2111 Char6021038 Tgea TK4-W9-S13-R3 Team2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas Kelompok ke-3 Week 8/ Sesi 12



Selesaikan soal-soal di bawah ini. 1. Bobot nilai 20%. Biaya-biaya apakah yang digunakan dalam perencanaan agregat? Sebutkan dan jelaskan secara terperinci. Biaya yang terlibat dalam perencanaan agregat : 



Hiring Cost (biaya penembahan tenaga kerja) Biaya terkait tenaga kerja baru mulai dari biaya untuk iklan, proses seleksi sampai pada training , terutama untuk yang belum punya pengalaman dan sebagainya.







Firing Cost (biaya pemberhentian tenaga kerja) Biaya pemberhentian tenaga kerja yang mungkin terjadi akibat rendahnya permintaan produk yang dihasilkan dan produksi mulai menurun. Sebagai contoh perusahaan harus mengeluarkan pesangon dll.







Overtime Cost & Undertime cost (biaya lembur dan biaya menganggur) Tujuan penggunaan waktu lembur dapat meningkatkan output produksi tetapi dengan konsekuensi perusahaan harus mengeluarkan biasaya tambahan yang biasanya lebih tinggi dari biaya kerja regular. Selain ongkos overtime juga dapat memperbesar tingkat absent karyawan karena faktor kelelahan. Fisik pekerja, Kebalikannya Ketika terjadi kelebihan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk kegiatan produksi, tenaga kerja harus dialokasikan secara efektif. Jika tidak, maka perusahaan dianggap menangung ongkos menganggur.







Inventory Cost & Backorder Cost (biaya persediaan dan biaya kehabisan persediaan). Memiliki fungsi sebagai biaya antisipasi kenaikan pada permintaan dengan konsekuensi timbulnya ongkos penyimpanan yang berupa ongkos tertahannya modal, pajak, asuransi, kerusakan bahan, dan ongkos sewa Gudang. Kebalikan dari kondisi diatas, kebijaksanaan tidak mengadakan persediaan seolah-olah menguntungkan, tetapi sebenarnya dapat menimbulkan kerugian dalam bentuk biaya kehabisan persediaan. biaya kehabisan persediaan ini dihitung berdasarkan berapa barang diminta yang tidak tersedia.







Subcontract Cost (biaya Sub-kontrak)



MGMT6397-Operations Management and Managing Business Information-R0 2440079950 – Gregorius Bryan | 2440085865 - Ibnu Hajar | 2440079793 - Nazula Jihadur Rahmah Satria Afif Muhammad – 2440067021| 24400811544 - Vivi Elfira Patiung



Biaya yang muncul jika permintaan melebihi kapasitas regular, biasanya perusahaan akan melekukan subkontrak kelebihan yang tidak bisa ditangani sendiri kepada perusahaan lain. Hal ini dapat memgakibatkan munculnya biaya yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan memproduksi sendiri dan juga resiko terjadinya kelambatan penyerahan dari kontraktor.



2. Bobot nilai 80%. Buatlah perencaan agregat berdasarkan tabel di bawah ini dengan metode Grafik. Bulan



Expected Demand



Production days



Demand per day



Januari



450



11



41



Februari



350



9



39



Maret



400



10



38



April



600



11



57



(angka ini kami tambah 1 agar jumlah hari menjadi 62)



Mei



750



11



68



Juni



550



10



55



3100



62



MGMT6397-Operations Management and Managing Business Information-R0 2440079950 – Gregorius Bryan | 2440085865 - Ibnu Hajar | 2440079793 - Nazula Jihadur Rahmah Satria Afif Muhammad – 2440067021| 24400811544 - Vivi Elfira Patiung



a. Menentukan permintaan pada setiap periode.



b. Menentukan kapasitas waktu reguler, lembur, dan subkontrak setiap periode. Kapasitas waktu reguler: Biaya lembur: Biaya subkontrak:



1,6 jam per unit $17 per jam (setelah melewati 8 jam per hari) $20 per unit



c. Temukan biaya tenaga kerja, biaya perekrutan dan pemberhentian, dan biaya penyimpanan persediaan. Biaya tenaga kerja: Biaya perekrutan: Biaya pemberhentian: Biaya penyimpanan persediaan:



