peragaan Pembangunan Komersial Provinsi Zhejiang. desa Tuankou terdekat adalah Gunung Tianmu, Sumber Danau Taihu, Sungai Liuxi, Gunung Lin'an Daming, Zhejiang Tiantan Barat (Teluk Dalong di Zhejiang Barat) dan tempattempat wisata lainnya. Ada cornus, rebung Tianmu kering, hickory Lin'an, Yushu, rebung Tianmu Lei dan produk khusus lainnya.



2. Desa Tuankou Pada tahun 2019 sewaktu penulis tiba di desa Tuankou, penulis mengamati Attraksi, Amenitas, dan Aksesbilitas. Penulis telah melakukan observasi disekeliling desa Tuankou dan sekitarnya serta menyimpulkan bahwasnnya desa Tuankou telah memenuhi kriteria objek dan daya tarik wisata yang cukup siap untuk dikunjungi oleh wisatawan.Fasilitasini telah disapkan pihak resort dan masyarakat sekitar dengan tujuan memudahkan penduduk sekitar dan pengunjung wisata yang sedang mengunjungi desa tersebut. Berikut Attraksi,Amenitas, dan Aksesbilitas yang telah tersedia di desa Tuankou: 1. Dengan adanya sumber mata air panas. 2. Daerah pegunungan yang asri. 3. Keunikkan budaya, bahasa, dan makanan. 4. Adanya mesin ATM, toilet umum, supermarket, kantor polisi, pasar tradisional,tempat makan, serta tempat oleh-oleh.



21



5. Lahan parkir yang cukup luas. 6. Dapat diakses menggunakan mobil, bus, dan sepeda motor 7. Di desa Tuankou juga terdapat terminal. 3. Ekonomi Industri Kota Tuankou telah memperkenalkan sejumlah kebijakan insentif dan system perusahaan yang terkait dengan kepemimpinan untuk mendorong dan mendukung pengembangan ekonomi industri. Perusahaan pemrosesan inti gunung telah mendirikan dua perusahaan pemrosesan variestas baru ketika hampir kosong, kesadaran merek perusahaan kayu telah meningkat dan ekspansi pasar dipercepat, dan situasi produksi dan penjualan menjadi lebih baik. Beberapa perusahaan kecil, longgar, tersebar, dan sangat berpolusi telah secara efektif ditutup. Industri jasa, perusahaan jasa, dan pengembangan jasa telah meningkat. Pada tahun 2007, perusahaan menyelesaikan pendapatan penjualan sebesar 223 juta yuan, pajak sebesar 3,652 juta yuan, dan investasi industri sebesar 8,61 juta yuan. Tugas tahunan berhasil diselesaikan dengan baik. Kota Lin'an Tuankou menganut strategi membangun kota ekologis, membangun



masyarakat



yang



harmonis,



sangat



mementingkan



perlindungan ekologi dan lingkungan, dan berusaha untuk mempraktikkan "Tuankou yang ekologis dan Tuankou



dengan kekayaan". "Sembilan



Pegunungan, Setengah Air dan Setengah Ladang" Kota Tuankou, sebagai tanggapan atas kenyataan ini, pemerintah kota dengan penuh semangat melaksanakan proyek penghijauan, dengan fokus pada pembangunan lebih



