Grading Dan Sortasi Kentang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Grading dan Sortasi Kentang Pendahuluan Kentang segar adalah umbi batang dari tanaman kentang (Solanum tuberosum, LINN) dalam keadaan utuh, bersih, segar. Selama pengolahan kentang, pada saat panen, pengangkutan, pencucian, penyortiran dan pengemasan kentang dapat mengalami tekanan mekanis yang dapat menyebabkan kerusakan lapisan sel permukaan. Sortasi adalah pemisahan produk yang dibersihkan menjadi berbagai kualitas sesuai dengan karakteristik fisik dan dilakukan dengan cara memisahkan umbi kentang yang baik dan sehat (Tambing et al., 2020). Maka perlu dilakukan penyortiran kentang sesuai dengan kualitas kentang, dalam proses tersebut dilibatkan pula proses grading kentang. Grading merupakan faktor penting dalam pemrosesan dan penjualan kentang. Proses grading sangat berguna untuk membantu produsen dan penjual kentang menentukan harga, mengurangi biaya pemasaran, membantu konsumen mendapatkan kentang standar dengan harga yang sesuai, dan memperluas jalur ekspor kentang. Pemilahan kentang dapat dilakukan secara manual atau atau menggunakan alat. Selain itu juga Penjualan dengan grading, penerimaan hasil penjualan petani dapat lebih besar (Ratna, 2009). Penggolongan kentang telah diatur dalam SNI 01-3175-1992 (BSN, 1992). Penggolongan berdasarkan ukuran berat kentang segar dibagi dalam empat kelas, 1. Kecil : 50 gram ke bawah 2. Sedang : 51-100 gram 3. Besar : 101-300 gram 4. Sangat besar : 301 gram ke atas Sedangkan, terdapat juga standar kentang United States standards for grades of potatoes (USDA-ARS, 2011), untuk kelas kentang didefinisikan tiga kelas yaitu berbentuk baik, dimana kentang memiliki bentuk normal untuk varietas, berbentuk cukup baik yang mana bentuk kentang tidak runcing dan tidak berubah bentuk dan sangat cacat yaitu kondisi kentang mengalami keadaan sangat cacat sehingga tidal layak untuk dikonsumsi. Kentang dapat terlihat cacat apabila kentang berpenyakit, pecah, memiliki tunas, retak, warna kentang mengalami perubahan, bermata dalam atau karena kerusakan lain. Bukan termasuk cacat apabila dapat dihilangkan dengan pengupasan biasa dan hasil terkupas tidak kurang 90% dari berat kentang. SNI 01-3175-1992 telah menetapkan toleransi terhadap yang berpenyakit % (bobot/bobot) maksimal 1 % untuk mutu I dan 2% untuk mutu II.



Marique (2005 dikutip dalam Pedreschi et al., 2016) menyatakan untuk kentang utuh, dapat dilakukan penyortiran online segera setelah dikupas untuk menghilangkan umbi yang menimbulkan nekrosis, memar, atau cacat apa pun yang menyebabkan warna tidak normal. alat ini tidak hanya untuk penyortiran umbi utuh, tetapi juga untuk penyortiran keripik atau kentang. Teknologi visi mesin yang mendeteksi karakteristik eksternal dan internal kentang memiliki beberapa keunggulan seperti objektivitas, biaya rendah, dan tuduhan tinggi. Banyak percobaan yang berhasil telah diterapkan untuk pemeriksaan kualitas kentang dengan visi mesin, seperti penggunaan kamera CCD, kamera ultra-violet, kamera hyper-spektral, NMR dan XRay CT (Su et al., 2018).



BSN. (1992). SNI 01-3175-1992 Kentang segar.



Pedreschi, F., Mery, D., & Marique, T. (2016). Grading of Potatoes. In Computer Vision Technology for Food Quality Evaluation: Second Edition. Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-12802232-0.00015-3 Ratna, T. (2009). DALAM PASCAPANEN DAN PEMASARAN KENTANG ( Solanum tuberosum L .) DI KECAMATAN LEMBAH MASURAI Oleh : 4(1), 64–73. Su, Q., Kondo, N., Li, M., Sun, H., Al Riza, D. F., & Habaragamuwa, H. (2018). Potato quality grading based on machine vision and 3D shape analysis. Computers and Electronics in Agriculture, 152(July), 261–268. https://doi.org/10.1016/j.compag.2018.07.012 Tambing, E., Busaeri, S. R., & Saida. (2020). SISTIM PENANGANAN PASCAPANEN DAN EFISIENSI PEMASARAN USAHATANI KENTANG ( Solanum tuberosum L ) E-ISSN 26145928. Jurnal Wiratani, 3(1), 94–110. USDA-ARS. (2011). United States standards for grades of potatoes. United States Standards for Grades of Potatoes, 14 pp.