15 0 157 KB
Data Surveilans Pemakaian Alat Invasif K
INFEKSI SALURAN KEMIH
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
Ruang : ….................................................................................................... Bulan / Tahun : ….................................................................................................... MRS : ............................................................... Diagnosa : ........................................................................................................ Jenis cath
□ □ □
Silikon Folley ………..
Nomer Cath
□ 6 □ 8 □ 10 □ 12 □ 14 □ 16 □ 18 □ 20 □ 22 □ ……
Item Pencegahan ISK
1
2
Tgl
3
4
5
6
7
8
9 10 11
Pasang Lepas Pemasangan dengan teknik aseptik Fiksasi dg baik Urin bag di bawah bladder Urin bag tidak menyentuh lantai Tidak dilakukan bladder training dgn klem Tidak membuka sambungan antara cath dan selang urin bag Perineal / MUE hygiene dg air dan sabun Gelas ukur terpisah antar pasien Masih ada indikasi pemakaian kateter urin GEJALA ISK Demam ≥38⁰ C Nyeri supra-pubic Urgency a. Frequency Dysuria Nyeri costovertebral angle b. Kuman biakan urine ≥10 /ml 5
c. Pyuria (≥10 leukosit urin) Isi kolom dengan tanda √ bila ditemukan gejala dan tanda 0 bila tdk ditemukan gejala pada kolom yang tersediaObservasi harian diperlukan
ian Alat Invasif Kateter Urin Menetap
KIT IBU DAN ANAK MAMA
Tanggal 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Nama : …........................................................................ (L/P) No RM : …........ ….............................................. Tanggal Lahir : TOTAL Keterangan 22…......................................................... 23 24 25 26 27 28 29 30 31 (Hari)
bservasi harian diperlukan untuk mengetahui secara pasti hari keberapa pasien mengalami ISK akibat pemasangan kateter dan berapa lama tiap pasien terp
Data Surveilans In
INFEKSI DAERAH OPERASI
RUMAH SAKIT IB
DURANTE OPS
Ruang : …................................................................................. Bulan / Tahun : …................................................................................... Diagnosa : ......................................................................................
Tgl MRS : ....................................................
Sirkulasi Udara OP
Air Count OP
Kelembaban Ruang OP
Tekanan Udara
Jamur AC
Drain
Suhu Ruang ……......... ° C
Implant
………… x / jam
□ (+)
□ (-)
..........................
□ (+)
□ (-)
□ Ya, Nama Obat : …....
Dosis : ...................
□Ya, Jenis
□Ya, Jenis : ………………..
□ Tidak
□NA
Jumlah Staf
□ NA
Sterilisasi CSSD : □ Ya Post Op hari ke-
Antibiotik Tambahan
..........................
………………. Orang
□ Tidak
Beri tanda "√" sesuai tindakan dan gejala. Beri tanda "0" jika t 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Rwt Luka Dressing : Transparan Hypavix Buang cairan/membuka drain Aff drain
POST OPS
Angkat Jahitan Antibiotik KRS Kontrol Poli
Identifikasi ILO Nyeri lokal dan sakit Demam (≥ 38°C) Kemerahan Drainase purulen / pus Bengkak terlokalisir Kuman pada kultur pus Ada abses saat re-operasi /pemeriksaan radiologi/PA Diagnosa Dokter : SSI
Jenis Lokasi Infeksi
□ Superfisial □ Dalam (Fascia/Otot)
□ Organ/Rongga
BILA TERJADI INFEKSI, Beri tanda √ pada kota Lokasi Spesifik Untuk Infeksi Organ / Rongga
□ Sal Gastrointestinal □ Sal.genital perempuan
□ Intra-Abdominal □ Endokardium
Definisi Tingkat Kontaminasi Daerah Operasi 1.. Bersih : Luka operasi tidak infeksi, tidak ada inflamasi dan tidak membuka tractus respiratorius/orofaring, traktus gastrointes primer serta system drainase tertutup. 2. Bersih Terkontaminasi : Luka operasi yang memasuki / membuka tractus respiratorius, pencernaan/biliar, appendiks, vagina 3. Terkontaminasi : Luka operasi yang membuka semua system tractus kecuali ovarium dan nyata terjadi pencemaran (perfora 4. Luka kotor : Luka traumatik > 6 jam dengan hilangnya jaringan dan tambak infeksi atau perforasi visceral. Formula perhitungan angka kejadian SSI Dibuat oleh, Jumlah pasien dengan SSI x 1000 Jumlah total operasi dengan luka insisi IPCLN
ata Surveilans Infeksi Daerah Operasi RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MAMA
Nama : …............................................................ (L/P) No RM : …........…..................................... Tanggal Lahir : …..................................................
.....................................