22



dari 26.000 hektar hutan kesejahteraan umum ekologi provinsi dan kota, dan menyelesaikan lebih dari 1.000 hektar reboisasi. Rekonstruksi hutan ekonomi dengan hasil rendah lebih dari 40.000 meter persegi di kota dimulai dengan pekerjaan publisitas, dan pemupukan pertanian dan pengendalian hama yang diatur dan dipandu. Yang kedua adalah memperkenalkan berbagai kebijakan preferensial untuk industri ekologi dan mengembangkan pertanian ekologis dengan penuh semangat seperti teh organik, sayuran pegunungan, dan bahan obat pegunungan. Evergreen, konstruksi pedesaan baru desa Erlian yang menampilkan konstruksi ekologis telah sepenuhnya ditegaskan oleh para pemimpin kota dan telah menjadi model untuk konstruksi pedesaan baru. Pada tahun 2006, pemerintah telah melakukan perbaikan sungai di daerah-daerah utama dan mempercepat pembangunan kota ekologis sebagai salah satu hal yang praktis. Kota Tuankou telah membangun sejumlah kampus hijau, pabrik hijau, dan rumah hijau, dan menginvestasikan hampir 1 juta yuan untuk menerapkan pemakaman ekologis di desa-desa, menjadikannya salah satu dari beberapa kota pertama di Kota Lin'an yang lulus penerimaan desa dengan terapan ekologis praktis, investasi 20 Lebih dari 10.000 yuan, standarisasi pengolahan sampah dua tingkat di kota dan desa, memperluas tempat



pembuangan



sampah,



membangun



insinerator



sampah;



menginvestasikan 2 juta yuan untuk sepenuhnya melaksanakan proyek Kangzhuang untuk membuat jalan desa menjadi bersih, dengan penuh



23



semangat mempromosikan pekerjaan memperbaiki air dan toilet di daerah pedesaan; sepenuhnya menerapkan daerah pedesaan Proyek pencahayaan; mengontrol secara ketat polusi industry, mengendalikan polusi merah pada inti gunung secara komprehensif, pada saat yang sama, perbaikan utama pencemaran tambang telah dimulai. 4. Industri Pilar Kota Tuankou Kota Tuankou, dimulai dari tiga industri pertanian utama hickory, bambu moso dan bahan obat-obatan, mendirikan 2 basis makanan hutan hickory, 1 taman percontohan penggunaan ganda rebung bambu moso, dan 1 taman percontohan pengobatan perkotaan di Hangzhou. Menurut standar industrialisasi, 767 hektar hutan hickory baru dibangun, 34 hektar dasar pembibitan hickory dibangun, dan 550 hektar hutan bambu hasil rendah diubah dan manfaat ekonomi yang baik dicapai melalui penggunaan titik dan area. Pada saat yang sama, kota melakukan pekerjaan yang baik dalam pengembangan koperasi profesional, secara aktif mengeksplorasi model bisnis "perusahaan + koperasi + basis + rumah tangga petani", dan berfokus pada pengembangan Tianmu Materia Medica (bahan obat) yang baik koperasi profesional berdasarkan karakteristik sumber daya obat yang kaya. Perusahaan membuka pasar, koperasi menyediakan layanan, dan pangkalan dan petani menyediakan model bisnis sumber barang, yang menyadari hubungan efektif antara petani dan pasar, mempromosikan bahan obat ke pasar internasional, dan meminimalkan risiko operasi petani 5. Irigasi Lahan Pertanian



24



Kota Tuankou menginvestasikan 6,91 juta yuan untuk pembangunan dasar pemeliharaan air lahan pertanian. Sebanyak 10 bendung batu pengendali banjir dibangun, 6450 meter saluran penuangan, 1.216 meter tanggul pengendali banjir "Kolam Baili", dan 1 Waduk Shantang diperkuat untuk menghilangkan bahaya dan menyelesaikan 10.000 mil. Proyek Sungai Qingshui berjarak 11,2 km, proyek air minum untuk puluhan juta petani telah diselesaikan, 3206 orang digunakan dengan aman, dan 50 hektar rumah telah direklamasi. Berdasarkan keunggulan kawasan hickory, moso bambu, teh, serikultur, dan bahan obat, maka struktur industrinya disesuaikan lebih lanjut. Membentuk struktur industri yang panjang, sedang, pendek, baik, cepat, dan unggul, membangun 1 basis hickory, 1 basis torreya, 1 basis hasil tinggi serikultur, basis benih teh klonal 200 hektar, dan ekstrasi kayu hickory mencapai 1.040 ton. 2007. Secara aktif mempromosikan teknologi baru yang praktis, secara organik menggabungkan varietas berkualitas tinggi, manajemen ilmiah, dan produk berkualitas tinggi, dan mempekerjakan bakat ilmiah dan teknologi untuk memasuki desa dan rumah tangga untuk pelatihan dan bimbingan. Total lebih dari 1.000 petani telah dilatih sepanjang tahun. Upaya harus dilakukan untuk memantau produk pertanian dan memperkirakan serta mencegah penyakit tanaman dan hama serangga. Mengembangkan industri peternakan dan peternakan unggas dengan giat, menginvestasikan 500.000 yuan untuk melakukan perawatan ternak dan pembiakan unggas yang tidak berbahaya, dan menginvestasikan hampir



