Implementasi Konsep Manajemen Pada PT Mayora Indah TBK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

IMPLEMENTASI KONSEP MANAJEMEN PADA PT MAYORA INDAH TBK



Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen: M Syaefudin Andrianto S.T.P., M.Si.



Oleh : Nama: Arnelia Rimarta Kusuma NIM: K1401211017



DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN IPB UNIVERSITY 2022



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI.......................................................................................................................... 1 BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................2 1.1 Latar Belakang ............................................................................................................2 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................3 1.3 Tujuan ......................................................................................................................... 3 1.4 Manfaat ....................................................................................................................... 3 BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................4 2.1 Perencanaan dan Strategi ............................................................................................ 4 2.2 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan ..................................................................................6 2.3 Pemosisian dan Proses Manajemen Strategis ............................................................. 6 2.4 Analisis SWOT Mayora .............................................................................................. 7 2.5 Lingkungan Eksterneal dan Internal Mayora .............................................................. 8 BAB III PENUTUP ...............................................................................................................10 3.1 Kesimpulan .................................................................................................................10 3.2 Saran ............................................................................................................................ 10 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................11



1



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT Mayora Indah Tbk atau juga dikenal dengan Mayora Group merupakan salah satu perusahaan yang menjalankan bisnis berupa produk makanan dan minuman di Indonesia. Produk-produknya antara lain ialah berupa permen, wafer, biskuit, mie instan, kopi, dan minuman lainnya. Slogan dan motto yang terkenal dari PT Mayora ialah “Satu Lagi dari... Mayora”. Pabrik pertama PT Mayora didirikan pada tanggal 17 Februari 1977 di Tangerang namun baru tercatat sebagai perusahaan publik oleh Bursa Efek Jakarta pada tanggal l4 Juli 1990. Target market dari PT Mayora pada awalnya dikhususkan untuk konsumen di wilayah ASEAN. Namun seiring berjalannya waktu, target pasar terus meluas ke negaranegara Asia hingga akhirnya produk Perseroan ini telah tersebar di 5 benua di seluruh dunia. Produk-produk dari PT Mayora telah mengantongi Sertifikat SNI ISO 9001:2008 dan juga Sertifikat ISO 22000:2005. Tak hanya itu, PT Mayora juga meraih berbagai penghargaan nasional maupun internasional. Beberapa penghargaan tersebut diantaranya: 1. “Top Five Best Managed Companies in Indonesia” dari Asia Money. 2. “Top 100 Exporter Companies in Indonesia” dari Majalah Swa. 3. “Top 100 public listed companies” dari majalah Investor Indonesia. 4. “Best Manufacturer of Halal Products” dari Majelis Ulama Indonesia. 5. Best Listed Company dari Berita Satu. 6. “Indonesia’s Corporate Secretary Award, Top 5 Good Corporate Governance Issues in Consumer Goods Sector” dari Warta Ekonomi. Puncak kesuksesan yang diraih oleh PT Mayora tidak hanya disebabkan oleh pengembangan cabang tokonya saja tetapi juga karena manajemen strategi yang terus diperbarui seiring dengan meningkatnya skala produksi, pelanggan, penjualan, dan lainnya. Manajemen strategi yang diterapkan PT Mayora tentu patut untuk ditiru. PT Mayora melakukan manajemen strategi yang didasarkan pada tujuan perusahaan untuk memenuhi pencapaian target penjualannya dengan memasarkan beragam jenis produk makanan dan minuman dengan kualitas tinggi. PT Mayora berfokus pada berbagai inovasi produk dan juga kualitas. Hal ini tentu dapat memberikan value added untuk para konsumen sehingga mereka merasakan manfaat yang didapat ketika membeli produk mayora. Berdasarkan pembahasan diatas, dapat dilakukan analisis manajemen strategi yang PT Mayora terapkan dalam mencapai keunggulan kompetitif. Analisis ini akan terkait dengan materi Mata Kuliah Manajemen bab 3 “The Manager’s Change Work Environtment and Ethical Responsibilities”, bab 4 “The Foundation of Successful Management”, bab 4b “Strategic Management”, dan bab 5 “Individual and Group



