Hubungan Ekologi Dengan Ilmu Lain [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH



EKOLOGI



HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN ILMU LAINNYA



Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ekologi Kesehatan



Disusun oleh : KELOMPOK 2 Cahyani Rahmi Gameli



( 191210613 )



M. Alif Pradana



( 191210622 )



Nitra Aninda Desfara



( 191210628 )



Putri Suci alida



( 191210630 )



Dosen Pembimbing : SEJATI, SKM, M.Kes



SARJANA TERAPAN SANITASI LINGKUNGAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN RI PADANG 2019/2020 1



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ekologi tentang “Hubungan Ekologi dengan Ilmu Lainnya” ini dengan baik dan tanpa hambatan. Dalam penulisan makalah ini kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaiakannya dengan baik. Namun, kami menyadari masih terdapat kekurangan dan kelemahan dalam pembuatan makalah ini. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Kami menyadari bahwa penyusunan makalah



ini tidak terlepas dari dukungan,



dorongan, kerjasama maupun bimbingan di berbagai pihak oleh karena itu sudah selayaknya kami berterima kasih sebesar-besarnya dan tidak akan cukup untuk membayar pengorbanaan yang telah di berikan kepada penulis selama ini,Demikian juga halnya untuk: 1. Dosen pembimbing



: Bpk. Sejati, SKM, M.Kes



2. Rekan – rekan yang telah membantu dalam pencarian bahan dan telah bekerjasama Demikianlah dengan segala kerendahan hati serta kekurangan yang ada kami berharap semoga makalah ini mempunyai arti dan manfaat bagi pembaca semuanya.



Padang, Agustus 2019



PENULIS



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................... i DAFTAR ISI.........................................................................................................ii BAB I



PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................1 B. Identifikasi Masalah....................................................................... 1 C. Tujuan ............................................................................................2



BAB II



PEMBAHASAN



A. Hubungan Ekologi Dengan Ilmu Lainnya............................................. 3 1. Hubungan ekologi dengan ilmu alam............................................................................................... 3 2. Hubungan ekologi dengan ilmu sosial (politik, sosial, dan ekonomi)......................................................................................... 3 3. Hubungan ekologi dengan ilmu bumi dan antariksa...................... 4 4. Hubungan ekologi dengan biologi................................................. 4 5. Hubungan ekologi dengan ilmu kependudukan................................................................................ 6 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN..............................................................................10 B. SARAN.........................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... iii



3



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hubungan ekologi sangat erat kaitannya dengan permasalahan lingkungan. Lebih tepatnya interaksi hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Ekologi mempelajari bagaimna makhluk hidup dapat mempertahankan kehiduoannya dengan mengadaan hubungan dengan makhluk di sekitarnya. Cangkupan ekologi sangat luas dan beraneka ragam cabang ilmu. Salah satunya adalah ekologi yang berkaitan dengan permasalah biologis, bumi, sosial, antariksa maupun masalah kependudukan. Ekologi mencoba memahami hubungan timbal balik, interaksi antara tumbuhtumbuhan, binatang, manusia dengan alam lingkungannya, agar dapat menjawab pertanyaan; dimana mereka hidup, bagaimana mereka hidup dan mengapa mereka hidup disana. Hubungan- hubungan tersebut demikian kompleks dan erat sehingga Odum (1971) menyatakan bahwa ekologi adalah “Environmental Biology“. Hal ini sangat menarik sekali dimana dari pelajaran ini kita memahami dan mengetahui kaitan antara ilmu ekologi dengan cabang ilmu lainnya yang sangat diperlukan dalam kegiatan sehari hari. Ekologi masih merupakan cabang ilmu yang masih baru yang muncul tahun 70-an tapi sangat berpengaruh terhadap cabang ilmu lainnya. Ekologi berkembang seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Semua ilmu pengetahuan selalu akan berkaitan dengan ekologi. Yang mana tidak ada jurang pemisah diantaranya. Ekologi juga merupakan bagian dasar dari biologi yang ditandai adanya ruang lingkup biologi mulai dari molekul hingga biosfer. 1.2 Identifikasi Masalah a. Apakah hubungan ekologi dengan ilmu lainnya? b. Bagaimanakah hubungan ekologi dengan ilmu alam? c. Bagaimanakah hubungan ekologi dengan ilmu sosial? d. Bagaimanakah hubungan ekologi dengan ilmu bumi dan antariksa? e. Bagaimanakah hubungan ekologi dengan biologi? f. Bagaimanakah hubungan ekologi dengan ilmu kependudukan?



