5 0 72 KB
Tugas Kelompok ke - 4 Minggu 10 / Sesi 15 1.2301972756 - Muhammad Farid Muslich 2. 2301974780 - RUSDIANSYAH 3. 2301971854 -Dhoni Sutansyah Siregar 4. 2301972831 - Devandra Desta Revile
1. Buatlah tabel perbandingan antara metodologi waterfall vs Agile! Jelaskan masingmasing faktor dalam baris terpisah! Contoh tabel seperti di bawah ini, Anda bisa identifikasi faktor perbedaannya sebanyak mungkin : Waterfall Dibagi menjadi beberapa
Tipe Kontrak
fase berbeda
Agile Memisahkan siklus hidup dan
pengembangan
Fleksibilitas Delivery Tahap Analisis
proyek sprint Kaku Fleksibel Lebih Cepat Lebih Lambat Dilakukan setelah inisiasi Dilakukan di awal-awal
Waktu Pelaksanaan
project project Memakan waktu yang Memakan
Pendekatan
relative lebih banyak terhadap Fase “Pengujian
Kualtitas dan pengujian
muncul
setelah
waktu
yang
relatih lebih sedikit ‘’ Dilakukan bersamaan fase dengan
“Bangunan’’
pemprogaman
atau setidaknya selama iterasi yang sama dengan pemprogaman
2.
Isilah tabel berikut, tentukan metodologi dan alat (tools) yang cocok dipakai! Baris pertama adalah contohnya. Contoh metodologi rekayasa perangkat lunak : Spiral, Waterfall, Agile, Extreme Programming, Prototyping dll. Metodologi Rekayasa
Alat
Metode Pemrograman
ISYS6300 – Business Process Fundamental
Perangkat Lunak Waterfall Waterfall Agile
DFD UML
Prosedural Object
DFD
programming Sistematis dan menekan pada
Agile
UML
oriented
improvisasi
adaptasi Object
dan
Oriented
programming
dengan
dokumentasi
yang
tersusun
rapi
Prototyping
DFD
terstruktur Sesuai
Prototyping
UML
permintaan Klien Object Oriented
dan dengan
3. Sebutkan dan jelaskan jenis strategi implementasi (ada empat), beserta contohnya dalam proyek atau operasional sehari-hari di perusahaan! -
Phased Strategi phased membagi tahapan implementasi menjadi beberapa fase. Mulai sebagian dulu di fase pertama, sebagian lagi di fase berikutnya dan seterusnya sampai seluruh perpindahan selesai. Memiliki resiko menengah namun makan waktu yang cukup lama. Contoh: Proyek yang menggunakan strategi ini biasanya proyek pergantian sistem core-banking, switching, dan ERP. Fitur-fitur dikelompokkan, lalu
ISYS6300 – Business Process Fundamental
ditentukan kelompok mana saja yang bisa dipindahkan terlebih dulu ke sistem baru.
-
Parallel Strategi parallel ini biasanya dipakai bila sistem cukup kompleks dan memiliki banyak sekali fitur. Resikonya kecil namun makan biaya yang cukup besar, karena harus maintain dua sistem yang berjalan bersama hingga waktu cutoff yang ditentukan.
-
Pilot Strategi ini memiliki risiko menengah, dan makan waktu yang relatif lebih panjang karena sistem diimplementasikan terlebih dulu pada skala yang terbatas, satu atau beberapa tempat saja misalnya, yang kemudian dipantau serta dievaluasi kinerjanya. Jika sistem berjalan dengan mulus maka dapat dilakukan rollout ke skala yang sesungguhnya. Namun jika masih terdapat permasalahan, rollout ditunda hingga masalah dibereskan. Contoh proyek yang menggunakan strategi ini adalah proyek implementasi fitur baru pada ATM. Biasanya di-piloting dulu di beberapa site, baru setelah sukses di-rollout ke seluruh cabang Bank.
-
Direct Strategi direct ini memang berbiaya relatif rendah namun memiliki risiko tinggi. Jika terjadi kegagalan maka pilihannya hanya dua saja, rollback yaitu kembali ke sistem lama hingga masalah dibereskan, atau permasalahan diperbaiki sesegera mungkin sesaat setelah go live. Terkadang muncul kemungkinan sistem sudah tidak bisa lagi dikembalikan ke yang lama karena skala yang sangat besar misalnya.
4. Sebutkan dan jelaskan jenis laporan yang menjadi output dari sebuah sistem!
---oOo---
ISYS6300 – Business Process Fundamental