Gangguan Pola Tidur [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RINGKASAN DIAGNOSTIK KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan



4. Gangguan Pola Tidur b.d gangguan neuro psikiatrik, ketidakmampuan mengontrol tidur



Defenisi



Gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur akibat factor eksternal



Batasan Karakteristik











Pengkajian



-



Subjektif -



Ketidakpuasan dengan tidur



-



Menyatakan terbangun



-



Menyatakan tidak ada kesulitan untuk tidur



-



Menyatakan tidak istirahat yang cukup



Objektif -



Perubahan pola tidur normal



-



Lingkar hitam di bawah mata



-



Penurunan rentang perhatian



-



Sering tidur siang



-



Sering menguap



-



Lesu



Kaji adanya gejala deprivasi tidur dan insomnia, seperti konfusi akut, agitasi, ansietas, gangguan perseptual, reaksi lambat, dan iritabilitas



-



Identifikasi factor lingkungan yang dapat mengganggu tidur



-



Peningkatan tidur (NIC) : Tentukan efek medikasi pasien pada pola tidur, tentukan pola tidur/aktivitas pasien, pantau/catat pola tidur pasien dan jumlah waktu tidur



Faktor yang berhubungan



-



Gangguan karena cara tidur orang lain



-



Kendala lingkungan



-



Kurang privasi



-



Pola tidur tidak menyehatkan



-



Kurang kendali tidur



Alternatif diagnosa (saran



-



Keletihan



penggunaan)



-



Insomnia



-



Derprivasi tidur



Nursing Outcome (NOC)



Tujuan Jangka Panjang : Gangguan pola tidur teratasi Tujuan Jangka Pendek : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 24 jam diharapkan tidak adanya gangguan pola tidur.



Kriteria Hasil : 1. Jumlah jam tidur dalam batas normal 6-8 jam/hari 2. Klien mampu menunjukkan kesejahteraan fisik dan psikologis 3. Klien mampu melaporkan tidur yang cukup di malam hari 4. Klien mampu mengidentifikasi tindakan yang akan meningkatkan istirahat atau tidur 5. Tidak terjadi perubahan tingkah laku dan penampilan (gelisah) Intervensi (NIC)



1. Manajemen Energi : Mengatur penggunaan energy untuk mengatasi atau mencegah keletihan dan mengoptimalkan fungsi 2. Manajemen Lingkungan : Memanipulasi lingkungan pasien untuk manfaat terapeutik, pertimbangan sensori dan kesejahteraan psikologis 3. Terapi Relaksasi : Memanfaatkan teknik untuk meningkatkan dan memperoleh relaksasi untuk bertujuan mengurangi tanda dan gejala yang tidak diinginkan, seperti nyeri, ketenganfan otot, atau ansietas 4. Peningkatan Tidur : Memfasilitasi siklus tidur-bangun yang teratur.



Referensi buku dan halaman



1. NANDA-I Edisi 11 Diagnosis Keperawatan 2018-2020. Halaman 214 2. Diagnosa Keperawatan Judith M. Wilkinson Edisi 10. Halaman 404-405 3. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC NOC Jilid 1 Tahun 2015. Halaman 273



INTERVENSI



6



Perubahan pola tidur b.d Setelah diberikan asuhan perubahan lingkungan, keperawatan diharapkan tekanan perubahan pola tidur psikologis,kerusakan klien dapat teratasi neurologis, perubahan dengan kriteria hasil : pola aktivitas - Tidak terjadi perubahan tingkah laku dan penampilan (gelisah) - Mampu menciptakan pola tidur yang adekuat dengan penurunan terhadap pikiran yang melayang-layang (melamun) - Mampu menentukan penyebab tidur inadekuat



Mandiri : 1. Berikan lingkungan yang nyaman untuk meningkatkan tidur (mematikan lampu, ventilasi ruang adekuat, suhu yang sesuai. Menghindari kebisingan) 2. 2. Anjurkan latihan saat siang hari dan turunkan aktivitas mental/fisik pada sore hari



3.



4.



5.



Berikan makanan kecil sore hari, susu hangat, mandi, dan masase punggung Turunkan jumlah minuman sore hari. Lakukan berkemih sebelum tidur Anjurkan klien untuk



Rasional : 1. Hambatan kortikal pada informasi reticular akan berkurang selama tidur, meningkatkan respons otomatik, karenanya respons kardiovaskular terhadap suara meningkat selama tidur 2. Aktivitas fisik dan mental yang lama mengakibatkan kelelahan yang dapat meningkatkan kebingungan , aktivitas yang terprogram tanpa stimulasi berlebihan meningkatkan waktu tidur. 3. Meningkatkan relaksasi dengan perasaan mengantuk



4. Menurunkan kebutuhan akan bangun untuk berkemih selama malam hari 5. Menurunkan stimulasi sensori dengan menghambat suara lain dari lingkungan sekitar yang akan menghambat tidur.



mendengarkan musik yang lembut



Kolaborasi : 1. Berikan obat sesuai indikasi : - Antidepresi, seperti ;amitriptilin (elavil), doksepin (senequan), trasolon (desyrel)



- Oksazepam (serax), triazolam (halcion) 2.



Hindari penggunaan difenhidramin (benadryl)



1. Efektif menangani pseudodemensia atau depresi, meningkatkan kemampuan untuk tidur, tetapi antikolinergik dapat mencetuskan bingung, memperburuk kognitif dan efek samping hipotensi ortostatik Gunakan dengan hemat, hipnotik dosis rendah efektif mengatasi insomnia 2. Kontraindikasi karena mempengaruhi produksi assetilkolin yang sudah dihambat dalam otak.