4



1.3 Tujuan a. Agar kita mengetahui hubungan ekologi dengan ilmu lainnya b. Agar kita mengetahui hubungan ekologi dengan ilmu alam c. Agar kita mengetahui hubungan ekologi dengan ilmu sosial d. Agar kita mengetahui hubungan ekologi dengan ilmu bumi dan antariksa e. Agar kita mengetahui hubungan ekologi dengan biologi f. Agar kita mengetahui hubungan ekologi dengan ilmu kependudukan



5



BAB II PEMBAHASAN A. HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN ILMU LAINNYA Hubungan ekologi sangat berkaitan dengan cabang ilmu lainnya. Dimana seperti yang telah dijelaskan di atas antara satu unsur ilmu dengan cabang ilmu lainnya di dalam ekologi maupun ilmu bumi antariksa, biologi, sosial tidak akan dapat idpisahkan fan tidak ada jurang pemisah di antaranya. Hubungan ini yang nantinya mempengaruhi kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Antara lain dapat di jelaskan sebagai berikut: 1. Hubungan ekologi dengan ilmu alam a. Ilmu Fisika : Di dalam Ekologi faktor-faktor fisik sangat berpengaruh terhadap peri kehidupan semua organisme seperti, sinar matahari, perubahan suhu, factor iklim, curah hujan, daya serap tanah dan lain sebagainya. b. Ilmu Kimia : Di dalam Ekologi proses-proses kimia sangat berperan seperti, sintesis, analisis dan proses metabolisme didalam dan di luar tubuh organisme.



Dan lagi



Berperan karena dalam ekologi proses kimia seperti dalam unsur-unsur C, N, CO2  yang  merupakan bagian penting dalam beberapa reaksi kimia. 2. Hubungan ekologi dengan ilmu sosial (politik, sosial, dan ekonomi) 1. Kaitan ekologi dengan ekonomi banyak menghubungkan ekologi dengan ekonomi manusia, a) Lynn Margulis mengatakan bahwa studi ekonomi bagaimana manusia membuat kehidupan. Studi ekologi bagaimana binatang lainnya membuat kehidupan b) Mike Nickerson mengatakan bahwa “ekonomi tiga perlima ekologi” sejak ekosistem menciptakan sumber dan membuang sampah, yang mana ekonomi menganggap dilakukan untuk bebas. 2. Ekologi dan Ilmu Sosial Budaya Sosial berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem hidup bersama atauhidup bermasyarakat dari orang atau sekelompok orang yang didalamnya sudahtercakup struktur,organisasi, nila-nilai sosial, dan aspirasi hidup serta caramencapainya Ilmu sosial budaya sangat penting bila komponen manusia dimasukkan dalam cakupan ekosistem, atau bila kita mempelajari peran ekosistem dalam kehidupan manusia. Lingkungan sosial budaya dan ekonomi sangatlah penting bagi kesinambungan pembangunan berkelanjutan. Sebab pembangunan dilakukan oleh dan untuk manusia yang hidup di dalam kondisi sosial-budaya dan ekonomi tertentu. Dalam pembangunan faktor ekonomi mendapat perhatian yang seperlunya, karena semua orang sadar bahwa pembangunan tak akan dapat berkelanjutan, 6



