5 0 132 KB
IDENTIFIKASI & PENILAIAN BAHAYA-RISIKO K3 DAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN
Diperiksa
Dibuat
Nama : Dept :
Disetujui
Nama : Dept :
Nama : Dept :
Validation Menu (Jangan dihapus) R
N
Act
R
Yes
1
1
Yes
NR
Ab
Pot
O
No
3
2
No
5
3
E
-
4
: 1 dari 1
Tanggal
: 03 Maret 2020
24
25
Total
19
26
27
28
29 30
Yes/ No
18
Pandangan pihak terkait
16
Keuangan
15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
OTP
Operasional & Persyaratan Bisnis
Nilai Risiko / Dampak awal
Keparahan
13 14
Pilihan Teknologi
32
Kepedulian
16
Risiko yang dapat diterima
15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Evaluasi Risiko Dapat Diterima
Pengendalian
13 14
1. Eliminasi 2. Substitusi 3. Engineering Ctrl 4. Administation Ctrl 5. APD
Score (sesudah)
Kemungkinan
10
Kategori Risiko/dampak Awal
9
Mitigasi
Kategori Risiko/dampak Awal
8
Nilai Risiko / Dampak awal
7
Keparahan
6
Kemungkinan
5
Resiko
Aktual/Potensial
4
Aspek / Bahaya
Jenis Aspek/Dampak (R/O)
3
No. Aspek / Bahaya
2
Operasional (N, Ab, E)
Deskripsi Aktivitas / Obyek
Aktifitas (R; NR)
Relasi dengan Isu
1
: 01
Halaman
Tanggal Berlaku : Score (sebelum)
Deskripsi Dampak
No.
: GSB-Form-92
Revisi
Nomor Kode OTP
31
Pemantauan
Legal
11
Pemenuhan Legal (Y/N)
Departement / Area:
No. Dokumen
12
Due Date
PIC
33
34
TABEL KETERANGAN FORM IDENTIKASI DAN PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN DAN BAHAYA - RESIKO K3 No Kolom 1 2
Keterangan
K3
Lingkungan
No
Nomor Urut Aktivitas/ Objek
Relasi dengan Isu
Isu yang ditetapkan oleh perusahaan terkait lingkungan yang harus diperhatikan. Dapat berupa isu internal maupun isu eksternal. Isu dapat berupa hal yang positif maupun kemungkinan berdampak positif bagi pengelolaan lingkungan. Object &/ aktivitas dr proses yang harus dimasukkan dalam identifikasi, terdiri atas ; aktivitas, personil, mesin / peralatan, bahan baku, lingkungan dan Sistem
Deskripsi Aktivitas
Proses : Rangkaian aktivitas/Pengelompokan aktivitas terkait di masing - masing Dept Cth: Operasional alat angkat angkut, Proses Maintenance Rutin, Proses penanganan sampah dan limbah Object &/ aktivitas dr proses yang harus dimasukkan dalam identifikasi, terdiri atas ; aktivitas, personil, mesin / peralatan, bahan baku, lingkungan, Sistem Sumber Bahaya, Produk, Jasa, Fasilitas, Alat, Sarana/Prasarana Cth: aktivitas: Pengoperasian forklift, mengangkut sampah LB3 ke TPS Produk/object: Produk yang diangkut forklift Jasa: Perbaikan forklift rusak, perawatan kompresor
3
4
Aktifitas: R NR No. Aspek / Bahaya
5
Rutin artinya aktivitas yang dilakukan secara rutin, terjadwal, seperti kegiatan harian, bulanan, tahunan, tiga tahunan Non Rutin artinya aktivitas yang dilakukan tidak berkala/periodik, seperti aktivitas poject, Corrective action, instalasi mesin, relayout ruangan, pembangunan Gedung Kawasan Berikat. Nomor Urut dari Aspek / Bahaya
S E Operasional: N
Bila bahaya berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja (Health and Safety)- K3 Bila Aspek berkaitan dengan Lingkungan (Environment)
Ab
Terjadi suatu Aspek Lingkungan atau Bahaya K3 dari kondisi yang tidak semestinya dari suatu aktivitas, produk , jasa dan fasilitas ; juga mencakup suatu aktivitas awal (pengawalan / start up), aktivitas akhir (shut down). Contoh Kondisi Abnormal, misal : Menyalakan mesin. Mematikan mesin. Forklift sedang digunakan namun oli menetes. Kebocoran di selang oli kendaraan dan terjadi tetesan saat digunakan, drum oli tersenggol dan mengalami tumpahan dalam jumlah kecil dan dapat segera dilokalisir. Terluka karena sayatan benang, dan dapat diobati dengan pengobatan ringan.
