Forum Acc Theory Conceptual Framework [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Apa yang dimaksud dengan Conceptual Framework? FASB mendefinisikan conceptual framework sebagai berikut: Sistem yang koheren dari tujuan dan dasar yang saling terkait yang diharapkan dapat mengarah pada standar yang konsisten dan yang mengatur sifat, fungsi, dan batas-batas akuntansi dan pelaporan keuangan.



2. Jelaskan manfaat atau benefit dari conceptual framework? Adapun keuntungan memiliki suatu conceptual framework dalam pelaporan keuangan adalah:      



consistent, logical reporting requirements greater compliance enhanced accountability fewer specific standards enhanced understandability of reporting requirements more economical standard setting



3. Apa tujuan dari conceptual Framework? Conceptual framework dikembangkan dalam rangka memenuhi beberapa tujuan antara lain : Pertama, untuk menyediakan pedoman bagi penyusun standard dalam pengembangan standard ke depan. Kedua, mendorong hormanisasi pelaporan dan mengurangi jumlah alternative pengelolaan. Membantu para pembuat laporan, auditor dan pengguna laporan keuangan dan meningkatkan kegunaan informasi keuangan dalam rangka pengambilan keputusan. Ketiga, framework menyajikan pendekatan yang diambil oleh para penyusun standard dalam pengembangan standard dan meningkatkan ketepatan dari proses penyusunan standard.



4. Jelaskan bahwa Conceptual Framework perkembangannya dipengaruhi dua issue? Perkembangan conceptual frameworks dipengaruhi oleh dua issue yaitu: 1. Penetapan standar dengan pendekatan berbasis prinsip dan berbasis peraturan Penetapan standar berbasis principles dan berbasis rule sebagai berikut:    



IASB banyak menghasilkan standar yang berbasis koherent, konsisten, Rule-based standards dapat meningkatkan pembandingan dan daya verifikasi serta dapat mengurangi earnings management Standard dari FASB yaitu berbasis peraturan Saat ini penekanan yang diberikan adalah pada prinsip



Perbedaan Principles-Based dan Rule-Based  : Principles-Based    



Standar berdasar prinsip – prinsip akuntansi Baku dan berlaku umum Prinsip adalah keyakinan yang kuat dan tidak dapat diubah Dampaknya harus membuat estimasi



 Rule-Based        



Standar berdasar aturan/ persyaratan rinci Lingkupnya hanya untuk kelompok tertentu dimana akuntansi dilaksanakan Konsisten Akurat (siapapun yang mengukur hasilnya sama sehingga informasinya netral ) Ada adjusment karena lingkungan para stakeholdernya berbeda – beda Dipengaruhi politik ( pihak yang dominan seperti pada teori Private Interst )



Contoh Principle based : IFRS termasuk principle karena digunakan semua negara (standarnya berlaku secara internasional) Contoh Rules Based : seperti PSAK di Indonesia atau USGAAP di Amerika 2. Informasi untuk pendekatan pengambilan keputusan dan pendekatan teori keputusan Dalam banyak hal penekanan dalam pembuatan keputusan berdampak pada penggunaan current value. Jika memungkinkan, pengguna akan memiliki informasi actual tentang peristiwa-peristiwa masa depan yang akan mempengaruhi perusahaan. Namun demikian kita hanya dapat memprediksi peristiwa-peristiwa tersebut. Pendekatan teori keputusan dalam akuntansi berguna dalam menguji akuntansi apakah telah mencapai targetnya. Teori harus berperan sebagaimana standar dimana praktik akuntansi akan diterapkan.



5. Sebutkan dan jelaskan kritik yang berkembang terhadap Project project Conceptual Framework? Berbagai kritikan bermunculan sehubungan dengan keberadaan pernyataan conceptual. Kritikan tersebut antara lain: ➢ Measurement is based on unspecified rules ➢ The logic is circular ➢ There is no prior agreement on objectives ➢ The definition of the element are unworkable and provide no guidance to practicing accountants Kritikan berikutnya berfokus pada ontological dan epistemological assumptions. Akuntansi tidak pernah bisa netral dan bebas dari bias. Akuntansi sebagai ilmu social adalah dua arah dan tidak mempunyai tujuan dan keberadaannya terpisah dari akuntan. Dalam mengukur dan mengkomunikasikan realitas, akuntan memainkan peranan penting dalam menciptakan realitas tersebut. Lainnya memandang conceptual framework sebagai dokumen kebijakan didasarkan pada professional values dan self-interest.



Sumber : Lecure Notes Week 3 A Conceptual Framework https://www.kompasiana.com/lvionita/5e7b0f54d541df23c517fad3/tugas-prof-dr-apolloconceptual-framework?page=all#section1