2



Decision Making”. Melalui metode analisis sekunder, yaitu metode yang memanfaatkan data yang ada dalam jurnal maupun referensi terkait. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara PT Mayora untuk menentukan perencanaan dan strategi mereka? 2. Apa pernyataan misi, visi, dan nilai dari perusahaan PT Mayora? 3. Bagaimana proses manajemen strategis yang dilakukan oleh PT Mayora? 4. Bagaimana analisis SWOT dari PT Mayora untuk melihat situasi? 5. Bagaimana lingkungan eksternal dan internal di PT Mayora? C. Tujuan Dari rumusan masalah yang telah dijabarkan, maka dapat diketahui tujuan, di antaranya: 1. Untuk mengetahui cara PT Mayora menentukan perencanaan dan strategi mereka dalam mengembangkan perusahaan mereka 2. Untuk menganalisis dan menyebutkan pernyataan misi, visi, dan nilai dari PT Mayora. 3. Untuk mengetahui dan menelaah pemosisian dan proses manajemen strategis yang dilakukan oleh PT Mayora. 4. Untuk menganalisis dan menyebutkan analisis SWOT dari PT Mayora agar dapat melihat situasi dan kondisi realita saat ini. 5. Untuk mengetahui organisasi lingkungan yang terjadi di PT Mayora. D. Manfaat 1. Umum:  Memberikan pengetahuan tentang dasar perencanaan dan manajemen strategis yang benar dan tepat oleh Starbucks. 2. Mahasiswa:  Menjelaskan dan menerangkan cara menganalisis suatu perusahaan dengan analisis SWOT untuk melihat kondisi dan situasi.  Memberikan pengetahuan mengenai cara mengembangkan perusahaan dengan memilih strategi dan organisasi lingkungan yang tepat



3



BAB II PEMBAHASAN DAN ANALISIS A. Perencanaan dan Strategi Sebagaimana yang sudah dijelaskan, PT Mayora mempunyai banyak cara untuk merencanakan dan menciptakan strategi yang mereka buat. Kualitas barang atau produk itu akan selamanya menjadi andalan utama kekuatan PT Mayora. Hal ini dibuktikan dari produk utama mereka dengan brand yang sudah sangat dikenal seperti biskuit “malkist” dan permen “kis”. Selain itu produk ini juga dapat dijangkau oleh semua kalangan, namun tetap mempertahankan segi kualitas dan juga menciptakan inovasi-inovasi baru. Perencanaan yang dilakukan oleh PT Mayora mencakup kualitas, promosi, dan harga. Berikut adalah penjelasan masing-masing perencanaan PT Mayora untuk meningkatkan perusahaan mereka, antara lain: 1. Perencanaan Strategi (Strategic Plan) Strategi yang diadopsi oleh PT Mayora berfokus pada kualitas dan inovasiinovasi produk dari suatu perusahaan namun juga menetapkan harga yang terjangkau sehingga dapat memberikan value proposition kepada para konsumen. Jadi,  Dalam produksinya, Mayora berfokus pada consumer goods dimana produkproduk yang dihasilkan dapat memberi manfaat yang lebih untuk para konsumen. Contohnya ialah produk Energen yang didalamnya memiliki komposisi lengkap berupa susu dan sereal sehingga nilai gizinya terjamin.  Berkerjasama dengan para pemasok yang menyediakan bahan baku dengan kualitas terjamin demi menjaga mutu produk.  Melakukan penelitian secara rutin terhadap bahan baku yang digunakan.  Terus menyesuaikan dan memperbarui produknya terhadap tren.  Sesuai dengan salah satu tujuan jangka panjangnya, Mayora terus memproduksi produk dengan yang lebih menarik banyak pelanggan masa kini. 2. Perencanaan Taktis (Tactical Plan) Secara umum, taktik yang diterapkan Mayora dalam strategi pemasarannya menggabungkan hal-hal berikut. 1. Pemasaraan Mayora sendiri berfokus pada produk dan harga. Perusahaan mencoba untuk memasarkan produk-produk berkualitas dengan keunikannya tersendiri dan harga yang terjangkau. Selain itu, prinsip-prinsip yang penting bagi perusahaan disebut sebagai 4A: a. Acceptability Mayora menghasilkan produk-produk yang dapat diterima oleh konsumen 4



