Grand Theory Neuman [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODEL KONSEP dan GRAND THEORY BETTY NEUMAN A. Kriteria Grand Theory Neuman 1. Latar Belakang Teori Betty Neuman lahir di Lowell di Ohio pada tahun 1924. Ayahnya seorang petani dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Dengan rasa cintanya pada tanah kelahirannya, beliau bermaksud untuk membangun desanya, Ohio. Beliau pertama kali memperoleh pendidikan di People Hospital School of Nursing yang sekarang berubah nama menjadi General Hospital Akron di Akron, Ohio pada tahun 1947. Kemudian beliau pindah ke Los Angeles untuk tinggal dengan keluarganya di California. Beliau memegang jabatan penting yaitu sebagai staf keperawatan rumah sakit



di



California.



Beliau



melanjutkan



pendidikannya



di University



of



California dengan jurusan psikologi. Banyak sekali pengalaman yang telah beliau dapatkan diantaranya menjadi dosen keperawatan jiwa, konsultan, pemimpin konseling model Whole Person Approach serta beliau telah membuat sebuah sistem model keperawatan di UCLA dan memfokuskan sistem tersebut dalam masalah keperawatan. Model Whole Person Approach dipublikasikan pada tahun 1972, A model of teaching total person approach to patient problem dalam riset keperarawatan. Publikasi edisi I (Conceptual Models For Nursing Practice)  tahun 1974, edisi II tahun 1980 dan tahun 1986 The Neuman Systems Model. 2. Dasar – dasar Filosofis Teori Neuman menghasilkan pengetahuan yang disintesis dari berbagi disiplin ilmu dan memasukkan pandangan filosofisnya serta keahlian keperawatan klinis yang dimilikinya. Beberapa teori yang menjadi dasar pemikiran Neuman dari disiplin ilmu lain yaitu teori homeostasis dari Gestalt, falsafah Marxisme de Chardin dan Marx, definisi Stress dari Selye dan tingkatan pencegahan dari model konseptual Caplan. [ CITATION Mar17 \l 1033 ] . Neuman (2002d) dalam [ CITATION Jac06 \l 1033 ] menyatakan, basis filosofis dari Neuman Systems Model meliputi wholistik, orientasi kesehatan, persepsi dan motivasi klien, dan perspektif sistem dinamis dari energi dan interaksi variabel dengan lingkungan untuk mengurangi kemungkinan bahaya dari



stresor internal dan eksternal, pencegahan dan rekonstitusi. Beberapa pandangan filosofis Neuman yang terkait juga dari disiplin ilmu lain [ CITATION Mar17 \l 1033 ] yaitu : a. Organisme hidup sebagai sistem yang terbuka, yang dapat mempertahankan keseimbangan terkait kondisi kesehatannya dalam berbagai situasi, b. Adaptasi merupakan suatu proses ketika kebutuhan organisme dapat terpenuhi, c. Tekanan berupa stress merupakan sesuatu respon yangg tidak spesifik dari tubuh terhadap suatu kebutuhan yang muncul pada saat tertentu yang bisa bersumber dari internal dan eksternal, d. Tingkatan pencegahan sesuai tingkatan praktik keperawatan yaitu pencegahan primer, sekunder, dan tersier. 3. Asumsi Utama, Konsep dan Hubungan Sistem Model Neuman menyediakan cara memandang domain keperawatan yakni manusia, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan a. Manusia Menurut Neuman konsep manusia sebagai klien dengan sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya, baik individu, keluarga , kelompok, masyarakat atau isu sosial, yang saling terkait antara fisiologis, psikologis, soail budaya, tumbuh kembang dan faktor spiritual[ CITATION Mar17 \l 1033 ]. b.  Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar manusia, baik lingkungan internal, eksternal, dan bentukan (created) , dimana di dalamnya manusia akan berinteraksi setiap saat. Interaksi manusia meliputi intrapersonal, interpersonal dan ekstrapersonal yang dapat mempengaruhi stabilitasnya sebagai suatu sistem. Lingkungan yang diciptakan (created environment) diartikan sebagai lingkungan yang terbentuk dan berkembang tanpa disadari oleh klien dan merupakan simbol sistem secara keseluruhan. Ketika lingkungan yang diciptakan nyaman bagi pasien, maka hal ini akan mendukung kondisi pasien kearah perbaikan. Memenuhi keinginan pasien yang menginginkan keluarga selalu berada di dekatnya merupakan dari created environment, artinya menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien.



