17 0 101 KB
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FASE E (KELAS 10) RASIONAL Alur Tujuan Pembelajaran pada fase E (Kelas 10) disusun mulai dari kompetensi paling mendasar hingga kompetensi yang lebih tinggi, keterampilan dan sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik akan menjadi landasan untuk penguasaan kompetensi selanjutnya sehingga dapat peserta didik dapat menyelesaikan capaian pembelajaran dengan fokus pada penguatan Profil Pelajar Pancasila. Penguasaan konsep dasar ilmu geografi dan pengetahuan dasar pemetaaan menjadi dasar dalam pemahaman materi gejala geosfer, sumber daya, agar peserta didik mempunyai kecakapan hidup dan keterampilan inkuiri dapat dilakukan dalam setiap pembelajaran dengan melihat sarana dan kondisi peserta didik serta kemampuan satuan pendidikan dalam mendukung pembelajaran . CAPAIAN PEMBELAJARAN Di Akhir kelas 10 atau fase E, peserta didik mampu memahami konsep dasar ilmu geografi, peta / penginderaan jauh / SIG, penelitian geografi, dan fenomena geosfer, mampu mencari / mengolah informasi tentang keberagaman wilayah secara fisik dan sosial, mampu menganalisa wilayah berdasarkan ilmu pengetahuan dasar geografi, karakter fisik, dan social wilayah (lokasi, keunikan, distribusi, persamaan dan perbedaan, dan lain-lain). Peserta didik mampu menguraikan permasalahan yang timbul dalam fenomena geosfer yang terjadi dan memberikan ide solusi terbaik untukmenghadapinya. Peserta didik mampu mengkomunikasikan / mempublikasikan hasil penelitian dalam berbagai media. ELEMEN PEMAHAMAN KONSEP Pada akhir kelas 10 atau fase E, peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, berpikir kritis, dan menganalisa secara keruangan tentang konsep dasar ilmu geografi, peta, penelitian geografi dan lingkungan geosfer, memaparkan ide ,dan mempublikasikannya dikelas tau media lain. ELEMEN KETERAMPILAN PROSES Pada akhir fase, peserta didik terampil dalam membaca dan menuliskan tentang konsep dasar ilmu geografi, peta, penelitian geografi dan fenomena geosfer. Peserta didik mampu menyampaikan, mengomunikasikan ide antar mereka, dan mampu bekerja secara kelompok ataupun mandiri dengan alat bantu hasil produksi sendiri berupa peta atau alat pembelajaran lainnya.
Alur Tujuan Pembelajaran
Kata frasa Kunci/Topik konten dan Penjelasan Singkat
10.1.1 Mengidentifikasi dan Pada akhir fase ini peserta mendeskripsikan konsep didik mampu mengidentifikasi geografi dan mendeskripsikan konsep geografi
Indikator Penilaian Peserta didik dapat mengidentifikasi ruang lingkup kajian geografi yang meliputi perkembangan ilmu geografi dari masa ke masa, aspek geografi untuk mengetahui keterkaitan geografi dengan ilmu yang lain serta objek kajian geografi melalui sebuah artikel dan menuliskannya dalam tabel fenomena geosfer yang terdapat dalam artikel tersebut.
10.1.2.Menganalisis fenomena geosfer dengan konsep dasar geografi
Peserta didik dapat menganalisis Pada akhir fase ini peserta didik dapat menganalisis fenomena geosfer dengan konsep
10.1.3 Menerapkan konsep dasar geografi dalam dalam kehidupan
Pada akhir fase ini peserta Peserta didik dapat menerapkan didik dapat menerapkan konsep konsep dasar geografi dalam kehidupan
fenomena geosfer dengan konsep dasar geografi
dasar geografi kehidupan
dalam
dalam
geografi melalui pengamatan di lingkungan sekitar dan menuangkannya dalam sebuah laporan singkat berupa Powerpoint, poster, maupun infografis kemudian dipresentasikan didepan kelas.
dengan mencari sumber informasi dari berbagai sumber terkait fenomena atau gejala di lingkungan sekitar akibat interaksi antara manusia dengan lingkungannya dalam bentuk desain rencana penelitian dengan menfokuskan kajian pada rumusan 5 W+1H yang kemudian dituangkan dalam bentuk laporan sederhana yang dipresentasikan didepan kelas
Profil Pelajar Pancasila
Prakiraan Jam
Peserta didik menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (peka terhadap lingkungan), mandiri (memiliki insiatif dan bekerja secara mandiri dalam melaksanakan keterampilan proses), bernalar kritis ( mampu memproses informasi dan gagasan serta melakukan evaluasi terhadap prosedur yang dilakukan), kreatif ( menghasilkan karya atau gagasan atau tindakan yang orisinil ) dan bergotong-royong (berkolaborasi dalam menyelesaikan projek sederhana)
18 JP
21 JP 10.2.1 Menjelaskan dasar-dasar pemetaan, penginderaan jauh,
Pada akhir fase ini peserta Peserta didik dapat menjelaskan dasardidik dapat menjelaskan dasar- dasar pemetaan, penginderaan jauh, dan
Glosarium Geosfer merupakan lapisan yang mencakup keseluruhan komponen fisik dan social yang ada dipermukaan bumi, meliputi : litosfer, atmosfer, hidrosfer, antroposfer, dan biosfer. Ruang merupakan tempat dipermukaan bumi , baik secara keseluruhan maupun hanya hanya sebagian yang digunakan mahkluk hidup untuk tinggal. Wilayah atau biasa disebut dengan region adalah suatu bagian permukaan bumi yang memiliki karakteristik khusus tersendiri yang menggambarkan keseragaman atau homogenitas. Lingkungan adalah tempat tinggal yang berpengaruh untuk keberlangsungan mahkluk hidup, dimana dalam lingkungan harus terdapat komponen pengisi yaitu komponen biotic dan abiotik. Interaksi hubungan antar gejala atau antar dua wilayah yang dapat menimbulkan gejala baru Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang digambarkan menggunakan system proyeksi dengan skala tertentu sehingga dapat disajikan dalam bidang datar Proyeksi adalah sebuah teknik
dan SIG
10.2.2 Mengidentifikasi komponen-komponen dalam pemetaan, penginderaan jauh, dan SIG
dasar pemetaan, jauh, dan SIG
penginderaan
Pada akhir fase ini peserta didik mengidentifikasi
komponen-komponen dalam pemetaan, penginderaan jauh, dan SIG
10.2.3 Menguraikan pemanfaatan pemetaan, penginderaan jauh, dan SIG dalam kehidupan seharihari
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menguraikan
10.3.1 Menjelaskan pengertian, sifat, dan jenis penelitian geografi
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menjelaskan
10.3.2 Menjelaskan fenomena, dan masalah geografi serta menyusun rumusan maslah geografi
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menjelaskan
10.3.3 Menguraikan sistematika penulisan laporan dan menyusun laporan penelitian geografi
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menguraikan
pemanfaatan pemetaan, penginderaan jauh, dan SIG dalam kehidupan sehari-hari
pengertian, sifat, penelitian geografi
dan
jenis
fenomena, dan masalah geografi serta menyusun rumusan maslah geografi
sistematika penulisan laporan dan
SIG melalui proses pengamatan fenomena geosfer yang ada dalam peta untuk mengkaji persamaan dan perbedaan yang terlihat dari beberapa jenis peta. Diskusi terbimbing antara kelompok sehingga peserta didik dapat menyimpulkan terkait dasar-dasar pemetaan, penginderaan jauh, dan SIG Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen-komponen dalam pemetaan, penginderaan jauh, dan SIG dengan membuat secara mandiri atau berkelompok sebuah peta wilayah tempat tinggal dengan berbasis data yang sebelumnya telah dicari informasinya, peta harus dibuat dengan detail disertai komponen-komponen peta Peserta didik dapat menguraikan pemanfaatan pemetaan, penginderaan jauh, dan SIG dalam kehidupan seharihari melalui sebuah analisis keruangan dengan data sederhana dari beberapa peta khusus yang dioverlay dan di deliniasi , dan selanjutnya dianalisis hasil dari kegiatan yang telah dilakukan terkait informasi dan manfaat yang diperoleh Peserta didik dapat menjelaskan pengertian, sifat, dan jenis penelitian geografi dengan mengkaji salah satu artikel sehingga dapat menjelaskan jenis penelitian yang menjadi arah pembahasan dari artikel tersebut Peserta didik dapat menjelaskan fenomena, dan masalah geografi serta menyusun rumusan masalah geografi dengan mengkaji jurnal penelitian yang telah disiapkan oleh guru selanjutnya peserta didik mengkaji masalah yang menjadi penelitian jurnal tersebut dan merumuskan masalahnya Peserta didik dapat menguraikan sistematika penulisan laporan dan menyusun laporan penelitian geografi
18 JP
untuk menggambarkan permukaan bumi melengkung ke atas bidang datar Skala merupakan perbandingan antara jarak dua titik pada peta dan jarak sesungguhnya dipermukaan bumi pada satuan yang sama Penginderaan Jauh merupakan sebuah teknik untuk mengamati obyek di tempat yang jauh Satelit merupakan alat yang digunakan untuk merekam pada penginderaan jauh dari ruang angkasa Sistem Informasi Geografi merupakan suatu system informasi yang mengolah informasi atau data yang memiliki referensi geografis
Observasi atau yang disebut dengan pengamatan adalah metode pengumpulan data dengan pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan Fenomena Geosfer adalah kejadian alam yang berhubungan dengan unsureunsur geosfer (atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer dan antroposfer Masalah penelitian adalah suatu persoalan atau kesenjangan yang mungkin dapat menuntun peneliti untuk mencari jawaban atau solusi
menyusun geografi
10.4.1 Mengidentifikasi karakteristik lapisan bumi
laporan
penelitian
melalui pengamatan berbagai masalah yang ada di lingkungan sekitar , untuk kemudian dengan bimbingan dari guru menyusun laporan penelitian dari masalah yang menarik untuk dijadikan fokus penelitian
Pada akhir fase ini peserta Peserta didik dapat mengidentifikasi didik dapat mengidentifikasi karakteristik lapisan bumi melalui karakteristik lapisan bumi
10.4.2 Mengidentifikasi tenaga endogen pembentuk tektonisme, vulkanisme dan seisme serta pengaruhnya terhadap kehidupan
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengidentifikasi
10.4.3 Mengidentifikasi tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap kehidupan
Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengidentifikasi
tenaga endogen pembentuk tektonisme, vulkanisme dan seisme serta pengaruhnya terhadap kehidupan
tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap kehidupan
pengamatan dari gambar , video, atau pengalaman langsung mengunjungi tempat dengan perbedaan morfologi, selanjutnya siswa dapat menjelaskan berdasarkan pemahamannya Peserta didik dapat mengidentifikasi tenaga endogen pembentuk tektonisme, vulkanisme dan seisme serta pengaruhnya terhadap kehidupan dengan membuat laporan sederhana terkait proses tektonisme / vulkanisme / seisme yang pernah terjadi disuatu wilayah dengan menggali informasi dari berbagai sumber Peserta didik dapat mengidentifikasi tenaga eksogen dan pengaruhnya terhadap kehidupan dengan membuat mindmaping hasil kajian dari bentang alam hasil dari tenaga eksogen dalam gambar yang telah disiapkan oleh guru,
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Pengolahan data adalah rangkaian pengolahan untuk menghasilkan informasi atau menghasilkan pengetahuan dari data mentah Survei adalah jenis penelitian dengan menggunakan pertanyaan terstruktur yang sama pada setiap orang , kemudian semua jawaban yang diperoleh dicatat, diolah dan dianalisis Wawancara adalah kegiatan Tanya jawab secara lisan untuk memperoleh informasi 21 JP
Batuan adalah magma yang mengalami proses pembekuan Pedosfer diartikan sebagai lapisan tanah atau batuan yang mengalami pelapukan Tektonisme adalah tenaga endogen yang menyebabkan terjadinya perubahan letak lapisan permukaan bumi Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan magmayang keluar menuju permukaan bumi Siklus batuan adalah proses yang menggambarkan perubahan dari magma yang membeku hinga menjadi batuan (beku, sedimen, metamorf ) dan kembali menjadi magma kembali
selanjutnya peserta mempresentasikan hasil tersebut depan kelas
didik minmaping
10.4.4 Menjelaskan pembentukan, jenis, dan persebaran tanah di Indonesia
Pada akhir fase ini peserta Peserta didik dapat menjelaskan didik dapat menjelaskan pembentukan, jenis, dan persebaran
10.5.1 Menjelaskan karakteristik lapisan atmosfer
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menjelaskan
pembentukan, jenis, dan persebaran tanah di Indonesia
karakteristik lapisan atmosfer
10.5.2 Menguraikan pengukuran unsure cuaca dan interpretasi cuaca
