Ibu Pratiwi Mengajar Di Kelas 1 SD [PDF]

Citation preview

Ibu pratiwi mengajar di kelas 1 SD, suatu hari ibu tini membacakan sebuah cerita anak anak mendengarkan dengan sungguh-sungguh setelah selesai membacakan cerita tersebut, bu tini bertanya kepada anak-anak Bu Tini:“siapa anak yang pintar dalam cerita tadi?” Anak-anak menjawab serentak: “Dewi” Bu tini: bagus sekali anak-anak, sekarang coba tulis nama Dewi di buku masingmasing! Semua anak segera menulis Bu tini meminta seorang anak majju ke depan untuk menuliskan kata “DEWI” di papan tulis Bu tini: “siapa yang tulisannya sama dengan yang di papan tulis? Semua anak-anak mengangkat tangan Bu pratiwi melanjutkan pertanyaan Bu tini: “dewi tinggal di mana anak-anak, yang menjawab angkat tangan?” Bu tini menunjuk seorang anak Bu tini: “tika?” Tika: di desa bu Dari jawaban ini, bu tini mengajak anak-anak bercerita tentang jenis-jenis tumbuhan yang ada di desa, tentang sawah, tentang penerangan, yang digunakan orang-orang di desa tentang jual-beli di pasar desa dan tentang sungai yang airnya sangat jernih dengan ikan-ikan yang berenang hilir mudik. Cerita itu menjadi menarik karena bu tini juga membawa gambar-gambar yang menarik tentang desa, yang dipajangnya di papan tulis. 1. Dilihat dari topik-topik yang dicakup dalam pembelajaran di atas, model pembelajaran apa yang diterapkan oleh bu tini? Jelaskan secara singkat 3 karakteristik model pembelajaran tersebut! Dilihat dari topik-topik yang dicakup dalam pembelajaran tersebut, model pembelajaran yang digunakan Ibu Tini adalah model pembelajaran terpadu (integrated learning). Dari karakteristik yang nampak pada proses pembelajaran yang digunakan Ibu Tini, ciri pembelajaran terpadu yang dikembangkan dapat pembelajaran tersebut, diantaranya: - Menggunakan pendekatan tema antar topik pembelajaran yang saling terkait -



dan berkesinambungan Keterhubungan antar topik materi pembelajaran secara kronologis



- Ketiadaan subjek materi pembelajaran (mata pelajaran) 2. Apakah model pembelajaran tersebut sesuai untuk anak kelas 1 SD? Dukung jawaban anda dengan 3 alasan yang terkait dengan perkembangan anak dan teori belajar! Dilihat dari sisi



perkembangan



anak dan



teori



belajar yang



relevan



diimplementasikan pada proses pembelajaran di kelas 1 SD sangat relevan dengan kedua konsep tersebut. Jika dilihat dari sisi perkembangan anak, menurut teori perkembangan Jean Piaget, rentang usia kelas 1 SD antara 6 s.d. 7 tahun berada pada tahap perkembangan operasional konkrit. Ciri perkembangan anak pada tahap operasional konkrit adalah pola pikir yang masih terbatas pada hal-hal yang bersifat konkrit (nyata/real), implikasi yang harus dijalankan bahwa proses pembelajaran harus menjembatani siswa pada pengetahuan abstrak dengan memvisualisasikannya menggunakan media pembelajaran yang bersifat konkrit (dalam hal ini, Bu Tini menggunakan peraga berupa gambar-gambar suasana pedesaan dan sejenisnya). Dari segi teori belajar, Bu Tini membangun pengetahuan siswa dengan cerita yang menarik menggunakan peraga tambahan gambar-gambar yang relevan dengan materi yang sedang dipelajarinya dan juga feedback melalui tanya jawab dan penugasan (menuliskan kata DEWI). Selain itu, bu Tini merespon jawaban siswa dengan responsif, begitu juga siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan Bu Tini. Konsep teori konstruktivistik dikembangkan Bu Tini dengan membangun pengetahuan siswa melalui pertanyaan-pertanyaan kunci pada awal pembelajaran dengan memadukan pengetahuan/pengalaman awal yang telah dimiliki siswa