GBHO [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI KOPERASI MAHASISWA STIKES BARAMULI PINRANG BAB I PENDAHULUAN A. PENGANTAR Koperasi Mahasiswa STIKES Baramuli Pinrang yang didirikan pada tahun 2018 antara lain mempunyai tujuan menjadi wadah utama kegiatan ekonomi mahasiswa dalam rangka pengembangan pengetahuan dan praktek secara nyata dalam wirausaha, khususnya perkoperasian dan meningkatkan kesejahteraan Anggota pada khususnya KM STIKES Baramuli Pinrang dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan. Koperasi Mahasiswa STIKES Baramuli Pinrang dalam rangka mencapai tujuannya memiliki bentuk kegiatan antara lain kegiatan pengembangan UKM, pengembangan usaha, penjualan Soft and Drink, penjualan alat tulis kantor (ATK), Konfeksi, Modal Koperasi, pengelolaan simpanan, dan pengembangan ilmu tentang perkoperasian. Sesuai dengan tujuan KOPMA STIKES Baramuli Pinrang maka diharapkan kegiatan yang dilaksanakan baik internal maupun eksternal mengacu pada usaha peningkatan kualitas anggota. Diharapkan kegiatan yang dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung dapat memberikan sumbangan pemikiran dari mahasiswa sebagai insan akademis.. GBHO akan menjadi rujukan dan arahan dalam pengembangan organisasi dan kegiatan KOPMA STIKES Baramuli Pinrang dimasa mendatang dapat menetapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk mencapai tujuan organisasi serta dapat memberikan adil bagi kampus dan masyarakat luas.. B. PENGERTIAN Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) adalah pedoman operasional KOPMA STIKES Baramuli Pinrang yang dituangkan dalam prinsip-prinsip yang ditetapkan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang pada hakekatnya merupakan program pengembangan yang menyeluruh, terarah, terpadu, dan berkesinambungan untuk mencapai tujuan UKM. C. MAKSUD DAN TUJUAN Tujuan GBHO yaitu mengarahkan pengembangan organisasi dengan mewujudkan program kerja KOPMA guna mencapai tujuan organisasi dalam jangka waktu yang telah ditentukan. D. LANDASAN 1. Idiil : Pancasila 2. Konstitusional : UUD 1945, UU no 25 1992. 3. AD/ART KOPMA STIKES Baramuli Pinrang 4. Mental: Kekeluargaan dan soladaritas E. SISTEMATIKA PENYUSUNAN GBHO merupakan rincian tentang arah pengembangan organisasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Maka GBHO disusun dan dituangkan dalam pola umum program KOPMA STIKES Baramuli Pinrang dengan sistematika sebagai berikut : 1. Pendahuluan 2. Kondisi Umum 3. Dasar Perencanaan



4. 5. 6. 7.



Arah Kebijakan Rencana Jangka Pendek Rencana Jangka Panjang Penutup



BAB II KONDISI UMUM KOPERASI MAHASISWA STIKES BARAMULI PINRANG A. PEMAPARAN KONDISI UMUM Periode kepengurusan KOPMA STIKES Baramuli Pinrang mengikuti tahun ajaran akademik. Dalam setiap kepengurusannya, pengurus KOPMA memiliki program kerja-program kerja untuk mencapai tujuan KOPMA. Pelaksanaan program kerja sangat bergantung kepada keterlibatan setiap unsur KOPMA. Unsur tersebut antara lain pengurus KOPMA, anggota KOMA, dan stakeholder. Pengurus KOPMA STIKES Baramuli Pinrang memiliki peran penting dalam melaksanakan program-program kerja dalam mencapai tujuan KOPMA. Namun, suasana kekeluargaan dan soladaritas pengurus masih dinilai kurang, sehingga kadangkali dalam rapat pengurus tidak memenuhi quorum, banyak yang terlambat dan tidak datang. Selain itu, pemahaman pengurus KOPMA mengenai peraturan peraturan dasar tertulis seperti AD/ART, GBHO, dan lainnya masih perlu ditingkatkan. Program pengembangan pengurus KOPMA yang masih kurang juga mempengaruhi kinerja masing-masing pengurus. Dalam usaha koordinasi antara KOPMA, UKM, dan Lembaga lainnya masih sering terjadi miskomunikasi karena kurang terbinanya hubungan yang harmonis. Pelaksanaan kegiatan akademik ataupun organisasi eksternal sangat menghambat seluruh kegiatan KOPMA baik dalam persiapan maupun pelaksanaan. Aspirasi yang disampaikan pengurus maupun anggota KOPMA baik secara individual belum diperhatikan dan ditindaklanjuti secara serius. BAB III DASAR PERENCANAAN KOPMA STIKES BARAMULI PINRANG A. VISI KOPMA Menjadikan KOPMA STIKES Baramuli Pinrang sebagai sarana pengembangan diri mahasiswa sehingga dapat memberikan kontribusi bagi anggota dan STIKES Baramuli Pinrang. B.



