ARGUMENTASI KRITIS Filosofi Pendidikan-Topik 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ARGUMENTASI KRITIS TENTANG   “GERAKAN TRANSFORMASI KI HADJAR DEWANTARA DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN SEBELUM DAN SESUDAH KEMERDEKAAN” Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. (UURI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Dimana ada kehidupan, selama itu perlu adanya pendidikan di dunia. Dasar pendidikan di dunia telah terjadi semenjak zaman penjajahan. Artinya, pendidikan di Indonesia telah dilaksanakan sejak sebelum kemerdekaan hingga sekarang. Kondisi pendidikan di setiap Negara berubah-ubah tergantung masa atau zamannya, termasuk di Indonesia. Kondisi pendidikan di Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu. Pada zaman kolonial belanda di Indonesia pada tahun 1854 beberapa bupati menginiasi pendidikan pendirian sekolah kabupaten yang hanya untuk memanen calon pegawai. Setelah itu pada tahun 1854 di Indonesia terdapat sekolah bumiputera.  Sekolah bumiputera hanya memiliki tiga kelas dan mengajarkan menulis serta berhitung. Pendidikan Kolonial hanya untuk kepentingan Kolonial saja. Isinya tidak disesuaikan dengan jiwa raga bangsa. Ki Hadjar Dewantara (KHD) mengangap bahwa pendidikan kolonial tidak dapat mengadakan peri kehidupan bersama, sehingga selalu kita bergantung pada kaum penjajah.  Ki Hajar Dewantara (KHD) merupakan tokoh pendidikan Indonesia yang diberi julukan sebagai bapak pendidikan nasional. Ki Hajar Dewantara memiliki perhatian terhadap pendidikan karakter bangsa Indonesia. Setelah masa pengasingannya dan kembali ke Indonesia Ki Hajar Dewantara mencurahkan perhatiannya dalam bidang pendidikan sebagai bentuk perjuangan meraih kemerdekaan. Dengan teman-temannya beliau membangun Taman Siswa pada tahun 1922.  Pemikiran KHD mengenai pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya. Semboyan yang beliau cetuskan masih terpakai di sistem pendidikan hingga sekarang yakni : Ing ngarsa sung tulada ( Di depan pendidik memberi teladan/contoh), Ing madya mangun karsa ( Di tengah membangun ) dan tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan). Beliau juga menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat (Dewantara, 1961: 20). Kondisi pendidikan yang ada di Indonesia setelah merdeka mengarah pada perubahan proses pembelajaran dan landasan pendidikan. Sehingga pendidikan di era ini, bangsa Indonesia menghilangkan paham-paham pendidikan dari Belanda, sehingga siswa Indonesia memiliki ciri tersendiri dalam dunia pendidikan. Pembelajaran dilaksanakan dengan menambahkan berbagai budaya bangsa Indonesia yang dapat diwariskan kegenarasi selanjutnya. Saat ini, sistem pendidikan di Indonesia sudah menerapkan pendidikan yang dapat menuntun “kodrat” dari peserta didik dengan menerapkan konsep merdeka belajar dimana peserta didik dibebaskan untuk dapat mendapatkan ilmu sesuai dengan kemampuan diri masing-masing. Dengan demikian dalam penerapan pendidikan pengajaran di Sekolah sudah dapat mengaplikasikan transformasi pendidikan pemikiran Ki Hadjar Dewantara sesuai kodrat alam, kodrat zaman dan kemerdekaan.



Note: Dewantara, K. H. 1961, Karya Ki Hajar Dewantara bab I: Pendidikan. Jakarta: Majelis Luhur Taman Siswa.



https://www.canva.com/design/DAFU_fPQi7g/ulFOVx-Ye4zZzJgj-VBxeg/edit https://www.canva.com/design/DAFU_fPQi7g/ulFOVx-Ye4zZzJgj-VBxeg/edit? utm_content=DAFU_fPQi7g&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutt on https://www.canva.com/design/DAFU_fPQi7g/ulFOVx-Ye4zZzJgj-VBxeg/edit? utm_content=DAFU_fPQi7g&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutt on