16 0 320 KB
BAB III PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. W DENGAN DIABETES MELITUS Nama Mahasiswa
: Winda Rizqi Ariani, S.Kep
Tempat Praktek
: Desa Senden II, Selomartani, Yogyakarta
Tanggal
: Senin, 26 Maret 2018
I.
Identitas diri klien Nama
: Ny. W
Umur
: 60 Thn
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Desa S II, Selomartani, Yogyakarta
Status Perkawinan : Menikah
II.
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Lama Bekerja
:-
Struktur Keluarga
No.
Nama
Umur
JK
Hub dgn Klien
Pekerjaan
Keterangan
1.
Tn. S
75 Thn
L
Suami
Buruh
Sehat
III.
Genogram
Tn S
Ny. W
75 thn
60 Thn (Diabetes Mellitus)
Keterangan : : Laki-laki : Perempuan : Garis Keturunan X
IV.
: Meninggal
Riwayat Kesehatan Keluarga Klien mengatakan, bahwa ayah klien mempunyai penyakit yang sama dengan klien, yaitu seperti DM.
V.
Riwayat Penyakit 1. Keluhan utama saat ini : Klien mengatakan, terasa sakit pada paha nya, karena bekas operasi akibat jatuh di kamar mandi 2. Apa yang dipikirkan saat ini : Klien mengatakan, saat ini tidak ada yang dipikirkan 3. Siapa yang paling dipikirkan saat ini : 4. Riwayat Penyakit Dahulu : Klien mengatakan, pada 10 tahun yll, pernah MRS selama 1 minggu dengan diagnose DM, dengan hasil GDS : 425 gr/dL
VI.
Riwayat Masuk Panti (Jika di PSTW) (kapan, alasan, penanggung jawab, dll) -
VII.
Pengkajian 1. Kebutuhan Nutrisi : (jumlah, jenis, pantangan, frekuensi, dll) Klien mengatakan, makan 3x/hari, dengan menu sayur, ikan, dan menghabiskan 1 porsi makanan. 2. Pola eliminasi : (jumlah, frekuensi, warna, dll) Klien mengatakan, Bab lancar 1x/hari, Bak lancar, dan tidak ada masalah 3. Pola aktivitas dan latihan Klien mengatakan, dalam beraktivitas terhambat, karena berjalan hanya dengan menggunakan tongkat.
Kemampuan Perawatan Diri Makan / Minum
0
1
2
3
√
Mandi
√
Toileting
√ √
Berpakaian Mobilitas tempat tidur
√
Berpindah / berjalan
√
Ambulasi / ROM
√
Keterangan : 0 : mandiri, 1 : alat bantu, 2 : dibantu orang lain 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total
4. Pola tidur dan istirahat (lama tidur/hari, kebiasaan tidur siang/malam, kesulitan tidur, dll)
4
Klien mengatakan, tidak ada kesulitan dalam tidur. tidur siang hanya 1 jam, dan tidur malam selama 7 jam, dari pukul 10 malam, sampai 5 pagi 5. Pola perceptual Penglihatan
:
Klien mengatakan, dalam melihat masih sangat jelas, tidak ada gangguan, dan klien tidak menggunakan alat bantu seperti kacamata Pendengaran : Klien mengatakan, dalam mendengar masih sangat jelas, tidak ada gangguan, dan klien tidak menggunakan alat bantu dengar Pengecap
:
Klien mengatakan, dapat membedakan rasa manis, asin, asam, pahit Sensasi
:
Normal, tidak ada gangguan 6. Konsep diri klien : a. Gambaran diri : Klien mengatakan “Dia adalah sosok lansia yang lemah namun selalu sabar dan bersyukur akan kehidupan yang diberikan dan menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik” b. Ideal diri
:
Klien mengatakan “Suka dengan semua yang ada pada dirinya, walaupun dengan keterbatasan, hanya berjalan menggunakan tongkat karena tulang paha nya yang pernah di operasi” c. Peran diri : Klien mengatakan “Memiliki peran sebagai ibu rumah tangga, menjalankan kewajiban sebagai seorang istri” d. Harga diri : Klien mengatakan “Walaupun sudah lansia dan sakit-sakitan tapi dirinya masih merasa dirinya sangat berharga dan berarti” e. Identitas diri :
