Filosofi Pendidikan Kelompok 1 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Akbar
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Kelas



: 002



Tugas



: Kelompok 1



Nama Anggota : 1. Fawati Urahma 2. Julia Ananda Ekajayanti Putri 3. Sulfika 4. St. Nurhaeni 5. Ridhawati



1. Praktik Pendidikan saat ini yang ‘membelenggu’ kemerdekaan peserta didik dalam belajar dengan melihat Perjalanan Pendidikan Nasional sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaaan Sebelum Kemerdekaan: • • •



permasalah : sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan Sebelum Kemerdekaan : Pendidikan sebelum kemerdekaan pada masaa penjajahan telah didirikan hanya untuk bangsawan untuk kalangan atas. Rakyat hanya diberikan pelajaran membaca, menulis dan berhitung seadanya



Setelah Merdeka : • • •



Semua rakyat Indonesia berhak dan telah mendapatkan Pendidikan namun kualitas Pendidikan belum merata, sarana prasarana, fasilitas, akses dan kualitas tenaga pendidik menjadi faktor ketidak meratanya Sekolah Profesi sudah banyak di Indonesia dan bisa didapatkan secara bebas oleh rakyat Indonesia Pendidikan saat ini tak hanya menilai intelektual saja, tetapi membentuk karakter Pancasila dan berkebudayaan Indonesia



2. Adakah model-model Pendidikan saat ini yang Anda lihat dapat melepaskan ‘belenggu’ yang belum memerdekakan peserta didik? Model yang saat ini masih diterapkan yaitu model pendidika yang berfokus pada penilaian peserta didik dari aspek pengetahuan, padahal esensi belajara sendiri adalah bagaimana mengubah pola piker peserta didik, agar bisa memiliki kemampuan menguasai 6 kecakapan di abad 21 yaitu, karakter, kewarganegaraan, berpikir kritis, kreatif, dan kolaborasi dan komunikasi.



3. Apa yang Anda tawarkan sebagai model Pendidikan yang dapat melepaskan belenggu dan memerdekakan peserta didik? • •



Pembelajaran intrakurikuler yaitu model pembelajaran yang memiliki peluang untuk peserta didik mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki untuk dikembangkan. Kurikulum merdeka dapat memberikan kesempatan dan kebebasan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi pengetahuan, selain itu, guru juga diberikan kebebasan dalam membuat rancangan perencanaan Pendidikan (RPP), pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan pelaksanaannya serta instrument assesmennya.