Hasil Laporan Observasi PAUD KB - Lestari [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR Puji syukur, Alhamdulillah kehadirat Alloh SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya. Sholawat dan salam beriring salam semoga senantiasa terlimpah curah kepada suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW atas perkenan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Observasi terhadap lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) – Kb. Lestari yang berada di Jl. Aru Ujung/ Batalion, kota Pematang Siantar. Penyusunan ini didasarkan pada mata kuliah Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini. Di Universitas Terbuka mata kuliah Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD 4504) wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa program S1 PGPAUD. Dengan Pengelolaan Pengembangan Kegiatan Anak Usia Dini mahasiswa diharapkan mampu melakukan penelitian kelas secara sederhana dengan observasi, wawancara, pengumpulan dokumen serta menganalisis hasil penelitian tersebut dengan kerangka keilmuan PAUD yang dimilikinya. Selanjutnya penulis menyusun Laporan Observasi Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini yang dilakukan di PAUD – KB. Lestari, Kecamatan Siantar Barat, Kotamadya Pematangsiantar. Pada kesempatan ini penulis sangatlah menyadari dalam menyusun laporan ini masih jauh dari sempurna. Hal ini semua karena keterbatasan ilmu yang penulis miliki. Untuk itu saran dan kritik yang membangun penulis harapkan demi kesempatan laporan di masa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan. Pematangsiantar, 1 Juni 2016 Penulis



Purna Setia Lestari Sinaga. SPd NIM. 825932848 DAFTAR ISI Kata Pengantar



.



.



.



.



.



.



.



.



i



Pendahuluan .



.



.



.



.



.



.



.



Latar Belakang



.



.



.



.



.



.



.



.



1



Visi dan Misi .



.



.



.



.



.



.



.



Tujuan Organisasi



.



.



.



.



.



.



.



.



3



Profil PAUD – KB. Lestari



.



.



.



.



.



.



.



5



Proses Pembelajaran



.



.



.



.



.



.



.



6



Media Yang Digunakan



.



.



.



.



.



.



.



7



Proses Pengembangan Tenaga Pendidikan



.



.



.



.



8



Kesimpulan .



.



.



.



.



.



.



.



.



9



Saran .



.



.



.



.



.



.



.



.



.



.



.



.



.



.



.



10



.



Biodata Penulis



1 3



9



Dokumentasi



i



A. Nama Lembaga : PAUD LESTARI B. Akta Notaris : C. Latar Belakang Pendirian Paud KB Lestari PAUD - KB. Lestari mulanya hanyalah sebuah kelompok bermain dari para anak, keponakan dan keluarga dari pendiri yakni Purna Setia Lestari (Bunda Lestari). Pada saat itu jika berkumpul seluruh keluarga dalam suatu acara keluarga, begitu banyak anak – anak dan keponakan yang hadir, yang rata – rata usianya dari 1 hingga 5 tahun. Bunda Lestari sangat menyukai dan begitu dekat dengan anak – anak. Atas dasar kecintaan Bunda Lestari kepada anak – anak, Bunda Lestari selalu mengadakan acara bermain dengan anak – anak sambil belajar. Karena bermain dengan anak – anak sifatnya hanya sebentar dan tidak sistematis, Bunda Lestari tidak puas. Bunda ikut memikirkan bagaimana kelanjutan pendidikan mereka selanjutnya ? Sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan yang mendalam, terhadap para keponakan yang telah memasuki usia pra sekolah Bunda Lestari berniat mendirikan suatu lembaga pendidikan yang proses belajar dan mengajarnya dilakukan secara terprogram dan sistematis tercetuslah niat bunda Lestari untuk mendirikan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD), yang diberi nama PAUD Lestari. Tidak ada ruang kelas khusus yang langsung dibangun untuk sarana bermain dan belajar anak, tetapi dengan memanfaatkan ruang keluarga (ruang parkir sepeda motor) yang ukurannya hanya 2.5 m x 4 m. Dengan adanya dukungan dari orang tua, secara perlahan sarana bermain dan belajar anak dilengkapi satu persatu. Legalitas pendirian PAUD juga dilengkapi. Akhirnya pada tanggal 14 Desember 2014, PAUD Lestari resmi didirikan dengan status PAUD Mandiri. Dan baru pada tanggal 07 Juli 2015, PAUD – KB.