c.  Kesehatan Kesehatan adalah konsep ketiga dalam model Neuman,



model yang



dikembangkannya adalah model kesejahteraan (wellness model). Kesehatan merupakan rentang dari keadaan sejahtera menuju sakit yang bersifat dinamis . Gerakan klien terhadap kesehatan ada ketika lebih banyak energi dibangun dan disimpan dari pada yang dikeluarkan. Gerakan klien terhadap penyakit dan kematian terjadi ketika lebih banyak energi yang dibutuhkan daripada yang tersedia untuk mendukung kehidupan. Tingkat kesehatan tergantung pada jumlah energi yang dibutuhkan untuk kembali menjaga stabilitas sistem. Sistem stabil ketika lebih banyak energi tersedia dari yang sedang digunakan. Kesehatan dipandang sebagai bagian dari tingkat dalam kisaran normal, naik dan turun selama kehidupan. Perubahan ini akibat faktor dari struktur dasar dan menunjukkan kepuasan atau tidak puas dengan sistem klien terhadap stresor lingkungan. d.  Keperawatan Menurut Neuman keperawatan menitikberatkan pada individu sebagai satu kesatuan yang utuh. Keperawatan dipandang sebagai suatu profesi yang memperhatikan senua unsur yang mempengaruhi respons individu terhadap stress. [ CITATION Mar17 \l 1033 ]. Tindakan keperawatan, yang disebut pencegahan



sebagai intervensi, yang dimulai untuk menjaga kestabilan sistem. Neuman menciptakan tipologi untuk pencegahan sebagai tindakan intervensi keperawatan yang mencakup pencegahan primer sebagai intervensi, pencegahan sekunder sebagai intervensi, dan pencegahan tersier sebagai intervensi. Semua tindakan ini dimulai untuk mempertahankan yang terbaik, mencapai, dan menjaga kesehatan optimal klien. Neuman, berpendapat bahwa perawat menciptakan hubungan antara klien, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan dalam proses menjaga kestabilan sistem. Beberapa proposisi relasional Model Sistem Neuman mengaitkan konsep paradigma manusia dan lingkungan dan manusia, lingkungan, dan kesehatan. Dua



proposisi relasional lainnya memberikan keterkaitan yang jelas antara manusia, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan. Neuman menjelaskan tentang asumsi dasar yang menghubungkan berbagai konsep penting yang terdapat dalam model tersebut. Pernyataan ini dikenal sebagai proposisi yang dapat mendefinisikan , menggambarkan dan menghubungkan antar konsep yang terdapat dalam model Neuman. 4. Kegunaan Grand teori Neuman memberikan dasar untuk teori konkrit yang lebih spesifik dalam mendefinisikan konsep-konsep serta hubungan yang nyata pada teori yang diturunkannya. Teori Neuman sebagai Grand Theory, menjadi acuan dalam beberapa Middle Range Theory yang mengambil konsep Neuman. Middle range theory yang diturunkan dari konsep Neuman: a. Lamb (1999) menurunkan Teori Stabilitas Sistem Optimal siswa, yang membahas persepsi mahasiswa keperawatan sarjana muda tentang empati dan stres yang dialami dalam interaksi siswa dengan instruktur. Temuan penelitiannya mendukung hipotesis bahwa semakin tinggi tingkat empati mahasiswa keperawatan sarjana muda mempersepsikan ketika berinteraksi dengan instruktur klinis, stress siswa menjadi berkurang. b. Casalenuovo (2002) menurunkan Teori Kesejahteraan dari Model Sistem Neuman. Teori ini membahas hubungan antara stres, kesejahteraan, dan kelelahan. Temuan penelitiannya mendukung hipotesis bahwa gangguan kesejahteraan pada orang dewasa yang hidup dengan tekanan diabetes mellitus menyebabkan kelelahan yang lebih besar c. Stepans dan Knight (2002) memperoleh Teori Bayi yang terpapar Asap rokok dari Lingkungan sekitar. 5. Testabilitas Neuman mengkonseptualisasikan model Health Care System dari beberapa teori yang sudah ada sebelum riset keperawatan tentang model ini dimulai. Evaluasi dari model



