Jawaban Aksi Nyata Lengkap [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR (untuk topik ini post tes belum kami buat) yang lainnya sudah lengkap Modul 1 Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik https://youtu.be/nvLIc9O5C9c 1. C 2. Bagian yang mendominasi terkait peran guru ada pada kemampuannya untuk mengajar materi. Hal ini secara sederhana berkaitan langsung dengan tugas utama seseorang ketika diterima seorang guru. Apa Peran Saya Sebagai Guru https://youtu.be/sORGF8_h_g4 1. A Refleksi : Guru yang bersahabatan dengan murid-murid dengan tetap menekankan etika dan sopan santun. Seseorang yang membimbing dan melatih murid. Guru yang ada di mata murid yaitu guru yang bijak dan bisa mengajari murid. Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya https://youtu.be/t0FOFVWq4kM 1. C Guru yang mengajar secara bijaksana dan menyenangkan. Mampu merangkul dan memberikan ruang kepada muridnya sesuai kebisaan dan kemampuan yang dimiliki.



Modul 2 Mendidik Menyeluruh 1. D Refleksi : Guru yang disiplin memiliki kesadaran dan tanggung jawab sebagai pendidik. Siap untuk memberikan bantuan serta pengajaran pada para murid dalam bentuk pengembangan baik secara fisik, moral maupun spiritual. Pendidikan selama satu abad https://youtu.be/9Jh7YtCBiR8 1. D Refleksi : Memberikan penekaan kepada murid agar melakukan sesuai yang di instruksikan. Hanya menekankan nilai pengetahuan saja tanpa melihat kemampuan kognitif. Menjadi manusia (secara) utuh https://youtu.be/FNqIlGa4PA4 1. E Materi soal cerit dalam matematika. Memberikan pembelajaran dengan menekankan proses pemahaman konsep materi daripada hasilnya. Modul 3 Kodrat Murid https://youtu.be/SNWIXmRNSQQ kodrat keadaan



https://youtu.be/PNDABKmt1oY kodrat Alam https://youtu.be/247DP08RFVQ kodrat zaman 1. C 2. C 3. E Refleksi : Instagram, tik tok, youtube, canva, powerpoint Asas Trikon (kontinyu, konvergen dan konsentris) guru dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan, terbuka dan berdasarkan kebudayaan bangsa. https://youtu.be/LGpj8VnBTxA 1. C Refleksi : Memanfaatkan kondisi lingkungan sekitar dengan melibatkan murid secara langsung. kemudian mempublikasikan hasil proyek dan pekerjaan murid melalui media sosial. Modul 4 Budi Pekerti https://youtu.be/aajtlNkRKNg Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan https://youtu.be/iLPUxSib30E 1. D 2. B Refleksi : Bagaimana cara Anda menumbuhkan dan melatih budi pekerti murid selama ini? Melakukan pembiasan dengan cara : 1. Menyapa, memberi salam, bersikap sopan santun menyambut kedatangan siswa di pintu gerbang. 2. Bagi murid yang membawa sepeda untuk meletakkan sepedanya di tempat yang disediakan dengan rapi. 3. Berdoa dan membaca Asmaul husna sebelum pembelajaran dimulai. Selain itu juga membiasakan dan mengajarkan kepada murid untuk berempati, berkata jujur, dan berani berpendapat atau menjawab pertanyaan meskipun salah. Mengajarkan untuk selalu bersyukur tanpa membeda-bedakan. Membuang sampah di tempatnya setelah jajan. Meminta izin ketika ingin ke toilet atau meminjam barang milik teman. Menyapa guru dan teman. Mengucapkan terima kasih setelah dibantu. Meminta maaf ketika melakukan kesalahan. Modul 5 Mengantarkan Murid Selamat dan Bahagia Selamat dan Bahagia https://youtu.be/zfxUKvUZGB0 Sistem Among https://youtu.be/PBwiuUjj-gU Merdeka Belajar Abad 21 https://youtu.be/rG8SvKeF4ZU 1. C 2. C 3. C Refleksi : Jika kembali ke semester yang lalu, materi dan pemahanan bermakna apa yang ingin Anda sampaikan kepada murid-murid? Memberikan pembelajaran bermakna, berkesan, bahagia dan menyenangkan dengan lebih banyak memanfaatkan kondisi lingkungan sekitar agar siswa mengalami langsung pengalaman belajarnya dengan kehidupan nyata. Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik Murid Membimbing Murid, memperbaiki bangsa https://youtu.be/-t0ZlpMWWrA Peran Keluarga, Sekolah dan Masyarakat https://youtu.be/jOMqGbBgkoo 1. C 2. B Refleksi : Siapa saja yang sudah anda libatkan dalam pembelajaran saat ini?



Orangtua murid dan warga sekolah



TOPIK 2 KURIKULUM BELAJAR Modul 1 Kuikulum Tentang Kurikulum Apa Itu Kurikulum https://youtu.be/YcCe4iKTpag Mengapa Kurikulum Perlu Diubah https://youtu.be/c2ce-nnUaGE Mengapa Kurikulum Perlu Diadaptasi https://youtu.be/SeYZMF8oUAE 1. C 2. C 3. A Refleksi : Jika dibandingkan saat Ibu dan Bapak Guru menjadi murid dahulu dan murid-murid sekarang, hal apa saja yang berbeda?



Murid pada zaman dahulu belum mengenal teknologi secara canggih dan masih bersifat konvensional. Pemahaman informasi hanya sebatas pemberian informasi dari guru saja. Namun kalau murid sekarang jauh lebih modern dan berkembang dalam hal penguasaan teknologi. Banyak teknologi yang dapat digunakan sebagai sumber belajar ataupun media yang digunakan dalam pembelajaran. Lebih kritis dalam memberikan pendapat. Tidak hanya terpaku pada pengetahuan saja namun pengembangan karakter juga menjadi perhatian sendiri bagi guru dalam mendidik. Kurikulum dalam Pembelajaran https://youtu.be/4ah5p4LBKss 1. B Refleksi : Setelah mempelajari materi ini, hal apa yang paling semangat ingin Ibu dan Bapak Guru coba? Mencoba mendorong murid untuk membuat aksi nyata dalam isu sosial yang terjadi di lingkungan sekitar berkaitan dengan materi yang dipelajari. Kunci Jawaban Post test 1. B 2. A 3. C 4. D 5. B 6. D 7. D 8. D



Modul 2 Kuikulum Merdeka Prinsip Umum Pembelajaran https://youtu.be/rYsKuhZh1UA 1. D Refleksi : Ibu dan Bapak Guru, ceritakan yuk tentang waktu favorit bersama murid, ketika sedang melakukan apa? Waktu favorit bersama murid adalah ketika melakukan observasi, diskusi dan tanya jawab. Pada saat itu, siswa belajar untuk berani mengeksplorasi seluruh kompetensi dan kemampuan yang ada dalam dirinya.



Capaian Pembelajaran (acuan kompetensi dan kriteria yang ingin dicapai dalam sebuah mata pelajaran, KI dan KD pada K13). https://youtu.be/mtQkR576M5g mengacu pada teori konstruktivisme. Memuat 2 hal : kompetensi inti dan konten esensial Fase A : mempresentasikan apa yg dilihat dengan kata-kata Fase B : membandingkan hal konkret Fase C : Mengklasifikasikan dlm hal konkret Fase D : Konsep abstrak dan pembuktian Fase E : memecahkan persoalan yang abstrak Fase F : Penerapan konsep yang abstrak Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum https://youtu.be/HbJPBZ_D0to



konsep teaching at the right level atau mengajar pada tahapan pembelajaran yang sesuai. Konsep ini mengusung pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat capaian atau kemampuan awalnya. Kompetensi, Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila https://youtu.be/vqGI_cjoZ4E Profil pelajar Pancasila : Beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan YME, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, berkebhinekaan global. 1. C 2. A 3. C Refleksi : Perubahan apa yang Ibu/Bapak rasa akan paling signifikan di kelas dengan implementasi Kurikulum Merdeka? Pembelajaran yang dinamis, dimana pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan murid dan perkembangan zaman.



Struktur Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka https://youtu.be/SUQBhKO4ZRw 1. B Refleksi : Setelah mengenal perubahan utama pembelajaran pada kurikulum merdeka, hal apa yang paling membuat Ibu dan Bapak Guru bersemangat? Mengapa? Pembelajaran yang dinamis dan menyenangkan. Karena pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik, kemampuan, dan kondisi lingkungan.



Post Test : 1. B 2. A 3. B 4. C 5. A 6. B 7. C 8. C TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD/PAKET A ModuL 1 Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (SD/Paket A, SMP/Paket B, SMA/K/Paket C/)  Visi Misi Budaya Satuan Pendidikan Visi dan Misi Satuan Pendidikan https://youtu.be/jRO7Evd91R0 Lingkungan Belajar Yang Nyaman https://youtu.be/beAZ1H4p164 1. D, visi tdk hrs ideal 2. C. perwakilan seluruh warga sekolah Refleksi : Jika boleh berandai-andai, sekolah impian Ibu dan Bapak Guru itu sekolah yang bagaimana? Sekolah yang kondusif ramah lingkungan yang mengedepankan pendidikan karakter. Dimana proses pembelajaran menguatkan nilai budi pekerti dan nilai-nilai moral serta nilai ke religius.  Memahami Capaian Pembelajaran Memahami Capaian Pembelajaran https://youtu.be/Lh8m105hJFc Capaian Pembelajaran perlu diuraikan menjadi rencana pembelajaran yang lebih operasional dan konkret. Proses berpikir dalam merencanakan pembelajaran dapat digambarkan menjadi 4 tahap yaitu: 1. Memahami Capaian Pembelajaran 2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran 3. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran 4. Merancang pembelajaran Contoh 1 Memahami Capaian Pembelajaran https://youtu.be/QGV2UBXDfi0 1. C, rasional, tujuan, karakteristik, dan capaian pembelajaran 2. B, Indikator Mata Pelajaran



Refleksi : Apa hal baru yang Anda dapatkan saat membaca Capaian Pembelajaran untuk mata pelajaran yang Anda ampu? Menumbuhkan hubungan positif dankonsisten dengan anak-anak dan orang di sekitarnya. Menciptakan lingkungan penuh perhatian, terbuka, saling peduli, nyaman, dan menyenangkan untuk pembelajaran. Menciptakan kebiasaan saling menghargai dan menghormati perbedaan maupun kelebihan yang dimiliki oleh orang lain.  Merumuskan Tujuan Pembelajaran Contoh 1 Merumuskan Tujuan Pembelajaran https://youtu.be/vc1a1cLSlFs 1. C, capaian pembelajaran 2. D, lingkup materi dan kompetensi Refleksi : Sebelumnya, bagaimana cara Anda merumuskan Tujuan Pembelajaran? Apakah cara tersebut masih dapat digunakan? Cara saya merumuskan Tujuan Pembelajaran dengan pengembangan sesuai Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ada dan memuat 4 unsur pokok yang biasa di singkat ABCD (Audience, Behavior, Condition, dan Degree). Cara tersebut masih digunakan sampai sekarang.  Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) : https://youtu.be/llTg4otM1DI Contoh 1 Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran : https://youtu.be/BrPuoD2ga34 1. D, semua benar 2. A, benar Refleksi : Apa pemahaman baru yang Anda dapatkan mengenai alur tujuan pembelajaran? ATP merupakan pengembangan setelah menentukan tujuan pembelajaran. ATP sebenarnya memiliki fungsi yang serupa dengan “silabus”, yaitu untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun. Post Test 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



B A, benar B, dibagi dlm fase sesuai kompetensi yg harus dicapai A, fokus utama, kompetensi, profil pelajar pancasila C, sistem diri A, mengidentifikasi kata kunci CP D, scaffolding C, pengurutan dari mudah ke sulit



ModuL 2 Merancang Pembelajaran SD/ Paket A Pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik https://youtu.be/lPMOFMkD7ec Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang dapat memberikan makna bagi kehidupan murid di dunia nyata. Juga menggugah rasa ingin tahu murid untuk belajar lebih lanjut. 1. D, dpt djwb tnpa perlu penyelidikan oleh murid Refleksi : Ketika sekolah dahulu, adakah pelajaran yang mau tidak mau diikuti, padahal tidak paham hingga saat ini, mengapa kita belajar hal tersebut? Ceritakan yuk! Saat pelajaran dahulu ada pelajaran yang mau tidak mau di ikuti karena pembelajaran itu baru saja didapatkan pada saat itu. Sedikit sulit memahami hal-hal yang dianggap baru dengan kehidupan sehari-hari. Namun, setelah lama dan sering mempelajarinya maka akan terbiasa dan mudah mengikutinya.



