Grand Design Print Fixed [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

GRAND DESIGN PT GRAHA CEMERLANG PAPER UTAMA



Diah Ismi Anggraini Putri J3M112056



PROGRAM KEAHLIANTEKNIK DAN MANAJEMEN LINGKUNGAN PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga tugas Grand Design ini berhasil diselesaikan. Tugas ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Teknologi Pengelolaan dan Pemanfaatan Limbah Industri dan Domestik. Tema yang dipilih adalah pengolahan limbah cair di Kawasan Industri Kota Deltamas, Cikarang - Bekasi. Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Haruki Agustina selaku dosen Mata Kuliah Teknologi Pengelolaan dan Pemanfaatan Limbah Industri dan Domestik yang telah banyak memberi pengalaman dan ilmu terkait pengelolaan limbah cair industri maupun domestik. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Kak Bramtama Wijaya dan Kak Frisca Rahmadina selaku asisten dosen kelas B atas kritik serta saran dalam pembuatan tugas Grand Design ini dan juga telah sabar dalam mengajar kami selama satu semester ini. Selain sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Teknologi Pengelolaan dan Pemanfaatan Limbah Industri dan Domestik, tugas Grand Design ini juga dibuat untuk mengasah pemahaman mahasiswa terkait limbah cair yang dihasilkan oleh suatu industri dan upaya pengolahannya yang tepat dan efisien. Semoga tugas Grand Design ini bermanfaat bagi yang membacanya.



Bogor, Desember 2014



Diah Ismi Anggraini Putri



DAFTAR ISI



DAFTAR GAMBAR................................................................................... 6 BAB I. PENDAHULUAN............................................................................ 8 1.1



Latar Belakang............................................................................... 8



1.2



Tujuan......................................................................................... 9



BAB II. STUDI PUSTAKA..........................................................................9 BAB III. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN............................................10 3.1 Bahan Baku..................................................................................... 10 3.2 Bahan Penolong................................................................................ 10 3.3 Proses Produksi................................................................................. 11 3.4 Limbah Yang Dihasilkan......................................................................11 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.........................................................12 4.1 Volume Air Limbah............................................................................ 12 4.2 Karakteristik Air Limbah.....................................................................12 4.2.1 Fisika........................................................................................ 12 4.2.1 Kimia........................................................................................ 12 4.3 Design Proses IPAL............................................................................12 4.4 Perhitungan IPAL.............................................................................. 16 4.4.1. Bar Screen................................................................................. 16 4.4.2. Tangki Equalisasi........................................................................16 4.4.3. Bak Koagulasi-Flokulasi...............................................................17 4.4.4. Bak Sedimentasi.........................................................................17 4.4.5. Bak Aerasi................................................................................. 18 4.4.5. Bak Sludge dan Filter Press............................................................19 4.4.6. Perhitungan Efisiensi....................................................................19



4.5. AutoCAD....................................................................................... 20 BAB V. SIMPULAN................................................................................. 23 BAB VI. DAFTAR PUSTAKA....................................................................24



DAFTAR GAMBAR



Gambar 1 Alur Proses Pengolahan Limbah.......................................................12 Gambar 2 Design IPAL............................................................................... 19 Gambar 3 IPAL Tampak Atas........................................................................20 Gambar 4 IPAL Tampak Menyamping.............................................................21



BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan sumber daya alam yang penting dalam mendukung kehidupan makhluk hidup, baik manusia, hewan dan juga tumbuhan. Keberadaan pasokan air bersih kini semakin berkurang, karena banyaknya zat pencemar yang masuk baik dari limbah domestik maupun industri. Menurut Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas dan Pengendalian Pencemaran Air, bahwa untuk