Neuman, pertama kali dilakukan pada mahasiswa pasca sarjana di UCLA , kemudian hasilnya dipublikasikan



dalam jurnal Nursing Research. Beperapa penelitian



selanjutnya telah dilakukan untuk menghasilkan bukti ilmiah yang mendukung sistem model Neuman[ CITATION Mar17 \l 1033 ]. Sebagai grand theory, model ini memberikan cara pandang terhadap fenomena keperawatan dan tindakan keperawatan yang diasumsikan benar akan tetapi masih bisa membentuk proposisi yang dapat diuji. 6. Sifat Neuman Systems Model komprehensif dan luas, Neuman selanjutnya telah menyempurnakan beberapa konsep yang masih abstrak dan luas dengan mendefinisikan dan mendeskripsikan beberapa konsep .[ CITATION Jac06 \l 1033 ] 7. Nilai dalam memperluas ilmu keperawatan Model Neuman dapat digunakan di berbagai jenjang keperawatan, area praktik, dan dalam berbagai penelitian keperawatan. Model Neuman sangat bermanfaat dalam memperluas ilmu keperawatan. Berikut, beberapa contoh penerapan model Neuman dalam pendidikan, praktik, dan riset keperawatan. a.



Penerapan Sistem Model Neuman dalam Pendidikan Keperawatan Lowry (2002) dalam [ CITATION Mar17 \l 1033 ] menyebutkan bahwa “ meskipun kecenderungan pendidikan keperawatan saat ini menuju budaya eklektisme ( memilih dari berbagi sumber) , namun model sistem Neuman masih cocok untuk dijadikan sebagai kerangka acuan pelaksanaan program yang relevan dengan situasi tersebut “ serta sering digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran mahasiswa di negara lain. Beberapa fakultas telah beradaptasi dengan kerangka kerja eklektik yang mempertahankan



beberapa



konsep



model. Di



Amerika



Serikat praktisi



keperawatan memilih untuk menggunakan sistem Model Neuman sebagai kerangka kurikulum atau untuk program pendidikan yang dipilih karena sesuai dengan filosofi sekolah terkait dengan paradigma tentang manusia, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan. Program pendidikan di Amerika Serikat melaporkan hal-hal positif dari penerapan Sistem Model Neuman, antara lain: (1) memfasilitasi pertimbangan



budaya dalam kurikulum yang terkait dengan populasi dan lulusan sekolah; (2) menjadikan



keperawatan



sebagai



focus



utama



dibandingkan



dengan



berfokus pada medis (3) termasuk konsep klien sebagai makhluk holistik (4) memungkinkan fleksibilitas dalam mengatur konten dan konsep terhadap kebutuhan Program



(5) komprehensif



dan memfasilitasi pandangan



manusia sebagai



kompositdari lima variabel; (6) memberikan kerangka dalam mempelajari penyakit individu



dan



reaksi



pendidikan untuk individu tinggal atau keperawatan



terhadap



stres;



mempertimbangkan sebagai



(7) cukup keluarga



luas



untuk bagi program



sebagai



unit yang



merawat;



(8)



yang komprehensif dengan



individu,



keluarga,



konteks di



panduan bagi dan



mana praktik



kelompok;



dan (9) mempertimbangkan penataan lingkungan. b.



Penerapan Sistem Model Neuman dalam Praktek Keperawatan Model konseptual pada praktik keperawatan menyediakan kerangka khusus yang berfungsi sebagai acuan yang memandu pendekatan pada perawatan pasien , terlebih jika profesi keperawatan berdiri sebagai suatu disiplin ilmu .Perawat yang melakukan praktik berdasarkan pada teori dalam membantu pasien dan keluarga memenuhi kebutuhan kesehatannya lebih mungkin untuk memberikan perawatan yang komprehensif dengan mencontohkan praktik terbaik. Saat ini Sistem Model Neuman digunakan di berbagai tatanan praktik keperawatan meliputi rumah sakit, rumah perawatan, pusat rehabilitasi, hospice, unit perawatan mental, tempat bersalin dan pelayanan yang berbasis masyarakat seperti tempat praktik mandiri .[ CITATION Mar17 \l 1033 ] Di Amerika Serikat, Sistem Model Neuman digunakan untuk