Merancang Asesmen pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi https://youtu.be/BPZn2_JDhic Merancang Asesmen pembelajaran SD https://youtu.be/KD6_A9MtsAY 1. D, semua benar 2. B, pertnyaan pematik Refleksi : Saat menjadi murid dahulu, bagaimana perasaan Ibu dan Bapak Guru saat mengerjakan ujian/ulangan? saat mengerjakan ulangan tentunya ada perasaan khawatir dan takut apabila tidak dapat menyelesaikan ujian/ulangan dengan nilai yang baik/tuntas. Merumuskan modul Ajar Modul Ajar https://youtu.be/2f0BJk5cXh8 Komponen modul ajar minimal terdiri dari: 1. Tujuan pembelajaran 2. Langkah/kegiatan pembelajaran 3. Rencana asesmen awal pembelajaran 4. Rencana asesmen di akhir pembelajaran 5. Media pembelajaran Membuat modul ajar https://youtu.be/eqnj8BrW0vs Memodifikasi Modul Ajar SD (Matematika) https://youtu.be/nad55LZCv4g 1. D, semua benar 2. C, CP yg berbeda Refleksi : Menurut Ibu dan Bapak guru, pembelajaran yang membosankan itu yang seperti apa? Pembelajaran yang hanya mencatat dan mendengarkan saja. Tanpa adanya umpan balik ataupun tanya jawab antara guru dan murid. Selain itu sumber belajar yang digunakan hanya terpaku satu buku, Media pembelajaran kurang bervariasi. Post test 1. A, merupakan pemahaman praktis 2. D, seorang guru IPA bertanya bgm terjadinya hujan 3. B, untuk mengukur ketercapainya tujuan pembelajran 4. E, menganalisis hasil observasi siswa dan menghubungkan rubric yg disusun guru 5. C, sistematika kampanye, … 6. C, tujuan yg ditetapkan 7. B, mjd bhn refleksi dan evaluasi 8. B, modul ajar setara RPP 9. D, mengganti bntuk asesmen menjadi kuis 10. B, modifikasi terkait konten isi



ModuL 3 Refleksi dalam Pembelajaran SD



Refleksi sebagai bagian dari pembelajaran di PAUD https://youtu.be/usGKSCj0FqQ Refleksi sebagai bagian dari pembelajaran di SD https://youtu.be/qToWxJorBkQ Refleksi sebagai bagian dari pembelajaran di SMP-SMA/SMK https://youtu.be/5SQuzoLqHzY 1. B , meminta semua murid menunjukkan hasil refleksinya 2. B, salah 3. B, memberikan pertanyaan seputar rutinitas murid Refleksi : Setelah mempelajari materi ini, saya menyadari beberapa tantangan yang akan dihadapi saat melakukan refleksi di SD, yaitu........ Oleh karena itu, saya akan melakukan....... Belum berani dan nyaman dalam berbicara, menjawab, dan mengekspresikan dirinya.. Saya akan mencoba melakukan pengembangan diri agar mampu mengatasinya. Post test 1. B, kondisi apa … 2. C, 2 dan 4 3. D, 3 dan 6 4. A, fase murid 5. D, membuat tabel ceklis 6. B, memeberikan waktu



Modul 1 Memahami Asesmen  Prinsip dan Fungsi Asesmen



TOPIK 4 Asesmen SD/Paket A



Asesmen sebagai Bukti Pembelajaran https://youtu.be/j6EVbNxDRno Asesmen diagnostik adalah Asesmen Awal Pembelajaran. Asesmen merupakan salah satu bukti atau informasi untuk memahami proses pembelajaran yang akan, sedang, dan telah berlangsung. Asesmen as, for, dan of learning https://youtu.be/bfT4Jw7JTEA Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian murid. Agar pelaksanaan asesmen sejalan dengan tujuan yang hendak dicapai, kita perlu memahami dulu karakteristik dan fungsi asesmen formatif dan sumatif. fungsi asesmen yang mencakup asesmen sebagai proses pembelajaran (assessment as learning), asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for learning), dan asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning). 1. A, as learning 2. C, alat untuk menghasilkan nilai Refleksi : Apa yang terlintas di pikiran Ibu dan Bapak saat mendengar kata asesmen? Proses penilaian kepada murid dalam hal pengetahuan, ketrmpilan, sikap dan perilaku  Metode dan Format Asesmen Metode Asesmen https://youtu.be/xszlkSv-9es pelaksanaan asesmen diharapkan lebih berorientasi kepada keseluruhan proses belajar murid. Terdapat 3 pendekatan asesmen yang bisa diterapkan yaitu asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif. Format Asesmen https://youtu.be/CaW3BXPd5Fs 1. C , performa 2. B. soal pilihan ganda Refleksi : Setelah menyimak video tadi, manakah teknik asesmen yang Ibu dan Bapak paling ingin coba untuk diterapkan di kelas? Mengapa? Teknik performa, karena teknik ini mampu mengukur kemampuan murid sesuai minat dan kemampuan masing-masing murid.  Kurikulum dan Asesmen https://youtu.be/32DoEA8spsM 1. D, semua benar Refleksi : Apa pandangan baru yang Ibu dan Bapak Guru dapatkan setelah menyimak video ini? Mencoba hal-hal baru yang dapat menambah aktivitas dan kreatifitas murid, sehingga akan didapat informasi ketercapaian tujuan pembelajaran. Post test 1. C, umpan balik 2. B, 2 dan 3 3. D, penilaian antar teman 4. B, salah 5. B, 1,3, dan 4 6. A, menyeluruh 7. D, membantu guru 8. C, sumber informasi bagi guru 9. D, 1 2 5 4 3 6 7 10. C, asesmen diagnotik 11. B, rubric 12. C, melakukan projek



Modul 2 Menyiapkan Asesmen SD/Paket A Asesmen Awal Pembelajaran https://youtu.be/ifi0f-X_MpQ Asesmen diagnosis adalah salah satu bentuk asesmen formatif yang bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan awal dan kebutuhan belajar murid. Hasilnya dapat digunakan guru sebagai rujukan dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid. Contoh 1 Asesmen Awal Pembelajaran https://youtu.be/ONAMm4z-wuY



Contoh 2 Asesmen Awal Pembelajaran https://youtu.be/kSC90hdN334 Contoh 3 Asesmen Awal Pembelajaran https://youtu.be/kSC90hdN334 1. A, benar 2. B, kemampuan prasyarat 3. D, semua benar Refleksi : bu dan Bapak Guru, pernahkah "gagal" membuat murid memahami pelajaran tertentu? Bagaimana ceritanya? Kira-kira, apa pelajaran yang bisa diambil dari kejadian tersebut?pernah,



pelajaran yang banyak materi dan kosakata yang digunakan dalam materi tersebut. Pelajaran yang diambil adalah dengan menyederhanakan materi yang sulit dan menggunakan kata-kata yang tidak asing bagi murid. Menyiapkan Instrumen Asesmen Membuat Lembar Amatan Bahasa Indonesia https://youtu.be/mwudp7pv-mY 1. B, salah Refleksi : Ketika sedang belajar bersama murid di kelas, hal apa yang membuat Ibu dan Bapak Guru tersenyum? Bertemu, menyapa dan melihat tingkah laku yang beragam dari murid. Post test 1. A, benar 2. C, 235614 3. A, benar 4. C, lembar amatan 5. B, 1 3 2 6. D, 1 3 4



Modul 3 Penggunaan Hasil Asesmen SD/Paket A



 Merencanakan tindak-lanjut asesmen https://youtu.be/fPHqXIugr88 Contoh 1 Merencanakan tindak-lanjut asesmen https://youtu.be/UbI4tR15XQw 1. B, kecerdasan dan bakat Refleksi : Ceritakan salah satu bentuk tindak lanjut dari hasil asesmen yang pernah Ibu/Bapak Guru lakukan di kelas. Salah satu bentuk tindak lanjut dari hasil asesmen yang pernah dilakukan di kelas adalah mengubah stategi pembelajaran. Hal ini karen berdasarkan hasil asesmen, capaian tujuan pembelajaran yang diharapkan masih belum optimal.  Umpan Balik Memberikan umpan balik https://youtu.be/rlGoIG3pa-4 1. C, Apresiasi Refleksi : Umpan balik seperti apa yang pernah Ibu dan Bapak Guru lakukan? Apresiasi kepada murid  Mengolah dan melaporkan hasil asesmen Pelaporan Belajar oleh Murid https://youtu.be/9uFR72UKi9Q 1. B, salah 2. A, Benar 3. D, semua benar 4. Nilai asesmen formatif 5. D, satuan pendidikan Refleksi : Apa kesulitan yang Ibu/Bapak Guru hadapi saat ini ketika melakukan pengolahan hasil asesmen dan menyusun Laporan Hasil Belajar? Asesmen keseluruhan belum terlaksana dengan baik setiap muridnya. Post test 1. A, benar 2. B, 2 dan 4 3. D, merancang program pembelajaran kontekstual 4. D, mengadakan konferensi 5. C, asesmen formatif dan sumatif 6. D, semua benar 7. A, benar 8. D, saran



TOPIK 5 Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila SD/Paket A



Modul 1 Projek dan Profil Pelajar Pancasila  Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Apa itu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila https://youtu.be/51Vl9GYgx6k 1. A, benar Refleksi : Kegiatan pembelajaran apa yang paling ibu dan bapak ingat waktu menjadi murid dulu? Kerja kelompok ketika pelajaran voli mapel olahraga  Peran dan Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila https://youtu.be/EwyU8dWyAsc