25



200.000 yuan untuk melakukan pencegahan dan pengendalian epidemi terhadap ternak dan unggas di kota. Produksi kehutanan menganut prinsip menggabungkan perlindungan dan pembangunan, dan struktur tipe hutan menjadi lebih masuk akal. 69,5 kilometer sungai telah direnovasi, dan perlindungan ikan ekologis telah diperkuat. Pengelolaan lahan berada di jalur yang benar. Lingkungan ekologi telah dioptimalkan dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2007 kota ini dinilai sebagai kota ekologi di Provinsi Zhejiang. 6. Usaha Sosial Kota Tuankou Kota Tuankou menginvestasikan lebih dari 1 juta yuan untuk secara efektif memperkuat pelatihan keterampilan dan pendidikan kejuruan bagi para petani. Pada tahun 2007, sebanyak 560 petani terampil dilatih untuk memungkinkan mereka menguasai keterampilan yang sangat baik. Membantu perusahaan menyelesaikan perselisihan kecelakaan kerja dan perselisihan perburuhan; memahami informasi pekerjaan dari berbagai pihak dan membuka blokir saluran perekrutan; menyelesaikan tugas-tugas asuransi cedera terkait pekerjaan dan perluasan dana tabungan perumahan; memenuhi asuransi perumahan berbasis kebijakan dan tugas-tugas asuransi pertanian berbasis kebijakan, berhasil menyelesaikan tugas satu kali untuk guru sekolah dasar dan menengah. Subsidi perumahan, tingkat partisipasi tahunan asuransi kesehatan koperasi mencapai 97,5%, melebihi tugas yang diberikan oleh kota, menyelesaikan 83% jaminan hidup minimum yang memenuhi syarat dan meningkatkan standar, memberikan



26



bantuan kepada lebih dari 200 rumah tangga dalam berbagai kesulitan, dan menyelesaikan perumahan bagi masyarakat miskin di daerah pedesaan. 7 rumah tangga diselamatkan, tingkat pemeriksaan kesehatan petani mencapai 93%, dan per kapita tabungan mencapai 7436 yuan. Pada tahun 2007, Kota Tuankou berhasil mengadakan Festival Roti Kukus Gunung Hongling, menyoroti budaya rakyat Tuankou, yang dilaporkan oleh siarah "Lokal" CCTV Qitai; "Singa Merah" dan kesenian rakyat lainnya digali dan dipromosikan, Tuankou Ini menjadi kota pertama di Lin'an di zona perlindungan warisan budaya non-objek provinsi; Sekolah Dasar Hongling dinilai sebagai unit bergaya taman, Taman Kanak-kanak Pusat Kota Tuankou berhasil lulus penerimaan standar pendidikan prasekolah Hangzhou; layanan kesehatan diperkuat lebih lanjut. Tingkat pertumbuhan penduduk alami adalah -2 ‰, dan tingkat keluarga berencana 96%. desa Erlian telah dinyatakan sebagai taman demonstrasi untuk pembangunan budaya kelahiran jenis baru di Hangzhou. Pada Januari 2020, Kota Tuankou terpilih ke dalam daftar pembuatan model kota-kota indah Provinsi Zhejiang tahun 2020.