Antibiotik Tambahan Saat OP
Disinfeksi Kulit
Jumlah Staf
Indikator Instrumen/Alat Steril □ Internal □ Tidak ada □ External
□ Ya, Nama Obat : …........................................ □ Chlorhexidine □ Alkohol 70% Dosis : ......................... Pukul : .................. □ Povidone iodine □ ................ □ Tidak
………………. Orang
Keterangan (Isi info penting / Beri tanda √ )
Beri tanda "0" jika tidak ditemukan gejala 19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Drain : □ Tertutup □ Terbuka Aff Oleh : □ Perawat □ Dokter
SI, Beri tanda √ pada kotak yang sesuai si Organ / Rongga
ntra-Abdominal
Endokardium
□ Sendi / Bursa
□ Vaginal Cuff
□ Peri / miokardium
□ ............................................................
faring, traktus gastrointestinal/biliar, tractus genitourinarius dimana kasus luka operasi ini ditutup secara
n/biliar, appendiks, vagina, dan orofaring. rjadi pencemaran (perforasi) baru dan luka trauma dan insisi yang akut < 6 jam – inflamasi non purulen. sceral. h, Mengetahui, Head Nurse
HOSPITAL ACQUIRED PNEUMONIA Ruang : …................................................................................. Bulan / Tahun : ….................................................................................. Diagnosa : ......................................................................................
BUNDLE PREVENTION
Data Surveilans Hospital Acquired P RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK M
Tgl MRS : ..............................................
1
2
3
4
5
6
Cuci tangan 5 momen Memakai APD bila kontak darah, cairan tubuh Segera melepas APD selesai tindakan Pastikan semua alat sudah dibersihkan sebelum digunakan Kamar & peralatan dibersihkan secara rutin GEJALA Demam (> 38°C) Hipotermia (< 36,5°C) Leukositosis (≥ 12.000) Leukopenia (< 4000) Sputum purulen Batuk / dyspnea / tachipnea Suara nafas rales / bronchial PaO2/FiO2 ≤ 240 Saturasi O2 < 94% Bradikardi (170x/mnt Batuk darah/hemoptysis Pleuritic chest pain FOTO THORAX Ada Infiltrat Konsolidasi Kavitasi Pneumatoceles HASIL LAB Ada pertumbuhan kuman pada kultur darah/cairan pleura Ada pertumbuhan kuman pada kultur sputum
Keterangan : Lengkapi formulir setiap hari selama pasien MRS. Beri tanda (√) bila sesuai kriteria, beri tanda (-) bila tidak sesua
ospital Acquired Pneumonia T IBU DAN ANAK MAMA Nama : …............................................................ (L/P) No RM : …................... …..................................... Tanggal Lahir :…......….................................................. Tanggal 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
...............................................
7
8
eri tanda (-) bila tidak sesuai kriteria.
Data Surveilans Pem RUMAH SAKIT IBU D
IV Chateter Ruang : …................................................................................. Bulan / Tahun : ….................................................................................... Diagnosa : ......................................................................................
Lokasi
Item Pencegahan Phlebitis
□ Median Cubiti □ Cephlalic
Pasang Lepas
□ Metacarpal □ Brachilic □ Median Antebrachial
Pemasangan dengan teknik aseptik Disinfeksi Kulit dengan alkohol 70% Teknik aseptik saat injeksi/sambung tubing
□ .............................
Kondisi dressing baik (bersih, fiksasi baik)
No.IV Chat □ 26
□ 20
□ 24
□ 18
□ 22
□ 16
Jenis Cairan
□ Isotonis
Tgl MRS : ..........................................
1
2
3
4
Infus terpasang sesuai standar Tanda / Skala Phlebitis 0
Tidak ada nyeri, tidak ada kemerahan,tidak bengkak, tidak ada pengerasan dan tidak ada pengeluaran cairan.
1a.
Tidak ada nyeri, tampak sedikit kemerahan < 2,5 cm,tidak ada pengerasan dan tidak ada pengeluaran cairan
1b.
Nyeri lokasi IV, tampak sedikit kemerahan < 2,5 - 4cm, bengkak ≤ 2,5 tidak ada pengerasan dan tidak ada pengeluaran cairan
□ Hipertonis
2
Nyeri lokasi IV, kemerahan 4-7,5 cm,bengkak < 7,5 cm, garis kemerahan/pengerasan yang meluas sepanjang vena < 7,5 cm dari titik insersi, dan tidak ada pengeluaran cairan
□ Hipotonis
3
Nyeri lokasi IV, kemerahan 4-7,5 cm,bengkak > 7,5 cm, garis kemerahan/pengerasan yang meluas sepanjang vena > 7,5 cm dari titik insersi, dan tidak ada pengeluaran cairan
□ Lain-lain
4
Nyeri lokasi IV, kemerahan 4-7,5 cm,bengkak > 7,5 cm, garis kemerahan/pengerasan yang meluas sepanjang vena > 7,5 cm dari titik insersi, dan ada pengeluaran cairan yang purulen
* Hasil pemeriksaan kultur darah tidak berkaitan dengan infeksi lainIsi kolom dengan tanda √ bila ditemukan sesuai kriteria dan tanda 0 bila
Surveilans Pemakaian IV Chateter MAH SAKIT IBU DAN ANAK MAMA
................................................
Tanggal 5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Nama : …............................................................ (L/P) No RM : …........ …..................................... Tanggal Lahir : TOTAL ….................................................. 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 (Hari)
ai kriteria dan tanda 0 bila tdk ditemukan gejala pada kolom yang tersedia. Bila ditemukan kriteria phlebitis (nilai/skala ≥ 2) saat memakai IV chateter, hu
........................................
..
............... Keterangan
la ≥ 2) saat memakai IV chateter, hubungi IPCNObservasi harian diperlukan untuk mengetahui secara pasti hari keberapa pasien mengalami infeksi akiba