memandu praktik dengan pasien yang mengalami masalah kesehatan akut dan kronis (misalnya, hipertensi, penyakit obstruktif paru kronik, penyakit ginjal, operasi jantung, gangguan kognitif, penyakit mental, multiple sclerosis, nyeri, berduka, kanker pada pediatrik, stres perinatal); memenuhi kebutuhan keluarga klien dalam critical care; memberikan kelompok dukungan yang stabil bagi orang tua yang memiliki bayi di unit perawatan intensif neonatal; dan memenuhi kebutuhan perawatan rumah terutama pada klien dengan kanker, HIV/AIDS, dan trauma kepala. Selain Negara Eropa dan Amerika, model konsep Neuman juga berkembang di Asia,



model konsep Neuman di China juga telah diaplikasikan dalam praktik keperawatan yaitu perawatan pasien stroke, sirosis, hipertensi dan tumor [ CITATION Wan18 \l 1033 ]. Perkembangan aplikasi konsep model Neuman juga mengalami perkembangan dalam praktek keperawatan di Indonesia. c.



Penerapan Sistem Model Neuman dalam Riset Keperawatan Sistem Model Neuman , telah banyak digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian baik penelitian kuantitatif maupun penelitian kualitatif. Model konsep Neuman telah menjadi rujukan dalam pembuatan karya ilmiah, tesis dan disertasi. [ CITATION Mar17 \l 1033 ]. Penelitian yang memakai model konsep Neuman telah diadopsi oleh berbagai peneliti dibidang keperawatan di mancanegara. Daftar penelitian yang telah dilakukan terhadap sepuluh perspektif yang disampaikan Neuman dapat dilihat dalam [ CITATION Jac06 \l 1033 ] yang dihimpun dalam tabel pada halaman 188-197, di Indonesia penelitian keperawatan yang mengadopsi model konsep Neuman juga berkembang, karena model konsep yang disampaikan Neuman sangat aplikatif dalam dunia keperawatan khususnya dan kesehatan umumnya.



Model sistem Neuman merupakan model sekaligus teori utama, karena memberikan suatu kerangka acuan , dan memberikan arah atau tindakan yang dapat diuji secara empiris. Pernyataan teori merupakan hubungan dari beberapa konsep penting dari suatu model . Model Neuman menggambarkan seorang perawat sebagai seorang yang aktif berpartisipasi bersama kliennya dan sebagai individu yang memperhatikan semua variabel yang dapat mempengaruhi respon individu terhadap stressor yang dihadapi. Klien berada dalam suatu hubungan yang timbal balik dengan lingkungan, dan berinteraksi dengan menyesuaikan diri dengan lingkungan terhadap segala sesuatu yang dihadapinya, atau menyesuaikan kondisi tertentu dengan dirinya sendiri. Neuman menghubungkan empat konsep utama yaitu manusia, lingkungan, sehat dan keperawatan di dalam pernyataannya tentang pencegahan primer, sekunder dan tersier.[ CITATION Mar17 \l 1033 ]



B. Model Konsep Betty Neuman Model konseptual memberikan kerangka acuan. Konsep yang dikemukakan oleh Betty Newman adalah konsep Health care system yaitu model konsep yang menggambarkan aktifitas keperawatan yang ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resistan dengan sasaran pelayanan adalah komunitas. Model konseptual Neuman , merupakan hasil pemikiran filosofisnya, dan pengamatan pada saat mengajar keperawatan jiwa serta konseling klinik. Konsep utama yang diidentifikasi pada model Neuman merupakan pendekatan yang holistik, sistem terbuka( meliputi fungsi,



