Ilustrasi Analisis Laporan Keuangan Entitas Nirlaba [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Ilustrasi Analisis Laporan Keuangan Entitas Nirlaba Pada contoh ilustrasi ini, teknik analisis yang digunakan adalah analisis rasio namun rasiorasio yang digunakan untuk mengukur kinerja laporan keuangan pada entitas nirlaba ini berbeda dengan analisis rasio pada perusahaan komersial maupun ETAP. Perhitungan Rasio Kinerja Keuangan Rasio keuangan yang digunakan untuk perhitungan mengukur kinerja keuangan yang mengacu pada Ritchie dan Kolodinsky (2003). Adapun Macam rasio-rasio keuangan tersebut beserta hasil perhitungannya. Laporan Keuangan Yayasan Sion Periode 2007-2009 Tahun Laporan Keuangan 2007 (Rp) Kas dan setara kas 12.323.645 Biaya non program 978.431.897 Biaya program 439.382.889 Total pendapatan 1.417.286.734 Total Aset 1.207.098.296 Total Biaya 1.417.814.786 Aset bersih 906.363.359 Total kontribusi 1.055.747.026 Sumber; data sekunder 2011



Tahun 2008 (Rp) 19.335.225 1.621.295.692 694.028.666 1.547.763.268 1.138.626.422 2.315.324.358 1.303.917.507 1.547.763.268



Tahun 2009 (Rp) 1.703.542 1.569.475.315 633.518.305 1.507.592.510 1.231.004.242 2.202.993.620 1.266.661.975 1.507.592.510



1. Rasio Kinerja Fiskal Rasio ini terdapat 5 macam rasio keuangan seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut Rasio Kinerja Fiskal Yayasan Sion periode 2007-2009 Rasio Kinerja Fiskal Total pendapatan dibagi total aset Total pendapatan dibagi total biaya (Total pendapatan minus total biaya)



Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 1,17 1,36 1,22 0,99 0,67 0,68 -0,0004



-0,495



-0,46



-0,0004



-0,6741



-0,56



dibagi dengan total pendapatan (Total pendapatan minus total biaya) dibagi dengan total aset



Aset bersih dibagi dengan total aset Sumber; data olahan 2011



0,75



1,15



1,03



Berdasarkan perhitungan kinerja keuangan (Tabel 3) tampak bahwa dalam 3 tahun yaitu tahun 2007, 2008 dan 2009, rasio kinerja fiskal Yayasan Sion mengalami gelombang naik turun. Secara umum rasio kinerja fiskal Yayasan Sion mengalami penurunan dari tahun ketahun. Hal tersebut disebabkan karena total aset (penyebut) dari rasio kinerja fiskal tersebut mengalami peningkatan yang lebih besar jika dibandingkan dengan peningkatan total pendapatan (pembilangnya) Hal tersebut di atas menjadi menarik, karena total aset mempunyai pengaruh yang besar bagi pembentukan aset sehingga sangat dimungkinkan bahwa Yayasan Sion mempunyai kewajiban dalam meningkatkan sumber daya yang dimiliki walaupun sangat kecil. Oleh karena kewajiban yang dimiliki Yayasan Sion sangat kecil dan pendapatan yang dimiliki cukup besar maka hal tersebut mengakibatkan perolehan yang cukup besar, sehingga pajak yang di tanggung Yayasan juga akan cukup besar atas perolehan penghasilan tersebut. 2. Rasio Efisiensi Aktivitas Non Program Rasio ini terdapat 1 macam rasio keuangan seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut. Rasio Efisiensi Aktivitas Non Program Yayasan Sion periode 2007-2009 Rasio Efisiensi Aktivitas Non Program