E
Terjadinya suatu kondisi darurat, seperti Kebakaran; Gempa; Banjir; Tumpahan atau Kecelakaan Kerja, Contoh Kondisi Emergency, misal : sesuai yang tercantum di dalam Prosedur Tanggap Darurat, misal kebakaran, tumpahan B3, kecelakaan kerja.
6
Aspek Lingkungan ataupun Bahaya terhadap K3 yang timbulkan dalam suatu Kodisi pengoperasian yang NORMAL. Contoh Kondisi Normal, misal : Mobil mengeluarkan emisi. Forklift mengeluarkan emisi. Ceceran oli saat maintenance forklift. Percikan api las saat melakukan pengelasan.
TABEL KETERANGAN FORM IDENTIKASI DAN PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN DAN BAHAYA - RESIKO K3 No Kolom
Keterangan
Lingkungan
Aspek / Bahaya
Bahaya : Sumber, situasi, atau tindakan yang perpotensi mencederai manusia/sakit penyakit/kombinasi dari semuanya. Cth: Pergerakan forklift, forklift tanpa rotary lamp, Mengemudikan forklift tanpa safety helmet, emisi forklift
Deskripsi Dampak/Risiko
Risiko: Kombinasi antara keparahan dan kemungkinan Dampak :Perubahan pada Lingkungan seluruh/sebagian yang dihasilkan kegiatan, produk, atau jasa. terjadinya insiden yang dapat menimbulkan kerugian pada Dampak dapat berupa Risk ataupun Opportunity. manusia berupa kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja, seperti: Risk : Pencemaran tanah, pencemaran udara, pencemaran air, penurunan sumber daya (air, listrik, kertas dll), Terjatuh, terpeleset, tersayat, gangguan pernafasan, iritasi dan pelepasan energi (panas, radiasi,vibrasi) mata, carsinoma, dll Opportunity : Konservasi Sumber daya alam, pengurangan timbulan limbah, proteksi terhadap kerusakan lingkungan, perbaikan ekosistem, peningkatan kepedulian lingkungan
7
8
9
K3
Aktual/Potensial Act Pot
Aspek: Unsur kegiatan/produk/jasa yang dapat berinteraksi dengan lingkungan cth : timbulan oli bekas, emisi forklift. Aspek dapat berupa hal-hal yang merugikan maupun menguntungkan bagi pengelolaan lingkungan
Pernah terjadi kecelakaan/penyakit akibat kerja/, pencemaran lingkungan / pemborosan sumber dayaBerpotensi menimbulkan kecelakaan / penyakit akibat kerja, pencemaran lingkungan / pemborosan sumber daya
TABEL KETERANGAN FORM IDENTIKASI DAN PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN DAN BAHAYA - RESIKO K3 No Kolom 10
Keterangan
Jenis Aspek/Dampak (R/O) Diisi bila berupa Aspek Lingkungan R O
11
K3
-
Legal
Pemenuhan Legal 12 Yes No Score Sebelum (Awal) 13 Keparahan
1 (Insignificant)
Lingkungan
Risk : Aspek atau dampak yang merugikan bagi lingkungan perusahaan ; menurunkan kinerja perusahaan ; berakibat buruk bagi nama baik perusahaan Opportunity: Aspek atau dampak yang berdampak positif terhadap lingkungan ; meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan ; memungkinkan sustainability bagi perusahaan
Peraturan perundang-undangan atau persyaratan lain yang berlaku yang terkait dengan aspek/bahaya yang teridentifikasi di kolom 6 Bila legal terkait sudah terpenuhi atau sudah memiliki program pemenuhan legal Bila legal belum teridentifikasi atau belum ada usaha pemenuhannya
Dapat ditanggulangi dg P3K (umumnya krn cedera ringan)
Bila Dampak Lingkungan Berupa Risk - Dampak pada area lokal dept, dapat ditangani oleh karyawan di area terkait &/ dapat diperbaharukan / terdegradasi oleh lingkungan - Konsumsi energy dalam jumlah kecil (penggunaan lampu ruang meeting, toilet) - Risiko yang timbul dari supplier untuk bahan baku yang dapat diperbarui (Non B3) dengan kuantitas pemakaian yang rendah - Risiko yang timbul dari produk akhir menjadi limbah Non B3 di Konsumen akhir dan tidak menjadi isu masyarakat Bila Dampak Lingkungan Berupa Opportubity - Aspek/dampak dapat berpengaruh positif pada kinerja lokal/sasaran lingkungan di satu departemen - Potensi konsumsi renewable energi dalam jumlah kecil - Opportunity yang timbul dari supplier untuk bahan baku yang dapat diperbarui (Non B3) dengan kuantitas pemakaian yang rendah - Opportunity yang timbul dari produk akhir saat mengelola limbah Non B3 di Konsumen akhir dan tidak menjadi isu masyarakat - Potential return on Investment < 10%
TABEL KETERANGAN FORM IDENTIKASI DAN PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN DAN BAHAYA - RESIKO K3 No Kolom
Keterangan
K3
Lingkungan
- Penurunan kesehatan sesaat, (Penyakit Akibat Kerja) yang Bila Dampak Lingkungan Berupa Risk dimaksud disini seperti, Asma, ISPA, dermatitis, alergi, - Menghasilkan limbah Non B3, terdampak di beberapa dept iritasi, inflamasi, pusing/sakit kepala dll, tanpa harus dirawat - Konsumsi energy yg tidak dapat diperbaharui dalam jumlah menengah tetapi tidak kontinu atau dan tidak menimbulkan Loss Time Accident konsumsi dalam jumlah kecil tetapi kontinu - Dibutuhkan biaya untuk pemulihan dampak berkisar antara 1 - 10 jt - Risiko yang timbul dari supplier bahan baku/bahan pendukung dari sumber yang dapat diperbarui / Non B3 dengan kuantitas pemakaian tinggi - Risiko yang timbul dari produk akhir yang menjadi limbah Non B3 di konsumen akhir dan menjadi isu lingkungan/pelanggaran peraturan lingkungan 2 (Minor)
Bila Dampak Lingkungan Berupa Opportunity - Pengelolaan limbah Non B3 yang memberi pengaruh positif pada kinerja atau sasaran lingkungan di beberapa departemen di perusahaan - Potensi konsumsi renewable energi dalam jumlah kecil dan kontinu, atau jumlah menengah tapi tidak kontinu - Opportunity yang timbul dari supplier untuk bahan baku yang dapat diperbarui / Non B3 dengan kuantitas pemakaian yang tinggi - Opportunity yang timbul dari produk akhir saat mengelola limbah Non B3 di Konsumen akhir dan menjadi perhatian positif dari masyarakat - Potensial 10-15 % Return of Investment
TABEL KETERANGAN FORM IDENTIKASI DAN PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN DAN BAHAYA - RESIKO K3 No Kolom
Keterangan
3 (Moderate)
4 (Major)
K3
Lingkungan
- Cedera sedang s.d. berat yang menyebabkan loss time Bila Dampak Lingkungan Berupa Risk accident - Menghasilkan limbah B3 - Konsumsi energy yang tidak dapat diperbaharui dalam jumlah besar namun tidak kontinu - Cacat tetap / kehilangan sebagian anggota badan tetapi yang bersangkutan masih memungkinkan untuk dipekerjakan - Perlu penanganan / prosedur khusus dan personnel dengan kualifikasi khusus untuk penanganan dampak - Dampak pada seluruh area perusahaan. kembali - Pemulihan akibat dampak perlu waktu yang cukup lama > 6 bulan - Penurunan kesehatan permanen / timbulnya penyakit akibat - Diperlukan biaya untuk pemulihan dampak berkisar antara 11 - 50 jt kerja, termasuk apabila terkena Carcinoma (kanker) stadium - Risiko yang timbul dari supplier bahan baku dari sumber yang tidak dapat diperbarui atau bersifat B3 dini dan masih dapat ditangani akibat dari aktivitas pekerjaan - Risiko yang timbul dari produk akhir yang menjadi limbah B3 di konsumen akhir dan tidak menjadi isu lingkungan/pelanggaran peraturan lingkungan - Penurunan kesehatan permanen, (Penyakit Akibat Kerja) K yang dimaksud seperti : Abortus spontan, Kelainan hati dan Bila Dampak Lingkungan Berupa Opportunity - Pengelolaan material dan Limbah B3 atau usaha substitusi B3 yang memberi pengaruh positif pada sistem pencernaan (Hepatitis/Penyakit hati lainnya) kinerja atau sasaran lingkungan di perusahaan - Potensi konsumsi renewable energi dalam jumlah besar namun tidak kontinu - Kerugian 50 -500 juta - Opportunity yang timbul dari supplier untuk bahan baku yang tidak dapat diperbarui/ B3 - Opportunity yang timbul dari produk akhir saat mengelola limbah B3 di Konsumen akhir dan menjadi perhatian positif dari masyarakat - Potensial 15-20 % Return of Investment
- Fatality, kehilangan anggota badan yang tidak Bila Dampak Lingkungan Berupa Risk memungkinkan dipekerjakan kembali, - Dampak kerusakan lingkungan permanen, tidak bisa tergradasi alami. - Mengakibatkan kondisi emergency lingkungan kematian atau kondisi emergency (kebakaran / ledakan / - Konsumsi energy yang tidak dapat diperbaharui dalam jumlah besar dan kontinu keracunan masal dll) - Dampak langsung pada kerusakan lingkungan dengan cakupan area yang luas s.d. keluar area pabrik kerugian > 500 juta - Disyaratkan dalam perundangan / persyaratan lingkungan dengan Baku Mutu - Penyakit Akibat Keja (PAK) yang terjadi apabila sudah - Pemulihan diperlukan dana > 50 juta rupiah terkena Carcinoma (kanker) stadium 3 dan 4 akibat aktivitas pekerjaan, kelainan pembuluh darah dan jantung (gagal Bila Dampak Lingkungan Berupa Opportunity jantung), kelainan genetik (efek somatik) - Dampak positif terhadap lingkungan dapat berpengaruh pada kesinambungan perusahaan. - Konsumsi renewable energy dalam jumlah besar dan kontinu - Dampak langsung pada warga dan lingkungan sekitar - Potential Return on Investment > 20 %
TABEL KETERANGAN FORM IDENTIKASI DAN PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN DAN BAHAYA - RESIKO K3 No Kolom 14
Keterangan
2
3
4
16
17
Lingkungan
Kemungkinan 1
15
K3
- Hampir tidak pernah terjadi. Umumnya terjadi pada kasus emergency. - Minimal dalam waktu 3 th pernah terjadi insiden (accident) - Masuk kategori Potensial (lihat kolom 9) Kecelakaan/penyakit akibat kerja atau pencemaran belum pernah terjadi namun berpotensi terjadi. Namun, potensi kejadiannya juga rendah - Jarang terjadi. Umumnya terjadi pada kasus Abnormal atau Non Rutin. - Untuk Insiden, minimal dalam waktu 2 th terakhir pernah terjadi insiden (accident). - Untuk paparan / resiko ergonomi, terjadi pada aktivitas non rutin min. 1 bulan sekali (contoh. Pada saat maintenance rutin dll) - Masuk kategori Potensial (lihat kolom 9) Kecelakaan/penyakit akibat kerja atau pencemaran belum pernah terjadi namun berpotensi terjadi. - Potensi terjadinya kecelakaan/penyakit akibat kerja atau pencemaran tinggi. - Pernah terjadi, umunya terjadi pada aktivitas rutin - Untuk insiden, minimal dalam waktu 1 th - 6 bln terakhir pernah terjadi - Untuk paparan / resiko ergonomi, terjadi pada aktivitas rutin min. 1 bulan sekali Untuk konsumsi energy / sumber daya alam, terjadi pada aktivitas rutin - Masuk kategori aktual (lihat kolom 9) Kecelakaan/penyakit akibat kerja atau pencemaran pernah terjadi. - Berpotensi kembali terjadinya kecelakaan/penyakit akibat kerja atau pencemaran - Sering terjadi. - Untuk Insiden, minimal dlm waktu 6 bulan terakhir pernah. - Terjadi pada aktifitas rutin disebabkan karena belum adanya program &/ training &/ perawatan - Masuk kategori aktual (lihat kolom 9) Kecelakaan/penyakit akibat kerja atau pencemaran pernah terjadi. - Berpotensi tinggi terjadi kecelakaan/penyakit akibat kerja atau pencemaran
Nilai Risiko / Dampak Keparahan X Kemungkinan Awal Kategori risiko awal Klaisifikasi hasil nilai , untuk menentukan apakah aktivitas/objek tersebut termasuk ke dalam aspek signifikan atau risiko yang dapat diterima Kategori IV III II I Pengendalian yang sudah diterapkan
Tidak Dapat Diterima, apabila nilai risiko ≥11 Kritis, apabila nilai risiko antara 7 - 10 Bermasalah, apabila nilai risiko antara 3 - 6 Dapat diterima, apabila nilai risiko 1-2 Kontrol yang telah dilakukan atau diterapkan oleh organisasi untuk mengurangi kemungkinan &/ keparahan dampak lingkungan serta resiko K3
Eliminasi Modify a design to eliminate the hazard, e.g. Introduce mechanical lifting devices to eliminate the manual handling hazard. Substitusi Substitute a less hazardous material or reduce the system energy (e.g. Lower the force, amperage, pressure, temperature, etc). Engineering Control Install ventilation systems, machine guarding, interlocks, sound enclosures, etc. Administrative Control
Safety sgins, hazardous area marking, photo-luminescent signs, marking for pedestrian walkways, warning sirens/lights, alarms, safety procudures, equipment inspections,
TABEL KETERANGAN FORM IDENTIKASI DAN PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN DAN BAHAYA - RESIKO K3 No Kolom 18
Keterangan
APD Pengendalian
K3
Lingkungan
Personal protective equipment (PPE), e.g. Safety glasses, hearing protection, face shields, safety harnesses and lanyards, respirators and gloves. Belum ada pengendalian khusus yang saat ini dilakukan untuk meminimalkan resiko dan dampak, ataupun memanfaatkan opportunities lingkungan
1
2
3
4
19
Awareness / 1
2
Pengendalian yg sudah dilakukan berupa tindakan kuratif &/ remedial, seperti : - Penyedian APD - Visual management - Penyediaan alat penampung tumpahan Sudah ada upaya untuk meminimalkan resiko atau memanfaatkan opporunity bagi lingkungan, mencakup ; - Penyediaan resource (mesin / alat / personnel, kerjasama dengan pihak eksternal lain, dll) - Penyiapan kompetensi personnel termasuk pelatihan yang diperlukan - Pembuatan prosedur, - Tetapi belum ada konsistensi pengendalian & maintenance Kontrol dilakukan dengan baik & konsisten (korektif & preventif) dalam meminimalkan risiko atau memanfaatkan peluang, seperti : - Penyediaan resource (mesin / alat / personnel dll) - Kompetensi personnel termasuk pelatihan yang diperlukan sudah dilakukan - Prosedur sudah dibuat & disosialisasikan - Dibuat program maintenance secara rutin / periodik yang menjamin konsistensi kontrol atau adanya upaya eliminasi / substitusi / re-engineering - Dilakukan monitoring teradap aktivitas tersebut Kepedulian Belum ada kepedulian dari karyawan di area terkait. Belum ada kepedulian dari karyawan di area terkait. - Karyawan belum mengerti bahaya & resiko K3 yang dapat - Karyawan belum mengerti aspek & dampak Lingkungan terjadi yg dapat terjadi Karyawan di area terkait agak peduli Karyawan di area terkait agak peduli - Karyawan mengerti bahaya & resiko K3 yang dapat terjadi - Karyawan mengerti aspek & dampak Lingkungan yang - Karyawan melakukan pengendalian tetapi belum memenuhi standard K3 yang ditetapkan