Klien mengatakan “di rumah sebagai seorang istri, ibu dan nenek”
7. Pola peran hubungan Klien mengatakan “Hubungan dengan suami dan tetangga sangat baik” 8. Pola managemen, koping stress Klien mengatakan “jika stress dengan penyakit yang di derita, klien lebih mengutamakan menenangkan diri dengan nonton tv” 9. System nilai dan keyakinan dalam hidup Klien mengatakan “Beragama islam, selalu melaksanakan ibadah sholat 5 waktu, dan klien percaya bahwa sakit yang diderita sekarang akan disembuhkan asalkan yakin kepada Allah dan selalu diberikan kekuatan”
VIII. PEMERIKSAAN FISIK 1. Pemeriksaan fisik : Pemeriksaan fisik
Ny. W
Kesadaran
Compos mentis
Tekanan darah
110/90 mmHg
Nadi
86 x/mnt
Suhu
36,2 0C
RR
20 x/mnt
TB
150 cm
BB
50 kg
Kepala
Bentuk kepala simetris, tidak ada pembesaran dan tidak ada nyeri
Rambut
Beruban, bersih
Kulit
Sawo matang, turgor baik
Mata
Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik
Hidung
Bersih, fungsi penghidu baik
Mulut &
Bersih, tidak berbau, gigi tidak lengkap, tidak
tenggorokan
menggunakan gigi palsu
Telinga
Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu
Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfa
Dada
Bentuk dada simetris, retraksi otot dada simetris, turgor kulit baik
Perut
Tidak kembung, tidak nyeri tekan, tidak asites
Ekstremitas
Nyeri pada kaki bekas operasi, tidak ada pembengkakan dan kemerahan, kekuatan otot
Kulit
5555
5555
3333
3333
Warna kulit sawo matang, turgor kulit kering, tidak ada lesi.
2. Pemeriksaan panca indra : a. Penglihatan : Bola mata bulat, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, refleks pupil isokor (kiri 2 kanan 2), penglihatan masih berfungsi dengan baik b. Pendengaran : Simetris, tidak ada nyeri tekan, liang telinga bersih, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu c. Pengecapan / mulut : gigi tidak lengkap, lidah bersih, sensasi rasa normal mampu mengenal rasa manis, asam, asin, pait. d. Sensasi / kulit : turgor kulit kering, suhu 36,2o C, sensasi nyeri normal e. Penciuman / hidung : hidung simetris, lubang hidung normal, polip tidak ada, sputum atau secret tidak ada.
IX.
ANALISA DATA
DATA
ETIOLOGI
Data Subjektif : Ketidakmampuan Ny. W mempunyai riwayat keluarga mengenal menderita Diabetes mellitus. Ny. masalah, W mengatakan pertama kali tahu ketidakmampuan kadar gulanya tinggi kurang lebih mengambil keputusan 10 tahun yang lalu yaitu dengan dalam keluarga yang kadar gula 400 g/dl. Dan pada saat berhubungan dengan itu klien dirawat di RS X. Sudah kesehatan keluarga. kurang lebih 1 tahun Ny. W tidak memeriksakan kondisi kesehatannya ke Puskesmas Kalasan dengan alasan hanya control ulang untuk mengecek keadaan tulang paha nya yang patah, selama ini penyakit DM Tn.E hanya diatasi dengan mengurangi mengonsumsi obat penurun gula darah . pasien tidak menjaga makan nya. Orang tua Ny. W yaitu Ayah Ny. W juga memiliki riwayat penyakit DM Data Objectiv : Keadaan umun Ny. W tampak sakit sedang, Ny. W terlihat berjalan dengan menggunakan tongkat T = 36,2oC / axilla, P = 86X/ menit, R = 20X/ menit, BP = 110/90 mmHg
PROBLEM Ketidakmampuan koping keluarga
X.
