Instrumen Asesmen Kelompok Bioteknologi [PDF]

Citation preview

INSTRUMEN ASESMEN AUTENTIK MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR



: : : :



IPA IX / 1 Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung



INDIKATOR



kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan : 1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip bioteknologi 2. Mendata produk-produk bioteknologi konvensional dan menjelaskan manfaatnya 3. Mendata produk-produk bioteknologi modern di dan menjelaskan manfaatnya 4. Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat



TUJUAN PEMBELAJARAN



dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari : 1. Siswa dapat mendeskripsikan prinsip-prinsip bioteknologi 2. Siswa dapat menemukan produk-produk bioteknologi konvensional di lingkungan sekitar dan menjelaskan manfaatnya 3. Siswa dapat menemukan produk-produk bioteknologi konvensional di lingkungan sekitar dan menjelaskan manfaatnya 4. Siswa dapat membuat produk bioteknologi konvensional yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari



INSTRUMEN TES ASPEK KOGNITIF



Bentuk Tes



: Tes Tertulis



Instrumen



: Soal Uraian KISI-KISI PENULISAN SOAL



Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IX / 1 Jenis Soal : Soal Uraian Jumlah Soal : 10 Alokasi Waktu: 30 menit Standar Kompetensi : Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup Bentuk Soal No KD Indikator 1 Mendeskripsikan Mendeskripsikan prinsip-prinsip Uraian penerapan bioteknologi bioteknologi dalam mendukung Mendata produk-produk bioteknologi Uraian kelangsungan konvensional dan menjelaskan hidup manusia melalui produksi manfaatnya pangan Mendata produk-produk bioteknologi



Nomor Soal



1



2,3,4



Uraian



5,6,7



Uraian



8,9,10



modern dan menjelaskan manfaatnya Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari



Lembar Soal



Jawablah soal uraian di bawah ini! 1. Keju merupakan salah satu produk olahan susu yang memiliki kandungan gizi lebih baik dibandingkan susu (bahan baku), karena keju dapat menghasilkan 5 kali kalori lebih banyak dari susu. Keju dihasilkan dengan memanfaatkan bakteri Lactobaccilus bulgaricus, melalui proses pembuatan tertentu dan dibuat dengan menggunakan teknologi tertentu serta memanfaatkan beberapa disiplin ilmu. Berdasarkan uraian tersebut, tentukan hal apa saja yang termasuk dalam prinsip-prinsip bioteknologi! Kunci jawaban : Prinsip bioteknologi antara lain : menggunakan agen biologi, menggunakan tekhnologi tertentu, menghasilkan suatu produk turunan, serta melibatkan banyak disiplin ilmu. 2. Uraikan kelebihan bioteknologi konvensional dibandingkan dengan bioteknologi modern! Kunci jawaban : meningkatkan nilai gizi dari produk makanan dan minuman, teknologinya relatif sederhana, dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat 3. Bagaimana pendapat Anda tentang harapan bioteknologi konvensional dan hubungannya dengan kebutuhan pangan negara Indonesia yang merupakan negara berkembang? Kunci jawaban : dengan memanfaatkan agen biologi, bahan pangan dapat dimodifikasi menjadi berbagai macam variasi pangan yang memiliki nilai gizi dan nilai ekonomi yang lebih tinggi 4. Dalam pembuatan tape, mengapa umbi ketela pohon menjadi terasa manis? Kunci jawaban : karena fermentasi Saccharomyces cereviseae menghasilkan glukosa yang membuat singkong menjadi manis. 5. Bagaimanakah peranan bioteknologi dalam mengurangi pencemaran limbah pertanian beracun? Kunci jawaban : Dengan memanfaatkan bakteri kemolitotrof yang dapat mengambil dan mengumpulkan ion-ion logam beracun yang mencemari tanah dan air bawah tanah akibat adanya pencemaran industri. 6. Rafflesia arnoldii merupakan salah satu spesies tumbuhan langka yang dilindungi di Indonesia sehingga disebut sebagai puspa langka. Dalam kaitannya dengan bioteknologi, bagaimana upaya yang dapat dilakukan agar tumbuhan ini tidak punah? Kunci jawaban : Sebagai upaya pelestarian suatu spesies tumbuhan maka dapat dilakukan dengan melakukan kultur jaringan.



7. Akhir-akhir ini negara kita tengah digemparkan dengan kasus vaksin palsu. Apa yang kamu ketahui tentang vaksin sebagai produk bioteknologi? Bagaimana dampak vaksin palsu yang beredar di masyarakat? Kunci jawaban : Vaksin adalah zat yang terbuat dari virus yang dilemahkan untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit. 8. Pembuatan tempe memanfaatkan ragi tempe yakni jamur Rhyzopus sp. Bagaimana ragi tempe dapat mengubah struktur awal kedelai sehingga menjadi produk yang lebih kaya protein? Kunci jawaban : Jamur yang tumbuh pada kedelai tersebut menghasilkan enzimenzim yang mampu merombak senyawa organic kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga senyawa tersebut dapat dengan cepat dimanfaatkan oleh tubuh. 9. Uraikan penyebab mengapa kedelai yang telah diberi ragi, lama kelamaan strukutrnya berubah menjadi padatan yang berwarna putih! Kunci jawaban : Warna putih pada tempe disebabkan adanya miselia jamur yang tumbuh pada permukaan biji kedelai. 10. Buatlah skema proses pembuatan tempe! Kunci jawaban :



RUBRIK PENSKORAN SOAL URAIAN



Skor 4



Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat sesuai dengan kajian teori pada buku pembelajaran



Skor 3



jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/mendekati kajian teori pada buku pembelajaran (rumusan



teorinya jelas) Skor 2



jika peserta didik menjawab sesuai teori tetapi tidak terlalu jelas dengan kajian teori pada buku pembelajaran



Skor 1



jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kajian teori pada buku pembelajaran



Skor 0



jika peserta tidak menjawab satu pun pertanyaan yang diberikan



PEDOMAN PENILAIAN SOAL URAIAN



Nilai =



Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal



Instrumen Non Tes Aspek Psikomotorik



Lembar Kerja



Praktikum Pembuatan Tempe A. SK : 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup B. KD : 2.4. Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan C. Tujuan : Siswa dapat : 1. Mendeskripsikan prinsip-prisnsip bioteknologi 2. Menyebutkan manfaat bioteknologi pangan dalam kehidupan sehari-hari 3. Mengklasifikasikan produk-produk bioteknologi konvensional dan modern 4. Dapat membuat produk bioteknologi konvensional yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari D. Landasan Teori : Berbagai bioteknologi kini telah banyak dijumpai di pasaran. Baik yang berupaproduk bioteknologi modern maupun konvensional. Tempemerupakan salah satu produk bioteknologi tradisional yang banyak digubakan dan diproduksi oleh masyarakat. Mudah cara membuatnya, terjangkay harganya dan padat nilai gizinya. E. Alat dan bahan : Kedelai 300 gram Ragi tempe 2 gram Plastik bening dan daun pisang Nampan Pengaduk F.



Cara Kerja : 1. Siapkan kedelai yang sudah dibersihkan kulit arinya, direndam dan dikukus selama 1 jam. 2. Sebleumnya pilih ragi tempe yang masih aktif dengan cara, bila diremas membentuk butiran halus atau tidak menggumpal. 3. Campurkanlah kedelai dengan ragi tempe (Ryzopus sp) sebanyak 2 gram. 4. Masukkan campuran kedelai dan ragi tadi dengan plastik atau daun pisang. 5. Setelah itu plastik dan daun pisang dilubangi agar campuran tempe dan ragi tadi mendapat udara dan bisa tumbuh dengan baik. 6. Tempatkan kedelai tadi yang telah dibungkus diatas tampah, dan diletakkan di rak-rak laboratorium dengan suhu kamar 26-30° C. 7. Fermentasikan tempe selama 40 – 48 jam. 8. Amatilah perubahan struktur kedelai setiap hari.



G. Data pengamatan Tabel Pengamatan Struktur Tempe Har Struktur Tempe sebelum diberi ragi



Struktur tempe setelah difermentasi



i ke1



Warna : _______________________________ Bentuk : _______________________________ Adanya benang putih :



Warna : _______________________________ Bentuk : _______________________________ Adanya benang putih : ___________________ Struktur :



___________________ Struktur : 2



Warna : _______________________________ Bentuk : _______________________________ Adanya benang putih :



Warna : _______________________________ Bentuk : _______________________________ Adanya benang putih : ___________________ Struktur :



___________________ Struktur : 3



Warna : _______________________________ Bentuk : _______________________________ Adanya benang putih :



Warna : _______________________________ Bentuk : _______________________________ Adanya benang putih : ___________________ Struktur :



___________________ Struktur :



Rubrik Penilaian Aspek Psikomotorik Praktikum Bioteknologi (Pembuatan Tempe) Mata Pelajaran Kelas / Semester



: IPA : IX / I



Petunjuk :  Berilah tanda cek (√) pada kolom pilihan dibawah ini.