MISI KOPMA 1. Terbinanya suasana kekeluargaan dan keterbukaan untuk membangun kerja sama yang harmonis antara anggota. 2. Membangun jiwa interpreniur dalam diri mahasiswa. 3. Meningkatkan loyalitas antara anggota. 4. Meningkatkan kedisiplinan anggota. 5. Membangun Hardskill dan Softkill anggota.



C. ASAS PENGEMBANGAN KOPMA 1. Asas Ketakwaan Asas Ketakwaan adalah pengembangan KOPMA harus berlandaskan pada Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Asas Bhinneka Tunggal Ika



3.



4.



5.



6.



7.



8.



9.



10.



Asas Bhinneka Tunggal Ika adalah keberadaan KOPMA harus mencerminkan kesatuan di lingkungan STIKES Baramuli Pinrang yang beragam. Asas Kesetaraan Asas Kesataraan adalah adanya kesetaraan dalam hal kedudukan, hak, dan kewajiban bagi semua anggota KOPMA. Asas Adil dan Merata Asas Adil dan Merata adalah keberadaan KOPMA harus dapat dinikmati secara merata oleh semua anggota sesuai dengan peran sertanya. Asas Pendidikan Asas Pendidikan adalah keberadaan KOPMA harus mencerminkan fungsi KOPMA sebagai wadah mahasiswa STIKES Baramuli Pinrang untuk ikut menciptakan perguruan tinggi sebagai UKM interpreniur. Asas Manfaat Asas Manfaat adalah usaha dan kegiatan KOPMA harus bermanfaat sesuai dengan tujuan yang telah disepakati. Asas Usaha Bersama Asas Usaha Bersama adalah usaha bersama antar lembaga, akademika perguruan tinggi dan masyarakat dengan tekat baik secara gotong royong dan dijiwai semangat kekeluargaan dan soladaritas untuk mencapai tujuan KOPMA. Asas Kesadaran Hukum Asas Kesadaran Hukum adalah setiap kegiatan KOPMA harus berdasarkan pada AD/ART. Asas Investasi Asas Investasi adalah segala usaha pengembangan KOPMA mengandung peranan investasi kemampuan intelektual professional, sikap, dan tingkah laku yang merupakan bagian kegiatan pengembangan ilmiah, alih teknologi dan meningkatka jiwa interpreniur serta pengabdian pada masyarakat. Asas Musyawarah Mufakat Asas musyawarah mufakat adalah segala usaha pemecahan masalah KOPMA seharusnya mengutamakan melalui musyawarah yang mufakat.



D. POTENSI DASAR Potensi dasar yang dimiliki KOPMA dalam rangka pengembangan sebagai berikut. 1. Potensi rohani dan mental yaitu ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Persatuan dan Kesatuan Mahasiswa STIKES Baramuli Pinrang dalam wadah KOPMA. 3. Sumber dana dan fasilitas yang disediakan STIKES Baramuli Pinrang. 4. Keluarga mahasiswa STIKES Baramuli Pinrang. 5. Penguasaan ilmu pengetahuan, ilmu teknologi dan jiwa interpreniur. Selain lima potensi dasar tersebut masih perlu diperhatikan faktor utama sebagai berikut. 1. Kondisi KOPMA dan latar belakang berdirinya. 2. Faktor pengaruh lingkungan.



