Gerakan Muhammadiyah Dalam Bidang Akhlak Dan Muamalah Duniawiyah Kel.6 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH GERAKAN MUHAMMADIYAH DALAM BIDANG AKHLAK DAN MUAMALAH DUNIAWIYAH Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah : Agama Islam Ke Muhammadiyah an Dosen Pengampu : Ustadz Muttaqin, S.Sy., M.HI.



Disusun oleh : 1. Nuuron Abdullah Ilham 2. Puji Lestari



(F120155024) (F120155025)



3. Ridyasari Kamela Devi



(F120155026)



4. Sella Ayu Oktarinda



(F120155027)



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS PROGRAM STUDI S-1 FARMASI Alamat : Jl. Ganesha I Purwosari Kudus 59316, Jawa



Tengah, Indonesia Telp : (0291) 437 218/442993 TAHUN 2015/2016



BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Muhammadiyah menegaskan prinsip-prinsip pemikiran dan perjuangannya pada pandangan hidup Islami, sebagaimana tertuang dalam keputusan muktamar Muhammadiyah ke 44 di Jakarta, tentang pedoman hidup islami warga Muhammadiyah : “Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul, sebagai hidayah dan rahmah Allah bagi umat manusia sepanjang masa, yang menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, duniawiukhrawi. Agama islam yakni agama Islam yang dibawa nabi Muhammad sebagai nabi akhir zaman, ialah agama yang diturunkan Allah yang tercantum dalam Al-qur’an dan sunnah nabi yang shahih (Sunnah maqbulah), berupa perintah-perintah laranganlarangan dan petunjukpetunjuk untuk kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat. Ajaran islam bersifat kaffah yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisah-pisahkan, meliputi bidang-bidang aqidah, akhlak, ibadah dan muamalah duniawiyah (QS. Syura :13, Kitab masalah lima, MKCH). Muhammadiyah didirikan dengan idealisme untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, yaitu Islam yang murni, bersumber dari al-Qur’an dan assunnah bersih dari segala hal yang mengotorinya: takhayul. Bid’ah, dan khurafat (TBC). Untuk menghadapi realitas tersebut, Muhammadiyah sebagai gerakan yang memiliki idealisme pemurnian ajaran Islam, menjalankan prinsip tajdid. 2. TUJUAN Adapun tujuan dari mempelajari dalam AIK ini agar masasiswa bisa menegetahui Gerakan Muhammadiyah dalam Bidang Akhlak dan Muamalah Duniawiyah.



BAB I PEMBAHASAN Bidang Akhlak Akhlak adalah nilai-nilai dan sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatanperbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan (Imam Ghazali). Nilai dan perilaku baik dan buruk seperti sabar, syukur, tawakal (AlAkhlaqul Mahmudah) dan sombong, takabur, dengki, riya’ (Al-Akhlaqul Madzmuham). Kebodohan, perpecahan di antara sesama orang Islam, melemahnya jiwa santun terhadap dhu’afa’, penghormatan yang berlebih-lebihan terhadap orang yang dianggap suci dan lainlain, adalah bentuk realisasi tidak tegaknya ajaran akhlaqul karimah. Untuk menghidupkan akhlaq yang islami, maka Muhammadiyah berusaha memperbaiki dasar-dasar ajaran yang sudah lama menjadi keyakinan umat Islam, yaitu dengan menyampaikan ajaran yang benar-benar berdasar pada ajaran Alquran dan Sunnah Maqbulah, membersihkan jiwa dari kesyirikan, sehingga kepatuhan dan ketundukan hanya semata-mata kepada Allah. Sifat-sifat Akhlak Islam: 1. Akhlaq Rabbani Sumber akhlaq Islam itu wahyu Allah yang termaktub dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Akhlaq Islamlah moral yang tidak bersifat kondisional dan situasional, tetapi akhlaq yang memiliki nilai-nilai yang mutlak. Akhlaq rabbanilah yang mampu menghindari nilai moralitas dalam hidup manusia.



2. Akhlak Manusiawi Akhlaq dalam Islam sejalan dan memenuhi fitrah manusia. Jiwa manusia yang merindukan kebaikan, dan akan terpenuhi dengan mengikuti ajaran akhlaq dalam Islam. Akhlaq Islam benar-benar memelihara eksistensi manusia sebagai makhluk terhormat sesuai dengan fitrahnya. 3. Akhlak Universal Sesuai dengan kemanusiaan yang universal dan menyangkut segala aspek kehidupan manusia baik yang berdimensi vertikal, maupun horizontal. 4. Akhlak Keseimbangan Akhlaq Islam dapat memenuhi kebutuhan sewaktu hidup di dunia maupun di akhirat, memenuhi tuntutan kebutuhan manusia duniawi maupun ukhrawi secara seimbang, begitu juga memenuhi kebutuhan pribadi dan kewajiban terhadap masyarakat, seimbang pula. (H.R. Buhkori). 5. Akhlaq Realistik Akhlaq Islam memperhatikan kenyataan hidup manusia walaupun manusia dinyatakan sebagai makhluk yang memiliki kelebihan dibanding dengan makhluk lain. Namun manusia memiliki kelemahan-kelemahan itu yaitu sangat mungkin melakukan kesalahan-kesalahan. Oleh karena itu Allah memberikan kesempatan untuk bertaubat. Bahkan dalam keadaan terpaksa. Islam membolehkan manusia melakukan yang dalam keadaan biasa tidak dibenarkan. Bidang Muamalah Duniawiyah Mua’malah : Aspek kemasyarakatan yang mengatur pegaulan hidup manusia diatas bumi ini, baik tentang harta benda, perjanjian-perjanjian, ketatanegaraan, hubungan antar negara dan lain sebagainya.



Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu'amalat duniawiyah (pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.



BAB III KESIMPULAN Misi Muhammadiyah secara lebih operasional dijabarkan dalam usaha-usaha Muhammadiyah, yang terinci sebagaimana yang terdapat dalam anggaran dasar Muhammadiyah. Usaha-usaha itu dijabarkan ke dalam program Muhammadiyah lima tahunan.



DAFTAR PUSTAKA Nashir, Haidar.2000. Revitalisasi Gerakan Muhammadiyah, Yogyakarta: Bigraf Publising. Putusan Muktamar tarjih Muhammadiyah ke-XXII di Malang tahun 1989.