1. C, murid mndengarkan penjelasan guru 2. B, berpusat pada guru Refleksi : Apa Pengalaman pembelajaran yang membuat Murid Anda memaknai materinya? kirakira prinsip apa yang Anda terapkan waktu itu? Pemahaman tentang usaha ekonomi rumah tangga, dimana murid melakukan kunjungan langsung ke pabrik rumahan pembuatan tahu tempe yang terletak di dekat sekolah. Prinsip berpusat pada siswa, karena anak-anak terlibat langsung dalam pembuatan tahu tempe. Post test : 1. A, Benar 2. C, berpust pada murid 3. D, menetapkan dimensi, … Modul 2 Tema Projek SD  Tentang tema projek https://youtu.be/Wt08A8WBteg 1. D, 7 Refleksi : isu murid apa yang saat ini menjadi perhatian Ibu/Bapak? Penguatan karakter  Pembahasan tema-tema projek Gaya hidup Berkelanjutan (SD-SMA/K) https://youtu.be/K9TtAzxxpss Kearifan lokal (SD-SMA/K) https://youtu.be/VPpiCUHgOv8 Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/K) https://youtu.be/j-Mso5dTSvc Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP-SMA/K) https://youtu.be/y0P9NYs7zB4 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI (SD-SMA/SMK) https://youtu.be/ISgaL92IYzI Kewirausahaan (SD-SMA/SMK) https://youtu.be/9CoQjmkBhjc 1. C, sepatu kulitku 2. D, semua benar 3. A, benar 4. B, salah 5. B, salah Refleksi : Tema manakah yang paling menarik menurut Ibu/Bapak? Kenapa? kearifan local karena memiliki peran strategis dalam perkembangan budaya dan peradaban suatu masyarakat  Peran tema projek https://youtu.be/tILIVd7a_Eo Pemilihan dimensi untuk masing-masing tema bersfiat mutlak. Guru tidak boleh mengganti dimensi yang telah ditetapkan untuk setiap tema. Penyataan di atas adalah.... 1. B, salah Refleksi : Kualitas apa yang paling Ibu/Bapak ingin ada pada murid? religius, moral, sosial dan budaya Post test 1. Pada Sekolah Dasar (SD) terdapat beberapa tema yang dapat diambil dalam kegiatan projek, kecuali... (A. Suara Demokrasi)



2. Kegiatan projek menguatkan semua dimensi profil pelajar pancasila. Meksipun pada setiap projek disarankan memilih 2-3 dimensi, tetapi bukan berarti dimensi lain tidak dikuatkan. Kita dapat fokus pada 2-3 dimensi yang menjadi indikator ketercapaian kemampuan murid.Pernyataan diatas adalah...(B) 3. Pak Ngakan dan tim fasilitator projek sedang menyusun pembelajaran projek di SD Cipta Pesona. Bagaimana sebaiknya mereka menyusun pelaksanaan tema projek dalam setiap fase? (Pada fase A kedalaman topik akan berfokus pada kegiatan praktik dan pemahaman sederhana) 4. Manakah yang bukan termasuk dalam tema projek yang sudah disediakan oleh pemerintah? Jawab : Kewirausahaan dan Budaya Lokal



5. Satuan Pendidikan tempat Pak Hans mengajar berada dalam lingkungan masyrakat yang homogen. Masyarakatnya belum begitu mengenal keragaman budaya, agama, ras ataupun suku. Tim fasilitas projek ingin memperkenalkan keragaman masyarakat kepada para murid melalui projek. Tema apa yang dapat diambil? 6. Jawab : Bhinneka Tunggal Ika 7. Contoh topik manakah yang cocok untuk diterapkan jika kita ingin mengambil tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya?" Jawab : Stop perundungan dengan bermedia sosial yang bijak Modul 3 Merancang Projek Penguatan Profil Pancasila  Persiapan Projek: Identifikasi Peran setiap pemangku kepentingan https://youtu.be/X5wEdKSzjZ4 Identifikasi Tahapan Kesiapan https://youtu.be/DF3dH_hYF_w



1. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila dapat dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan pemangku kepentingan yang dapat mendukung keberlangsungan projek di sekolah. Kapankah para pemangku kepentingan ini dapat berkolaborasi untuk kegiatan berprojek? D, semua benar 2. Apa yang dimaksud dengan Identifikasi tahapan Kesiapan satuan pendidikan? B, upaya untuk mengidentifikasi kesiapan sekolah sebelum memulai proyek Refleksi : Apa yang paling Ibu/Bapak sukai dari interaksi bersama sesama rekan guru? Bertukar pendapat, pengalaman dan ide dalam hal kemajuan dan inovatif pembelajaran.  Pemilihan dan Pengembangan Tema Projek https://youtu.be/rDWEs9Gj2gY Ada beberapa perubahan tema dan jenjang pada Panduan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, 2022., sebagai berkut: 1. Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya untuk jenjang SD- SMA/K 2. Tema Kewirausahaan dan Budaya Kerja tidak ada di SMK 3. Tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI menjadi Rekayasa dan Teknologi 1. Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita pertimbangkan untuk mengembangkan tema projek, kecuali (A, Kepentingan kepala sekolah dan guru) Refleksi : Setelah melihat materi ini, yang saya pelajari adalah..... Penggunaan strategi pembelajaran terbaik yang sesuai fase dan kebutuhan murid  Perencanaan Projek sebagai Asesmen https://youtu.be/d0VcI6tJi_U 1. Apakah salah satu bentuk asesmen alternatif yang dapat digunakan untuk melihat keterampilan murid secara holistik? (A, projek) Refleksi : Apakah Ibu dan Bapak mempunyai pengalaman saat murid tidak memaknai materi pelajaran? Apa yang Ibu dan Bapak lakukan? ya, memberikan contoh lain atau menyederhanakan materi agar mudah dipahami murid



Post test



1. Bu Meiske dan tim fasilitas projek sedang merancang modul projek yang akan dilakukan di fase F. Berikut adalah contoh pengalokasian waktu yang dapat dilakukan, kecuali... Jawab : Memberikan kebebasan bagi murid untuk menentukan sehingga tidak ada tanggal tetap 2. Ketika konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami sebagian pendidik (>50%) dan pembelajaran berbasis projek sudah menjadi kebiasaan sekolah tetapi belum terjadi lintas disiplin ilmu, berada dalam tahap manakah satuan pendidikannya? Jawab : Tahap Lanjutan 3.  Bu Loli sedang bingung memikirkan tema untuk dilaksanakan di semester 2. Terdapat dua pilihan yaitu, tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya" dan "Gaya Hidup Berkelannjutan". Mengingat pada semester 2 akan ada perayaan Hari Bumi, Bu loli dan Tim Fasilitator merasa tema "Gaya Hidup Bekelanjutan" sangatlah cocok untuk dilakukan. Di sisi lain "Bangunlah Jiwa dan Raganya" juga menarik untuk dijadikan tema projek. Langkah apakah yang dapat Ibu Loli dan tim fasilitas projek lakukan untuk mengkomodir tematema di atas? Jawab : Mengambil tema "Gaya Hidup Berkelanjutan" dalam kegiatan projek, sedangkan tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya" dapat diintegrasikan dalam rutinitas sehari-hari seperti olah raga rutin, diskusi personal antara guru dan murid, dan sesi cerita terkait pengalaman sosial-emosional. 4. Setiap pemangku kepentingan mempunyai peran penting untuk mendukung program pembelajaran projek di satuan pendidikan. Murid dan orang tua bukanlah salah satu pemangku kepentingan yang bepengaruh dalam projek. Pernyatan di atas adalah... Jawab : Salah 5.  Bagaimana peran projek sebagai asesmen? Jawab : Dengan kegiatan berproyek dapat terlihat ketercapaian perkembangan murid secara holistik, bukan hanya hasil akhirnya saja.



Modul 4 Merancang Modul Projek SD  Pemilihan Elemen Profil Pelajar Pancasila https://youtu.be/GwCUhDdX2M4



Latihan Pemahaman : Untuk membantu fokus dalam melihat ketercapaian kompetensi murid, maka disarankan untuk mengambil beberapa dimensi, elemen dan sub-elemen profil pelajar pancasila sebanyak... Jawab : 2-3 elemen yang tersedia Refleksi : Menurut Ibu dan Bapak, hal apa yang dapat memudahkan Ibu dan Bapak dalam pemilihan elemen dan sub elemen dimensi profil pelajar pancasila? Ketika sesuai dengan karakteristik  Merancang Rubrik Asesmen Projek https://youtu.be/Oe-spiw8S5U



Latihan Pemahaman : Saat merancang rubrik asesmen projek, maka kita perlu membuat tingkatan deskripsi yang jelas dan terukur. Pernyataan di atas adalah... Jawab : Salah Refleksi : Setelah memahami cara merancang modul projek, yang akan saya lakukan adalah.... mencoba menerapkan metode pembelajaran berbasis projek 



Merancang Modul Projek Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SD (Gaya Hidup Berkelanjutan) https://youtu.be/KMSky65su5Y Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SD (Kearifan Lokal) https://youtu.be/wseXI50sj5Y Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SD (Kewirausahaan) https://youtu.be/H3rYC_Gzr94 LATIHAN PEMAHAMAN 1. Saat merancang modul projek, sebaiknya kita..D, semua benar 2. Pada saat merancang modul projek, kita dapat menggunakan alur projek yang sudah disiapkan oleh pemerintah atau memodifikasinya. Pernyataan di atas adalah...(BENAR)



3. Modul Projek dibuat dengan memperhatikan prinsip- prinsip Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila.Pernyataan di atas adalah..(BENAR) Refleksi :



Setelah memahami cara merancang modul projek, yang akan saya lakukan adalah.... mencoba menerapkan metode pembelajaran berbasis projek post test



1. Dalam merancang modul projek, kita akan menentukan alur kegiatan projek. Pemerintah telah memberikan contoh alur kegiatan projek dalam panduan projek penguatan profil pelajar pancasila. Sebagai pendidik kita dapat merubah alur projek sesuai dengan kebutuhan orang tua dan mitra.Pernyataan di atas adalah.. Jawab : Benar 2. Sebelum memulai projek, tim fasilitator projek dapat melakukan asesmen ..... untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan muridJawaban yang tepat untuk melengkapi titik-titik di atas adalah... Jawab : AWAL PEMBELAJARAN 3.  Pak Luis melihat beberapa alur projek yang dicontohkan oleh pemerintah, tetapi merasa butuh penambahan alur kegiatan projek agar kegiatan murid memiliki waktu lebih panjang pada kegiatan eksplorasi. Langkah apa yang bisa dilakukan Pak Luis dalam merancang modul projeknya?Jawab : Menambah pertemuan/kegiatan pada sesi eksplorasi dalam modul projeknya



4.  Pak kiki melihat beberapa modul projek dalam platform yang disediakan oleh pemerintah. Ia memutuskan akan memodfikasi modul projek yang sudah ada untuk disesuaikan dengan konteks satuan pendidikannya. Berikut adalah kondisi modul projek yang sudah disediakan oleh pemerintah:



 Modul Projek memliki 5 dimensi 1. Alur kegiatan projek memiliki instrumen asesmen yang jelas dan terukur 2. Setiap kegiatan sudah memiliki pertanyaan pemantik yang tepat sasaran Dengan kondisi modul projek di atas, apakah yang bisa Pak Kiki modifikasi sesuai dengan prinsip dan panduan projek? Jawab : Mengurangi dimensi yang ada menjadi 2-3 dimensi yang menunjukkan fokus utama projek ini 5. Dalam satu tema projek, disarankan untuk memilih 2 atau 3 dimensi dan elemen yang menjadi fokus. Dimensi dan elemen diharapkan dapat tercakup dalam semua tema dalam 1 fase.Pernyataan diatas adalah...Jawab : Benar 6. Pembuatan modul projek bersifat fleksibel karena dapat menyesuaikan dengan keadaan satuan pendidikan masing-masing. Berikut adalah beberapa komponen inti yang ada dalam modul projek... Jawab : Semua benar 7. SD Merdeka telah melakukan asesmen diagnostik dan menyadari bahwa lingkungan sekolahnya dekat dengan sentra oleh-oleh daerah. Tim fasilitas projek juga menyadari bahwa ada ketertarikan murid terkait dengan jajanan khas daerahnya. Terlebih lagi, banyaknya orang tua murid yang bekerja sebagai pekerja di sentra oleh-oleh tersebut. Tema apakah yang cocok diambil oleh SD Merdeka dalam berprojek terkait dengan isu diatas?.....Jawab : Kearifan Lokal Modul 5 Pelaksanaan Projek SD  Pelibatan dalam pembelajaran projek Pelibatan murid dalam projek SD https://youtu.be/rho4jVqU_wQ Pelibatan Mitra https://youtu.be/hCiyfhAHka4



Latihan Pemahaman : 1. Banyak cara untuk kita melibatkan mitra dalam kegiatan berprojek, diantaranya...Jawab : Mengundang narasumber untuk berbagi pengetahuan pada murid 2. Kapankah saat yang tepat untuk melibatkan murid dalam berprojek?...Jawab : Selama projek berlangsung Refleksi : Kapan Ibu/Bapak pertama kali belajar berbicara di depan orang yang belum dikenal? Bagaimana ceritanya? saat perkenalan didepan kelas waktu SD. 



Peran Guru dalam pembelajaran Projek https://youtu.be/7i8rMv4MM8s



Latihan Pemahaman : Sebagai fasilitator projek, sebaiknya apa yang tidak kita lakukan? Jawab : Semua salah Refleksi : Kapan Ibu/Bapak pertama kali belajar berbicara di depan orang yang belum dikenal? Bagaimana ceritanya? saat perkenalan didepan kelas waktu SD. 



Hasil belajar projek https://youtu.be/WW63QSjHZPs



Latihan Pemahaman : Dalam menyelenggarakn perayaan hasil belajar projek sebaiknya diberikan kesempatan dan ruang untuk menentukan jenis perayaan produk akhir projeknya.Pernyatan di atas adalah ... Jawab : Benar Refleksi :



Ketika menjadi murid, apakah Ibu/Bapak dibimbing mengapresiasi diri? Bagaimana perasaan ketika itu? Ya, sangat senang karena merasa mendapat perhatian dari guru.



Post test



1. Sebagai fasilitator projek, kita dapat memberikan keterampilan proses inkuiri kepada murid-murid untuk mendukung kegiatan projeknya. Berikut adalah tahapan yang tidak termasuk dalam tahapan proses inkuiri, yaitu......Jawab : Bermain 2. Bagaimanakah contoh pelibatan murid yang tepat dalam kegiatan projek? Jawab : Melibatkan murid dalam mengolah data dan umpan balik dari teman dan gurunya. 3. Pelibatan murid merupakan peran yang penting untuk kita dapat membantu mereka mengalami pengetahuannya sendiri. Berikut adalah beberapa contoh pelibatan murid yang dapat kita lakukan:…..Jawab : Semua benar 4. Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk melibatkan murid SD dalam proses belajarnya. Berikut adalah beberapa langkah yang tepat untuk melibatkan murid...Jawab : Semua Benar 5.  Untuk melibatkan murid SD dalam proses pembelajaran projeknya, tidak diperlukan upaya untuk membangun ikatan dengan murid, karena murid hanya akan melakukan projek sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh gurunya.Pernyatan di atas adalah... Jawab : Salah 6. Kegiatan belajar projek sudah hampir selesai. Kini, saatnya murid-murid melakukan perayaan hasil belajar projeknya. Mereka tidak dilibatkan untuk menentukan jenis perayaan dan juga tidak tahu siapa saja aktor yang diibatkan. Tim fasilitas projek memberikan apresiasi dan melakukan evaluasi kepada murid sesuai dengan hasil akhir projeknya. Dari pernyataan di atas, apa yang bisa kita perbaiki terkait peryaan hasil belajar projek murid? Jawab : Murid dilibatkan dalam penentuan jenis perayaan 7. Untuk membantu murid mengaplikasikan kemampuannya di dunia nyata, maka murid dapat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif sebagai bagian dari masyarakat. Sebagai tim fasiilitator projek, hal yang dapat kita lakukan adalah melibatkan mitra terkait yang berhubungan dengan tema projek.Pernyataan di atas adalah...Jawab : Benar 8. Bu Margaret mengajukan pertanyaan pemantik untuk memantik rasa keingintahuan murid sehingga murid semakin terlibat dalam proses pembelajarannya. Jika tema yang diambil adalah terkait kearifan lokal, bentuk pertanyaan pemantik yang tidak tepat adalah... Jawab : Menurutmu, sejauh mana peran generasi muda dalam melestarikan kearifan lokal daerah?



Modul 6 Dokumentasi Projek 



Jenis-jenis Dokumentasi Projek Jurnal Pendidik https://youtu.be/idFBqTuNWeM membantu dalam pencatatan dan pendokumentasian semua aktivitas berprojek Portofolio murid https://youtu.be/TcIedLeEqfA Rapor Projek https://youtu.be/Q66fReS_T_Y informasi penting untuk disampaikan pada orang tua dan murid Latihan Pemahaman :



1. Berikut adalah manfaaat mempunyai jurnal pendidik, kecuali...Jawab : Melihat perkembangan guru 2. Kapankah saat yang tepat untuk murid dapat memulai pembuatan portofolionya? Jawab : Semua benar 3. Saat membuat catatan proses, berikut adalah hal yang perlu kita hindari, yaitu... Jawab : Menonjolkan kekurangan dan memberi label pada murid Refleksi : Apakah Ibu/Bapak suka menulis buku harian/mengambil foto kenang-kenangan? Kenapa? untuk mengabadikan momen pelaksanaan kegiatan Post test



ya,



1. Berikut adalah contoh penulisan catatan proses dalam rapor projek murid. Contoh penulisan yang tepat adalah...Jawab : Randy dapat terus berkontribusi untuk menyumbangkan ide-idenya dengan dukungan guru dan teman-teman 2. Sebagai guru, kita dapat membuat catatan untuk merekam proses pembelajaran projek murid secara berkelanjutan. Catatan ini dinamakan... Jawab : Jurnal pendidik 3. Bagaimana pemilihan hasil karya untuk dimasukkan dalam portofolio murid? Jawab : Murid yang memilih sendiri hasil karyanya yang dimasukkan ke dalam portofolionya Modul 7 Evaluasi Projek 



Apa itu evaluasi Projek https://youtu.be/6wsBdeknsw0



Latihan Pemahaman : Berikut adalah beberapa contoh evaluasi projek yang tepat, kecuali... Jawab : Evaluasi hanya dari pihak guru Refleksi : Dalam 1 tahun terakhir, umpan balik apa yang paling Ibu/Bapak ingat? Memberikan apresiasi kepada siswa yang berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, serta memberikan dorongan semangat dan kesempatan untuk trus mencoba aktif bagi murid yang kurang atau sama sekali tidak aktif dalam pembelajaran. 



Prinsip-prinsip evaluasi projek Prinsip evaluasi projek https://youtu.be/lxoOUpNAsp4 Tindak lanjut evaluasi dan keberlanjutan https://youtu.be/2mZjyFhujqI



Latihan Pemahaman : 1. Salah satu prinsip evaluasi projek yaitu, kecuali...Jawab : Fokus kepada hasil akhir 2. Saat sudah selesai melakukan projek, tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi. Bagaimanakah sebaiknya contoh tindak lanjut yang dapat kita lakukan? 3. Jawab : Menjalin kerjasama dengan pihak mitra terkait yang dapat mendukung tindak lanjut projek ini Refleksi : Projek seperti apa yang ideal menurut Ibu/Bapak? Projek yang membutuhkan kerjasama dan memanfaatkan kondisi lingkungan setempat untuk menganalisis suatu permasalahan. Post tes :



1. SMA Bintang Juara telah selesai belajar projek. Bagaimana tindak lanjut evaluasi dan keberlanjutan projek yang dapat dilakukan?Jawab : Mengajak mitra luar untuk kerjasama meneruskan projek yang sudah dilakukan oleh para murid 2. Berikut adalah prinsip evaluasi projek kecuali...Jawab : Tidak melibatkan murid dalam evaluasi 3. Kapankah saat yang tepat untuk melakukan refleksi........Jawab : Semua benar



TOPIK 6 Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid SD/ Paket A Modul 1 Memahami Murid  Pemetaan Murid Memetakan kompetensi dan kebutuhan murid https://youtu.be/cfynQhSHbU8 Ragam strategi pemetaan murid https://youtu.be/MgG-TQgGRUM Latihan Pemahaman



1. Kebutuhan belajar adalah jarak atau kesenjangan antara sasaran belajar yang ingin dicapai, dengan kondisi riil murid saat ini……Jawaban: Benar



2. Pemetaan murid dapat dilakukan contohnya Pernyataan di atas adalah.... B. Salah



berdasarkan pengetahuan awal



dan



minat.



Refleksi : Ibu dan Bapak Guru, yuk kita lihat kembali keadaan kelas kita! Apakah ada murid yang mempunyai kesulitan dalam belajar? Keadaan seperti apa yang ditampilkan murid? (suka melamun/telat merespon/tidak tuntas mengerjakan tugas dst)? Jawab….Kesulitan belajar tentu dihadapi oleh seluruh murid dengan berbagai keadaan yang berbeda serta penanganan yang berbeda pula. Itu semua tergantung dari pribadi dan karakter masing-masing murid. 



Identifikasi Kebutuhan Murid Identifikasi kebutuhan kognitif murid https://youtu.be/xrFa0VJfvnU Identifikasi kemampuan membaca awal https://youtu.be/--1rBvJuRwA Kemampuan membaca awal ditentukan oleh aktivitas pra membaca di usia dini yang melibatkan pendengaran, penglihatan, perabaan, penciuman dan pengecapan. Maka, seorang murid tunanetra pun tetap dapat membaca buku berhuruf braille dengan cara meraba huruf-huruf tersebut. LATIHAN PEMAHAMAN 1. Apa cara yang dapat kita lakukan untuk memvalidasi ragam bahasa yang digunakan seharihari oleh murid? Jawab : Memperhatikan bahasa yang digunakan dalam percakapan seharihari 2. Cara mengajarkan membaca pada murid SD kelas awal adalah dengan menyebutkan nama huruf dan tanpa konteks. Pernyataan di atas adalah…(SALAH)



Refleksi : Untuk mengidentifikasi kebutuhan kognitif murid, strategi apa yang ingin Anda lakukan? JAWAB Pendekatan dan identifikasi perilaku murid 



Menyelaraskan Kebutuhan Murid dengan Tujuan Pembelajaran SD Menyelaraskan kebutuhan murid dengan Tujuan Pembelajaran https://youtu.be/CSTOZ9lHLc0 Marcie Nordlund mengungkapkan bahwa kita dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi dengan 3 alternatif modifikasi dalam kegiatan pembelajarannya, yaitu modifikasi proses, produk akhir dan konten. Asesmen Awal Pembelajaran SD https://youtu.be/2-Nq5HiMU9g LATIHAN PEMAHAMAN



1. Menurut Marcie Nordlund, kita dapat melakukan pembelajran berdiferensiasi dengan melakukan modifikasi pada ketiga hal ini, kecuali…Jawab : Cara berbicara di kelas 2. Fungsi asesmen awal pembelajaran adalah untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan dan potensi murid. Pernyataan di atas adalah...(B) Refleksi : Setelah mempelajari materi ini, strategi yang akan saya lakukan untuk menyelaraskan kebutuhan murid dengan tujuan pembelajaran adalah... Memperbanyak pembelajaran dengan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari terutama pada lingkungan sekitar." Manajemen Kelas Ragam Srategi Manajemen Kelas https://youtu.be/HK0DN3w5lhQ Ragam Strategi Manajemen Kelas Campuran https://youtu.be/sngbySjHCR8 mode kelas campuran, yaitu kelas tatap muka dan pembelajaran jarak jauh LATIHAN PEMAHAMAN



1. Berikut adalah ragam strategi manajemen kelas campuran yang benar, kecuali Jawaban: Menetapkan bahan belajar harus yang diberikan oleh guru 2. Dalam pengaturan manajemen kelas yang efektif, kita tidak perlu melibatkan murid dalam prosesnyaPernyatan diatas adalah Jawaban: Salah



Refleksi : Setelah mempelajari materi ini, praktik manajemen kelas seperti apa yang ingin Anda rubah untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas? pembelajaran yang berpusat pada murid (student center) dan melaksankan assesmen. pembelajaran yang berpusat pada murid (student center) dan melaksankan assesmen. Post test



1. Dari keempat contoh di bawah ini, manakah yang TIDAK termasuk ke dalam alternatif modifikasi yang dapat dilakukan guru dalam pembelajaran terdiferensiasi? Jawab : Modifikasi produk akhir 2. Sebuah kelas menggunakan kegiatan belajar projek. Kelas yang biasanya berjalan daring. Perlahan mulai beralih ke sistem kelas campuran.  Strategi berikut dapat digunakan guru kelas untuk memastikan kegiatan belajar berjalan efektif :  1. Menjadwalkan kelas tatap muka untuk sesi evaluasi projek 2. Menentukan potensi yang sama untuk seluruh murid di kelas 3. Membuat kelompok kelompok kecil di kelas 4. Memberikan kesempatan kepada murid untuk memberikan umpan balik 5. Membuat presentasi menggunakan aplikasi agar tampak menarik. Strategi yang tepat adalah ...( 1 dan 2) 3. Berdiskusi dengan sesama guru merupakan salah satu cara untuk menggali informasi mengenai kebutuhan murid….(B) 4. Dalam video Bu Guru Tini tampak mengajarkan membaca dengan cara menunjukkan kartu kata IBU membacakan lalu mengeja kata pada kartu, dari hasil latihan di kelas. 



Bu Tini menyimpulkan bahwa muridnya telah mengetahui huruf I dan B. Tetapi belum mengetahui huruf U. Dalam mengidentifikasi kemampuan membaca awal murid.  Terdapat 6 indikator yang dapat digunakan yaitu mengenal bentuk dan melafalkan bunyi huruf, membaca suku kata, sikap membaca, pemahaman, jumlah kosa kata, dan kemampuan menulis.  KIta telah mengetahui bahwa ada 6 indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan membaca awal.  Bagaimanakah sikap yang dapat ditunjukkan oleh Bu Guru Tini dalam menggunakan atau memanfaatkan aneka indikator ini ?... b. Fleksibel dan terbuka terhadap adanya kemungkinan faktor lain yang juga dapat dijadikan sebagai indikator 5. Berikut ini adalah faktor faktor yang mempengaruhi kebutuhan belajar seorang murid, kecuali .. Jawabannya : A. Bakat murid



6. Dalam video, tampak Pak Arif mengalami kendala saat mengajar sehingga nilai kuis murid muridnya tidak memberikan hasil yang baik.  Setelah mengobrol dengan rekannya, ternyata kendala tersebut terjadi karena Pak Arif menggunakan Bahasa Indonesia yang hanya dipahami segelintir murid.  Rekan Pak Arif menyarankan ia untuk belajar menggunakan bahasa daerah yang lebih dikuasai murid muird.  Disini tampak penggunaan bahasa yang tepat memegang peranan penting dalam proses belajar murid. Dari kasus Pak Arif apa saja dampak penggunaan bahasa yang tepat dalam proses pembelajaran ? …Jawab(1,3,4) 7. Dalam contoh kasus pada video, ternyata strategi manajemen kelas yang dilakukan Bu Inah kurang berhasil.  Memberikan instruksi awal yang lebih jelas kepada seluruh murid sebelum mereka masuk ke dalam kelompok kelompok kecil



b. Menentukan jarak yang berjauhan antara tiap kelompok agar tidak saling mengganggu c. Meminta setiap murid mengisi lembar refleksi setelah kegiatan usai d. Mengurangi jumlah anggota kelompok agar proses membaca menjadi lebih tenang Jawabannya : B. Menentukan jarak yang berjauhan antara tiap kelompok agar tidak saling mengganggu 1. Selain tiga saran yang disampaikan narasumber dalam video tersebut. Apalagi perbaikan lain yang dapat dilakukan oleh Bu Inah ? 2. 1, Peningkatan motivasi belajar di kelas dan nilai lembar kerja murid A, memberikan instruksi awal …. A, no 1 dan 3



Modul 2 Persiapan Pembelajaran Berdiferensiasi 



Memodifikasi Modul Ajar 1 Memodifikasi modul ajar sesuai prinsip pembelajaran berdiferensiasi 1 https://youtu.be/E2c1e3hPwYI Dalam pembelajaran berdiferensiasi, Ibu dan Bapak Guru dapat melakukan diferensiasi proses, konten, atau produk sesuai Marcie Nordlund dalam buku ‘Differentiated Instruction_ Meeting the Needs of All Students’ (2003). LATIHAN PEMAHAMAN Saat kita ingin memodifikasi modul ajar, pemetaan murid adalah hal yang penting untuk dilakukan sebagai bekal kita untuk memodifikasi modul ajar sesuai kebutuhan murid…(benar)



Refleksi : Setelah mempelajari materi ini, menurut Anda, apakah tantangan dalam melakukan modifikasi modul ajar? Bagaimana strategi Anda untuk menghadapinya? Menyesuaikan kebutuhan murid 



Memodifikasi Modul Ajar 2 Memodifikasi modul ajar sesuai prinsip pembelajaran berdiferensiasi 2 https://youtu.be/TglmkvmkOV4 LATIHAN PEMAHAMAN 1 Saat kita ingin memodifikasi modul ajar, pemetaan murid adalah hal yang penting untuk dilakukan sebagai bekal kita untuk memodifikasi modul ajar sesuai kebutuhan murid….(Benar) 2 Pengelompokkan murid dapat didasarkan pada pilihan bebas guru, misalnya kedekatan orang tua murid, tingkat strata sosial, dan kedekatan murid …(Salah)



Refleksi : Setelah mempelajari materi ini, menurut Anda, apakah tantangan dalam melakukan modifikasi modul ajar? Bagaimana strategi Anda untuk menghadapinya?Keberagaman karakter murid dalam memahami materi. Strategi menghadapinya dengan menyesuaikan kebutuhan murid. 



Pelibatan Murid Pelepasan Tanggung Jawab Bertahap https://youtu.be/CPTRE7jW70E Pelepasan tanggung jawab bertahap adalah sebuah proses dimana tanggung jawab berpikir perlu secara bertahap bergeser dari guru hingga akhirnya murid dapat mengaplikasikan sebuah ilmu secara mandiri. Pelibatan Murid https://youtu.be/fpQg4-gwlXA LATIHAN PEMAHAMAN 1. Sebagai pendidik, kita dapat melibatkan murid dalam belajar. Murid dapat dilibatkan dalam proses pembelajarannya dari tahap perencanaan hingga tahap refleksi. Pernyataan di atas adalah...(BENAR)



2. Pelepasan tanggung jawab bertahap adalah sebuah proses dimana tanggung jawab berpikir perlu secara bertahap bergeser dari guru hingga akhirnya peserta didik dapat mengaplikasikan sebuah ilmu secara mandiri.Pernyataan di atas adalah...(BENAR) Refleksi : Saat bersekolah dulu, apakah Ibu dan Bapak mempunyai peran dalam proses belajar? Jika ya, seperti apa peran yang dimiliki? ya, sebagai murid yang berusaha aktif di kelas.



Post test



1. Bagaimana perubahan peran Guru dalam sebuah kelas yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi? …( B, guru bkn sumber uatam belajar ….) 2. Bu Esther ingin membagi muridnya dalam kelompok sehingga ia dapat melakukan pembelajran berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan dan minat muridnya. Ternyata Bu Esther tetap kesulitan karena semua murid tetap bertanya padanya dan proses belajar masih berpusat pada guru. Apa yang dapat Bu Esther lakukan?..( C.  Bu Esther dapat melakukan praktik pelepasan tanggung jawab bertahap. Ia mengajak murid-murid dalam grup untuk menghasilkan sebuah karya yang berkaitan dengan konsep yang sedang dipelajari. Murid bekerja sama untuk memperkuat pemahaman konsep. Murid mempunyai porsi tanggung jawab yang lebih besar dibanding guru.) 3. Simak langkah-langkah berikut:1. Murid menentukan tujuan yang akan dicapai dan hal apa yang ingin dia ketahui 2. Murid melakukan refleksi atas kemampuannya 3. Guru memberikan gambaran rubrik sebagai harapan kompetensi dari capaian murid 4. Guru menginformasikan tujuan belajar yang akan dicapai bersama Alur tahapan pembuatan tujuan belajar oleh murid yang tepat adalah...( C, 4 3 2 1) 4. Pak Bonu ingin mengajak peserta didiknya untuk terlibat dalam proses pembelajaran, khususnya pada tahap perencanaan. Salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh Pak Bonu adalah…( D, A dan B jwban benar)



Modul 3 Penguatan Literasi SD 



Strategi Literasi Strategi literasi SD kelas awal https://youtu.be/M1AMi-YR838 Menata Lingkungan Fisik Kaya Teks di SD https://youtu.be/3YfP75mnSio Menumbuhkan kebiasaan membaca dan menulis yang menyenangkan https://youtu.be/j6irpW6fetQ Asesmen Membaca di SD https://youtu.be/Xo76Jhxegl0 LATIHAN PEMAHAMAN 1.