b. Affordability Mayora memastikan produk-produknya dapat dijangkau oleh konsumen c. Availability Mayora melakukan distribusi yang efektif dan efisien sehingga produk-produknya mudah didapat oleh konsumen d. Awareness Mayora berupaya agar strategi marketing yang dilakukan tepat guna dan tepat waktu sehingga keunggulan produk dapat diketahui oleh masyarakat luas. 2. Menggunakan teknik mono-segmen dan adaptif. Mayora menargetkan costconscious customer yang umumnya memilih untuk membayar sebuah produk yang berkualitas. Oleh karena itu, Mayora selalu berusaha untuk mencari sumber bahan baku berkualitas dengan harga terjangkau. 3. Memaksimalkan pemasaran dengan menggunakan saluran komunikasi sepeti media cetak, iklan, event, promosi, public relation maupun pemasaran secara langsung. Sesungguhnya, Mayora cukup mendapatkan manfaat yang besar dengan adanya iklan, media cetak, dan direct marketing (pemasaran secara langsung). 4. Mayora menerapkan teknik pemasaran secara efektif, seperti pemasaran produk dengan membuat iklan yang menari. Contohnya ialah iklan beng-beng yang target pasarnya lebih terkhusus untuk remaja sehingga pada iklannya menggunakan lagu Peri Cintaku – Marcell yang saat ini sedang populer. 3. Perencanaan Operasional (Operasional Plan) Operasional plan yang dijalankan Mayora mengutamakan berbagai cara untuk memproduksi produk dengan efektif dan efisien. Selain itu terdapat juga beberapa tujuan operasional sebagai berikut. • Teknologi Salah satu startegi operasional Mayora adalah menggunakan teknologi yang terbaru dan mutakhir ditambah kreatifitas dan inovasi dalam menciptakan suatu produk. Mayora benar-benar memanfaatkan keberadaan teknologi sebagai bentuk nyata dari revolusi industri 4.0. Teknologi yang digunakan diantaranya ialah mesin-mesin yang menggunakan teknologi robot sehingga dapat memindahkan ratusan biskuit dalam waktu yang singkat dalam hitungan menit ketempat pengemasan. • Laboratorium Perusahaan ini bergerak di bidang consumer goods khususnya makanan dan minuman. Oleh karena itu, Mayora harus dapat menjamin bahwa produk-produknya memiliki mutu dan kualitas yang baik. Oleh karena itu, perusahaan ini mempunyai laboratorium khusus guna melakukan research atau penelitian baik terhadap bahan baku produksi maupun produk akhir. Selain itu laboratorium ini juga digunakan untuk 5



bereksperimen dalam merealisasikan inovasi-inovasi baru saat akan menciptakan suatu produk makanan atau minuman. Tidak heran, Mayora menjadi perusahaan terkemuka dengan segala kecanggihan sarana dan prasarana produksinya. B. Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan Visi: Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam kategori produk sejenis. Misi: 1. Dapat memperoleh laba bersih operasi diatas rata-rata industri yang memberikan value added yang terbaik bagi seluruh stakeholders perseroan. 2. Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana perseroan berada. Nilai Perusahaan: Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, PT Mayora Indah Tbk. mengharuskan setiap karyawan perusahaan untuk melaksanakan Briefing yang biasa disebut Lentera Hati pada pagi hari pukul 07:45 hingga 08:00 untuk menerapkan 5 filosofi sikap dalam melakukan pekerja untuk para karyawannya yang disusun menjadi 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Perusahaan ini juga memiliki 7 Prinsip Mayora yaitu Quality, Efficient, Innovation, Passion, Wisdom, Responsibility, dan Confidence.



