Hasil Penelitian Pengaruh Tempat Parkiran Dalam Proses Belajar Mengajar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dari zaman ke zaman terjadi perkembangan dan perubahan-perubahan khusunya kecanggihan alat transportasi. Yang dulunya orang-orang berjalan kaki ke sekolah, lambat laun terjadinya perkembangan tekhnologi khusunya di bidang transportasi yakni dari berjalan kaki menjadi sepeda,lalu sepeda menjadi motor dan mobil. Rata-rata di era modern ini khususnya Siswa di SMA Negeri 1 Sigli, telah banyak menggunakan motor ke sekolah dan sebagian kecil juga ada siswa yang menggunakan mobil. Semuanya itu tergantung dari factor ekonomi masing masing siswa dan jarak dari rumah ke sekolah para siswa di SMA Negeri 1 Sigli. Dari hasil pengamatan saya secara langsung sudah tidak ada lagi siswa yang bersepeda kesekolah, melainkan sebagian besar siswa menggunakan sepeda motor. Akibatnya setiap hari halaman sekolah dipenuhi motor, baik itu di depan sekolah maupun di depan kelas. Hal ini dapat mengganggu atau menghambat para guru dalam memasuki ruangan untuk proses belajar mengajar, karena di sebabkan tidak adanya jalan untuk guru untuk memasuki ruangan Kelas. Hal ini membuktikan bahwa parkiran di SMA Negeri 1 Sigli sangat terbatas, Artinya perbandingan jumlah motor siswa tidak sama atau tidak sesuai dengan luas parkiran yang di sediakan oleh sekolah.



1



B. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas ,beberapa rumusan masalahnya yakni : 1. Bagaimana letak /lokasi parkiran di SMA Negeri 1 Sigli ? 2. Apakah dampak yang ditimbulkan terhadap siswa yang memarkir motornya didepan kelas ? 3. Apa sajakah tindakan pihak sekolah terhadap parkiran motor siswa yang tidak sesuai dengan luas parkiran dengan jumlah siswa di SMA Negeri 1 Sigli ?



C. Tujuan 1. Untuk mengetahui letak / lokasi parkiran di SMA Negeri 1 Sigli 2. Untuk mengetahui Dampak yang ditimbulkan terhadap siswa yang memarkir motornya di depan kelas. 3. Untuk mengetahui tindakan pihak sekolah terhadap parkiran motor siswa yang tidak sebanding dengan jumlah motor.



D. Manfaat 1. Ditujukan kepada pihak sekolah yang bersangkutan untuk membuat parkiran yang luas agar tidak mengganggu para guru dalam memasuki kelas. 2. Di tujukan kepada siswa, agar memanfaatkan fasilitas sekolah dan menyusun motornya dengan rapi yang telah disediakan oleh sekolah.



2



BAB II KERANGKA KONSEPTUAL



A. Kerangka Teori 1. Pengertian Siswa Menurut Wikipedia bahasa Indonesia Siswa adalah Siswa/Siswi istilah bagi peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Menurut



Kamus



Lengkap



Bahasa



Indonesia



Siswa



=



Murid



Dari kedua pendapat diatas maka dapat saya simpulkan bahwa Siswa merupakan seorang pelajar/ murid yang berperan sebagai peserta didik baik SD, SMP Maupun SMA. 2. Pengertian Parkir Menurut Kamus Bahasa Indonesia Parkir adalah meletakkan (Berhenti)



kendaraan



pada



suatu



tempat



untuk



beberapa



saat.



Dari pendapat diatas dapat saya simpulkan bahwa Parkir adalah tempat / lokasi yang telah ditentukan untuk berhentinya kendaraan sementara waktu dalam waktu yang singkat. 3. Pengertian Guru Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , guru umumnya merujuk pendidik



profesional



dengan



tugas



utama



mendidik,



mengajar,



membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.



3



McLeod,



(1989)



berasumsi



guru



adalah



seseorang



yang



pekerjaanya mengajar orang lain. Kata mengajar dapat kita tapsirkan misalnya :Menularkan pengetahuan dan kebudayaan kepada orang lain (bersifat kognitip), latih ketrampilan jasmani kepada orang lain (psikomotorik)Menanamkan nilai dan keyakinan kepada orang lain (afektip) guru adalah tenaga pendidik yang pekerjaanya utamanya mengajar



(UUSPN



tahun 1989 Bab



VII



pasal



27



ayat



3)



Dari ketiga pendapat di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa guru adalah tenaga pendidik yang berperan Untuk Menularkan pengetahuan dan kebudayaan kepada orang lain (bersifat kognitip), latih ketrampilan jasmani kepada orang lain (psikomotorik) Menanamkan nilai dan keyakinan kepada orang lain (afektip)