dapat terjadi
- Karyawan melakukan pengendalian sesuai hasil evalusi Bahaya-Resiko K3
yang dapat terjadi
- Karyawan melakukan pengendalian tetapi belum memenuhi standard Lingkungan yang ditetapkan Sudah didapat kepedulian dari Area terkait Sudah didapat kepedulian dari Area terkait - Karyawan mengerti bahaya & resiko K3 yang dapat terjadi - Karyawan mengerti aspek & dampak lingkungan 3
- Karyawan melakukan pengendalian sesuai hasil evalusi
3
No Kolom
Keterangan
TABEL KETERANGAN FORM IDENTIKASI DAN PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN DAN BAHAYA - RESIKO K3 K3
Lingkungan
Aspek - Dampak Ligkungan Didapat kondisi sangat peduli di area terkait Didapat kondisi sangat peduli di area terkait - Karyawan mengerti resiko K3 yang dapat terjadi - Karyawan mengerti aspek & dampak lingkungan yang - Karyawan mengerti & telah melakukan pengendalian yang dapat terjadi
4
ditetapkan - Didapat komitmen dari karyawan, penanggung jawab area / menejemen dalam penyediaan sarana / fasilitas / tools yang telah memenuhi standar K3 &/ Peraturan terkait K3 &/ melakukan periodik kontrol
- Karyawan mengerti & telah melakukan pengendalian yang ditetapkan - Didapat komitmen dari karyawan, penanggung jawab area / menejemen dalam penyediakan tools / sarana / fasilitas yang memenuhi persyaratan / regulasi lingkungan & melakukan kontrol secara priodik
Score Sesudah (akhir)
20
Severity / Keparahan akhir Definisi sama dengan Kolom 9. (Note : Format dalam Excel bernilai rumus, yang secara otomatis akan mungkin berganti nilai, jika penilaian di Kolom 14 dan 15 sudah dilakukan pengisian)
21
Probability / Kemungkinan akhir Definisi sama dengan Kolom 10. (Note : Format dalam Excel bernilai rumus, yang secara otomatis akan mungkin berganti nilai, jika penilaian di Kolom 14 dan 15 sudah dilakukan pengisian)
22
Nilai Risiko Akhir Nilai keparahan dan kemungkinan yang sudah turun berdasarkan pengendalian dan kepedulian telah tersedia perhitungan berdasarkan : Nilai Keparahan Akhir = (keparahan awal-((pengendalian x kepedulian)/16 )) Nilai Probability Akhir = (probability awal-((pengendalian x kepedulian)/16)) Nilai Risiko Akhir = keparahan akhir x probability akhir
23
Kategori risiko akhir Kategori IV
Tidak Dapat Diterima, apabila nilai risiko ≥11
23 TABEL KETERANGAN FORM IDENTIKASI DAN PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN DAN BAHAYA - RESIKO K3 No Kolom
24
Keterangan
K3
III II I Risiko yang dapat diterima
Lingkungan
Kritis, apabila nilai risiko antara 7 - 10 Bermasalah, apabila nilai risiko antara 3 - 6 Dapat diterima, apabila nilai risiko 0-2 artinya adalah Risiko yang telah dikurangi dengan melibatkan pengendalian operasional yang sudah dilakukan sampai pada level yang dapat diterima. Jika kategori risiko I maka risiko dapat diterima (acceptable risk) atau aspek lingkungan tidak signifikan, sehingga penilaian hanya sampai disini saja tanpa perlu dilanjutkan ke penilaian berikutnya. Pada cell akan bernilai "NO" Untuk kategori risiko selain I, atau bernilai "YES" artinya risiko tidak dapat diterima dan harus dilakukan evaluasi kemungkinan munculnya OTP. Bila pemenuhan legal bernilai "NO", maka langsung menjadi aspek yang signifikan atau risiko yang tidak dapat diterima, sehingga tetap harus ditentukan OTP untuk merencanakan pemenuhan legal.
