IK Proses Pengemasan MSH KRG No [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Halaman 1 dari 2



PT IRAWAN DJAJA AGUNG, SIDOARJO - INDONESIA Divisi : No. INSTRUKSI KERJA PLANT Tgl. Berlaku Departemen :



PROSES PENGEMASAN



PRODUCTION Dibuat oleh :



PR Supervisor Tgl :



: IK.PR.002.E.00 :



Tgl. Review



:



Mengganti No.



:



Diperiksa oleh :



Disetujui oleh :



PR Manager Tgl :



QA Manager Tgl :



I.



Tujuan



:



II.



Pelaksana



: Pengawas Pengemasan Primer, PR Supervisor, karyawati, petugas IPC.



III.



Referensi/Dokumen Pendukung



:



1. IV.



POS Proses Produksi ( POS.PR.001.00 atau revisinya yang berlaku ).



Uraian Instruksi Kerja



1.



:



Pengemasan Primer 1.1.



Pastikan bahwa ruangan dan peralatan kerja telah disanitasi sesuai prosedur dan telah diverifikasi oleh petugas IPC. Sebelum melakukan proses produksi (Tahap Pengemasan Primer), kenakan seragam kerja dengan benar. Suhu dan RH ruangan yang digunakan harus sesuai dengan dokumen CPB/CKB untuk masing-masing produk dan dicatat dalam log-book Catatan Pemeriksaan Suhu dan Kelembaban Ruangan Grey Area Produksi (FM.QC.011.002.00 atau revisinya yang berlaku).



1.2.



Ruangan dan peralatan yang akan digunakan sudah dalam keadaan siap pakai.



1.3.



Ambil produk ruahan 1 di ruang simpan produk ruahan yang telah ada label “Released QC” sesuai dengan perintah yang diberikan oleh Pengawas Pengemasan Primer.



1.4.



Lakukan proses pengisian / pengemasan primer sesuai dengan CKB.



1.5.



Tampung seluruh hasil pengisian dalam box / tempat yang sudah disediakan.



1.6.



Simpan hasil pengisian di tempat yang telah ditentukan sebagai “ Produk Ruahan 2 “.



1.7.



Laporkan kepada Pengawas Pengemasan Primer apabila pengisian sudah selesai untuk dicatat dalam form “Laporan Harian Hasil Pengemasan Produksi” (FM.PR.015.E.001.00). Isi dan lengkapi dokumen CKB primer.



1.8.



2.



Menjelaskan tatacara proses pengemasan primer semua sediaan di ruang produksi PT. IDA secara garis besar, berdasarkan aturan CPOB.



Pengemasan Sekunder 2.1.



2.2.



Operator coding melakukan pengodingan No Batch, ED, MFD, HET, (bila diperlukan) pada etiket dan sesuai dengan batch yang sedang berjalan dan dicatat di buku “ Catatan Pengkodingan “. Hasil coding / print etiket yang awal / pertama diperiksakan kepada Supervisor Produksi dan diparaf sebagai tanda persetujuan. Ruangan dan peralatan yang akan digunakan sudah dalam keadaan siap pakai.



2.3.



Karyawati melakukan pemberian tanggal dengan Number Stamp pada Master Box di bawah pengawasan Pengawas Pengemasan Sekunder.



2.4.



Siapkan semua bahan dan peralatan untuk proses pengemasan sekunder.



2.5.



Karyawati memulai proses pengemasan sekunder di bawah pengawasan Pengawas Pengemasan Sekunder dan petugas IPC.



PT IRAWAN DJAJA AGUNG, SIDOARJO - INDONESIA Divisi : No. INSTRUKSI KERJA PLANT Tgl. Berlaku Departemen :



PROSES PENGEMASAN



PRODUCTION Dibuat oleh :



PR Supervisor Tgl :



Mengganti No.



: Disetujui oleh :



PR Manager



QA Manager Tgl :



2.7.



Timbang satu persatu master box, isi data pada sisi atas master box. Susun master box diatas pallet.



2.10.



VIII.



:



Setelah master box ditutup, beri paraf karyawati yang bertanggung jawab dan paraf Pengawas Pengemasan Sekunder.



2.9.



VI.



:



2.6.



2.8.



V.



: IK.PR.002.E.00



Tgl. Review



Diperiksa oleh :



Tgl :



Halaman 2 dari 2



Petugas yang ditunjuk mengirimkan produk jadi ke gudang produk jadi disertai Catatan Pengiriman ke Gudang Produk Jadi.(FM.PR016.E.001.00) Pengawas Pengemasan Sekunder melakukan “cross check“ dengan Pengawas Pengemasan Primer melakukan rekonsiliasi hasil produksi. Supervisor Produksi melengkapi data-data pada CKB.



: Lampiran 1. Lampiran 1 dari 2 Form Daftar Periksa Persiapan Pengemasan Primer (FM.QA.00). 2. Lampiran 2 dari 2 Form Daftar Periksa Persiapan Pengemasan Sekunder (FM.QC.010.E.006.00). Catatan Perubahan : NA



Daftar Distribusi 1. Departemen Produksi



: