Indikator Mutu Puskesmas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TATA KELOLA MUTU (TKM) DI PUSKESMAS



OUTLINE 01



PENGORGANISASIAN MUTU



02



IMPLEMENTASI PERBAIKAN MUTU BERKESINAMBUNGAN (CQI) DENGAN MENGGUNAKAN PDCA



03



INDIKATOR NASIONAL MUTU DAN APLIKASI



04



PEMANTAUAN DAN EVALUASI MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI ERA AKB



INDIKATOR MUTU DI PUSKESMAS



Is she beautiful ?



Jeniffer Lopez



Song Hye Kyo



America Ferrera



Is she beautiful ? Emma Thompson



Is he handsome ?



Lee min ho



Tom Cruise



Emma Watson Dan Steven



Apa yang menjadi dasar untuk menilai bahwa seseorang itu cantik ? Kriteria cantik ? Indikator untuk dapat menilai kecantikan ? Instrumen untuk mengukur indikator kecantikan ? Mengapa diperlukan indikator?



Indikator tersebut diperlukan •Untuk mengukur/menilai cantik •Untuk membandingkan kecantikan saya dengan orang lain •Untuk meningkatkan supaya saya lebih cantik ………Perlukah dilakukan validasi ?



Mengapa perlu melakukan pengukuran ?



• Present state • Compare to standard • Compare to competitors (benchmarking) • Monitor: • Stability • Improvement • Deterioration/kemunduran



• Opportunity for improvement



Source: Stamatis (1996)



What to measure ?



How to measure ?



The importance of indicators The importance of instruments



INDIKATOR ❑ Adalah variabel ukuran atau tolok ukur untuk mengetahui adanya perubahan/penyimpangan yang dikaitkan dengan target/standar/nilai yang telah ditentukan ❑ Indikator harus sensitif dan spesifik ❑ Indikator biasanya digunakan dalam mengukur keberhasilan kinerja seseorang atau kelompok atau organisasi tertentu ❑ Indikator dapat mengukur kinerja misi, sasaran, program dan kegiatan



Jenis Jenis Indikator INPUT



Berkaitan dengan Man, Money, Material, Methode, manajemen misalnya jumlah dokter yang melayani, bahan habis pakai yang digunakan, metode pelayanan dll PROSES



Berkaitan dengan proses apa yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu baik barang maupun jasa. Misalnya cara memberikan pelayanan, cara membuat barang dll. OUTPUT



Adalah sesuatu yang dihasilkan bisa dalam bentuk barang ataupun selesainya pekerjaan jasa. Misalnya jumlah pasien yang dioperasi, jumlah pelayanan rawat jalan OUTCOME



Adaklah ukuran sesuatu yang dirasakan oleh pelanggan. Atau konsumen. Bisanya merupakan persepsi pelanggan terhadap pemanfaatan layanan BENEFIT



Adalah ukuran terhadap manfaat bagi pelanggan ataupun bagi pemberi pelayanan IMPACT



Adalah ukuran dampak dari suatu produk secara luas dan biasanya jangka panjang



Indikator untuk mengukur pencapaian target kinerja/mutu



Indikator sebagai wujud akuntabilitas pengukuran kinerja



Quality indicator



(Thomas Kötter , Eva Blozik and Martin Scherer, 2012)



•Quality indicators (QIs) are indicators used in many healthcare settings: • to measure, • to compare, and • to improve quality of care. (Kötter et al. Implementation Science 2012, 7:21 http://www.implementationscience.com/content/7/1/21 )



Pertimbangan dalam memilih indikator yang prioritas untuk menilai kinerja pelayanan • Dipersyaratkan peraturan perundangan • Dipersyaratkan pemilik (pertanggung jawaban) • Ketersediaan data • High risk, high cost, high volume, problem prone • Konsensus • Dipersyaratkan customer



Cover



KRITERIA PEMILIHAN INDIKATOR



01



Sejalan dengan PPN



02



Besaran Dampak



03



Berbasis bukti



04



Defensibility



05 06



Feasibilitas



07 08



Kredibel



Actionability



Jelas dan akurat



Cara menyusun I N D I K ATO R



Ada kejelasan tujuan dan latar belakang dari tiap-tiap indikator, mengapa indikator tersebut penting dan dapat menunjukkan tingkat kinerja organisasi/bagian/unit kerja Kejelasan terminologi/definisi operasional yang digunakan Kapan pengumpulan data (kapan indikator harus di update), kapan harus dianalisis, cara analisis, dan interpertasinya Numerator dan denominator