Lestari



resmi



Pematangsiantar.



mendapat



ijin



dari



Dinas



Pendidikan



Kota



Kini Bunda Lestari telah mengambil perkuliahan di universitas terbuka (UT) jurusan PG – PAUD. Hal itu dilakukan untuk memperdalam keilmuannya dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam pengajaran dan pendidikan anak. B. Visi dan Misi PAUD - KB. Lestari Visi :



Menjadikan Lembaga Pendidikan yang terbaik dan berkualitas yang mampu melahirkan anak didik yang cerdas , trampil dan mandiri serta berakhlak mulia. 1



Misi :



1. Memperkenalkan dan menanamkan keimanan dan ketaqwaan, sopan santun, dan budi pekerti serta jiwa sosial dan tanggung jawab dalam proses bermain dan belajar anak didik 2. Menyelenggarakan pendidikan dasar umum, moral dan norma-norma kehidupan, serta memberi pengetahuan , pengalaman dan ketrampilan untuk berkembang 3. Menggali potensi dan menumbuhkembangkan kreativitas anak



didik



serta nilai-nilai seni dan budaya dalam lingkungan bermain dan belajar yang menarik dan nyaman sebagai bekal dan persiapan ke jenjang pendidikan yang berikutnya C. Tujuan Organisasi Pendidikan PAUD - KB. Lestari 1. Menyelenggarakan program pemerintah dibidang pendidikan 2. Menjadi orang tua asuh dalam membantu tumbuh kembangnya anak-anak di usia dini. 3. Menjadi tempat bermain dan belajar yang menyenangkan. 4. Meningkatkan minat dan kreativitas anak dalam lingkungan bermain dan belajar yang menarik dan nyaman. D. Profil PAUD – KB. Lestari



Alamat



:



Jl. Aru Ujung / Batalion, Link. VIII, Kel. Bantan, Kec. Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.



Ijin Operasional Pengurus



: : Purna Setia Lestari Sinaga. Spd (Ketua/ Kepala Sekolah/ Guru) Evri Dahwani Sinaga. Spd (Bendahara) Desi Irawati. Spd (Guru) Nurlaila. Spdi (Guru)



Jumlah Tenaga Pengajar : 3 Orang dengan gelar masing – masing SPd dan SPdi Jumlah anak didik



: 12 orang.



Sarana Belajar



: 3 ruang kelas (baru dibangun), lengkap meja, bangku dan papan tulis 1 ruang kantor 1 kamar mandi dan tempat wudhu



Sarana Bermain



2



: Halaman seluas 80 m2, prosotan, jungkitjungkit, ayunan, bola, boneka dan alat peraga edukatif lainnya



E. Proses Belajar Mengajar PAUD - KB. Lestari Walaupun baru setahun berdiri, namun PAUD – KB. Lestari menyadari betul bahwa pembelajaran untuk anak usia dini sangat mengedepankan bermain, karena dengan bermain minat anak terhadap hal – hal yang baru akan tumbuh. Hal – hal yang menyenangkan dan menggembirakan akan membuat anak tertarik ingin tahu dan ingin mencoba. Ingin tahu dan ingin mencoba merupakan instink daar anak dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam kegiatan bermain dan belajar PAUD – KB. Lestari lebih mengutamakan dan menerapkan prinsip – prinsip yang islami, yakni :