27



BAB III PENUTUP



A. Simpulan Kegiatan Foreign Case Studydi Provinsi Zhejiang, Kota Hangzhou, Distrik Lin’an, Desa Tuankou yang dijalani oleh penulis sekaligus melaksanakan magang di Hangzhou Linan Tuankou Zhongan Radon Hotspring Resort. Penulis membaur dengan masyarakat sekitar resort selama kurang lebih sepuluh bulan. Dalam kurun waktu tersebut, penulis mendapatkan pengalaman dan pengetahuan. Adanya kegiatan yang berdampak positif dan negatif bagi penulis dalam melakukan Foreign Case Studyini akan menjadi bekal oleh penulis ketika telah lulus dari kampus agar mengantisipasi dan paham pastinya akan budaya dari luar negeri mengenai dunia pariwisata. Dengan ini penulis menyampaikan rasa syukur telah mendapatkan kesempatan yang indah ini, dalam melaksanakan magang dan penelitian yang



28



berlangsung selama sepuluh bulan di negara China. Terkait penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan secara tertulis mengenai kegiatan selama menetap di desa Tuankou. Berikut simpulan yang dirangkum: 1. Penulis menyadari bahwasannya desa Tuankou kaya akan sejarah, alam dan tradisi. 2. Penulis mendapatkan wawasan mengenai desa Tuankou lebih terperinci. 3. Adanya budaya leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan. 4. Mengamati pola makan dari penduduk desa Tuankou, mengingatkan penulis dan pembaca akan pentingnya menjaga pola hidup sehat. 5. Penulis dapat memahami konsep pengembangan objek dan daya tarik wisata desa Tuankou dan sekitarnya. B. Saran Setelah mengumpulkan data penelitian ke dalam jurnal di atas, penulis ingin mengemukakan saran yang telah dirangkum sebagai berikut: 1. Mengikutsertakan dan memberi edukasi kepada masyarakat desa Tuankou terkait pengembangan dan pembangunan wisata di desa Tuankou. 2. Membuat terobosan dan inovasi terkait promosi agar cakupan wisatawan lebih luas lagi 3. Membuat kegiatan kesenian desa lebih rutin lagi di desa Tuankou. 4. Mengurangi penggunaan bahasa daerah desa Tuankou terhadap wisata asing yang sama sekali belum mengerti dan memberi edukasi dasaran atau umum dari bahasa asing(internasional).



29



5. Memberikan informasi petunjuk dengan penggunaan bahasa internasional atau bahasa inggris. 6. Mengaktifkan dan memaksimalkan semua bangungan yang ada di desa Tuankou.



DAFTAR PUSTAKA Benony Walakula, Y. (2020). Analisis Eksistensi Pariwisata Indonesia di Tengah Situasi Pandemi Corona Virus Disease (Covid19). https://ejournal.iaknambon.ac.id/index.php/N /article/view/165 Qiao,Wei,2015. Sejarah dan Perkembangan Kota Tuankou, Buku Tuankou Zhen Zhi, Hangzhou, Lin’an, China. Syaifulloh, M. (2017). Strategi Pengembangan Desa Wisata Pulesari Sebagai Daya



Tarik



Wisata



Di



Sleman,



Yogyakarta.



https://ejournal.stipram.ac.id/index.php/kepariwisataan/article/view/115/ 98 Rohman, N., & Manggiasih, N. D. (2020). Analisis Pengelolaan Padang Rumput Sikasur Sebagai Pariwisata Minat Khusus di Situbondo. Kepariwisataan: Jurnal



Ilmiah,



14(03),



160-167.



http://ejournal.stipram.ac.id/index.php/kepariwisataan/article/view/61/54



30



31



LAMPIRAN



Gambar 1. Penulis Berada di Gerbang Pertama Masuk DesaTuankou



Gambar 2. Penulis Berada di Jalan Shenxi



32



Gambar 3. Panorama Desa TuankouPagi Hari Dimusim Winter



Gambar 4. Penulis Bersama Pekerja Resort Bertempat Tinggal di Desa Tuankou



33



Gambar 5. Kacang Shan He Tao



Gambar 6. Leng Cai 冷菜 ( Sayuran Dingin, Condiment Bubur)



34



Gambar 7. Visa China pada passport penulis



35