Hasil Monitoring Dan Evaluasi Ruang Gizi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • siti
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI DI RUANG GIZI



HASIL MONITORING DAN EVALUASI DI RUANG GIZI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BANDA ACEH PERIODE TAHUN 2017



A.



PENDAHULUAN Rumah sakit selain merupakan pusat rujukan medis,juga berpotensi terhadap resiko penularan infeksi yang sering disebut Healthcare Associated Infection (HAIs). HAIs adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lain yang tidak ditemukan dan tidak dalam masa inkubasi saat pasien masuk rumah sakit. HAIs dapat disebabkan oleh Flora endogen atau karena microorganisme di lingkungan sarana kesehatan. Salah satu Indikator keberhasilan dalam pelayanan Rumah Sakit adalah rendahnya angka HAIs ini, untuk mencapai keberhasila n dalam pelayanan kesehatan maka diperlukan upaya pencegahan dan pengendalian resiko penularan terjadinya infeksi baik untuk pasien, keluarga pasien, masyarakat yang berkunjung, maupun petugas Rumah Sakit. Salah satu langkah dalam pencegahan dan pengendalian infeksi adalah ruang gizi. Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh melaksanakan monitoring yang telah dilakukan sebanyak 2 kali yaitu bulan September dan Desember tahun 2017, Komite PPI telah memberikan beberapa masukan/rekomendasi demi perbaikan kualitas mutu pelayanan di ruang gizi RS Bhayangkara.



B.



TUJUAN Melakukan monitoring dan evaluasi di ruang gizi



C.



TEHNIK PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan monitor/pengamatan dilakukan oleh tim PPIRS dengan mengisi instrume nt penilaian monitoring dan evaluasi tentang pelayanan gizi sesuai standar



D.



WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Monitoring dan evaluasi telah dilakukan setiap 3 bulan sekali. Pada laporan ini, monitoring dilakukan yaitu pada bulan September dan Desember 2017 di unit tersebut oleh tim PPIRS.



E.



SASARAN Petugas yang terlibat dalam pelayanan gizi



F.



TEHNIK EVALUASI Instrument yang terisi setiap bulannya dikumpulkan dan ditabulasi dijumlahkan jawaban Ya dibagi total indicator (Ya+Tidak) hasilnya di persentase. JUMLAH = Jawaban Ya X 100% Jawaban Ya dan Tidak Kemudian discoring sebagai berikut;



G.







Nilai di bawah 87 baik sekali



HASIL MONITORING PELAYANAN GIZI a. Hasil monitoring dan evaluasi HASIL MONITORING DAN EVALUASI RUANG GIZI DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BANDA ACEH 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Sep 2017 Des 2017 Hasil 57,10% 74,10% Standar 100% 100%



Berdasarkan grafik di atas, trend menunjukkan peningkatan perbaikann di pelayanan gizi RS Bhayangkara pada bulan September berada pada kategori kurang baik (57,1%) dan hasil meningkat pada bulan Desember berada pada kategori cukup baik (74,1%).



Dari hasil analisis menunjukkan bahwa belum adanya penyediaan air panas dan air mengalir. Area tempat penerimaan barang kotor juga belum terpisah. Sehingga perlunya tata kembali area gizi sesuai alur yang benar.



Adapun beberapa perbaikan yang sudah disusun adalah sebagai berikut : Area penyajian makanan



Area Distribusi Makanan



H.



KESIMPULAN Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi di atas dapat disimpulkan: bulan September



berada pada kategori kurang baik (57,1%) dan hasil meningkat pada bulan Desember berada pada kategori cukup baik (74,1%).



I.



RENCANA TINDAK LANJUT Perlu direalisasikannya yaitu: 1. Pengadaan sarana dan prasarana pendukung untuk ruang gizi seperti air hangat dan pengadaan kulkas tempat penyimpanan bahan makanan sesuai jenis 2. Koordinasi dengan manajemen RS terkait pengusulan 3. Edukasi kembali staf dalam penggunaan APD dan Hand hygiene



Banda Aceh, Desember 2017 Mengetahui, Ketua Komite PPI



dr. Ira Bauty Dwi Octavia



INSTRUMEN DAN EVALUASI GIZI ELEMEN PENILAIAN Pencucian alat secara Manual.