Dari mana data diperoleh (sistem informasi untuk mendukung perolehan data) Target



INDIKATOR MUTU DI PUSKESMAS • Penetapan area prioritas Puskesmas untuk perbaikan mutu sesuai prioritas masalah di wilayah kerja Puskesmas • Indikator Mutu: ➢ Indikator Mutu Prioritas Puskesmas Indikator ini dirumuskan berdasarkan prioritas masalah kesehatan yang di wilayah kerja yang akan dilakukan perbaikan → upaya perbaikannya didukung KMP, UKM, UKP ➢ Indikator Mutu Prioritas Pelayanan • Indikator Nasional Mutu Puskesmas • Indikator Mutu Pelayanan Puskesmas Indikator Mutu masing-masing unit kerja/program yang capaiannya tidak tercapai (atau potensial untuk ditingkatkan) • Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) • Indikator Mutu terkait PPI • Tiap indikator harus dilengkapi kamus indikator



ada



Permasalahan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas



INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS



Indikator Mutu Prioritas pelayanan



Indikator mutu Pelayanan



Indikator Mutu Prioritas pelayanan



Indikator Mutu Prioritas pelayanan



Indikator mutu Pelayanan



Indikator Mutu Pelayanan



INDIKATOR DI PUSKESMAS INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS (IMPP) Indikator mutu yang diprioritaskan berdasarkan permasalahan kesehatan di wilayah kerja



INDIKATOR MUTU PRIORITAS PELAYANAN PUSKESMAS INDIKATOR MUTU PRIORITAS PELAYANAN PKM INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS



INDIKATOR MUTU TERKAIT PPI dan SKP PPI : Penerapan Kewaspadaan Isolasi SKP : Enam SKP



INDIKATOR MUTU PELAYANAN



INDIKATOR MUTU TTG PPI &SKP



Unit Pelayanan menerapkan program perbaikan mutu Puskesmas dan KP di Unit Pelayanan. dipengaruhi oleh: • prioritas Puskesmas; • hasil evaluasi; • sejauh mana layanan yang diberikan itu sudah efisien dan efektif, dll



INDIKATOR MUTU PELAYANAN Masalah yg terjadi di pelayanan Puskesmas



PROFIL INDIKATOR Judul



Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur



Dasar Pemikiran



Dasar pemilihan diukur



Dimensi Mutu



meliputi efektif (effective), keselamatan pasien (safe), berorientasi kepada pasien (people-centred), tepat-waktu (timely), efisien (efficient), adil (Equitable) dan terintegrasi (Integrated)



Tujuan



Hasil yang ingin dicapai



DO



Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan



Tipe Indikator



Struktur/ Input, Proses, Output, Outcome



Satuan Pengukuran



Satuan atau dasar yang digunakan



Numerator



Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang memiliki karakteristik Tertentu



Denumerator



Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel



Target Pencapaian



Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai



PROFIL INDIKATOR Kriteria



Inklusi, Eksklusi



Formula



Rumus untuk menghasilkan nilai indikator Dasar pemilihan diukur



Desain Pengumpulan Data



Retrospektif , survei harian



Sumber Data



Data Primer, Data Sekunder



Besar Sampel



Sesuai dengan kaidah statistik



Frekuensi Data



Kekerapan pengumpulan data



Pengumpulan



Periode Waktu Pelaporan Data



Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan data



Periode Analisa Data



Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis



Penyajian Data



Cara menampilkan data



Instrumen Data



Tools yang digunakan



Pengambilan



Penanggung Jawab



Petugas di unit



Dilakukan validasi terhadap hasil pengukuran indikator mutu untuk menjamin data yang dikumpulkan valid untuk peningkatan mutu dan penyampaian informasi kepada masyarakat.



TUJUAN VALIDASI Untuk menjamin data akurat/sahih



Dasar Pengambilan keputusan



Memberikan informasi kepada masyarakat



Ada indikator mutu baru Ada perubahan metode pengukuran



Validasi indikator Valid: which is acceptable because it is true Validate: to check to see if something is correct Validation: act of making something valid, activity to ensure that something is true Validity: being valid



Validasi data indikator • Tujuan Validasi untuk menjamin data indikator akurat/sahih, agar dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan, perubahan kebijakan, perbaikan dan memberikan informasi pada masyarakat • Kapan Validasi dilakukan, jika: • terdapat indikator baru yang diterapkan untuk menilai mutu pelayanan • terdapat indikator mutu yang akan ditampilkan kepada masyarakat melalui media informasi yang ditetapkan • terdapat perubahan pada metode pengukuran yang ada, antara lain: perubahan numerator atau denominator, perubahan metode pengumpulan, perubahan sumber data, perubahan subjek pengumpulan data, perubahan definisi operasional dari indikator.