melestarikan fungsi air perlu dilakukan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air secara bijaksana dengan memperhatikan kepentingan generasi sekarang dan mendatang serta keseimbangan ekologis. Industri merupakan salah satu penyumbang polutan ke dalam air akibat aktivitas proses produksinya yang dapat mengakibatkanya perubahan lingkungan. Perubahan komponen lingkungan sebagai akibat masuknya bahan pencemar menyebabkan perubahan kualitas lingkungan, sehingga diperlukan pengolahan yang baik untuk menurunkan cemaran khususnya pada limbah cair (Ginting 2007). Meningkatnya aktivitas berbagai macam industri mengakibatkan semakin besarnya limbah yang dihasilkan dari waktu ke waktu sehingga dapat menimbulkan permasalahan bagi lingkungan. Permasalahan lingkungan hidup seolah-olah seperti dibiarkan sejalan dengan intensitas pertumbuhan industri yang masif. Hal ini menjadi polemik ketika industrialisasi itu sendiri menjadi prioritas dalam pembangunan sebagaimana tercantum dalam MP3EI (Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia). Limbah cair yang berasal dari buangan suatu usaha atau kegiatan produksi berpotensi menurunkan kualitas air. Limbah cair dikatakan cemaran karena sifatnya membahayakan bagi ekosistem air serta mempengaruhi kesehatan masyarakat apabila tidak mengalami pengolahan. Oleh sebab itu, pengolahan limbah cair menjadi sangat penting untuk meminimalisir terjadinya cemaran terhadap air yang kondisinya semakin terbatas. Proses pengolahan limbah cair merupakan salah satu kegiatan pengelolaan limbah yang harus dilakukan sebelum limbah cair tersebut dibuang ke lingkungan. Pengolahan limbah cair dengan memanfaatkan teknologi pengolahan dapat dilakukan dengan cara fisika, kimia, dan biologis atau gabungan ketiga sistem pengolahan tersebut. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)pada umumnya terdiri atas kombinasi dua atau tiga cara pengolahan tersebut. Seluruh proses pengelolaan limbah cair yang dilakukan bertujuan agar tercapainya pengelolaan lingkungan dengan parameter dan peraturan yang ditetapkan pemerintah sehingga lingkungan hidup tetap lestari dan tetap dapat berfungsi sesuai peruntukkannya. PT Graha Cemerlang Paper Utama merupakan perusahaan yang memproduksi kertas tissue. PT Graha Cemerlang Paper Utama memproduksi ±



4608.3 ton tissue setiap bulannya. Air limbah yang dihasilkan dari proses produksi tidak langsung dibuang ke lingkungan tetapi dilakukan pengolahan terlebih dahulu, ini bertujuan untuk menghindari pencemaran lingkungan. Outlet dari pengolahan limbah cair juga dimanfaatkan untuk proses produksi kembali dan penyiraman tanaman sekitar pabrik.



1.2 Tujuan Untuk mempelajari proses pembuatan skema design IPAL PT Graha Cemerlang Paper Utama sesuai dengan karakteristik air limbah yang dihasilkan.



BAB II. STUDI PUSTAKA Limbah adalah zat atau bahan buangan yang dihasilkan dari proses kegiatan manusia (Ign Suharto, 2011 :226). Limbah dapat berupa tumpukan barang bekas, sisa kotoran hewan, tanaman, atau sayuran. Keseimbangan lingkungan menjadi terganggu jika jumlah hasil buangan tersebut melebihi ambang batas toleransi lingkungan. Apabila konsentrasi dan kuantitas melibihi ambang batas, keberadaan limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah bergantung pada jenis dan karakteristik limbah. Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah Nomor 10 tahun 2004 tentang baku mutu air limbah, yang dimaksud dengan limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair yang dibuang ke lingkungan dan diduga dapat menurunkan kualitas lingkungan. Sedangkan menurut Sugiharto (1987) air limbah (waste water) adalah kotoran dari



masyarakat, rumah tangga dan juga yang berasal dari industri, air tanah, air permukaan, serta buangan lainnya. Begitupun dengan Metcalf & Eddy (2003), mendefinisikan limbah berdasarkan titik sumbernya sebagai kombinasi cairan hasil buangan rumah tangga (permukiman),instansi perusahaaan, pertokoan, dan industri dengan air tanah, air permukaan, dan air hujan. Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) atau dikenal dengan waste water treatment plant (WWTP), adalah sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk dibuang ke lingkungan atau digunakan pada aktivitas yang lain. Fungsi dari IPAL mencakup: 



Pengolahan air limbah pertanian, untuk membuang kotoran hewan, residu pestisida, dan sebagainya dari lingkungan pertanian.







Pengolahan air limbah perkotaan, untuk membuang limbah manusia dan limbah rumah tangga lainnya.







Pengolahan air limbah industri, untuk mengolah limbah cair dari aktivitas manufaktur sebuah



industri



dan



komersial,



termasuk



juga



aktivitas pertambangan BAB III. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Bahan Baku Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi yaitu Leaf Bleach Kraft Pulp (LBKP), Needle Blech Kraft Pulp (NBKP) dan Broke. NBKP adalah jenis pulp serat panjang atau soft wood yang berasal dari batang tumbuhan berdaun jarum (pine, spruce, cedar) yang memiliki panjang serat > 1.3 mm (biasanya 2.2 mm). Jenis pulp ini PT Graha Cemerlang Paper Utama mengimpor dari Canada, New Zealand, Scandinavia,. LBKP adalah jenis pulp serat pendek yang berasal dari batang tumbuhan berdaun lebar ( Acasia, Eucalyptus) yang memiliki panjang serat