19 0 133 KB
Nama
: Arum Setyaningsih, S.Kep.,Ns.
NIP
: 199404052022032005
Unit Kerja
: RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
Kelompok
:C
No Absen
: 06
Angkatan Latsar
: 10
TUGAS INDIVIDU PENETAPAN CORE ISU DAN GAGASAN KREATIF
A. Identifikasi Isu Manajemn ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN ynag profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari iintervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Pada manajemen ASN berisi konsep dan kebijakan manajemeen ASN, dan bagaimana kebijakan tersebut diimplementasikan di instansi pemerintah, dan termasuk di dalamnya adalah hal-hal apa yang harus diperhatikan agar manajemen ASN dapat mencapai tujuannya yaitu untuk menciptakan profesionalisme ASN. Berdasarkan pengamatan, ada 3 (tiga) isu terkait manajemen ASN di instansi RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten khususnya di Bangsal Anak, antara lain : a. Kurang lengkapnya pengisian berkas rekam medik di Bangsal Anak RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. b. Sumber Daya Manusia yang masih kurang khususnya perawat bangsal anak RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. c. Kurang optimalnya pemantauan cairan infus yang diberikan kepada pasien di Bangsal Anak RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. B. Prioritas Isu / Isu yang Diangkat Kriteria penapisan isu dari ketiga isu tersebut kemudian akan dilakukan dengan metode USG dengan menggunakan skala likert untuk menentukan core issue yang akan ditentukan solusinya. USG dari mulai sangat USG atau tidak sangat USG. Urgency: seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness: Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth: Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
No
Masalah
U (1-5)
S (1-5)
G (1-5)
Total
Rangking
Skor 1.
Kurang
lengkapnya
pengisian
5
4
4
13
1
5
3
3
11
3
5
4
3
12
2
berkas rekam medik di Bangsal Anak
RSUP
dr.
Soeradji
Tirtonegoro Klaten. 2.
Sumber Daya Manusia yang masih kurang khususnya perawat bangsal anak
RSUP
dr.
Soeradji
Tirtonegoro Klaten. 3.
Kurang
optimalnya
pemantauan
cairan infus yang diberikan kepada pasien di Bangsal Anak RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Keterangan: 1: Sangat kurang pengaruhnya 2: Kurang pengaruhnya 3: Sedang pengaruhnya 4: Kuat pengaruhnya 5: Sangat kuat pengaruhnya Sehingga dari teknik diatas dapat disimpulkan untuk core issue yang diangkat adalah Kurang lengkapnya pengisian berkas rekam medik di Bangsal Anak RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
C. Analisis Penyebab Masalah Menggunakan Fishbone
MAN Kurangnya kedisiplinan petugas
Kurangnya kesadaran dokter dan petugas medis lain Kurangnya
motivasi
MATERIAL Belum
adanya
Reward dalam
dan
punishment
mengisi dokumen rekam medis Kurangnya pengetahuan/sumber informasi petugas dalam pengisian RM
rawat inap
Belum adanya Reward
Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien
Kesibukan dokter dan perawat
dan punishment Ketidaktelitian Kurangnya antara
komunikasi dokter
Petugas
dalam pengisian RM
dan
perawat.
METHOD
MILIEU
Kesimpulan : Berdasarkan Diagram Fishbone tersebut diketahui bahwa akar penyebab masalah (sebab pokok) ketidaklengkapan pengisian rekam medis pasien adalah belum adanya reward dan punishment
D. Gagasan Kreatif No
Prioritas Masalah
Penyebab Masalah
Alternatif Penyelesaian Masalah
Hasil yang Diharapkan
Para Pihak
1.
Ketidaklengkapan
Tidak adanya reward dan
Perlu
Perawat dan dokter menjadi
pengisian rekam
punishment
kelengkapan dan penyediaan catatan
lebih disiplin dan teliti
Dokter
ketidaklengkapan
dalam pengisian berkas
medis pasien
dibentuk
medis.
tim
supervisi
dokumen
Supervisi
dapat
rekam
dilakukan
rekam medis
Perawat dan Tim supervisi
secara menyeluruh tidak hanya kepada dokter namun juga kepada perawat juga yang dapat berfungsi sebagai pengingat dokter dalam melakukan pengisian rekam medis. Pemberian Sanksi atau punishment dapat
Untuk menimbulkan efek
berupa
jera sehingga para petugas
pemberian
surat
peringatan
ataupun teguran secara langsung bagi
Kesehatan
khususnya
petugas yang tidak mengisi dokumen
dokter dan perawat tidak
rekam medis secara lengkap
akan
Dokter, Perawat Kepala Ruang
mengulangi
kesalahan yang sama. Pemberian
reward
pemberian Untuk
meningkatkan
penghargaaan berupa penambahan gaji
motivasi
dan
dokter dalam pengisian
memberikan
pujian
bagi
yang
melengkapi dokumen rekam medis secara lengkap.
perawat
rekam medis pasien
dan
Dokter, Perawat, Kepala Ruang