RUMUSAN DIAGNOSA SESUAI PRIORITAS
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN Ketidakmampuan koping keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah, ketidakmampuan mengambil keputusan dalam keluarga ditandai dengan Ny. W mempunyai riwayat menderita Diabetes mellitus. Ny. W mengatakan pertama kali tahu kadar gulanya tinggi kurang lebih 10 tahun yang lalu yaitu dengan kadar gula 400 g/dl. Dan pada saat itu klien dirawat di RS X. Sudah kurang lebih 1 tahun Ny. W tidak memeriksakan kondisi kesehatannya ke Puskesmas Kalasan dengan alasan hanya control ulang untuk mengecek keadaan tulang paha nya yang patah, selama ini penyakit DM Ny. W hanya diatasi dengan mengurangi mengonsumsi obat penurun gula darah . pasien tidak menjaga
TUJUAN Setelah
INTERVENSI
diberikan
keperawatan
asuhan
selama
±
30
1. Anjurkan kepada klien untuk rutin mengecek
menit diharapkan nyeri dapat
kadar gula darahnya di
berkurang
fasilitas kesehatan
dengan
kriteria
sebagai berikut :
terdekat
1) Klien mengatakan, selalu
2. Anjurkan klien untuk
mengecek gula darah di
mengurangi makanan
Fasilitas
yang terlalu manis,
Kesehatan
terdekat
seperti terlalu banyak
2) Klien mengatakan kadar
makan nasi, gula,
gula darah sudah normal
buah-buahan yang manis, 3. Anjurkan kepada klien untuk mengkonsumsi sayur-sayuran, buah yang tidak terlalu manis, daging alami
makan nya. Orang tua Ny. W yaitu Ayah Ny. W juga memiliki riwayat penyakit DM Data Objectiv : Keadaan umun Ny. W tampak sakit sedang, Ny. W terlihat berjalan dengan menggunakan tongkat T = 36,2oC / axilla, P = 86X/ menit, R = 20X/ menit, BP = 110/90 mmHg
XI. CATATAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA Ketidakmampuan koping keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah, ketidakmampuan mengambil keputusan dalam keluarga yang berhubungan dengan kesehatan keluarga ditandai dengan Ny. W mempunyai riwayat menderita Diabetes mellitus. Ny. W
JAM
IMPLEMENTASI
EVALUASI
1. Memberikan penyuluhan kesehatan
mengenai Klien
Pengertian diabetes tentang mellitus
-
penyakitnya
Penyebab
diabetes (mengenai
mellitus -
Tanda
dan
gejala diabetes
mellitus)
serta
akan
Pencegahan diabetes melakukan mellitus
-
cara
mengontrol
diabetes mellitus -
mengatakan
“Lebih memahami
diabetes mellitus : -
S=
Diet
pemeriksaan
gula
diabetes darah dengan rutin
mellitus
di FasKes terdekat
2. Anjurkan klien untuk mengurangi makanan
O=
yang terlalu manis,
1.
Klien tampak
mengatakan pertama kali tahu kadar gulanya tinggi kurang lebih 10 tahun yang lalu yaitu dengan kadar gula 400 g/dl. Dan pada saat itu klien dirawat di RS X. Sudah kurang lebih 1 tahun Ny. W tidak memeriksakan kondisi kesehatannya ke Puskesmas Kalasan dengan alasan hanya control ulang untuk mengecek keadaan tulang paha nya yang patah, selama ini penyakit DM Ny.W hanya diatasi dengan mengurangi mengonsumsi obat penurun gula darah . pasien tidak menjaga makan nya. Orang tua Ny. W yaitu Ayah Ny. W juga memiliki riwayat penyakit DM,
seperti terlalu banyak
dapat
makan nasi, gula, buah-
menjawab
buahan yang manis,
pertanyaan
3. Anjurkan kepada klien
dari
perawat
untuk mengkonsumsi
mengenai cara
sayur-sayuran, buah
mengontrol
yang tidak terlalu manis,
diabetes
daging alami
mellitus 2.
Klien
dapat
menyebutkan makanan yang baik dikonsumsi sebagai penderita diabetes mellitus 3.
Klien memeriksakan gula darah nya secara rutin
A= Masalah
P= Intervensi dihentikan