apabila ekonomi tidak mendukungnya. Akan tetapi faktor sosial-budaya sering diabaikan. Namun sejarah menunjukkan, faktor sosial-budaya telah menyebabkan tak berkelanjutannya pembangunan dibanyak negara. Misalnya, pembangunan oleh Shah Iran tidak berkelanjutan, karena faktor sosial budaya tidak dapat mendukungnya. 3. Ekologi dalam politik / hukum Ekologi menimbulkan banyak filsafat yang amat kuat dan pergerakan poitik, termasuk gerakan konservasi,kesehatan,lingkungan, dan ekologi.saat semuanya digabungkan dengan gerakan perdamaian dan enam Asas, disebut gerakan hijau, umumnya mengambil kesehatan ekosistem yang pertama pada daftar moral manusia dan prioritas politik, seperti jalannya mencapai kesehatan manusia dan keharmonisan sosial, dan ekonomi yang lebih baik. 3. Hubungan ekologi dengan ilmu bumi dan antariksa Aspek-aspek atau bahasan yang terdapat pada ekologi juga dibahas pada ilmu antariksa, hal tersebut jelas memperlihatkan hubungan antar kedua ilmu tersebut. Ekologi berkaitan dengan berbagai proses yang dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa siang dan malam, musim kemarau, musim hujan, musim panas, musim dingin,musim gugur, grafitasi bumi, erosi, abrasi, sedimentasi dan lain sebagainya. 4. Hubungan ekologi dengan biologi Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Sedangkan ilmu yang mempelajari antara makhluk hidup dengan sesamanya dan dengan lingkungannya sering disebut dengan ekologi. Ini jelas membuktikan bahwa antara ekologi dengan biologi sangatlah berkaitan dengan sangat erat yang mana menjadi objeknya adalah makhluk hidup itu sendiri. Hubungan antara ekologi dengan biologi dapat dirinci secara jelas di antaranya : a. Pembahasan ekologi pun tidak akan terlepas dari berbagai komponen penyusunnya yang ada di dalam ilmu biologi yakninya makhluk biotik dan abiotik serta tingkatan di dalam tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling berpengaruh dan saling menunjukan satu kesatuan. b. Makhluk hidup berada dan dapat berkembang karena adanya wadah naungan yang dapat menjadi landasan dan tempat tinggalnya yaitu lingkungan. c. Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botaniyang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia.



7



d. Ekologi mencoba memahami hubungan timbal balik interaksi antara tumbuhan, binatang, manusia, dengan alam. e. Penyebaran adaptasi  dan aspek-aspek fungsi organisme dari komunitas banyak dipelajari dalam ekologi dan erat hubungannya dengan ilmu-ilmu biologi lainnya seperti taksonomi misalnya untuk mengetahui spesies pohon dan tetumbuhan lainnya dalam hutan dibutuhkan sifat generatif yang berdasar pada sifat-sifat bunga dan buah. f. Begitupun dalam ilmu genetika, seperi yang kita tahu bahwa ilmu genetika mempunyai peranan besar dalam memahami pertumbuhan dan perkembangan  makhluk hidup. Pengaruh genetik dari tumbuhan atau hewan yang satu terhadap tumbuhan lainnya dapat diketahui dengan ilmu genetika. Apabila dua atau lebih tumbuhan yang hidup berdekatan akan menyebabkan terjadinya perkawainan silang atau hibridisasi di antara mereka. Akibat perkawinan silang ini akan muncul keturunan baru yang memiliki sifat hampir sama dengan kedua induknya. Untuk itu, pengetahuan tentang genetika diperlukan untuk mengenal sifat-sifat berbagai spesies tumbuhan dan makhluk hidup yang lain termasuk sifat-sifat ekologinya. 5. Hubungan ekologi dengan ilmu kependudukan Kependudukan



atau



demografi



adalah



ilmu



yang



mempelajari



dinamika



kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atauetnisiastertentu. Ekologi adalah cabang sains yang mengkaji habitat dan interaksi di antara benda hidup dengan alam sekitar. Perkataan ini dicipta oleh pakar biologi Jerman dan pengikut Darwin pada tahun 1866 Ernst Haeckel dari perkataan Greek (oikos beerti " rumah" dan logosberarti"sains"). Kini, istilah ekologi ini telah digunakan secara meluas dan merujuk kepada kajian saling hubungan antara organisma dengan persekitaran dan juga saling hubungan di kalangan kumpulan organisma itu sendiri.