C. Pemosisian dan Proses Manajemen Strategis Pemosisian strategi diperlukan dalam menciptakan dan mempertahankan keunikan dari suatu perusahaan. Mayora menciptakan kualitas produk yang tinggi ditujukan untuk para konsumen. Mereka mempertahankan kualitas mutu produk sehingga dapat menjaga kesetiaan konsumen. Selain itu, konsumen juga mendapat manfaat dari produk serta harga yang terjangkau. Strategi yang dilakukan ini mampu membuat Mayora mempertahankan eksistensinya sebagai perusahaan Fast Moving Consumer Goods yang terkemuka. Proses manajemen strategis Mayora dijabarkan menjadi lima langkah, yaitu: 1. Menentukan pernyataan misi, visi, dan nilai demi mengetahui tujuan dan target perusahaan pada jangka pendek maupun jangka panjang. Pernyataan ini juga diperlukan untuk membantu perusahaan dalam menyebarkan dan merealisasikan nilai-nilai yang mereka junjung tinggi. Selain itu, hal ini juga dapat terus mengembangkan kinerja perusahaan seiring berjalannya waktu.



6



2. Penilaian kondisi nyata yang terjadi saat ini untuk mengetahui kondisi yang sekarang dan memutuskan pilihan yang praktis dan optimal dalam memajukan dan memaksimalkan tujuan perusahaan. 3. Merumuskan strategi perusahaan, finansial, dan fungsional dengan mengimplementasikan pernyataan misi, visi, dan nilai mereka terhadap para konsumen. Strategi yang telah dirumuskan ini sangat diperlukan untuk keberlanjutan perusahaan. Strategi ini juga dibuat untuk mempertahankan, mengembangkan, serta memperluas gerai-gerai mereka. 4. Perusahaan melakukan startegi dan perencanaan yang telah dibuat secara matang agar bisnis mereka terus mendapatkan kemajuan. Perencanaan yang telah diatur sedemikian rupa lantas digunakan seluruhnya untuk merancang, menjalankan, dan mengelola perusahaan ini. 5. Perusahaan Mayora dapat menjalankan dan mempertahankan eksistensi mereka dalam jangka waktu yang lama dengan cara mengembangkan kreatifitas dan inovasi-inovasi baru yang berbeda dari perusahaan lain seiring berkembangnya zaman. Mempertahankan kualitas dan mutu produk juga sangat penting untuk dilakukan supaya konsumen menjadi loyal terhadap produk yang dihasilkan. D. Analisis SWOT Mayora a. Strength Kekuatan PT. Mayora diantaranya ialah 1. Teknologi terbaru dan mutakhir. Dalam proses produksi, PT. Mayora memanfaatkan peran teknologi di era revolusi industry 4.0 ini. Contohnya ialah saat memproduksi permen, PT. Mayora menggunakan teknologi terkini berupa mesin Bosch buatan Italia dan juga Japan Automatic Machine (JAM) buatan Jepang. 2. Jaringan distribusi PT. Mayora tergolong kuat dan luas. Jaringan distribusi perusahaan ini dapat mencapai tingkat internasional seperti negara-negara ASEAN, Hong Kong, Taiwan, Australia, Arab Saudi, Afrika, Amerika, dan Italia. 3. PT. Mayora ditetapkan sebagai perusahaan go public oleh Bursa Efek Jakarta sejak tahun 1990. 4. Perusahaan mempunyai pengelolaan finansial yang sangat baik dan stabil. Target Pendapatan yang ditetapkan oleh Perseroan di tahun 2013 yaitu sebesar Rp 12 trilyun. PT. Mayora kemudian berhasil memperoleh jumlah penjualan sebesar Rp 12,02 trilyun. b. Weakness Kelemahan PT. Mayora diantaranya: 1. PT. Mayora kurang melakukan promosi secara online. PT mayora lebih banyak mengenalkan produk-produknya melalui beberapa media seperti berita, acara, dan iklan konvensional. 7