Tahun 2007



Total pendapatan dibagi dengan biaya 1,45 non program



Tahun 2008



Tahun 2009



0,95



0,96



Sumber; data olahan 2011 Berdasarkan perhitungan kinerja keuangan (Tabel 4) tampak bahwa dalam 3 tahun yaitu tahun 2007, 2008 dan 2009 Rasio Efisiensi Aktivitas Non Program Yayasan Sion mengalami gelombang naik turun, akan tetapi rasio efisiensi aktivitas non program tahun 2007 lebih besar dari tahun 2008 dan tahun 2009. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa rasio efisiensi aktivitas non program Yayasan Sion semakin kurang baik atau semakin tidak efisien dari tahun ke tahun karena pengeluaran yang terjadi dalam usaha



pencarian dana lebih besar jika dibandingkan dengan pendapatan yang diperolehnya. 3. Rasio Dukungan Publik Rasio ini terdapat 3 macam rasio keuangan seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut. Rasio Dukungan Publik Yayasan Sion periode 2007-2009 Rasio Dukungan Publik Tahun 2007



Tahun 2008



Tahun 2009



Total kontribusi dibagi 0,74



0,67



0,68



0,87



1,36



1,22



0,74



1



1



dengan total biaya Total kontribusi dibagi dengan total aset Total kontribusi dibagi dengan total pendapatan Sumber; data olahan 2011 Berdasarkan perhitungan kinerja keuangan (Tabel 5) tampak bahwa dalam 3 tahun yaitu tahun 2007, 2008 dan 2009 rasio dukungan publik Yayasan Sion mengalami kondisi yang naik turun. Akan tetapi jika dilihat dari pembentuk rasio kenaikan terjadi pada tahun 2008 dan mengalami penurunan kembali atau mengalami kesetabilan pada tahun 2009. Akan tetapi kenaikan tersebut tidak begitu besar. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa rasio dukungan publik Yayasan Sion sebagian besar berasal dari kontibusi, karena organisasi sangat bergantung pada sumbangan donator untuk mendanai kegiatan operasionalnya sehingga organisasi sangat rentan terhadap fluktuasi dana sumbangan yang terbentuk. Yayasan Sion juga tidak mampu memanfaatkan dana sumbangan yang ada untuk menciptakan pendapatan lain diluar pendapatan yang berasal dari donatur. 4. Rasio Kinerja Investasi Rasio ini terdapat 1 macam rasio keuangan seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut. Rasio Kinerja Investasi Yayasan Sion periode 2007-2009



Rasio Kinerja Investasi



Tahun 2007



Tahun 2008



Tahun 2009



0,01



0,02



0,001



Kas dan setara kas dibagi dengan total aset Sumber; data olahan 2011 Berdasarkan perhitungan kinerja keuangan tampak bahwa dalam 3 tahun yaitu tahun 2007, 2008 dan 2009 rasio kinerja investasi Yayasan Sion mengalami gelombang naik turun. Akan tetapi jika dilihat dari pembentuk rasio kenaikan terjadi pada tahun 2008 dan mengalami penurunan kembali atau mengalami kesetabilan pada tahun 2009. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa aktivitas yang dimiliki Yayasan Sion sebagian besar diwujudkan dalam bentuk simpanan di bank yang berupa tabungan, sehingga rasio kinerja investasi ini dapat dikatakan cukup efektif, karena yayasan akan mudah dalam menyediakan dana jika sewaktu-waktu digunakan untuk mendanai kegiatan-kegiatan. Tetapi dengan kepemilikan kas yang sangat tinggi, yayasan akan rentan terhadap pemborosan-pemborosan dan penyalahgunaan kas (agency problems of free cash flows) 5. Rasio Efisiensi Program Rasio ini terdapat 1 macam rasio keuangan seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut. Rasio Efisiensi Program Yayasan Sion periode 2007-2009 Rasio Efisiensi Program Tahun 2007 Biaya program dibagi 0,31 dengan total biaya Sumber; data olahan 2011



Tahun 2008



Tahun 2009



0,30



0,29



Rasio efisiensi program yang berupa biaya program dibagi dengan total biaya dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 mengalami penurunan Tahun 2007 sampai dengan tahun 2008 mengalami penurunan dengan nilai -0.03 %, tahun dan tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 menurun sebesar 0.03 %. Penurunan tersebut dapat dikatakan konstan atau tetap,atau tidak mengalami perubahan sama sekali, karena nilai penurunan tersebut dinilai kecil.



Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa penurunan tersebut dikarenakan penurunan biaya program lebih kecil jika dibandingkan dengan total biaya. Sehingga hal tersebut dapat diartikan bahwa aktivitas yayasan dalam menjalankan program-programnya semakin kurang efisien.