8



Alam sekeliling merangkumi kedua persekitaran abiotik -- benda bukan hidup seperti cuaca dan geologi -- dan persekitaran biotik -- benda hidup seperti tumbuhan dan haiwan. Kebanyakan penyelidikan ekologi menumpu kepada taburan dan jumlah organisma dan bagaimana ini mempengaruhi ciri dan sifat alam sekitar; pengaruh organisma terhadap alam sekitar, dan pengaruh alam sekitar terhadap organisma tersebut. Manusia sebagai satu bagian dari alam merupakan bagian utama dari lingkungan yang kompleks. Kegiatan-kegiatan seperti perkembangan penduduk, industri pembangunan jalanjalan dan hutan, pemakaian insektisida, penggunaan unsur-unsur radio aktif, pembuatan bandara, perumahan, dan sebagainya merupakan contoh yang dapat mempercepat proses perubahan lingkungan dari bumi ini. Manusia dengan kelebihannya yang mempunyai akal dan pikiran dalam kemajuan teknologi ini merasa makhluk yang paling berkuasa di alam ini. Penemuan-penemuan yang pada mulanya bertujuan untuk kesejahteraan manusia dapat menjadi bomerang terhadap hidupnya bila prinsip-prinsip ekologi diabaikan. Untuk hidup dan hidup berkelanjutan bagi manusia harus belajar memahami lingkungannya dan pandai mengatur sumber-sumber daya alam dengan cara-cara yang dapat dipertanggungjawabkan demi pengamanan dan kelestarian. Seorang ahli ekologi harus dapat melihat jauh ke depan, dalam jangka panjangan yang lebih bersifat pengamanan dan pemeliharaan untuk dapat hidup dengan baik dengan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi. Asas-asas ekologi dalam kenyataan dewasa ini banyak dipakai untuk menganalisis lingkungan hidup manusia, pertambahan penduduk, peningkatan produksi makanan, penghijauan, erosi, banjir, pelestarian plasma nutfah, dan hewana-hewan langka, koleksi buah-buahan langka, pencemaran (polusi), dan lain sebagainya. Pada dasarnya masalah lingkungan itu timbul karena kegiatan manusia sendiri yang tidak mengindahkan atau tidak mengerti prinsip-prinsip ekologi.



9



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Antara ekologi dengan cabang ilmu lainnya tidak dapat dipisahkan baik antara ilmu biologi, alam, bumi antariksa,sosial bahkan kependudukan. Karena pada dasarnya segala sesuatu berakar dari ekologi. Ekologilah yang menjadi primadona didalam keberlangsungan ilmu tersebut. Seperti pada ilmu biologi, dalam genetika pewarisan sifat, penurunan sifat dari induk kepada anaknya tidak akan terlepas dari ilmu ekologi. Pada bumi dan antariksa, erupsi, angin, hujan segala sesuatunya berdampak pada ekologi. Ekologi berkaitan dengan berbagai proses yang dipengaruhi oleh peristiwaperistiwa siang dan malam, musim kemarau, musim hujan, musim panas, musim dingin,musim gugur, grafitasi bumi, erosi, abrasi, sedimentasi dan lain sebagainyaPada ekologi dengan kependudukan, ekologi ini telah digunakan secara meluas dan merujuk kepada kajian saling hubungan antara organisma dengan persekitaran dan juga saling hubungan



di



kalangan



kumpulan



organisma



itu



sendiri.



ekologi pada ilmu sosial, salah satu pendapat ahli ekonomi bagaimana manusia membuat kehidupan. Studi ekologi bagaimana binatang lainnya membuat kehidupan Dan habitat, habitat Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup tinggal dan berkembang biak. Dalam ilmu ekologi , bila pada suatu tempat yang sama hidup berbagai kelompok spesies maka habitat tersebut disebut biotop.



B. SARAN Sebaiknya kita menyadari bahwa segala sesuatu yang da di muka bumi diciptakan oleh Tuhan pastinya memiliki tujuan dan hubungan sebagaimana fitrah manusia sebagai makhluk sosial. Harusnya kita saling menjaga lingkungan dan belajar lebih lagi dalam masalah keterkaitan ilmu ini. Kami sangat berharap melalui makalah ini ilmu pengetahuan kita tentang ekologi dapat bertambah, dan apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, tanda baca dan bahasa yang di gunakan kami memohon kerelaaan hati dengan kata maaf.



10



DAFTAR PUSTAKA https://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi Irwan, Z. D. (2007). Prinsip-prinsip ekologi : ekosistem, lingkungan, dan pelestariannya. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. http://widyadjaati.blogspot.co.id/2014/05/hubungan-ekologi-dan-ilmu-lainmenurut_1540.html http://dhir-publik.blogspot.co.id/2010/10/kependudukan-ekologi.html http://awaltekhnology.blogspot.co.id/2015/03/makalah-hubungan-ilmu-ekologi-dengan.html https://dinarputri24.wordpress.com/2013/05/.../hubungan-ekologi-dengan-ilmu-lainn... andiasoraya.blogspot.com/2014/05/hubungan-ekologi-dan-ilmu-lainnya.html mandhikapratama.blogspot.com/2013/.../hubungan-ekologi-dengan-ilmu-lainnya.htm.. juni-yanti.blogspot.com/2013/05/ekologi-dan-kaitannya-dengan-ilmu-lain.html http://www.scrib.com www.academia.edu



11