Pilihlah satu strategi literasi di SD kelas awal yang benar!..( B, melakukan



kegiatan bercerita dan mendongeng …) 2. Membuat pojok membaca di kelas yang berisi buku-buku dengan genre yang beragam tidak dapat membantu kemampuan literasi murid. Itu hanya membuat lingkungan kelas terasa sempit…(B, salah) 3. Jika satuan pendidikan tidak mempunyai banyak buku, bagaimana strategi yang dapat dilakukan untuk mendorong minat dan kegiatan membaca murid?...(A, mencari sumber bacaan lain, seperti brosur, Koran, …) Refleksi : Strategi literasi apa yang pernah Anda lakukan di kelas untuk menunjuang kompetensi literasi murid di SD? Setelah mempelajari materi ini, bagaimana Anda dapat memperbaiki strategi literasi di kelas? Membuat pojok baca dan pohon literasi. Memperbaiki strategi literasi di kelas dengan melibatkan kreativitas murid untuk membuat sebuah poster ataupun tulisan-tulisan tentang kosakata yang ada dalam materi pembelajaran. 



Mengembangkan Kecakapan Berpikir Strategi mengembangkan kecakapan berpikir di SD https://youtu.be/YFfylKXsNMo



LATIHAN PEMAHAMAN 1. Bu Lasmi ingin melihat kecakapan berpikir murid-muridnya. Bagaimanakah strategi yang dapat dilakukan oleh Bu Lasmi?....(C, mengajak murid menghubungkan pengetahuan yg sudah murid dapatkan dari buku dgn kehidupan sehari-hari) Refleksi : Setelah mempelajari materi ini, bagian yang mana yang merubah pandangan Anda terkait kecakapan berpikir murid? kecakapan berpikir tidak hanya kemampuan murid untuk berpikir saja, tetapi kecakapan berpikir secara kritis dan menanamkan literasi didalamnya. Post test 1. Kecakapan berpikir sangat diperlukan dalam keseharian kita. Tidak hanya pada orang dewasa, tetapi juga oleh anak-anak. Apa contoh pemanfaatan kecakapan berpikir oleh murid tingkat SD?.....( D, mampu membedakan …) 2. Minat baca bukanlah sesuatu yang bisa muncul tiba-tiba seiring dengan bertambahnya usia, perlu dilakukan usaha yang disengaja dan rutin untuk menumbuhkan minat tersebut…( A, benar) 3. Dalam video, kita telah belajar mengenai kegiatan "Kotak Huruf" sebagai salah satu strategi penguatan literasi di tingkat SD. Apa saja alat dan bahan yang perlu dipersiapkan guru sebelum memulai kegiatan "Kotak Huruf" tersebut? 1. Kotak huruf. 2. Buku cerita. 3. Alat perekam suara. 4. Kamera. 5. Alat tulis. 6. Contoh kain jarik.7. Boneka….( B, 1 2 6) 4. Dalam menata lingkungan fisik kaya teks di sekolah, hanya ada dua tempat yang dapat dimanfaatkan guru, yaitu ruang kelas dan perpustakaan….( B, salah) 5. Mendongeng menggunakan boneka jari dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan guru untuk menumbuhkan minat membaca dan menulis pada murid….( A, benar)



TOPIK 7 Profil Pelajar Pancasila Modul 1 Apa dan Mengapa Profil Pelajar Pancasila 



Urgensi Profil Pelajar Pancasila https://youtu.be/Xt_aFMDpYbg LATIHAN PEMAHAMAN



Profil Pelajar Pancasila merupakan elaborasi dari tujuan pendidikan nasional dan berperan dalam menentukan kebijakan pendidik di Indonesia….(A, benar) Refleksi : Apa harapan Ibu dan Bapak Guru pada pendidikan Indonesia? Pendidikan yang menyenangkan, menguatkan karakter, dan bermakna mengikuti perkembangan zaman. 



Dimensi Profil Pelajar Pancasila Dimensi Profil Pelajar Pancasila https://youtu.be/zfX4rxx7NlM Bagaimana dimensi Profil Pelajar dikembangkan https://youtu.be/vbqYAlJqfto LATIHAN PEMAHAMAN 1. Menjadi pelajar yang memiliki inisiatif untuk mengembangkan diri dan meraih cita-cita merupakan harapan dari dimensi ....(B, mandiri) 2. Menjadi pelajar yang memiliki inisiatif untuk mengembangkan diri dan meraih cita-cita merupakan harapan dari dimensi ....(D, semua benar)



Refleksi : Manakah dimensi Profil Pelajar Pancasila yang menurut Ibu/Bapak Guru paling dominan ada pada diri saat ini? Mengapa? Bergotong royong. Karena dimensi ini mampu membangun dimensi-dimensi yang lain.



Post test 1. Berikut yang bukan merupakan urgensi dari dirumuskannya Profil Pelajar Pancasila adalah... ( B, pengganti tujuan pendidikan) 2. Berikut yang bukan landasan dasar dalam merumuskan Profil Pelajar Pancasila adalah..( C, Dokumen kurikulum negara maju yg sudah teruji) 3. Berikut yang bukan dimensi dari Profil Pelajar Indonesia adalah ....( B, cinta tanah air ) 4. Dimensi yang membangun kepedulian murid serta kesadaran bekerja sama dengan orang lain adalah.. (C, gotong royong) 5. Tantangan dan perubahan zaman yang berkembang dengan pesat menuntut perlunya pendidikan yang menanamkan keseimbangan diri agar murid dapat beradaptasi dan memiliki jati diri yang kuat. Hal ini termasuk dalam urgensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu.. (B, untuk jiwa dan raga) Modul 2 Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia 



Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia https://youtu.be/ZXXX_GdTDcU LATIHAN PEMAHAMAN 1. Berikut yang bukan elemen dari Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia adalah ...(C, elemen akhlak mulia)



Refleksi : Apa hal baru yang Ibu/Bapak pelajari mengenai Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia? akhlak kita dalam beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, serta akhlak bernegara. 



Elemen dalam Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia 1. Elemen Akhlak Beragama https://youtu.be/Nq7PDFeBirY Akhlak beragama adalah bagaimana murid hubungan yang kuat dengan Tuhan YME. Termasuk menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. 2. Elemen Akhlak Pribadi https://youtu.be/tlI5PeIDmxQ Pelajar yang berakhlak mulia diwujudkan dalam rasa sayang dan perhatian pelajar kepada dirinya sendiri. Pelajar memiliki rasa sayang, peduli, hormat, dan menghargai dirinya sendiri. 3. Elemen Akhlak Kepada Manusia https://youtu.be/EO77FHYKkhM Keimanan dan ketakwaan pelajar terhadap Tuhan YME juga akan berpengaruh pada sikap dan perilakunya pada sesama manusia. 4. Elemen akhlak kepada alam https://youtu.be/Lg2S9Sz--fQ Elemen akhlak kepada alam menyadari tanggung jawabnya dalam menjaga dan melestarikan alam sebagai ciptaan Tuhan. 5. Elemen Akhlak Bernegara https://youtu.be/s-9D12ZSOjg Peduli dan membantu sesama. Juga turut bergotong royong menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai wujud cinta yang dimilikinya untuk negara. Latihan Pemahaman 1. Inti dari sub-elemen "mengenal dan mencintai Tuhan YME" pada elemen akhlak beragama yaitu .. (A, menghayati …) 2. Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual adalah bagian dari elemen ...( B, elemen akhlak pribadi) 3. Melalui elemen akhlak kepada manusia, murid diharapkan mampu berakhlak mulia pada sesama tanpa memandang perbedaan. Penguatan hal ini berkaitan juga dengan dimensi .... (A, berkebhinekaan global) 4. Guru IPA adalah yang paling memiliki peran untuk menguatkan elemen kepada alam pada diri murid. …(B, salah) 5. Elemen yang berperan memunculkan sikap cinta tanah air dan nasionalisme adalah ....( D, elemen akhlak bernegara)



Refleksi : Apa strategi pembelajaran yang ingin segera Ibu/Bapak coba praktikan di kelas untuk menguatkan Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia? Menanamkan sifat penyayang, peduli terhadap diri, orang lain, dan alam sekitar dalam kehidupan sehari-hari.



Post test 1. Elemen akhlak kepada alam dintegrasikan dalam pembelajaran pada kelompok mata pelajaran IPA. Pertanyaan di atas adalah...( B, salah, …) 2. Pak Zamrud adalah guru Sejarah XII. Saat belajar tentang perang Dunia II, ia mengajak murid untuk mempelajari sejarah dari 2 sisi. Pak Zamrud membagi murid ke dalam 2 blok, yaitu Blok Sekutu dan Blok Poros. Setiap blok mempelajari sejarah dari sudut pandangnya masing-masing untuk kemudian disampaikan kepada blok lain.Praktik yang dilakukan Pak Zamrud melatih murid untuk menguatkan elemen..( B, akhlak kepada sesame …) 3. Pelajar Indonesia adalah pelajar beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME. Keimanan dan ketakwaan ini terejawantahkan dalam akhlaknya yang mulia kepada..(D, diri, sesame manusia, alam, tanah air) 4. Berikut adalah contoh mengintegrasikan elemen akhlak pribadi dalam pembelajaran di kelas, kecuali...( B, guru agama …) 5. Pada Dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Elemen yang menguatkan hubungan murid dengan Tuhan Yang Maha Esa adalah elemen...(A, akhlak beragam) Modul 3 Dimensi Berkebinekaan Global 



Dimensi Berkebinekaan Global https://youtu.be/v3YY6dWMDyE LATIHAN PEMAHAMAN 1. Harapan dari dimensi berkebinekaan global adalah lahirnya pelajar yang ...(D, semua benar)



Refleksi : Apa pengalaman Ibu/Bapak yang paling berkesan ketika berinteraksi dengan budaya/bahasa yang berbeda? Bagaimana Ibu/Bapak menanggapi hal tersebut? Merasa bangga dan senang bahwasanya negara kita kaya akan budaya/ bahasa di setiap daerah. Namun itu semua bukan menjadi penghalang untuk tidak bersatu dan hidup rukun bermasyarakat. Keragaman itu menjadikan kita untuk saling toleransi, menghormati dan menghargai. 



Elemen dalam Dimensi Berkinekaan Global 1. Elemen Mengenal dan Menghargai Budaya https://youtu.be/pXOOecbkUp8 Mendorong murid untuk mau mengenal berbagai macam kelompok dan menghargainya. 2. Elemen komunikasi dan interaksi antar budaya https://youtu.be/KSkbCeUp1wc Pelajar Indonesia mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan budaya yang berbeda dari dirinya dan menghargai keunikan setiap budaya. 3. Elemen Refleksi dan Bertanggung Jawab Terhadap Pengalaman Kebinekaan https://youtu.be/ppE3AyCZESM Merefleksikan pengalaman kebinekaannya membuat pelajar Indonesia terhindar dari prasangka dan stereotip terhadap budaya yang berbeda. 4. Elemen berkeadilan sosial https://youtu.be/h1AMeSjYzpc Pelajar Indonesia dengan dimensi berkebinekaan global juga diharapkan peduli dan aktif berpartisipasi dalam mewujudkan keadilan sosial baik di tingkat lokal maupun global. 1.



2. 3. 4.



LATIHAN PEMAHAMAN Perbedaan budaya tidak hanya terkait bahasa, suku bangsa, atau adat istiadat. Berikut yang termasuk dalam perbedaan budaya dan dapat menjadi tantangan berinteraksi yaitu ...(D, semua benar) Strategi utama dalam menguatkan elemen mengenal dan menghargai budaya adalah melalui mata pelajaran Seni dan Budaya…(B, salah) Elemen yang menumbuhkan kemampuan memaknai pengalaman kebinekaan pada diri murid yaitu elemen ....(C, refleksi dan bertanggungjawab) Berikut yang bukan merupakan bagian dari elemen berkeadilan sosial adalah ....(B, mengalami budaya dan identitas budaya)



Refleksi : Adakah budaya/adat/tradisi yang khas di sekolah Ibu/Bapak? Seperti apakah itu? Saling menghormati, menghargai, peduli, aktif berpartisipasi. Berkata dan bersikap jujur.



Post test 1. Satya mempunyai banyak sekali teman dengan latar belakang yang berbeda-beda. Ia sering melihat kebiasaan temannya yang berbeda dengan dirinya. Tak jarang ia berbeda pendapat dengan temannya hingga membuatnya kesal dan menganggapnya kurang baik. Sebagai guru, apa yang harus dilakukan agar Satya dapat belajar dari pengalaman kebinekaannya?.. ( D, mengajak Satya merefleksikan …) 2. Berikut ini manakah yang merupakan contoh perilaku yang mencerminkan elemen berkeadilan sosial…( A, murid dberikan kesemptan ….) 3. Berikut ini merupakan elemen-elemen dari dimensi Berkebinekaan Global, kecuali...(B, menghormati keanekaragaman budaya) 4. 1. Berkomunikasi antarbudaya. 2. Menghilangkan stereotipe dan prasangka. 3. Menimbang dan menumbuhkan berbagai perspektif. 4 Menyelaraskan perbedaan budaya…Dari pilihan di atas, manakah yang merupakan sub-elemen dari elemen komunikasi dan interaksi budaya…( A, 2 dan 4) 5. Anak-anak sejak kecil perlu diperkenalkan dengan budaya di mana ia hidup agar menghargai dan menghormati budayanya. Berikut ini manakah cara yang paling tepat dilakukan guru untuk mengenalkan dan menghargai budaya kepada anak?...( D. memberikan tugas …) Modul 4 Dimensi Bergotong Royong 



Dimensi Bergotong Royong https://youtu.be/QRXNnF1SSP8 LATIHAN PEMAHAMAN 1. Berikut yang bukan merupakan elemen dari Dimensi Bergotong Royong adalah.(D, empati)



Refleksi : Apakah pengalaman bergotong royong Ibu/Bapak yang paling berkesan? Apa peran Ibu/Bapak dalam gotong royong tersebut? Bergotong royong melaksanakan kegiatan lomba. Peran saya sebagai pembimbing murid. 



Elemen dalam Dimensi Bergotong Royong 1. Elemen Kolaborasi https://youtu.be/70nG3yOI5BQ Kolaborasi adalah kemampuan kerja sama yang ditunjukkan dengan sikap positif, terampil berkoordinasi, dan pandai berkomunikasi demi mencapai tujuan bersama. 2. Elemen kepedulian https://youtu.be/-BCiXN4bKHc 3. Elemen berbagi https://youtu.be/RU2fh0ADNwk Pelajar Indonesia mampu mengupayakan untuk memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada orang-orang yang membutuhkan. LATIHAN PEMAHAMAN 1. Menurut alur perkembangannya, membiasakan diri untuk berbagi ke orang sekitarnya bisa dimulai dilatih pada murid dari jenjang….(A, PAUD) 2. Menumbuhkan elemen kepedulian berkaitan dengan kemampuan berempati murid..(A, benar) 3. Agar suatu kolaborasi berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan, antara anggota kelompok harus saling ..(D, semua benar)



Refleksi : Apa hambatan yang biasanya Ibu/Bapak temui dulu ketika sekolah saat melakukan kerja kelompok? Bagaimana menghadapinya? Kurangnya koordinasi, kerjasama, percaya diri, dan kolaboratif antar anggota dalam kelompok. Dominasi satu murid masih terlihat dengan jelas. Cara menghadapinya dibicarakan dengan ketua kelompok untuk membagi tugas tiap individu dalam kelompok. Post test : 1. Berikut ini adalah elemen dari dimensi gotong royong, kecuali:..( D, elemen kerjasama) 2. Agar bisa bergotong royong, murid perlu menguatkan dulu dimensi mandiri..(.A, benar) 3. Dalam konteks elemen kepedulian, murid perlu memiliki persepsi sosial yang berarti..(.D, B, memahami ….)



4. Bu Nila mendukung murid menguatkan elemen kolaborasi di kelas. Hal yang dilakukan Bu Nila adalah sebagai berikut, kecuali: …( C, emngahrgai semua uacapa murid dan …) 5. Pak Sukri adalah guru biologi di SMA Muara 3. SMA Muara 3 hanya memiliki 5 mikroskop untuk digunakan 20 murid. Memanfaatkan keadaan ini, Pak Sukri bisa menguatkan dimensi gotong royong dengan cara:….( B, membagi murid dlm beberapa kelompok …) Modul 5 Dimensi Mandiri 



Dimensi Mandiri https://youtu.be/4fi3CSCVRjA



LATIHAN PEMAHAMAN Harapan dari dimensi mandiri pada diri pelajar Indonesia adalah ...(C, mampu mengenali potensi dan kekurangan diri sendiri) Refleksi : Saat kita bersekolah dulu, sikap mandiri seperti apakah yang kita punya? Silahkan tuliskan satu hal/kegiatan yang mencerminkan sikap mandiri. Melaksanakan dan menyelesaikan segala pekerjaan atau tugas dengan penuh tanggungjawab. Apabila ada kekurangan atau kesalahan segera memperbaiki. 



Elemen dalam Dimensi Mandiri 1. Elemen pemahaman diri dan situasi yang dihadapi https://youtu.be/TumM8NwlE3s Sebagai pelajar yang mandiri, kemampuan menghadapi tantangan dan kendala yang ada merupakan kemampuan yang krusial untuk dimiliki. 2. Elemen regulasi diri https://youtu.be/aRY49lVPVSw Kemampuan mengendalikan diri termasuk emosi diri, akan membantu dirinya mencapai tujuan belajar dan aspirasi hidup yang ingin dicapainya. LATIHAN PEMAHAMAN 1. Mampu mengatur perasaan untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan dirinya adalah bagian dari…..(B, regulasi emosi) 2. Agar mampu memahami diri dan situasi yang dihadapi, murid perlu dilatih untuk ..(D, semu benar)



Refleksi : Apa pengalaman berkesan Ibu dan Bapak saat membantu murid mencapai tujuan belajarnya? Ketika murid mampu memahami dan menganalisis materi pembelajaran yang disampaikan, kemudian di aplikasikan di kehidupan sehari-hari. Post test : 1. 2.



3. 4. 5.



Berikut adalah salah satu gambaran pelajar mandiri, kecuali. ..( B, saat ada tantangan) Hans tidak berhasil menyelesaikan permainan baloknya, dia menangis karena merasa bangunan baloknya tidak tinggi dan jelek. Pertanyaan apa yang tepat diberikan oleh guru Hans untuk membuatnya kembali percaya diri dalam menentukan targetnya?...( A, apakah kamu perlu bantuan …) Pembuatan target belajar untuk murid dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut, yaitu...( A, murid sendiri yang membuat target lainya.) 1. Pemahaman diri dan situasi. 2. Regulasi emosi. 3. Regulasi diri. 4. Refleksi diri. Dari daftar di atas, yang merupakan elemen dalam dimensi mandiri adalah..( B, 1 3) Untuk mendukung proses refleksi murid, berikut adalah hal-hal yang dapat kita lakukan..( B, mengajak murid untuk …)



Modul 6 Dimensi Bernalar Kritis 



Dimensi Bernalar Kritis https://youtu.be/-eHW-vmosEE LATIHAN PEMAHAMAN 1. Berikut adalah cara yang tidak efektif dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada murid yaitu ...(B, membiasakan murid menghafal teori …)



Refleksi : Ceritakan pengalaman yang berkesan ketika Ibu/Bapak mendapatkan pertanyaan kritis dari muridmuridnya. Saya sangat senang dan bangga ketika murid berani mengajukan pertanyaan kritis mengenai materi atau apapun yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari. 



Elemen dalam Dimensi Bernalar Kritis 1. Elemen memperoleh dan memproses informasi dan gagasan https://youtu.be/FXcoX-A-8PU Elemen kunci pertama ini menumbuhkan rasa ingin tahu dalam diri pelajar dan juga kemampuan untuk memperoleh dan memproses informasi yang didapatkannya. 2. Elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran https://youtu.be/UzEkasbIZfQ Elemen kunci kedua ini adalah kemampuan Pelajar Indonesia untuk membuktikan penalarannya dalam mengambil suatu kesimpulan/keputusan. 3. Elemen refleksi pemikiran dan proses berpikir https://youtu.be/bUEbzlIUSbc Elemen kunci terakhir ini mendorong pelajar Indonesia untuk berpikir mengenai proses berpikirnya sehingga ia sampai pada suatu simpulan. Hal ini mendorong pelajar untuk berpikiran terbuka terhadap fakta-fakta baru.



LATIHAN PEMAHAMAN 1.



Salah satu bagian dari elemen memperoleh dan memproses informasi pada diri murid adalah kemampuan murid untuk mengajukan pertanyaan yang tepat….(A, benar



2.



Menurut alur perkembangannya, membiasakan murid untuk menjelaskan alasan yang relevan dan akurat dalam kesimpulan yang dibuatnya dapat dimulai pada jenjang ....(B, SD



3.



Kemampuan merefleksikan pemikiran dan proses berpikirnya akan membantu pelajar Indonesia untuk ...(D, semua benar



Refleksi : Apakah Ibu/Bapak pernah memiliki perubahan pandangan terhadap sesuatu? Kenapa perubahan pandangan itu terjadi? Pernah. Perubahan pandangan itu terjadi karena melihat dari sudut pandang orang lain tidak hanya dari sudut pandang diri sendiri. Pandangan yang baik tentunya tidak hanya untuk diri sendiri saja melainkan untuk orang lain juga. Pos test 1. Bu Omas mengajar IPA di kelas 7 (fase D). Tujuan pembelajarannya adalah siswa mampu memahami prosedur keselamatan kerja dalam laboratorium IPA. Dalam pembelajarannya, Bu Omas mengajak murid secara berkelompok untuk mengidentifikasi kecelakaan yang mungkin terjadi dalam laboratorium serta cara pencegahannya. Bu Omas juga memberikan label informasi pada peralatan dan bahan di laboratorium IPA untuk murid pelajari. Praktik yang dilakukan Bu Omas menstimulasi elemen..( C. Jawaban a dan b benar 2. Kemampuan murid untuk merefleksikan hasil pemikiran atau kesimpulannya merupakan bagian dari elemen...( C, refleksi pemikiran dan proses berpikir 3. Bu Neke adalah guru seni tari. Berikut adalah yang bisa Bu Neke lakukan di kelasnya untuk memfasilitasi muridnya bernalar kritis, kecuali...( C, memberikan ceklis 4. Yang bukan elemen dari dimensi bernalar kritis adalah ... (A. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan 5. Pak Doni memberikan kuis dengan tipe soal pilihan ganda. Namun ia juga meminta murid menjelaskan alasan dari jawabannya. Praktik yang dilakukan Pak Doni membuatnya mampu melihat hal berikut dari muridnya, kecuali ..( C. Jawaban benar dan salah



Modul 7 Dimensi Kreatif 



Dimensi kreatif https://youtu.be/2bIXEFi2xIc LATIHAN PEMAHAMAN 1.