input



dan



output,



umpan



balik,



negentropy



dan



stabilitas),



lingkungan( termasuk lingkungan bentukan ( created environtmen)), sistem klien( meliputi lima variabel, struktur dasar, garis pertahanan, garis pertahanan normal, dan garis pertahanan yang fleksibel), kesehatan ( rentang sehat-sakit), stressor, tingkatan reaksi, pencegahan sebagai intervensi( primer, sekunder, tersier), dan pemulihan (rekonstruksi).[ CITATION Mar17 \l 1033 ] . 1. Pendekatan “Wholistik” Sistem model Neuman merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan terbuka dalam merawat klien. Klien didefinisikan sebagai seorang manusia, keluarga, kelompok , masyarakat atau isu social.Klien dipandang sebagai suatu kesatuan yang berinteraksi satu sama lain secara dinamis, dengan mempertimbangkan beberapa variabel yang mempengaruhi sistem klien : fisiologis, psikologis, sosiokultural, tumbuh kembang dan spiritual. 2. Sistem terbuka Suatu sistem disebut terbuka ketika didalamnya terdapat satu aliran input yang kontinyu, proses, keluaran dan umpan balik. 3. Lingkungan Lingkungan merupakan kekuatan internal dan eksternal seorang klien , yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh klien pada suatu waktu tertentu, lingkungan bentukan merupakan lingkungan yang dibentuk secara toidak disadari oleh seorang klien untuk mengekspresikan sistem yang menyeluruh



4. Sistem klien Sistem klien merupakan gabungan lima variabel yaitu fisiologis psikologis, social budaya, tumbuh kembang dan spiritual yang berinteraksi dengan lingkungannya. Struktur dasar dalam teori Neuman menunjukkan factor pertahanan dasar atau sumber energy yang dimiliki klien, terdiri dari factor pertahanan dasar umum bagi semua manusia. Garis resistensi yaitu garis putus-putus yang mengelilingi struktur dasar inti, menunjukkan sumber factor yang membantu klien untuk mempertahankan dirinya melawan suatu stressor yang muncul. Garis pertahanan normal yaitu garis tegas yang berada paling luar dari struktur inti, menunjukkan tingkat adaptasi kesehatan individumyang bisa berubah sepanjang waktu dan bertindak sebagai standar pengukuran dari penyimpangan kesejahteraan. Garis pertahanan fleksibel digambarkan sebagai garis pertahanan terluar yang digambarkan dalam garis putusputus, dipersepsikan sebagai bagian pelindung untuk mencegah masuknya stressor yang dapat merusak keadaan sejahtera umum. 5. Kesehatan Kesehatan adalah rentang dari sejahtera menuju sakit yang bersifat dinamis., sejahtera terjadi ketika semua sub bagian dari sistem dapat berinteraksi secara harmonis dengan keseluruhan sistem dan semua kebutuhan sistem dapat terpenuhi, sakit terjadi ketika adanya kondisi yang tidak stabil dan terdapat penurunan energy. 6. Stresor Stresor merupakan stimulus yang dapat menimbulkan tekanan yang berpotensi untuk merusak



stabilitas



sistem,



berupa



:



stesor



intrapersonal,



interpersonal,



ekstrapersonal . 7. Derajat Reaksi Tingkatan reaksi menunjukkan ketidakstabilan suatu sistem yang terjadi ketika stressor memasuki garis pertahanan normal. 8. Pencegahan Intervensi merupakan tindakan yang bertujuan membantu klien untuk mengatasi , memperoleh atau memelihara stabilitas klien. Neuman mengidentifikasi tiga tingkatan intervensi yaitu : primer, sekunder dan tersier.



9. Rekonstitusi Rekonstitusi terjadi setelah tindakan yang diberikan untuk mengatasi reaksi terhadap stressor. Hal ini menunjukkan adanya pengembalian stabilitas dari suatu sistem , dan tingkat kesejahteraan bisa berada pada posisi yang lebih tingi atau lebih rendah daripada sebelum stressor masuk kedalam sistem tersebut.



DAFTAR PUSTAKA Alligood, M. R. (2017). Pakar Teori Keperawatan dan Karya Mereka. Singapore: Elsevier. Fawcett, J. (2006). Contemporary Nursing Knowledge Analysis and Evaluation of Nursing Models and Theories. Philadelphia: F.A. Davis Company. Wang, H. -P., De Jin, C., & Qiu Huang, Y. (2018). Betty Newman's Systematic Model and Its Application in Clinical Nursing. TMR Publishing Group, 113-117.