Evaluasi Aspek Signifikan / Risiko yang tidak dapat diterima: Pilihan Teknologi
25
5 3 1
Jika ada dan bisa diterapkan Ada dan Sulit diterapkan Tidak Ada
Keuangan
26
27
5 3 1 Operasional dan Persyaratan Bisnis 5
Jika tersedia dalam anggaran kini / low cost Bisa disediakan ( 1 - 2 thn ) / middle cost Tidak bisa disediakan , High cost ( tidak perlu )
Ada Kebijakan Manajemen / Corporat , Tuntutan Business spesific
TABEL KETERANGAN FORM IDENTIKASI DAN PENILAIAN ASPEK - DAMPAK LINGKUNGAN DAN BAHAYA - RESIKO K3 No 27 Kolom
28 29
30
Keterangan
3 1 Pandangan Pihak Terkait 5 3 1 Total
Penentuan OTP (Objective Target Program)
K3
Lingkungan
Program Paralel di perusahaan ( Penghematan, mutu dll ) Tidak ada kebutuhan khusus
Merupakan Isu di masyarakat ( tetangga, LSM, dll ) Merupakan Isu di kalangan karyawan ( K3, dll ) Tidak Ada Isu Total = score (Pilihan teknologi + Keuangan + Operasional dan persyaratan bisnis + Pandangan pihak ketiga) Jika Total nilai lebih atau sama dengan 10 maka ditetapkan Tujuan, Sasaran & Program (OTP), atau Jika Pemenuhan Legal (POIN 12) Bernilai "NO", atau Jika pandangan pihak terkait bernilai "5". Bila OTP Bernilai "YES", ,maka tetapkan nomor Kode OTP Bila tidak memenuhi ketiga syarat tersebut, maka tetap dilakukan pengendalian dalam bentuk lain tanpa OTP, misalnya pengendalian administratif, penyediaan APD, dll
Pengendalian yang akan diterapkan
31
32 33
Kontrol yang akan dilakukan atau diterapkan oleh organisasi untuk mengurangi kemungkinan &/ keparahan dampak lingkungan serta resiko K3. Bila resiko atau aspek mewajibkan dalam bentuk OTP, maka akan diutamakan pengendalian dalam bentuk eliminasi, substitusi, dan engineering control, namun tetap dapat dikombinasikan dengan administrative control sesuai hirarki.
Eliminasi Modify a design to eliminate the hazard, e.g. Introduce mechanical lifting devices to eliminate the manual handling hazard. Substitusi Substitute a less hazardous material or reduce the system energy (e.g. Lower the force, amperage, pressure, temperature, etc). Engineering Control Install ventilation systems, machine guarding, interlocks, sound enclosures, etc. Administrative Control APD Due Date
Safety sgins, hazardous area marking, photo-luminescent signs, marking for pedestrian walkways, warning sirens/lights, alarms, safety procudures, equipment inspections, access controls, safe systems of working, tagging and work permit, training, etc. Personal protective equipment (PPE), e.g. Safety glasses, hearing protection, face shields, safety harnesses and lanyards, respirators and gloves. Tanggal jatuh tempo pelaksanaan kegiatan pengendalian aspek/bahaya signifikan yang sedang dilakukan.
PIC
Person in Charge / Orang / Unit yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pemantauan kegiatan pengendalian aspek/bahaya signifikan yang akan dan/atau sedang dilakukan.