2. Masih menggunakan bahan baku impor dari luar negeri. 3. Biaya periklanan yang semakin tinggi. Seiring berjalannya waktu, biaya untuk promosi melalui iklan mengalami peningkatan yang membuat PT. Mayora harus mengeluarkan biaya yang lebih dalam memasarkan produknya melalui periklanan. c. Opportunities Peluang bagi PT. Mayora antara lain : 1. Masih terdapat pasar dalam negeri dan pasar internasional yang saat ini belum tergarap. 2. Inovasi-inovasi baru dapat diciptakan. Hal ini dudukung oleh tekhnologi PT. Mayora yang canggih dan mutakhir. 3. Gaya hidup masyarakat yang cenderung menyukai produk instan. 4. Jumlah penduduk yang semakin meningkat. Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai angka 273,2 juta pada tahun 2025. 5. Masyarakat yang cenderung memiliki sifat konsumtif, selalu ingin mencoba hal atau sesuatu yang baru. d. Threat Ancaman bagi PT. Mayora diantaranya: 1. Ancaman pendatang baru seperti PT. Magfood inovasi pangan. 2. Produk substitusi di pasaran seperti roti, susu, dan mie instan yang kurang lebih serupa. 3. Pesaing PT. Mayora dapat dikatakan cukup lama berpengalaman dalam industri makanan. Beberapa pesaing tersebut ialah PT. Danone Biscuits Indonesia, PT. Indofood, dan PT. Monde Mahkota Biscuit 4. Nilai tukar rupiah yang terus berubah ubah terhadap mata uang negara asing. Hal ini dapat berimplikasi pada naiknya biaya bahan baku yang diimpor dari luar negeri. E. Lingkungan Internal dan Eksternal Mayora Lingkungan atau work environment berperan penting untuk kemajuan suatu perusahaan. Lingkungan terbagi menjadi dua yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. 1. Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal terdiri dari faktor-faktor yang berada diluar kendali perusahaan. Faktor-faktor tersebut yaitu  Faktor Sosial Budaya Masyarakat Indonesia memiliki tingkat komsumsi yang tinggi sehingga Mayora berinisiatif untuk menciptakan inovasi produk makanan baru seperti biskuit Slai O’lai yang tersedia dalam berbagai rasa diantaranya strawberry, nanas, dan blueberry.Selain itu juga terdapat Roma Cream Ceakers dan Roma Malkist Abon. 8















Faktor Ekonomi Mayora menyediakan beberapa promo yang dapat menarik para konsumen agar mendapatkan laba sebanyak-banyaknya. Selain itu untuk menunjang aktivitas ekonomi, pada tahun 1998 PT Mayora telah mendirikan anak perusahaan yaitu PT Indisco Niaga sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi. Faktor Teknologi Mayora menggunakan kecanggihan teknologi dalam mengembangkan dan menentukan inovasi baru yang dibutuhkan perusahaan dalam persaingan melawan brand yang lain. Selain itu, Mayora juga memiliki laboratorium tersendiri yang digunakan untuk melakukan penelitian baik pada produk akhir maupun terhadap bahan baku yang digunakan. Faktor Ekologi Ekologi berkaitan tentang kelestarian lingkungan. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi PT Mayora sehingga Manajemen dan Dewan Komisaris serta Direksi sangat mendukung perusahaan untuk mewujudkan kelestarian lingkungan. PT Mayora selalu menerapkan prinsip keseimbangan antara kebutuhan produk dengan rasa peduli terhadap lingkungan. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat bahwa PT. Mayora terus menciptakan produk dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan serta menggunakan bahan mentah dan energi dengan lebih efisien.



