13 0 164 KB
PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS BAROS Jl. Raya Pandeglang Km. 12 Serang Telp. (0254) 7823559 Kode pos [email protected]
INDIKATOR MUTU UPT PUSKESMAS BAROS 2021 1. PROGRAM PKPR Judul Indikator
Pelayanan kesehatan remaja sesuai standar
Dasar Pemikiran
1.
Permenkes No. 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan 2.SKB
4
Menteri
No.1/U/SKB/2003,
NO.
1067/MENKES/SKB/VII/2003, NO. MA/230A/2003, NO. 26 tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS 3. Laporan Tahunan Program PKPR tahun 2021 Dimensi Mutu
Efektif, keselamatan pasien
Tujuan
Terselanggaranya PKPR berkualitas di Puskesmas dan tempat pelayanan remaja yang mampu menghargai dan memenuhi hakhak
serta
mewujudkan
kebutuhan derajat
remaja
sebagai
kesehatan
individu.
Dalam
pertumbuhan
dan
perkembangan yang optimal bagi remaja sesuai dengan potensi yang dimiliki. Definisi Operasional
Pasien usia remaja 10-19 tahun mendapatkan Pelayanan Kesehatan Remaja sesuai standar di wilyah Puskesmas Baros dan dilakukan pendidikan kesehatan Reproduksi Remaja di poli PKPR
Jenis Indikator Satuan Pengukuran Numerator (pembilang) Denominator (penyebut) Target Pencapaian Kriteria
Output Jumlah dan persentase Jumlah pasien remaja yang mendapatkan konseling PKPR Jumlah pasien remaja yang berkunjung ke Puskesmas Baros 100 % Kriteria inklusi: Pasien
Remaja mendapatkan Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas Baros Kriteria eksklusi: Pelayanan remaja di luar Puskesmas Baros Formula
Jumlah pasien remaja yang mendapatkan konseling X 100 % Jumlah pasien remaja yang berkunjung ke puskemas
Metode
Retrospektif observasional
Pengumpulan Data Sumber Data Satuan Pengukuran Numerator (pembilang) Denominator (penyebut) Target Pencapaian Kriteria
Data sekunder Jumlah dan persentase Jumlah pasien remaja yang mendapatkan konseling PKPR Jumlah pasien remaja yang berkunjung ke Puskesmas Baros 100 % Kriteria inklusi: Pasien
Remaja mendapatkan Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas Baros Kriteria eksklusi: Pelayanan remaja di luar Puskesmas Baros Formula
Jumlah pasien remaja yang mendapatkan konseling X 100 % Jumlah pasien remaja yang berkunjung ke puskemas
Metode
Retrospektif observasional
Pengumpulan Data Sumber Data Satuan Pengukuran Numerator (pembilang) Denominator (penyebut) Target Pencapaian Kriteria
Data sekunder Jumlah dan persentase Jumlah pasien remaja yang mendapatkan konseling PKPR Jumlah pasien remaja yang berkunjung ke Puskesmas Baros 100 % Kriteria inklusi: Pasien
Remaja mendapatkan Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas Baros Kriteria eksklusi: Pelayanan remaja di luar Puskesmas Baros
Formula
Jumlah pasien remaja yang mendapatkan konseling X 100 % Jumlah pasien remaja yang berkunjung ke puskemas
Metode
Retrospektif observasional
Pengumpulan Data Sumber Data
Data sekunder
Satuan
Jumlah dan persentase
Pengukuran Numerator (pembilang) Denominator (penyebut) Target Pencapaian Kriteria
Jumlah pasien remaja yang mendapatkan konseling PKPR Jumlah pasien remaja yang berkunjung ke Puskesmas Baros 100 % Kriteria inklusi: Pasien
Remaja mendapatkan Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas Baros Kriteria eksklusi: Pelayanan remaja di luar Puskesmas Baros Formula
Jumlah pasien remaja yang mendapatkan konseling X 100 % Jumlah pasien remaja yang berkunjung ke puskemas
Metode
Retrospektif observasional
Pengumpulan Data Sumber Data
Data sekunder
Instrumen
Form pencatatan dan pelaporan remaja
Pengambilan Data Besar Sampel Cara Pengambilan Sampel Periode Pengumpulan Data Penyajian Data Periode Analisis dan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab
Data Kunjungan Non Probability Sampling Setiap bulan Tabeldangrafik Setiapbulan Pengelola program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja ( PKPR )
INDIKATOR MUTU UPT PUSKESMAS BAROS 2021 1. Pelayanan Gigi dan Mulut Judul Indikator
Pelayanan kesehatan gigi pada ibu hamil
Dasar Pemikiran
1. Permenkes No. 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan 2. Permenkes No. 89 Tahun 2015 tentang Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Dimensi Mutu
Efektif, efisien, dan keselamatan pasien
Tujuan
Untuk mencegah terjadinya kerusakan gigi dan mulut pada ibu hamil dan memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan gigi pada kehamilan.
Definisi Operasional
Kesehatan gigi dan mulut menjadi bagian yang harus diperhatikan oleh ibu hamil. Selama kehamilan terjadi perubahan pada rongga mulut terkait dengan perubahan hormonal, perubahan pola makan, perubahan perilaku dan berbagai keluhan. Kerusakan gigi dan mulut saat hamil bisa mempengaruhi kesehatan janin.
Jenis Indikator
Proses
Satuan
Jumlah dan persentase
Pengukuran Numerator (pembilang) Denominator
Jumlah ibu hamil yang diperiksa gigi Jumlah seluruh ibu hamil yang berobat ke puskesmas
(penyebut) Target
100 %
Pencapaian Kriteria
Kriteria inklusi: jumlah ibu hamil yang diperiksa gigi Kriteria eksklusi: jumlah seluruh ibu hamil yang berobat
Formula
Jumlah ibu hamil yang diperiksa gigiX 100 % Jumlah seluruh ibu hamil yang berobat ke puskesmas
Metode
Retrospektif observasional
Pengumpulan Data Sumber Data Instrumen Pengambilan Data
Data sekunder Register dan pelaporan
Besar Sampel Cara Pengambilan Sampel Periode Pengumpulan
Data Kunjungan Non Probability sampling Setiap bulan
Data Penyajian Data
Tabel dan grafik
Periode
Setiap bulan
dan
Analisis Pelaporan
Data Penanggung
Penanggung Jawab Gigi dan Mulut
Jawab Instrumen Pengambilan Data Besar Sampel Cara Pengambilan Sampel Periode Pengumpulan
Register dan pelaporan Data Kunjungan Non Probability sampling Setiap bulan
Data Penyajian Data
Tabel dan grafik
Periode
Setiap bulan
dan
Analisis Pelaporan
Data Penanggung Jawab
Penanggung Jawab Gigi dan Mulut