4



BAB III METODOLOGI PENELITIAN



A. Populasi Berdasarkan Penelitian ini Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa di SMA Negeri 1 Sigli meliputi Kelas X,XI IPS dan IPA, XII IPS dan IPA. Yang Dimana Jumlah Untuk kelas X Yakni 104 Siswa Pria dan 222 Siswa Wanita, Kelas XI IPS Banyaknya laki-laki 70 Siswa dan Perempuan 70 Siswa, Kelas XI IPA Sebanyak 64 Siswa Laki laki dan 124 Siswa Perempuan, Kelas XII IPS Banyaknya 56 Siswa Laki-laki dan 64 Siswa Perempuan dan Kelas XII IPA banyaknya Siswa laki laki 67 Siswa dan Perempuan 140 Siswa. Dari keseluruhan siswa mulai dari kelas X sampai dengan Kelas XII Sebanyak 361 Siswa laki laki dan 620 Siswa perempuan, sehingga populasi secara keseluruhan yakni 981. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel di bawah ini : Kelas X XI IPS XI IPA XII IPS XII IPA Jumlah



Jumlah Siswa Keseluruhan 104 70 64 56 67 620



5



Laki-laki



Perempuan



222 70 64 56 67 620



326 140 188 120 207 981



B. Sampel Pada Penelitian ini Banyaknya sampel yang digunakan adalah sebanyak 20 responden yakni terdiri atas 5 orang responden Perempuan,1 orang responden kelas XI dan 14 Orang Responden Kelas responden. C. Tekhnik Penarikan sampel Pada penelitian ini tekhnik penarikan sampel yang digunakan yaitu Tekhnik Random. Dimana kami sebagai peneliti mengambil sampel Secara acak dari seluruh kelas di SMA Negeri 1 Sigli. D. Tekhnik Pengolahan Data Pada penelitian ini tekhnik pengolahan datanya dengan menggunakan metode



Kualitatif



yakni



dengan



6



dengan



cara



sistem



wawancara.



BAB IV ISI DAN PEMBAHASAN



A. Identitas Responden Dari penelitian diatas yakni Pengaruh Tempat parkiran SMA Negeri 1 Sigli. Berdasarkan hasil responden Maka dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 1.1 Tabel Berdasarkan Kelas Kelas X XI XII Jumlah (Data Sekunder 2018 )



Frekuensi 5 1 14 20



Berdasarkan tabel diatas terdapat 5 Siswa dari kelas X,Terdapat 1 Siswa dari kelas XI yang merupakan gabungan dari IPA dan IPS dan terdapat 14 siswa dari kelas XII dan juga merupakan gabungan dari ipa dan IPS. Sehingga Jumlah keseluruhanya Yakni Sebanyak 20 siswa.



Kelas X XI XII Jumlah (Data Sekunder 2018 )



Tabel 1.2 Tabel berdasarkan Jenis kelamin Laki-laki 3 1 9 13



Perempuan 2 0 5 7



Berdasarkan tabel diatas Menurut jenis kelamin,dari kelas X Masing masing berjumlah 3 Pria dan 2 Wanita, dari kelas XI 1 Pria dan 0 Wanita,dari kelas



7



XII 9 pria dan 5 Wanita, sehinga humlah kesuluruhan 20 orang siswa sebagai responden kami. Tabel 1.3 Tabel Berdasarkan Umur Umur 15 16 17 18 Jumlah (Data Sekunder 2018 )



Frekuensi 8 2 6 4 20



Berdasarkan tabel diatas terdapat 8 siswa yang berumur 15 tahun, 2 siswa yang berumur 16 tahun, 6 Siswa berumur 17 tahun dan 4 Siswa berumur 18 tahun sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 20 siswa yang sebagai responden kami.



B. Hasil Responden Dari hasil wawancara sejumlah responden,rata rata mulai mengendarai motor kesekolah yakni saat kelas X. Setelah sampai dihalaman sekolah Rata rata siswa siswa memarkir motornya di depan kelas, di tempat yang kosong hal ini dilakukan sebelum diadakanya parkiran khusus yakni lapangan tenis yang kini berubaha



menjadi



parkiran



motor



siswa



di



SMA



Negeri



1



Sigli.



Dari hasil wawancara beragam jawaban dari responden mengenai kelayakan lapangan tenis yang berada di depan kelas XII yang kini dibuat parkiran. Rata rata responden menjawab ya dan ada pula responden menjawab tidak hal itu di kemukakan oleh responden dengan alasan yang beragam pula, diantaranya alasan menjawab ya yakni „karena tidak ada tempat parkiran yang lebih bagus selain dilapangan tenis. Hal ini di kemukakan oleh salah satu responden kami yang