2. Lingkungan Internal  Struktur Organisasi PT Mayora Indah Tbk. memiliki beberapa tingkat di dalam struktur organisasinya. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) berada di posisi yang paling atas lantas diikuti oleh Dewan Komisaris yang diawasi langsung oleh Audit Committee yang posisinya ialah badan independen serta membawahi Direktur Utama dan memiliki beberapa anggota Direktur, terdiri atas Direktur Supply Chain, Direktur Keuangan, 14 Direktur Operasional, serta Direktur Pemasaran. Selanjutnya ialah Unit Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan. Mereka menempati garis kewenangan yang sama di perusahaan. Terakhir, terdapat manajer dari tiap divisi. Manajer dari tiap divisi dibagi menjadi 7 yaitu Teknologi Informasi, Purchasing, Keuangan & Akunting, Pemasaran, Manifacturing, Legal, HRD & Personalia.  Pekerja PT. Mayora Indah memiliki dua jenis pekerja yang dibedakan oleh jangka waktu dalam bekerja yaitu pekerja kontrak dan pekerja tetap. Perusahaan ini memberikan fasilitas yang baik pada para pekerjanya seperti jaminan sosial dan kesejaheraan pekerja dengan pemberian upah yang sesuai dan telah diatur berdasarkan status pekerja. PT. Mayora juga memberikan Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) kepada para pekerjanya yang mencakup jaminan kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan pemeliharaan kesehatan. 9



Selain itu, PT. Mayora juga menerapkan standar keselamatan kerja dengan memberikan kaca mata las, sarung tangan dan topi bagi pekerja yang membutuhkan. Terdapat juga fasilitas lain seperti koperasi, klinik, tempat ibadah, sarana olahraga, dan ATM.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dari makalah ini, dapat disimpulkan bahwa Mayora adalah salah satu perusahaan di industry bidang customer goods yang menjadi market leader di Indonesia. Perusahaan ini menggunakan manajemen strategis dengan membuat promo, menghasilkan produk dengan kualitas dan mutu yang terjamin, menciptakan berbagai inovasi baru pada produk-produknya, melakukan pendekatan dengan konsumen melalui berbagai promosi dan pemasaran yang menarik. Pernyataan misi, visi, dan nilai mereka sangat penting dan berhubungan dengan target pemasaran. Akan tetapi, Mayora harus tetap memperhatikan kompetitor mereka untuk menjaga para konsumennya agar tidak beralih ke produk lain. Analisis SWOT yang telah dijabarkan dapat menjadi acuan dan indikator untuk Mayora dalam menjaga kredibilitas saat mengelola bisnis mereka. Pilihan, strategis, dan organisasi lingkungan harus dipikirkan dengan matang demi kemajuan perusahaan. B. Saran Saran yang dapat diambil adalah agar Mayora dapat lebih memanfaatkan media online sebagai media pemasaran daripada hanya menggunakan sarana periklanan konvensional. Hal ini sebaiknya dilakukan mengingat era sekarang ialah era digital dimana sebagian besar masyarakat menggunakan media sosial sebagai sarana hiburan dan komunikasi.



10



DAFTAR PUSTAKA Hanoum, Mutia, dkk. 2021. Comparison of Porter’s Generic Strategies in Indonesia’s FMCG Companies: A Case Study. Italia. Lieony. 2020. Pengaruh Kualitas Produk dan Periklanan Terhadap Minat Beli Kkonsumen Pada PT. Mayora Indah Tbk. (STUDI KASUS PADA PRODUK WAFER BENG BENG DI PT. MAYORA INDAH TBK). Skripsi. Tangerang: Universitas Budi Dharma. Dewi, Nur, dkk. 2016. Analisis Manajemen Strategi PT Mayora Indah Tbk. Malang: Universitas Brawijaya. Langen, Dinda, dkk. 2021. Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia Proyek Pada PT. Mayora Indah Tbk. Jakarta: Universitas Mercu Buana.



11