1. Pengenalan keimanan yang meliputi pengenalan agama, pengenalan Tuhan dan segala ciptaannya, cara berwuduk, cara sholat, menghapal do’a – do’a keseharian dan menghafal ayat – ayat pendek Al-Quran. Para guru memperkenalkan rasa keimanan sedini mungkin kepada anak, dengan harapan anak akan tumbuh dan berkembang menjadi anak tahu bersyukur, anak – anak yang berbudipekerti, anak – anak yang cinta dan sayang kepada orang tua, menjadikan anak – anak yang sholeh dan sholeha. 2. Pengenalan lingkungan dilakukan dengan menampilkan berbagai gambar binatang, tumbuhan, buah – buahan, angka – angka, huruf – huruf, rumah ibadah, rambu lalulintas, peralatan elektonik, kendaraan, dan semua hal yang berada di sekitar kehidupan anak. Para guru memperkenalkan segala sesuatu yang berada disekitar anak, apa – apa yang ada di sekitar sekolah, dengan harapan anak akan mengenal lingkungannya dengan baik, tumbuh cerdas dan cinta pada lingkungan. 3. Pengenalan Adab merupakan pengenalan tatakrama dan sopan santun dalam aktivitas keseharian anak, cara berbicara dan berperilaku yang baik, cara berbagi, saling membantu, cara mandi, cara makan, cara minum, gosok gigi, cium tangan, serta ucapan salam. Para guru memperkenalkan adab sedini mungkin kepada anak dengan harapan anak akan tumbuh menjadi anak yang berbudi pekerti, anak - anak yang pintar, mudah bergaul, serta disenangi dan disayangi semua orang. 3 4. Pengenalan motorik dilakukan dengan menyediakan berbagai macam alat dan permainan untuk merangsang anak bergerak menggunakan motoriknya, seperti permainan ayunan, jungkit – jungkit, prosotan, bola, tali karet, balok – balok kertas, dan alat peraga edukatif lainnya. Pengenalan motorik dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi anak yang percaya diri, terampil, cerdas dan cekatan. 5. Pengenalan seni dilakukan dengan memberi kesempatan kepada anak untuk berekspresi dalam lagu atau nyanyian, tari – tarian, membaca puisi, lomba azan atau lomba menghafal ayat Al-Quran. Rasa seni yang



diperkenalkan sedini mungkin kepada anak akan membuntuk jiwa anak menjadi anak yang memiliki empati, rasa peduli, kasih sayang denga sesama, serta rasa hormat kepada guru dan orang tua. Penggunaan berbagai macam media pembelajaran terbukti sangat berpengaruh terhadap minat belajar anak, sehingga PAUD - KB. Lestari lebih mengedepankan alat peraga dan gambar – gambar sebagai media pembelajaran anak untuk menumbuhkan kreatifitas anak dan cinta lingkungan. Proses pembelajaran di Paud – KB. Lestari menuntut guru untuk mengajarkan anak sebagai individu yang percaya diri, dimana pembelajaran yang baik adalah dengan memberi contoh yang nyata, sehingga para guru di PAUD – KB. Lestari difasilitasi untuk mengikuti berbagai macam pelatihan guru guna meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya dalam mengajar dan mendidik anak. E. Media yang digunakan PAUD - KB. Lestari Media pembelajaran yang digunakan pada PAUD - KB. LESTARI yaitu : 1. Alat peraga, seperti : a. Benda, yakni boneka tangan, puzzel, bola, kartu plas card, kartu alfabet (abjad), kotak karton, kertas lipat, dan lain – lain. b. Alat tulis dan buku, yakni buku bergambar, buku cerita, buku mengaji (iqra), buku untuk menulis, buku untuk mengambar, pinsil, bolpoint, kelir berwarna, craiyon, kapur tulis, spidol board, penggaris, penghapus, gunting, pisau cutter, dan lain – lain. c. Gambar, yakni gambar yang tertempel di dinding baik yang 4 dicetak menggunakan kertas MMT, gambar poster, maupun gambar yang dilukis tangan. 2. Alat bermain, seperti : prosotan, jungkit – jungkit, ayunan, bola, kartu, piano kecil



Permainan dilakukan bersama-sama untuk menumbuhkan rasa sosialis terhadap sesama anak. Penggunaan media tersebut, dengan tujuan membangun kreatifitas anak, dan membangun karakter yang mandiri. PAUD - KB. LESTARI juga menggunakan media yang dapat di daur ulang, sehingga tidak memakan biaya yang cukup mahal. Misalnya, kardus dibuat untuk kotak amal, play dough untuk membuat bentuk benda yang berwarna warni yang dibuat dengan menyerupai tokoh kartun, bentuk – bentuk binatang, buah – buahan, kendaraan, yang dimaksudkan agar dapat menarik minat untuk berkreatifitas. Dilihat dari berbagai media yang digunakan, maka organisasi pendidikan ini menuntut kreatifitas yang tinggi dari setiap anggotanya. PAUD Lestari berprinsip bahwa belajar itu adalah dari pengalaman. Karena itu Bunda Lestari hanya merekrut orang – orang yang mencintai anak – anak, yang memiliki kesabaran yang tinggi, telaten tetapi mendidik,