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menguraikan
10.5.3 Menjelaskan klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menjelaskan
pengukuran unsure cuaca dan interpretasi cuaca
klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global
10.5.4 Menguraikan pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menguraikan pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan
tanah di Indonesia melalui peta persebaran tanah di Indonesia untuk selanjutnya dikaji dan hasil analisis pengamatan dituangkan dalam bentuk tulisan dan dipresentasikan di depan kelas Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik lapisan atmosfer melalui pengamatan dari gambar atau video , dan selanjutnya diadakan diskusi terbimbing untuk mengenal karakteristik dari lapisan atmosfer sehingga peserta didik mampu menjelaskan karakteristik dari lapisan atmosfer Peserta didik dapat menguraikan pengukuran unsure cuaca dan interpretasi cuaca melalui praktik pengamatan cuaca secara berkelompok , didokumentasikan, dan dipresentasikan didepan kelas sesuai dengan tabel yang telah disiapkan Peserta didik dapat menjelaskan klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global melalui kajian analisis dari data curah hujan yang didapat dari sumber tertentu yang selanjutnya dapat ditentukan klasifikasi iklim dari data tersebut Peserta didik dapat menguraikan pengaruh perubahan iklim global terhadap kehidupan dengan mengkaji salah satu kerusakan lingkungan yang menjadi penyebab perubahan iklim global. Selanjutnya menggali informasi dari berbagai sumber terkait factor penyebab, dampak dan upaya penanggulangannya yang dituangkan dalan laporan sederhana untuk dpat dipresentasikan
21 JP
Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri dari beberapa lapisan (troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer) Cuaca diartikan sebegai keadaan rata-rata udara pada waktu yang sempit serta wilayahnya sempit Iklim diartikan sebagai keadaan rata-rata udara atau keadaan rata-rata cuaca pada waktu yang lama dan wilayahnya luas El nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) diatas kondisi normal yang terjadi di samudera pasifik bagian tengah La nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau Suhu Muka Laut (SML) di samudera pasifik bagian tengah mengalami pendinginan Pemanasan global (global warming merupakan proses peningkatan suhu rata-rata di atmosfer, laut, dan daratan
10.6.1 Menjelaskan siklus air dan proses yang terjadi di dalamnya
Pada akhir fase ini peserta Peserta didik dapat menjelaskan siklus didik dapat menjelaskan siklus air dan proses yang terjadi di dalamnya air dan proses yang terjadi di dalamnya
10.6.2 Menguraikan jenis-jenis perairan darat dan perairan laut
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menguraikan jenisjenis perairan daran dan perairan laut
10.6.3 Menjelaskan batas perairan wilayah Indonesia
dengan mengamati gambar atau video tentang salah satu bencana banjir yang melanda suatu wilayah, selanjutnya dikaji kaitannya dengan siklus air dan dituangkan dalam bentuk tulisan untuk dipresentasikan Peserta didik dapat menguraikan jenisjenis perairan darat dan perairan laut dengan mencari informasi dari berbagai sumber selanjutnya dapat mengemukakan pendapat dalam diskusi terbimbing terkait persebaran perairan darat dan laut
Pada akhir fase ini peserta Peserta didik dapat menjelaskan batas didik dapat menjelaskan batas perairan wilayah Indonesia dengan perairan wilayah Indonesia
21 JP
Siklus air atau yang dikenal dengan siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang berlangsung secara berkelanjutan dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer Perairan darat adalah bentuk perairan yang terletak di darat yaitu sungai, danau, rawa, dan air tanah Perairan laut adalah bagian bumi yang tertutup air dengan kadar garam yang tinggi Batas perairan diartikan sebagai batasan kawasan kedaulatan terhadap lintas transportasi dan kekayaan alam yang dimiliki suatu negara
membuat peta sederhana yang menunjukkan batas perairan wilayah Indonesia serta karakteristiknya, presentasikan di depan kelas
Mengetahui Kepala Sekolah SMA BABUSSALAM
Pekanbaru, Juli 2022 Guru Mata Pelajaran
Drs, H, IMRAN EFFENDY HASIBUAN, MA.
LIZA DEWITA,S.Pd