Fieldtrip Dan Komponen OYO YL-R2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN RESMI GEOFISIKA EKSPLORASI II ACARA: FIELDTRIP GEORADAR



I.



Maksud dan Tujuan Maksud dari praktikum ini adalah: -



mengenalkan fungsi dan cara penggunaan alat yang digunakan dalam metode georadar kepada praktikan;



-



menentukan cepat rambat gelombang elektromagnetik medium, konstanta dielektrik, dan kedalaman dengan metode grafis



Adapun tujuannya adalah: -



mengetahui komponen-komponen alat yang digunakan dalam survei georadar beserta fungsinya;



-



menginterpretasikan kondisi bawah permukaan yang akan digunakan untuk berbagai kepentingan menggunakan metode georadar.



II.



Resume Fieldtrip Geofisika Eksplorasi II dilaksanakan di area Fakultas Teknik UGM di sebelah timur Departemen Teknik Geologi, pada tanggal 22 April 2017. Alat yang digunakan dalam fieldtrip ini adalah sebagai berikut (lihat Gambar 1): 1. Control unit; 2. Sumber energi; 3. Transmitter; 4. Receiver; 5. Kabel; 6. Troli pendorong.



Terdapat dua sistem yang umum digunakan dalam survei georadar, yaitu OYO YL-R2 dan MALARAMAX. OYO YL-R2 digunakan untuk melakukan survei georadar dengan metode WARR (Wide-Angle Refelction and Refraction), sedangkan MALARAMAX digunakan untuk metode profiling yang menghasilkan data yang menyerupai data seismik. Pada fieldtrip ini, sistem yang digunakan adalah OYO YLR2.



Gambar 1. Alat yang digunakan dalam fieldtrip menggunakan sistem OYO YL-R2.



Berikut adalah penjelasan masing-masing komponen OYO YL-R2: 1. Control Unit



Gambar 2. Komponen pada control unit OYO YL-R2.



Alat ini digunakan untuk mengatur konfigurasi alat sebelum digunakan dalam pengambilan data georadar. Beberapa parameter harus diatur terlebih dahulu sebelum dilakukan pengambilan data, sehingga data yang dihasilkan baik. Penjelasan untuk kegunaan masing-masing komponen dapat dilihat pada Tabel 1.



Tabel 1. Komponen control unit dan fungsinya.



Komponen Amplitude



Fungsi Mengatur amplitudo geolombang. Dengan mengatur amplitudo akan dihasilkan tampilan wiggle gelombang yang lebih baik, terdapat beberapa parameter, yaitu coarse gain, fine gain, dan



Input & output



threshold. input disambungkan langsung ke software, sedangkan output



Single & repeat



memberikan hasil dalam bentuk printout. Single digunakan jika pengukuran dilakukan satu kali, sedangkan repeat digunakan jika pengukuran ingin dilakukan berulang kali. Semakin banyak pengukuran dilakukan, hasil yang keluar akan semakin baik



Scan rate



Mengatur seberapa cepat laju pemindaian. Semakin besar nilai scan rate, maka pengambilan data akan menjadi lebih lama



Zero time



karena waktu tempuh gelombang menjadi lebih besar. Mengatur arrival time dari gelombang. Zero time diatur agar



Filtering



gelombang yang tampak di display menjadi lebih stabil. Memfilter noise berdasarkan frekuensi. Terdapat dua komponen, yaitu HPF (High Phase Frequency) dan LPF (Low Phase Frequency). Saat HPF diatur, display data yang dihasilkan menjadi lebih jelas, sedangkan saat LPF diatur, display data ang



Gain control



dihasilkan menjadi lebih tidak jelas. Digunakan ketika alat akan mengalami perpindahan atau tidak. Terdapat dua komponen, yaitu AGC dan FIX. AGC berfungsi jika alat dipindah tempatkan, wiggle gelombang yang dihasilkan akan menyesuaikan dengan tempat yang baru, sedangkan FIX berfungsi jika alat dipindahkan, wiggle gelombang yang dihasilkan akan tetap sama. Mengatur display data. Jika yang dipilih adalah linier maka data



TVG



yang ditampilkan akan standar, sedangkan jika logaritmik yang TVG rate Marker



dipilih tampilan data akan dieksagerasi. Menaik-turunkan tampilan. Menandai jarak horizontal (sumbu x). Dalam fieldtrip, jarak horizontal yang diukur adalah 5 m, dengan marker untuk tiap 1 meternya.



2. Sumber Energi Sumber energi berfungsi untuk memberikan energi selama alat bekerja, sumber energi dari OYO YL-R2 adalah aki (Gambar 3).



Gambar 3. Sumber energi OYO YL-R2 berupa accu



3. Transmitter Fungsi alat ini adalah untuk memancarkan gelombang radar ke tanah. Dalam metode WARR transmitter diposisikan di titik yang tetap (Gambar 4).



Gambar 4. Transmitter.



4. Receiver Alat ini berfungsi menerima gelombang radar yang telah dipantulkan. Dalam metode WARR, receiver diposisikan bergerak (Gambar 5).



Gambar 5. Receiver.



5. Kabel Kabel berfungsi untuk menghubungkan sumber energi yang berupa aki ke semua komponen dan sebagai penghubung antarkomponen agar sinkron. 6. Troli Troli berguna sebagai pemindah transmitter maupun receiver.



CARA PENGGUNAAN ALAT: 1) Control unit diatur terlebih dahulu sesuai kebutuhan; 2) Receiver ditarik perlahan-lahan, marker ditekan ketika jarak yang ditempuh telah 1 meter; 3) Data akan diambil alat dengan sendirinya, data akan dikeluarkan dalam bentuk grafik yang dicetak dari alat.



DAFTAR PUSTAKA Wintolo, Djoko, P. Utami, dan S.B. Samodra. 2010. Buku Panduan Praktikum Geofisika Eksplorasi, Edisi 4, Tahun 2011. Yogyakarta: Laboratorium Geofisika Eksplorasi, Jurusan Teknik Geologi FT UGM