No



Aspek Keterampilan



A 1



Kegiatan Pendahuluan Mengecek kesesuaian alat dan bahan yang disiapkan dengan yang tertulis pada lembar kinerja ilmiah Menyediakan kedelai yang sudah bersih sebanyak 300 gram, sudah direndam selama satu malam dan sudah dikukus serta ragi tempe Menyiapkan kertas untuk mencatat hasil percobaan Kegiatan Percobaan Mencampur kedelai yang sudah siap dengan ragi tempe (Ryzopus sp) sebanyak 2 gram Memasukkan campuran ragi tempe ke dalam plastik, kotak plastik (ditentukan beratnya) Melubangi plastik agar tempe mendapat udara dan dapat tumbuh dengan baik Menempatkan kedelai yang telah dibungkus pada nampan dan meletakkannya di rak yang tersedia di laboratorium (dalam suhu kamar 2630° C) Mengamati tempe yang dihasilkan, setelah difermentasikan selama 40 – 48 jam (2 hari) Kegiatan Akhir Menganalisis data percobaan yang telah diperoleh dan membuat laporan sederhana hasil percobaan Menjawab semua pertanyaan dalam lembar kerja Total Skor



2 3 B 4 5 6 7



8 C 9 10



Ya



Tidak



Lembar Penilaian Laporan Hasil Praktikum Bioteknologi (Pembuatan Tempe) Nama siswa Kelompok Tanggal No



: .................................... : .................................... : .................................... Aspek yang dinilai



Skor



1. 2. 3. 4. 5.



Latar belakang masalah/pendahuluan Kajian pustaka Ketajaman pembahasan/analisis Penyimpulan/penutup Tata tulis dan bahasa dan kelengkapan gambar pembanding Skor Total Untuk kriteria pemberian skor adalah : 1. Latar belakang masalah, skor maksimum 10, dengan rincian:  Dirumuskan dalam kalimat-kalimat yang runtut/redaksinya benar (2,5)  Menunjukkan pentingnya masalah (7,5) 2. Pengkajian pustaka, skor maksimum 15, dengan rincian:  Isi relevan dengan permasalahan yang ada (5)  Dipungut/diambil dari sumber yang benar/dibenarkan (5)  Dirumuskan dalam kalimat-kalimat yang runtut (2)  Cara penulisannya benar (3) 3. Pembahasan, skor maksimum 25, dengan rincian:  Mampu menafsirkan / menganalisis data yang ada (10)  Menghubungkan antara data dengan pustaka sebagai referensi (10)  Relevan dengan tujuan (5) 4. Rumusan simpulan, skor maksimum 10, dengan rincian:  Relevan dengan permasalahan/tujuan (2,5)  Relevan dengan data dan pembahasannya (7,5) 5. Tata tulis dan Bahasa  Tata tulis benar (15)  Bahasa menggunakan bahasa Indonesia Baku (10)  Gambar pembanding lengkap (10) (Total skor (maksimum) = 100



Instrumen Non Tes Aspek Afektif LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF SISWA Kriteria TOTAL SKOR No



Nama Siswa



Kehadiran



Kesiapan referensi sebelum praktikum



Perhatian mengikuti pelajaran



Keaktifan dalam mengerjakan tugas



Menyampaikan pendapat kepada guru



RUBRIK PENILAIAN ASPEK AFEKTIF



No



Aspek yang diamati



1.



Kehadiran



2.



Kesiapan referensi dalam pelajaran



3.



Perhatian dalam mengikuti pelajaran



Skor 4 3 2 1 4 3 2 1



4 3 2 1



4.



Keaktifan dalam mengerjakan tugas



5.



Menyampaikan pendapat kepada guru



4 3 2 1 4 3 2 1



Kriteria



Selalu masuk dan hadir tepat waktu Selalu masuk tetapi pernah terlambat (< 3 kali) Sering terlambat (3-5 kali) dan pernah tidak masuk tanpa keterangan Sering terlambat (> 5 kali) ) dan pernah tidak masuk tanpa keterangan Membawa buku PAKET Biologi dan LKS serta membawa buku penun materi dan sumber lain yang relevan Membawa buku paket Biologi Membawa LKS tanpa membawa buku paket Hanya membawa buku catatan tanpa membawa buku paket dan LKS



apapun Penuh perhatian dan selalu menyampaikan pendapat/berdiskusi memba



materi/masalah yang diajukan oleh guru Penuh perhatian, tetapi tidak selalu menyampaikan pendapat/berdiskus Memperhatikan tetapi tidak pernah menyampaikan pendapat Kurang perhatian dan tidak pernah menyampaikan pendapat Aktif melaksanakan tugas tepat waktu dan selalu selesai dengan baik Aktif melaksanakan tugas tepat waktu tapi tidak pernah selesai Kurang aktif melaksanakan tugas tapi selalu tepat waktu Kurang aktif melaksanakan tugas dan tidak pernah tepat waktu Selalu menyampaikan pendapat kepada guru Seringkali menyampaikan pendapat kepada guru Kadang menyampaikan pendapat kepada guru Tidak pernah menyampaikan pendapat kepada guru