Ibadat Tobat Masa Prapaskah 2020 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

IBADAT TOBAT MASA PRAPASKAH 2020



Amalkan Pancasila : Kita Adil, Bangsa Sejahtera Kerjasama Komisi Liturgi dan Komisi PSE – APP 2020



Lagu Pembuka : PS 599 – Di Muka Tuhan Yesus Tanda Salib dan Salam P : Dalam nama Bapa (ⴕ), dan Putra dan Roh Kudus U : Amin P : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu. U : Dan sertamu juga. Pengantar Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, Tahun ini kita memasuki tahun terakhir dari Ardas KAJ, yang mengambil tema : “Amalkan Pancasila: Kita Adil, Bangsa Sejahtera”. Sering kali dalam perbuatan kita, upaya untuk memenuhi kepentingan sendiri lebih tinggi dibandingkan kepentingan sekitar kita. Kita kurang peka terhadap keadaan sekitar kita, bukan hanya terhadap sesama manusia, melainkan juga terhadap semua makhluk hidup, ciptaan Allah. Bahkan terkadang kita tidak menyadari kesalahan kita, dalam masa pertobatan ini, secara khusus dalam Ibadat Tobat ini, kita akan merenungkan perbuatan kita selama ini, diajak untuk memeriksa perbuatan kita, terutama ketika kita tidak sadar akan kesalahan kita. Tobat P : Saudara-saudari, sebelum kita memulai Ibadat Tobat ini, marilah kita menyiapkan diri dengan mohon ampun kepada Allah dengan mendaraskan Mazmur. Mazmur 32 Ulangan : Berbahagialah orang bila dosanya diampuni. P : Selama kusembunyikan dosaku, batinku tertekan*, dan aku mengeluh sepanjang hari. U : Berbahagialah orang bila dosanya diampuni. P : Aku mengakui dosaku di hadapan-Mu, Tuhan* dan kesalahanku tidak kusembunyikan. U : Berbahagialah orang bila dosanya diampuni. P : Nasib orang berdosa sengsara belaka, tetapi orang yang percaya kepada Tuhan dilimpahi kasih setia, U : Berbahagialah orang bila dosanya diampuni. P : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal. U : Amin.



Doa Pembukaan P : Marilah kita berdoa .. (hening sejenak) Allah yang berbelas kasih, karena besarnya belas kasih-Mu kepada kami, anakanak-Mu, Engkau telah menganugerahkan kepada kami, Putera-Mu yang terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus. Semoga karena belas kasih-Mu yang besar, Roh Kudus menolong kami untuk menyadari kesalahan kami dan dengan bantuan Rahmat-Mu kami mampu menyesalinya dan berjanji tidak berbuat dosa lagi. Demi pengantaraan Yesus, Tuhan dan Juruselamat kami yang hidup bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa Allah sepanjang segala masa. U : Amin. Bacaan Pertama Pendengar atau pelaku firman (Yak 1:19-27) Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah: sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya. Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia. Mazmur Tanggapan Ulangan (848) : Tuhan siapa diam di kemah-Mu, siapa tinggal di gunung-Mu yang suci ? Ayat : Yaitu orang yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya;



yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya. Yang tidak berbuat jahat terhadap teman, dan tidak menimpakan cela kepada tetangganya; yang memandang hina orang yang tercela, tetapi menjunjung tinggi orang-orang yang bertakwa. Yang tidak meminjamkan uang dengan makan riba, dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian tidak akan goyah selama-lamanya. Bacaan Injil P : Tuhan sertamu U : Dan sertamu juga P : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius U : Dimuliakanlah Tuhan Penghakiman terakhir (Mat 25:31-46) "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersamasama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orangorang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiriNya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku



telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal." P : Demikianlah Injil Tuhan U : Terpujilah Kristus Pemeriksaan Batin (pertanyaan reflektif) Bagimanakah sikapku terhadap Tuhan ? Apakah aku : - melakukan firman-Nya atau melakukan kemauanku sendiri ? - menghadiri Perayaan Ekaristi minimal setiap Minggu di Gereja ? - rajin membaca Kitab Suci, kabar sukacita Allah ? - menyediakan waktuku setiap hari untuk berdoa, berbicara dan mendengarkan kehendak-Nya ? - selalu bersyukur atas karunia Allah setiap hari ? Bagaimana sikapku terhadap keluarga ? Apakah aku : - sebagai orang tua sudah memberikan teladan hidup yang benar ? - menyediakan waktu untuk mendengarkan pendapat anak-anakku ? - mengajarkan kehidupan kristiani kepada anak-anak ? - memberikan perhatian kepada orang yang membantu di rumah (asisten rumah tangga, tukang kebun, supir, dll) Bagaimana sikapku terhadap lingkungan dan wilayahku ? Apakah aku : - aktif menghadiri pertemuan lingkungan/wilayah? - Mengenal warga lingkunganku ? Bagaimana sikapku terhadap masyarakat ? Apakah aku : - mengenal warga di sekitarku ? dalam lingkup satu RT atau RW ? - menghargai adanya perbedaan pendapat, agama, ras dan suku ? - mengambil bagian dalam setiap kegiatan ? Bagaimana sikapku ? Apakah aku : - sudah berbuat adil terhadap sesamaku yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel ? - peka akan kebutuhan mereka ? - sudah melakukan perbuatan yang menjadikan mereka sejahtera, bukan dalam hal materi melainkan damai sejahtera, perasaan dihargai ?



- bersikap adil kepada semua makhluk ciptaan Tuhan ? baik hewan-hewan maupun tumbuh-tumbuhan di sekitarku ? - sudah menjaga bumi dan lingkungan hidup, dengan mengurangi pemakaian plastik, sterofoam ? Doa Tobat P : Menyadari dosa dan kesalahan kita, mari kita menyatakan Doa Tobat kita. U : Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku. Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang maha pengasih dan mahabaik bagiku. Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku da tidak akan berbuat dosa lagi. Allah yang maha murah, ampunilah aku, orang berdosa. Amin. Doa Umat P : Allah Bapa yang berbelas kasih selalu memperhatikan kita, maka beranilah kita memanjatkan permohonan kita ; L : Semoga Allah yang berbelas kasih mengaruniakan pengampunan kepada kita. Marilah berseru kepada-Nya … U : Ampunilah kami ya Allah L : Semoga Allah yang berbelas kasih membantu kita untuk lebih memperhatikan sesama kita yang membutuhkan. Marilah berseru kepada-Nya … U : Ampunilah kami ya Allah L : Semoga Allah yang berbelas kasih memampukan kita untuk bersikap adil terhadap semua ciptaan, terutama di sekitar kita. Marilah berseru kepada-Nya … U : Ampunilah kami ya Allah L : Semoga Allah yang berbelas kasih membuat kita berani membagikan kasih dan kabar sukacita kepada semua orang. Marilah berseru kepada-Nya … U : Ampunilah kami ya Allah L : marilah kita berdoa secara khusus untuk kepentingan diri sendiri… (hening sejenak). Marilah berseru kepada-Nya … U : Ampunilah kami ya Allah P : Allah Bapa, kami hendak menjadi lebih baik di masa mendatang, bantulah kami dan kabulkanlah doa-doa kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. U : Amin Doa Bapa Kami P : Marilah kita menyempurnakan doa-doa kita dengan doa yang diajarkan oleh Yesus sendiri… U : Bapa kami yang ada di Surga ….



Doa Penutup P : Allah yang maharahim, karena belas kasih-Mu kami menerima pengampunan yang Engkau beri. Bimbing kami selalu dengan Roh Kudus-Mu, sehingga kami selalu mampu mewartakan ajaran-Mu dalam kehidupan kami sehari-hari dengan berbuat lebih baik, lebih adil kepada sesama kami tanpa membeda-bedakan dan kepada semua ciptaan-Mu, serta mampukan kami untuk selalu mengamalkan Pancasila, yang menjadi dasar negara kami, Indonesia. U : Amin. Berkat Penutup P : Tuhan sertamu U : Dan sertamu juga P : Semoga Allah yang mahakuasa memberkati upaya kita untuk menjadi semakin beriman, semakin berbelarasa dan semakin adil dalam mengamalkan Pancasila. Dalam nama Bapa (ⴕ), Putra dan Roh Kudus. U : Amin. Lagu Penutup : PS 600 - O Rahmat yang Mengagumkan Setelah Lagu Penutup dilanjutkan dengan Pengakuan Dosa Pribadi.