sehingga



diharapkan mampu mendidik dan mengajar anak dengan baik. F. Proses Pengembangan Tenaga Pendidik PAUD – KB.Lestari Kebetulan para guru di PAUD – KB. Lestari telah memiliki pendidikan yang mumpuni, mereka semua lulusan S-1 pendidikan dan telah memiliki pengalaman sebagai guru anak, sehingga tidak terlalu sulit bagi Bunda Lestari untuk menyamakan visi dan misi dengan para guru dalam mendidik anak. Pada saat pendirian PAUD – KB. Lestari, bunda Lestari tidak perlu mencari tenaga pengajar (guru), sebab para guru tersebut yang menawarkan diri untuk bergabung dalam PAUD – KB. Lestari. Dalam kegiatan bermain dan belajar, bersama para guru, bunda Lestari juga terlibat langsung dalam memberikan pendidikan dan pengajaran. Hanya saja jika bunda Lestari sedang ada tugas semisal urusan ke dinas pendidikan atau sedang ada jadwal kuliah, bunda Lestari mempercayakan sepenuhnya kegiatan bermain dan belajar anak kepada para guru yang



sudah memiliki pengalaman tersebut. Apalagi aktivitas bermain dan belajar sudah ditetapkan dalam suatu jadwal mingguan yang tertulis. Bunda Lestari memberi kebebasan kepada para guru untuk berimprovisasi dalam kegiatan bermain sambil belajar. Bahkan bunda Lestari selalu bercengkrama dengan para guru, menanyakan perkembangan anak, kesulitan yang dihadapi saat mengajar serta bagimana solusinya yang terbaik. Hal ini dimaksudkan agar para guru merasa memiliki tanggung 5



jawab dalam mendidik dan mengajar anak sesuai misi dan visi yang telah dipahami bersama. Namun



begitu,



memfasilitasi



bunda para



Lestari



guru



selalu



untuk



memberi



mengikuti



pengembangan ketrampilan dan kemampuan



kesempatan



kegiatan



dan



pelatihan,



dalam mendidik dan



mengajar anak. G. Kesimpulan 1.



PAUD – KB Lestari merupakan lembaga pendidikan yang didirikan atas swadaya pribadi yang didasari atas kepedulian dan kecintaan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.



2.



Bunda Lestari selaku ketua organisasi pendidikan di PAUD - KB. Lestari, mengutamakan dan menerapkan prinsip – prinsip islami dalam kegiatan belajar mengajar, dan sangat menekankan kreatifitas sehingga diharapkan mampu menciptakan anak yang kreatif dan cerdas tapi berbudipekerti.



3.



Organisasi ini menerapkan juga prinsip kekeluargaan sehingga dalam organisasi lebih bersifat demokratis, dan antar anggota menjadi lebih nyaman dalam mengemukakan pendapat demi kemajuan organisasi itu sendiri.



4.



Tenaga pengajar di PAUD – KB.Lestari telah memiliki kompetensi yang sesuai dengan gelar masing – masing sebagai Sarjana Pendidikan dan Sarjana Pendidikan Islam



5.



Karena saat ini jumlah murid di PAUD – KB.Lestari hanya beberapa orang, tentu membuat para anak memperoleh perhatian yang lebih banyak dari para guru, sehingga semangat belajar dan kreatifitas mereka menjadi lebih terpacu.



H. Saran – Saran 1. Karena ruang belajar dan ruang bermain yang masih terbatas, mengakibatkan aktivitas bermain dan belajar anak menjadi belum maksimal, perlu ada kegiatan outdoor (keluar sekolah), untuk memberi 6 kesempatan kepada anak untuk lebih mengenal lingkungan dan



mengeksprsikan rasa keingintahuannya. 2. Keterbatasan dana serta belum adanya bantuan dari pemerintah, mengakibatkan bunda Lestari belum menerapkan berbagai program bermain dan belajar yang inovatif. Padahal dengan adanya program – program bermain dan belajar yang inovatif diharapkan dapat lebih meningatkan daya serap anak dalam setiap pembelajaran. Karena itu diharapkan PAUD – KB. Lestari dapat memperoleh bantuan dari pemerintah untuk menunjang operasional kegiatan belajar mengajar secara lebih maksimal.



Disusun oleh: 1.



Purna Setia Lestari



( 825932848 )



7



Biodata Penulis : Nama



:



Tanggal lahir : Pendidikan



:



Alamat



:



Dokumentasi :