Hiperkalemia Pada Gagal Ginjal Kronis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HIPERKALEMIA PADA GAGAL GINJAL KRONIS



Galuh Retno Ajeng P 20080310086 Dokter Pembimbing : dr. Suharjono, Sp. PD



RANGKUMAN KASUS Seorang pasien laki – laki datang dengan keluhan sesak napas dan bengkak di seluruh tubuh. Sesak napas sejak 2 bulan lalu dan semakin memberat. Sesak napas berkurang dalam posisi duduk. Sesak napas tidak berhubungan dengan cuaca. Sesak napas tidak berhubungan dengan aktifitas. Bengkak dirasakan sejak 3 bulan lalu, dan diawali dari muka kemudian di seluruh tubuh. Bengkak dirasakan semakin membesar. Pasien juga mengeluh lemas, mual (+), muntah (-), kaki terasa kebas.BAK jarang, pinggang pegal (+). Riwayat Hipertensi (+), DM (+)



PEMERIKSAAN FISIK : Vital Sign : TD : 210/100, HR : 86x, RR: 24x, S : 36,6 KU KS



: Tampak pucat dan lemas : Compos Mentis



Kepala : Conjungtiva pucat +/+, Sklera ikterik -/-, Lidah pucat +/+, edem palpebra +/+ Leher : Lnn ttb, JVP meningkat



Kanan



Kiri



Depan



Belakang



Depan



Belakang



Inspeksi :



Inspeksi :



Inspeksi :



Inspeksi :



-



Sikatrik (-)



-



Sikatrik (-)



-



Sikatrik (-)



-



Sikatrik (-)



-



Simetris



-



Simetris



-



Simetris



-



Simetris



-



Ketinggalan gerak (-)



-



Ketinggalan gerak (-)



-



Ketinggalan gerak (-)



-



Ketinggalan gerak (-)



-



Retraksi interkostal (-)



-



Retraksi interkostal (-)



-



Retraksi interkostal (-)



-



Retraksi interkostal (-)



Palpasi



Palpasi



Palpasi



Palpasi



Apex: VF ka = ki



Apex:VF ka = ki



Apex: V F ki =ka



Apex:VF ki = ka



Perkusi



Perkusi



Perkusi



Perkusi



-



Apeks



:Sonor



-



Apeks



:



Sonor



-



Apeks



:



sonor



-



Apeks



:



-



Medial



:Sonor



-



Medial



:



Sonor



-



Medial



:



Sonor



-



Medial



: Sonor



-



Basal



: Sonor



-



Basal



:



Sonor



-



Basal



:



Sonor



-



Basal



:



Sonor



Sonor



Auskultasi



Auskultasi



Auskultasi



Auskultasi



-



Vesikuler



-



vesikuler



-



vesikuler



-



vesikuler



-



Suara Tambahan



-



Suara Tambahan



-



Suara Tambahan



-



Suara Tambahan



Ronki Basah Basal (+)



Ronki Basah Basal (+)



Ronki Basah Basal (+)



Ronki Basah Basal (+)



• Cor Inspeksi Palpasi Perkusi



Auskultasi • Abdomen Inspeksi Auskultasi Palpasi



: Ictus cordis tidak tampak : Ictus cordis teraba SIC V 1 jari medial LMC Sinistra : Batas Cor Atas : SIC III Kanan : SIC IV Mid sternal Kiri : SIC V LMC Sinistra : S1-S2 reguler, Gallop (-)



: Cembung, lebih tinggi dari dada, tidak ada jejas, venektasi (-) :BU (+) N : Keras, NT (-), Hepar tidak teraba Lien tidak teraba Nyeri ketok ginjal (+/-), bimanual ginjal sulit dinilai Tes undulasi sulit dinilai : redup, asites (+), shifting dullness sulit dinilai



Perkusi • Ekstremitas: Superior : edem (+/+), pucat (+/+), akral hangat, nadi kuat Inferior : edem (+/+), akral hangat, nadi kuat



EVALUASI Diagnosis : Gagal Ginjal Kronik, Anemia, Hiperkalemia Pemeriksaan Lab : GDS : 152 mg/dl Kolesterol total : 206 Ureum : 337 HDL : 35 K : 10,1 Kreatinin : 13,99 SGOT : 61 Cl : 111 Asam Urat : 12,5 SGPT : 65 Hb : 9,4



PERASAAN TERHADAP PENGALAMAN Apakah dampak hiperkalemia pada Bagaimana penatalaksanaannya?



pasien?



ANALISIS Gagal Ginjal Kronik (GGK) : Penyakit ginjal tahap akhir yang merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan ireversibel, dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan-elektrolit. TRIAS GGK : Hipertensi, Anemia, Edem GGK  Ginjal gagal mengekskresikan Kalium melalui urin (normalnya : 50-150 meq/hari)  Hiperkalemia Hiperkalemia : > 5,5 meq/L Hiperkalemia  permiabilitas membran miokard terhadap Kalium  kecepatan repolarisasi & durasi aksi potensial  gang. Konduksi jantung & kontraktilitas jantung Hiperkalemia  AV Blok derajat 1,2,3, asistol/cardiac arrest, aritmia ventrikuler, fibrilasi ventrikel



ALGORITMA PENATALAKSANAAN HIPERKALEMIA



NAMA



DOSIS



ONSET LAMA KERJA



CARA KERJA



CALCIUM GLUKONAS



10-20 ml IV



0-5 menit



30 menit Ca  potensial ambang eksitasi listrik -  hambat depolarisasi  membran jantung stabil (level K tidak terpengaruh)



INSULIN



5-10 U IV



15-30 menit



2-6 jam



GLUKOSA



D40% 2 flash



ALBUTEROL



10-20 mg Nebuliser



15-30 menit



2-4 jam



Mendistribusikan Kalium ke dalam sel



FUROSEMID



20-40 mg IV



15-30 menit



1-2 jam



Meningkatkan ekskresi Kalium lewat urin



Mendorong glukosa+Kalium ekstrasel masuk ke dalam sel Mencegah hipoglikemia akibat pemberian insulin



SODIUM POLISTIRENE SULFONATE



Pertukaran ion  resin mengikat K



HEMODIALISIS



Mengeluarkan K 200-300 meq



KESIMPULAN • Pada GGK dapat terjadi hiperkalemia • Hiperkalemia mempengaruhi konduksi jantung & penurunan kontraktilitas jantung • Penatalaksanaan hiperkalemia harus cepat untuh mencegah aritmia fatal atau cardiac arrest • Obat pertama yang harus diberikan adalah kalsium glukonas dengan onset cepat untuk menstabilkan aktifitas elektrik miokard jantung • Insulin & Glukosa / beta 2 agonist untuk mengurangi kadar K ekstrasel • Hemodialisis untuk mengurangi K sistemik