• Validasi data dapat dilakukan terhadap: • sumber data, • definisi operasional numerator dan denominator, • membandingkan hasil pengukuran ulang dengan sumber data yang sama, atau • membandingkan hasil pengukuran dengan menggunakan sumber data yang lain untuk mencocokkan hasil pengukuran yang telah dilakukan.



Contoh validasi dengan pengukuran ulang • Pengukuran Kelengkapan rekam medis, dengan sample 100 rekam medis didapatkan 80 % • Dilakukan validasi, 100 sampel rekam medis diambil ulang , dihitung kelengkapan rekam medis 75 % • Hasil validasi= 75/80 x 100 % = 93,75 % • Jika hasil validasi ≧ 90 % dinyatakan pengukuran valid



Berapa sampel untuk validasi (JCI)



Records ≧ 180 → minimal 5 % atau maksimum 50 records Records < 180 → 9 sampel Records 9 → semua divalidasi



ANALISIS DATA Dilakukan sebagai : ❖ Perbandingan dengan Puskesmas tersebut sendiri dari waktu ke waktu, misalnya dari bulan ke bulan atau dari tahun ke tahun; ❖ Perbandingan dengan Puskesmas sejenis seperti melalui database referensi (kajibanding); ❖ Perbandingan dengan standar-standar seperti yang ditentukan oleh organisasi profesional ataupun standarstandar yang ditentukan oleh undang - undang atau peraturan; ❖ Jika memungkinkan, dengan praktik-praktik yang diinginkan yang dalam literatur digolongkan sebagai best practice (praktik terbaik) atau better practice (praktik yang lebih baik) atau practice guidelines (panduan praktik klinik)



Penggunaan Metoda/Tehnik Statistik untuk analisis data



• Teknik statistik dapat berguna dalam proses analisis data, khususnya dalam menafsirkan variasi dan memutuskan area yang paling membutuhkan perbaikan. • Bar charts/histograms, Run charts, diagram kontrol (control charts), dan diagram Pareto adalah contoh metode statistik yang sangat berguna untuk memahami pola dan variasi dalam pelayanan kesehatan



Bar chart (diagram batang)



•Visualisasi distribusi frekuensi •Perbandingan terhadap target •Perbandingan pencapaian sebelumnya •Perbandingan dengan capaian faskes lain



Cost of Admission by Department



Run chart



Run Charts



SHIFTS



trends



Runs



astronomical



• If you have 25 points or more in your data series, you can use run charts to detect special causes - something beyond the usual variability of the process -acting on the process.



• Shifts: If you see eight or more consecutive points on one side of the center line, that indicates that a special cause has influenced the process. Points on the center line don't count; they neither break the string, nor add to it. • Trends: Six consecutive jumps in the same direction indicate that a special cause is acting on the process to cause a trend. Flat line segments don't count, either to break a trend, or to count towards it. • Runs: A run is a series of points in a row on one side of the median • Pattern: If you see a pattern that recurs eight or more times in a row, it is a good idea to look for a special cause. • Astronomical: This rule aids in detecting unusually large or small numbers. They are characterised by data points that are obviously, or even blatantly different from all or most of the other values, and anyone studying the chart would agree that is unusual.



Control chart



Control Charts



• Common cause variation, Special cause variation • The point of making control charts is to look at variation, seeking special causes and tracking common causes. • Special causes can be spotted using several tests: • 1 data point falling outside the control limits • 6 or more points in a row steadily increasing or decreasing • 8 or more points in a row on one side of the centerline • 14 or more points alternating up and down



UJI COBA PERBAIKAN TINDAK LANJUT PERBAIKAN: KEBIJAKAN PROSEDUR REPLIKASI



Pengukuran/ Pengumpulan data Indikator: • Periodik • Didokumentasikan • Analisis • Tindak lanjut • • • • • • • • • •



Kamus Indikator: Judul Pengertian Numerator-Denominator Target Metoda Pengumpulan data Periode pengumpulan Periode analisis Penanggung jawab indikator Sumber data



dokumentasi



Sosialisasi Komunikasi Laporan



Terima kasih



@KemenkesRI



Kementerian Kesehatan RI



kemenkes_ri