8



bernama Achmad Fadel Effendi. Dan adapun alasan yang menjawab tidak yakni : karena biasanya lapangan tenis tersebut di gunakan untuk olahraga bukan sebagai tempat parkiran.Hal ini di kemukakan oleh salah satu responden kami Muchlisa Muslimin. Setelah mengetahui kelayakan tempat parkiran maka ada beberapa pandangan siswa mengenai lokasi parkiran di SMA Negeri 1 Sigli. Berdasarkan hasil wawancara rata rata responden kami pandangan mengenai parkiran tersebut adalah beragsm ada responden / siswa yang mengungkapkan sudah bagus,ada yang mengatakan Cukup bahkan ada diantara responden kami yang mengatakan sangat jelek karena berada di tengah tengah sekolah sehingga mengurangi keindahan sekolah. Dari beberapa pendapat responden, dapat diketahui, bahwa pandangan siswa SMA Negeri 1 Sigli mengenai lokasi parkiran yakni rata-rata siswa menilai bahwa lokasi parkiran di SMA Negeri 1 Sigli, sangat minim. Artinya bayak keluhan keluhan siswa terhadap parkiran tersebut. Diantaranya sangat jelek dengan alasan parkiran tidak beretap sehingga sangat mempengaruhi keadaan motor yang sebenarnya. Dampak negatif dengan adanya parkiran tersebut. Menurut responden kami yakni sebagain besar responden menjawab Tidak membawa dampak negatif dengan tidak memiliki alasan yang mendukung.Tapi,sebagian pula responden mengatakan bahwa parkiran tersebut membawa dampak negatif dengan alasan karna kekhawatiran motor siswa akan dirusak/ diganggu oleh kakak kelas, karena letak parkiran lebih dekat dengan gedung kelas XII.



9



Perbandingan motor siswa terhadap lokasi parkiran di SMA Negeri 1 Sigli yakni lebih banyak motor dibanding dengn lokasi parkiran yang tersedia. Sehingga sangat tidak memadai antara banyaknya motor dengan lokasi parkiran yang tersedia. Tindakan tindakan yang dilakukan dalam menanggulangi lokasi parkiran yakni : Dengan memberikan saran agar tempat parkiran disediakan dengan fasilitatif yang memadai, memarkir motor dengan teratur,dan memberitahukan kepada pihak sekolah agar membuat lokasi parkiran yang lebih luas lagi. Dampak dampak yang ditimbulkan akibat parkiran motor depan kelas XII Yakni : Tempat duduk motor kepanasan, ban Motor Kempes, Silau (Cahaya Yang dipantulkan Spion Motor) masuk kekelas Sehengga menggaggu proses belajar yang berlangsung,menghalagi guru atau siapa saja yang masuk kekelas,dan mengurangi lapangan olahraga. Rata rata siswa menjawab bahwa motor mereka tidak terlindungi apabila ditempatkan di halaman sekolah hal itu dengan alasan karena tidak memiliki atap,cat motor mereka berubah warna karna terik panas matahari. Selain jawaban Tidak adapula siswa menjawab Iya dengan alasan yang mempermantap karena keamanan Motor dapat terlindungi dari pencuri. Keadaan Motor mereka setelah pulang sekolah adalah Kepanasan, adanya goresan, sadel motor kepanasan, berubahnya warna Cat dan Lain lain. Berdasarkan lokasi parkiran tersebut yang rata ratanya membawa dampak yang negatif maka para responden kami memiliki beberapa usulan yaitu Sebaiknya Parkiran diberikan atap, sebaiknya memberikan tempat yang luas untuk parkiran,



10



seharusnya menanam lebih banyak pohon, sebaiknya parkiran motor di pindahkan di depan Lab Komputer dan lebih tertuju kepada keamanan motor.



11



BAB V KESIMPULAN DAN SARAN



A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni : 1. Mengenai Lokasi parkiran di SMA Negeri 1 Sigli Yakni sangat terbatas, hal itu dikarenakan banyaknya motor siswa dibanding lokasi parkiran disediakan oleh sekolah. 2. Dari beberapa hasil penelitian melalui wawancara maka dapat diketahui bahwa dampak dampak yang ditimbulkan terhadap siswa yang memarkir motornya di depan kelas XII yakni dapat mengganggu proses belajar siswa karena adanya pantulan kaca Spion motor dan dapat menghambat para guru dan sipapun yang akan masuk ke kelas. 3. Tindakan pihak sekolah mengenai ketidak sesuaian dengan luas parkiran motor siswa yakni agar memberikan fasilitas terhadap parkiran seperti memberikan atap agar motor siswa dapat terlindungi dan sebaiknya memindahkan lokasi parkiran tersebut di belakang ruang guru.



B. Saran Beberapa kesimpulan diatas maka saya selaku peneliti memberikan saran yakni : mengenai lokasi parkiran tersebut kalau menurut saya, sebaiknya parkiran tersebut di pindahkan di belakang ruang guru.Karenamenurut saya secara pribadi lokasi parkiran tersebut sangat tidak sesuai dengan adanya parkiran motor yang



12



berada di tengah tengah lingkungan sekolah. Saya rasa hal itu mengurangi keindahan lingkungan sekolah. Saya memilih tempat yang berada di belakang ruang guru karena meskipun kecil tapi bentuknya panjang dan terdapat pepohonan yang dapat melindungi motor siswa. Apabila mengenai keamanan saya rasa sudah aman karena selain pagar sekolah sudah jadi juga disekolah terdapat petugas keamanan (Satpam).



13



DAFTAR PUSTAKA



Tika, Pabundu.2006.Pengetahuan sosial sosiologi.Bumi Aksara : Jakarta Mardiatmoko,Janu.2007.Sosiologi memahami Masyarakat. Grafindo Media Pratama : Bandung Daryanto.1998.kamus lengkap Bahasa Indonesia. Apollo : Surabaya HTTP//:WWW. GOOGLE. CO.ID. 2010



14