Ya



1. Bak I : Pencuci 1 (air hangat 150 oF/65.5ºC + sabun) 2. Bak II : bak pembilasan (rinse) (air hangat 160/71 - 170 oF/76ºC) 3. Bak III : bak pembilasan terakhir (final rinse) (air hangat 180 oF/82ºC) Pencucian alat secara Automatic Washer Pengaturan gudang Barang yang disimpan mudah diambil dan mudah penyimpanan ,ada rotasi penyimpanan teratur barang lama dan barang baru first in first out (FIFO), first expired first out (FEFO) dan tidak ada barang yang kadaluarsa



Keamanan dan kebersihan gudang Bebas binatang/serangga (kucing,kecoa, semut,tikus) Tinggi rak dari permukaan lantai min 30 cm ,Jarak antara penyimpanan barang paling atas dengan langit-langit min. 60 cm, Jarak antara penyimpanan barang dengan dinding min. 15 cm



Tempat pengolahan (dapur) Air memenuhi syarat air minum, tidak terkontaminasi dan Pembuangan air kotor lancar, tertutup rapat,tempat sampah tertutup dan dioperasikan dengan pedal,bebas serangga dan tikus



Tenaga pengolah Kebersihan perseorangan baik, Berkuku pendek ,Tidak memakai perhiasan tangan, selalu mencuci tangan sebelum menjamah makanan dan saat menjamah makanan matang menggunakan alat (penjepit, garpu, sarung tangan plastic)



Proses pengolahan Cara pengolahan makanan yang bersih dengan tempat persiapan, meja peracikan bebas kecoa, semut, tikus, kucing dan peralatan pengolahan tidak dicampuradukan cara penggunaannya



BULAN :



SEPTEMBER



TAHUN : 2017



Hasil Audit : YA X 100 = ………….% YA + TIDAK



4/7X100 = 57,1%



Auditor



Tidak



NA



INSTRUMEN DAN EVALUASI GIZI ELEMEN PENILAIAN Pencucian alat secara Manual.



Ya



1. Bak I : Pencuci 1 (air hangat 150 oF/65.5ºC + sabun) 2. Bak II : bak pembilasan (rinse) (air hangat 160/71 - 170 oF/76ºC) 3. Bak III : bak pembilasan terakhir (final rinse) (air hangat 180 oF/82ºC) Pencucian alat secara Automatic Washer Pengaturan gudang Barang yang disimpan mudah diambil dan mudah penyimpanan ,ada rotasi penyimpanan teratur barang lama dan barang baru first in first out (FIFO), first expired first out (FEFO) dan tidak ada barang yang kadaluarsa



Keamanan dan kebersihan gudang Bebas binatang/serangga (kucing,kecoa, semut,tikus) Tinggi rak dari permukaan lantai min 30 cm ,Jarak antara penyimpanan barang paling atas dengan langit-langit min. 60 cm, Jarak antara penyimpanan barang dengan dinding min. 15 cm



Tempat pengolahan (dapur) Air memenuhi syarat air minum, tidak terkontaminasi dan Pembuangan air kotor lancar, tertutup rapat,tempat sampah tertutup dan dioperasikan dengan pedal,bebas serangga dan tikus



Tenaga pengolah Kebersihan perseorangan baik, Berkuku pendek ,Tidak memakai perhiasan tangan, selalu mencuci tangan sebelum menjamah makanan dan saat menjamah makanan matang menggunakan alat (penjepit, garpu, s arung tangan plastic)



Proses pengolahan Cara pengolahan makanan yang bersih dengan tempat persiapan, meja peracikan bebas kecoa, semut, tikus, kucing dan peralatan pengolahan tidak dicampuradukan cara penggunaannya



BULAN :



DESEMBER



TAHUN : 2017



Hasil Audit : YA X 100 = ………….% YA + TIDAK



5/7X100 = 71,4%



Auditor



Tidak



NA