BAB IV



ARAH KEBIJAKAN KOPMA STIKES BARAMULI PINRANG 1. Internal 1. Membangun STIKES Baramuli Pinrang yang sinergis, aktif, dan solid melalui pengadaan forum rutin. 2. Menciptakan suatu sistem dalam pelaksanaan roda organisasi melalui implementasi peraturan dan SOP. 3. Melaksanakan program kerja yang efektif dan bermanfaat terhadap eksistensi KOPMA STIKES Baramuli Pinrang melalui optimalisasi minat dan bakat. 4. Mengelola keuangan dengan sistem yang jelas dan transparan. 2. Penelitian dan Pengembangan 1. Membangun hubungan yang sinergis dengan organisasi-organisasi tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional. 2. Mempererat hubungan antar KM STIKES Baramuli Pinrang. 3. Meningkatkan kualitas kader penerus UKM KOPMA STIKES Baramuli Pinrang. 4. Meningkatkan peran mahasiswa KM STIKES Baramuli Pinrang pada UKM-UKM tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional. 5. Mengembangkan program kerja yang dalam pelaksanaannya mempertimbangkan aspek kewiusahaan. 3. Pengembangan Masyarakat 1. Meningkatkan derajat jiwa kewirausahaan di masyarakat. 2. Meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial masyarakat. 3. Turut serta dalam peningkatan kesejahteraan dan kewirausahaan di masyarakat. 4. Pendidikan 1. Meningkatkan kualitas pendidikan wirausaha di Indonesia 2. Memperkenalkan KOPMA STIKES Baramuli Pinrang di kalangan siswa Sekolah Menengah Atas sederajat. BAB V RENCANA JANGKA PENDEK KOPMA STIKES BARAMULI Rencana jangka pendek adalah rancangan umum program kerja KOPMA STIKES Baramuli Pinrang yang disusun satu tahun periode (periode 2018/2019). Rencana jangka pendek tersebut tertuang sebagai berikut: 1. Internal 1. Mengadakan kegiatan bersama Lembaga,UKM, ataupun birokrasi kampus dalam waktu satu periode 2. Menjadi delegasi di setiap tenderisasi UKM dan mempertimbangkan UKM lain. 3. Menyaring proker yang efektif dan bermanfaat. 4. Membayar iuran pengurus sesuai mekanisme dan mencari sumber dana lain. 5. Mengadakan sosialisasi mengenai KOPMA STIKES Baramuli Pinrang dalam satu periode. 2. Penelitian dan Pengembangan 1. Membina komunikasi yang aktif dan efektif dengan lembaga ataupun UKM lain 2. Melakukan sosialisasi terkait kegiatan KOPMA dan lembaga ataupun UKM lain. 3. Meningkatkan peran mahasiswa dalam KOPMA dan lembaga ataupun UKM lain. 4. Membuat peraturan mengenai keanggotaan.



3. Pengembangan Masyarakat 1. Menyusun program kerja pengembangan wirausaha yang berguna bagi masyarakat 2. Memfasilitasi civitas STIKES Baramuli Pinrang untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. BAB VI RENCANA JANGKA PANJANG Rencana jangka panjang pada dasarnya merupakan program umum KOPMA STIKES Baramuli Pinrang yang disusun untuk jangka waktu tiga periode kepengurusan (terhitung mulai periode 2018/2019 sampai 2021/2022), guna memberi arah pada rencana jangka pendek secara berkesinambungan, bertahap, dan terarah yang dijiwai oleh moral intelektual. Rencana jangka panjang tersebut tertuang sebagai berikut: 1. Internal 1. Mengadakan kegiatan bersama antar periode kepengurusan KOPMA. 2. mengambil tender minimal satu kali dalam tiga periode kepengurusan. 3. menindaklanjuti minimal satu kali dari kajian dan evaluasi dari ketiga periode kepengurusan 4. meningkatkan partisipasi civitas akademika STIKES Baramuli Pinrang dalam proker KOPMA 5. mengoptimalkan sumber dana internal. 6. meningkatkan akuntabilitas keuangan KOMPA.



2. Penelitian dan Pengembangan 1. Mewujudkan hubungan KOPMA dengan lembaga ataupun UKM lain sehingga tercipta sinergisme antar organisasi. 2. Mewujudkan mahasiswa yang kritis, aktif dan solutif dalam menanggapi isu-isu yang teraktual. 3. Menempatkan anggota pada jabatan strategis dalam suatu lembaga. 3. Pengembangan Masyarakat 1. Melaksanakan seminar tentang kewirausahaan atau baksos di lingkungan masyarakat. 2. Melaksanakan program kerja pengembangan masyarakat mengenai interpreniur dan interpreniurship.



VIII. PENUTUP



Demikian Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) ini disusun sebagai pedoman atau arah pengembangan KOPMA dengan karakteristiknya di masa mendatang. Perlu disadari bahwa segala usaha dan gerak langkah kita dalam pengembangan KOPMA hanya dapat berjalan optimal jika seluruh komponen KOPMA berperan aktif di dalamnya. Partisipasi seluruh KM STIKES Baramuli Pinrang dalam memikul pengembangan UKM dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pengembangan program yang di iringi sikap, mental, tekad, semangat, ketaatan, dan disiplin seluruh komponen KOPMA seiring dengan perkembangan zaman. Untuk itu, perlu diciptakan suasana kekeluargaan dan rasa saling memiliki (sense of belonging) terhadap KOPMA yang mendukung peningkatan daya kreasi di lingkungan mahasiswa sehingga tujuan bersama dapat tercapai. Semoga di masa mendatang KOPMA semakin berkembang dan mengakar di tingkat wilayah serta terpercaya di tingkat nasional maupun internasional.