$10 per jam ($80 per hari) $300 per unit $600 per unit $5 per unit per bulan



d. Pertimbangkan kebijakan perusahaan yang mungkin berlaku untuk pekerja atau tingkat stok. Terdapat tiga kebijakan perusahaan yang mungkin berlaku untuk pekerja atau tingkat stok, yaitu: 1. Strategi 1 – Produksi Stabil: Perusahaan mungkin mempekerjakan staf untuk memproduksi di tingkat produksi yang memenuhi permintaan rata-rata (seperti yang ditunjukkan oleh garis putus-putus); 2. Strategi 2 – Menggunakan Subkontrak: Perusahaan mungkin memproduksi di tingkat permintaan yang stabil, misalnya di 30 unit, dan kemudian mensubkontrakkan kelebihan permintaan ke pemasok lainnya (subkontrak); atau MGMT6397-Operations Management and Managing Business Information-R0 2440079950 – Gregorius Bryan | 2440085865 - Ibnu Hajar | 2440079793 - Nazula Jihadur Rahmah Satria Afif Muhammad – 2440067021| 24400811544 - Vivi Elfira Patiung



3. Strategi 3 – Merekrut dan memberhentikan: Perusahaan mungkin menggabungkan kerja lembur dengan subkontrak untuk menyerap permintaan atau memvariasikan tenaga kerja dengan merekrut dan memberhentikan pekerja. e. Kembangkan rencana alternatif dan periksa total biayanya. STRATEGI 1 – PRODUKSI STABIL Di sini kita berasumsi bahwa 50 unit diproduksi per hari dan kita memiliki tenaga kerja yang konstan, tidak ada waktu lembur (overtime) atau waktu menganggur (idle time), tidak ada stok pengaman (safety stock), dan tidak ada subkontraktor. Perusahaan mengakumulasi persediaan selama periode permintaan sepi, yaitu Januari sampai Maret, dan menghabiskannya selama periode permintaan tinggi, yaitu April sampai Juni. Kita asumsikan persediaan awal = 0 dan persediaan akhir yang direncanakan = 0. Bulan



Hari Produksi



Produksi 50 Unit/Hari



Januari Februari Maret April Mei Juni



11 9 10 11 11 10



550 450 500 550 550 500



Perkiraan Permintaan



Persediaan Bulanan



Persediaan Akhir



450 + 100 350 + 100 400 + 100 600 - 50 750 - 200 550 - 50 Total persediaan gudang:



100 200 300 250 50 0 900



Dengan perhitungan di atas, maka:  Total unit persediaan yang dibawa dari satu bulan ke bulan berikutnya = 900 unit 8 jam =5 unit  Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi 50 unit per hari = 1,6 jam 50unit =10 pekerja  Sehingga untuk memproduksi 50 unit = 5unit Dari data di atas, maka kita bisa hitung biaya dari Strategi 1 ini, sebagai berikut: Jenis Biaya



Kalkulasi



Biaya penyimpanan = 900 unit x $5 unit Biaya produksi = 10 pekerja x $80 x 62 hari Biaya lain (lembur, dll) =0 Total biaya



Hasil Biaya = $4,500 = $49,600 = $54,100



MGMT6397-Operations Management and Managing Business Information-R0 2440079950 – Gregorius Bryan | 2440085865 - Ibnu Hajar | 2440079793 - Nazula Jihadur Rahmah Satria Afif Muhammad – 2440067021| 24400811544 - Vivi Elfira Patiung



STRATEGI 2 – MENGGUNAKAN SUBKONTRAK Meskipun tenaga kerja yang konstan juga dipertahankan dalam Strategi 2, namun perusahaan menetapkan tenaga kerja yang lebih rendah untuk memenuhi permintaan di bulan Maret karena memiliki permintaan per hari bulan terendah. Untuk memproduksi 38 unit per hari (400/10) dengan tenaga kerja sendiri (in-house), maka dibutuhkan 7,6 pekerja (38/5 unit), atau dalam kata lain pada bulan ini dapat diselesaikan oleh 7 pekerja penuh waktu dan 1 pekerja paruh waktu. Semua permintaan lainnya dipenuhi dengan subkontrak. Dengan demikian pekerja subkontrak diperlukan di setiap bulan lainnya. Tidak ada biaya penyimpanan persediaan yang dikeluarkan dalam Strategi 2. Bulan



Perkiraan Permintaan



Hari Produksi



Permintaan Per Hari



Januari Februari Maret April Mei Juni Total



450 350 400 600 750 550 3,100



11 9 10 11 11 10 62



41 39 38 57 68 55



Dengan perhitungan di atas, maka:  Total unit yang dapat diproduksi secara sendiri adalah 38 unit per hari x 62 hari produksi = 2,356 unit  Sementara total perkiraan permintaan adalah 6,200 unit, sehingga perusahaan perlu untuk melakukan subkontrak terhadap 3,100 unit – 2,356 unit = 744 unit Dari data di atas, maka kita bisa hitung biaya dari Strategi 2 ini, sebagai berikut: Jenis Biaya



Kalkulasi



Biaya produksi = 7,6 pekerja x $80 x 62 hari Biaya lain (lembur, dll) = 744 unit x $20 per unit Total biaya



Hasil Biaya = $37,696 = $14,880 = $52,576



MGMT6397-Operations Management and Managing Business Information-R0 2440079950 – Gregorius Bryan | 2440085865 - Ibnu Hajar | 2440079793 - Nazula Jihadur Rahmah Satria Afif Muhammad – 2440067021| 24400811544 - Vivi Elfira Patiung



STRATEGI 3 – MEREKRUT DAN MEMBERHENTIKAN Strategi terakhir, yaitu Strategi 3, perusahaan akan memvariasikan ukuran tenaga kerja dengan merekrut pekerja dan memberhentikan pekerja seperlunya. Tingkat produksi akan sama dengan permintaan, dan tidak ada perubahan produksi dari bulan sebelumnya (Desember). Bulan



Perkiraan Permintaan



Hari Produksi



Permintaan Per Hari



Januari Februari Maret April Mei Juni Total



450 350 400 600 750 550 3,100



11 9 10 11 11 10 62



41 39 38 57 68 55



Berikut adalah biaya yang akan dikeluarkan pada Strategi 3: Bulan



Januari Februari



Perkiraan Permintaa n



Tingkat Produksi Per Hari



450 350



41 39



Biaya Produksi (Permintaan x 1,6 jam per unit x $10 per jam)



$7,200 $5,600



Biaya Merekrut Pekerja



Biaya Memberhentikan Pekerja



Total Biaya



-



$1,200



$7,200 $6,800



(2 x $600)



Maret



400



38



$6,400



-



$600



$7,000



(1 x $600)



April



600



57



$9,600



$5,700



-



$15,300



-



$15,300



$7,800



$16,600



(19 x $300)



Mei



750



68



$12,000



$3,300 (11 x $300)



Juni



550



55



$8,800



-



(13 x $600)



$9,000



$9,600



$68,200



MGMT6397-Operations Management and Managing Business Information-R0 2440079950 – Gregorius Bryan | 2440085865 - Ibnu Hajar | 2440079793 - Nazula Jihadur Rahmah Satria Afif Muhammad – 2440067021| 24400811544 - Vivi Elfira Patiung



PERBANDINGAN BIAYA DARI KETIGA STRATEGI Jenis Biaya



Strategi 1



Strategi 2



Strategi 3



Biaya Penyimpanan Biaya produksi Biaya lembur Perekrutan Pemberhentian Subkontrak Total Biaya



$4,500 $49,600 $54,100



$37,696 $14,880 $52,576



$49,600 $9,000 $9,600 $68,200



Langkah terakhir dalam metode grafis adalah membandingkan biaya dari setiap rencana yang diusulkan dan memilih pendekatan dengan total biaya yang paling rendah. Kita melihat bahwa Strategi 2 memiliki biaya terendah, sehingga Strategi 2 adalah yang terbaik dari tiga opsi lainnya.



References: - Lecture Notes - Heizer, Jay., Render, Barry., and Munson, Chuck, (2017). Operation Management, Sustainability and Supply Chain Management. PEARSON, chapter 6.



MGMT6397-Operations Management and Managing Business Information-R0 2440079950 – Gregorius Bryan | 2440085865 - Ibnu Hajar | 2440079793 - Nazula Jihadur Rahmah Satria Afif Muhammad – 2440067021| 24400811544 - Vivi Elfira Patiung