Berikut adalah elemen dari Dimensi Kreatif, kecuali …(C, mengevaluasi hasil karya dan tindakan orisinil



Refleksi :



Bagaimana pemahaman Ibu/Bapak Guru tentang 'kreatif' sebelum dan setelah menyimak video ini? Sebelumnya saya berfikir bahwa kreatif itu hanya untuk menghasilkan suatu karya benda. Namun setelah menyimak video, ternyata kreatif itu beragam mulai dari menghasilkan ide yang orisinal, karya dan tindakan yang orisinal, serta keluwesan dalam mencari alternatif untuk menyelesaikan permasalahan. 



Elemen dalam Dimensi Kreatif 1. Elemen menghasilkan gagasan yang orisinal https://youtu.be/agI24_SpqwU 2. Elemen Menghasilkan Karya dan Tindakan yang Orisinal https://youtu.be/EnCCX9nobNk Pelajar yang kreatif juga mampu merealisasikan gagasan menjadi karya dan tindakan yang orisinal. Untuk itu, murid perlu ditumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian untuk menghasilkan karya atau tindakan. 3. Elemen Memiliki Keluwesan Berpikir dan Mencari Alternatif Solusi Permasalahan https://youtu.be/riYhHCxQ6W0 pelajar yang kreatif mampu mencari alternatif solusi. Oleh karena itu, murid perlu dilatih menghadapi kondisi yang berubah-ubah serta diberikan tantangan untuk menstimulus keluwesan berpikirnya.



LAT PEMAHAMAN 1. 2. 3.



Menurut alur perkembangannya, membiasakan murid untuk mempertimbangkan berbagai perspektif ketika akan merealisasikan suatu gagasan dapat dilatih pada jenjang ....(D, SM/K Meminta murid mengerjakan tugas/karya dengan cara yang sama dapat mendorong murid untuk menghasilkan karya yang orisinal….(B, salah Berikut yang merupakan indikator dari keluwesan berpikir dalam Dimensi Kreatif adalah ...( D, benar semua



Refleksi : Ceritakan pengalaman nyata Ibu/Bapak Guru yang termasuk dalam elemen dimensi kreatif (bisa tentang menghasilkan gagasan/karya/tindakan orisinal atau tentang keluwesan berpikir). Ketika pandemi melanda pembelajaran yang biasanya tatap muka menjadi pemebelajaran jarak jauh, dimana pembelajaran dilakukan secara daring. Hal itu membuat saya berpikir bagaimana murid masih mendapatkan hak nya untuk mendapatkan pembelajaran yang tidak berbeda dengan di kelas waktu tatap muka. Pembelajaran daring untuk murid di kelas saya masih sangat asing karena keterbatasan sarana dan ketrampilan yang dimiliki murid dalam menggunakan smartphone. Dari faktor tersebut, kemudian saya mempunyai gagasan untuk melaksanakan kelas melalui aplikasi googleform dan googlemeet. Dalam pelaksanaanya saya melakukan pendampingan kepada murid dalam kelompok untuk mambantu agar murid mampu mengoperasikan aplikasi tersebut. Selain itu, saya juga membentuk kelompok kecil, dan melakukan kunjungan ke salah satu rumah anggota kelompok secara bergiliran untuk memberikan pembelajaran secara luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Post test



1. Bu Mega adalah guru bahasa Inggris di SMP. Untuk asesmen menulis, Bu Mega mengajak murid-muridnya menuliskan tentang rutinitas sehari-harinya dalam bentuk yang menarik. Bu Mega memberikan kebebasan pada murid untuk menghasilkan karya sesuai minat mereka. Hasilnya, muridnya ada yang menulis dalam bentuk komik, musik, cerpen, dan karya menarik lainnya. Praktik yang dilakukan Bu Mega adalah salah satu mengintegrasikan Dimensi Kreatif dalam pembelajaran, khususnya elemen...(: B. Elemen keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan, karena murid diberikan beberapa tantangan dalam tugasnya 2. Berikut hal yang bisa guru lakukan untuk melatih keluwesan berpikir murid dalam mencari alternatif solusi permasalahan adalah….( B. Memberikan projek individu 3. Berikut yang bukan termasuk kriteria pelajar Indonesia yang kreatif adalah...(B. Mampu mempublikasikan gagasannya 4. Agar bisa menghasilkan gagasan, murid perlu diberikan....(D. Semua benar 5. Berikut adalah salah satu cara menstimulus pelajar yang kreatif di kelas, kecuali...(A. Guru PAUD memberi instruksi warna yang digunakan di awal kegiatan mewarnai Modul 8 Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran  Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran Part 1 https://youtu.be/TvhdW5SfmU0



Part 2 https://youtu.be/HhOKsx-soCE LAT PEMAHAMAN 1. 2.



Luaran jangka panjang dari kurikulum nasional adalah …..(.B, profil pelajar Pancasila Semua dimensi profil pelajar pancasila harus dikuatkan dalam 1 kegiatan pembelajaran…..(B, salah



Refleksi : Apa pengalaman belajar yang paling berkesan bagi Ibu/Bapak Guru? Dari pengalaman belajar tersebut kira-kira kemampuan apa yang Ibu/Bapak dapatkan? Pengalaman membuat alat peraga sistem pencernaan pada manusia. Dimana dalam proses membuat membutuhkan kerjasama, gotong royong, kreativitas agar pengerjaan selesai tepat waktu serta hasil yang didapat dapat menarik murid.  Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran projek penguatan pancasila https://youtu.be/5qUeXcb4t9M Pembelajaran berbasis projek memberikan murid pengalaman belajar yang memberikan pemahaman yang menyeluruh, eksploratif, serta kontekstual LAT PEMAHAMAN 1.



Ada hal-hal yang diperhatikan satuan pendidikan terkait projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, kecuali ...(B, mapel yang berkolaborasi dlm projek



Refleksi : Apa projek yang paling berkesan yang Ibu/Bapak Guru pernah ikuti? Kemampuan apa yang berkembang saat Ibu/Bapak melakukan projek tersebut? Projek membuat batik jumputan. Kemampuan ketrampilan membentuk pola jumputan pada kain sehingga motif yang dihasilkan menarik.  Profil Pelajar Pancasila dalam ekstrakurikuler https://youtu.be/wTqIvpMhtrk Kegiatan ekstrakurikuler memberikan murid kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan mendapatkan pengalaman belajar yang beragam. LAT PEMAHAMAN 1.



Dimensi yang dilatih ketika murid diberikan kebebasan memilih ekstrakurikuler yang diminati adalah . …(C, mandiri



Refleksi : Pengalaman ekstrakurikuler apa yang paling berkesan bagi Ibu/Bapak Guru? Kemampuan apa yang berkembang saat Ibu/Bapak terlibat dalam ekskul tersebut? Ekstrakurikuler seni musik. Kemampuan yang berkembang adalah kemampuan memainkan alat musik. Post test



1. Dalam kegiatan ekstrakurikuler, murid berinteraksi dan belajar bekerja sama dengan teman-teman yang berbeda dari teman sekelasnya. Hal ini termasuk penguatan dari dimensi.....(D Berkebinekaan global 2. Yang termasuk luaran jangka panjang dari kurikulum nasional adalah…(B. Profil Pelajar Pancasila 3. Bu Ilmi adalah guru mata pelajaran PPKn kelas X. Saat pembelajaran ia memberikan muridnya projek mengamati konsep gotong royong yang berkembang di lingkungan tempat tinggalnya. Projek dilaksanakan secara individu. Bu Ilmi memberi waktu 1 bulan untuk murid mengamati dan melakukan wawancara dengan pemimpin dan warga setempat. Ia mengarahkan muridnya untuk membuat perencanaan projek dan memberikan kebebasan murid menentukan bentuk laporan hasil projek. Praktik yang dilakukan Bu Ilmi adalah salah satu cara mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran, yaitu untuk dimensi..... (B. Dimensi mandiri, karena murid belajar membuat perencanaan projek dan mengatur jadwal wawancara 4. A. Tema projek yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek B. Mata pelajaran yang berkaitan C. Muatan elemen profil pelajar Pancasila yang ingin ditanamkan pada murid. D. Fase murid. E. Keterkaitan tema dengan visi misi sekolah. F. Kondisi lingkungan dan budaya lokal setempatDari ke-6 poin di atas, yang perlu diperhatikan oleh satuan



pendidik saat pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah..... ( A. 1,2,3,4,5,6 5. Berikut yang bukan termasuk 3 cara dalam mengintegrasikan ke-6 dimensi Profil Pelajar Pancasila secara konsisten dalam program kurikulum adalah..... (C: Termuat dalam visi misi sekolah. TOPIK 8 Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan Modul 1 Apa dan Mengapa Perencanaan Berbasis Data Video Refleksi Perencanaan Lat Pemahaman Kehadiran asumsi yang kuat akan membantu satuan pendidikan dalam menentukan perencanaan yang tepat.....( Salah



Reflektif : Bagaimana Anda melakukan perencanaan program selama ini untuk satuan pendidikan? Jawab : Program Satuan Pendidikan ditentukan dari tingkat kebutuhan warga sekolah yang diawali dari analisis kebutuhan, sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan. LATAR BELAKANG PBD VIDEO LAT PEMAHAMAN Apakah kebiasaan yang ingin diubah dari proses Perencanaan Berbasis Data?....(B. Perencanaan yang berdasarkan asumsi menjadi perencanaan berdasarkan data dan fakta.



Reflektif : Apa arti penting kehadiran Perencanaan Berbasis Data untuk satuan pendidikan Anda? Jawab : Perencanaan Berbasis Data sangat penting bagi satuan pendidikan, karena direncanakan berdasarkan data riil, bukan hanya sekedar asumsi Tujuan Perencanaan, Tujuan Pendidikan VIDEO Latihan Pemahaman : Salah satu sumber data Perencanaan Berbasis Data adalah rapor pendidikan….(BENAR)



Reflektif : Bagaimana kontribusi satuan pendidikan Anda selama ini untuk mencapai tujuan pendidikan? Jawab : Satuan Pendidikan menggunakan rapor mutu sebagai salah satu bahan perbaikan / perencanaan kegiatan agar tujuan pendidikan dapat tercapai. POST TEST 1  Apa saja pertimbangan dalam melakukan perencanaan?...( C. Data-data mengenai peserta 2 3



didik, guru, dan lingkungan satuan pendidikan Manakah yang tidak termasuk dalam elemen Perencanaan Berbasis Data?...( C. Menambah sarana dan prasarana fisik Hal apa yang diperlukan dalam membuat perencanaan satuan pendidikan?....( A. Data



MODUL 2 Bagaimana Proses Perencanaan Dilakukan? Siklus Perencanaan VIDEO



Latihan Pemahaman :



Siklus perencanaan meliputi hal-hal di bawah ini, kecuali:…..(C. Telusuri



Reflektif : Dari siklus perencanaan yang telah dijelaskan dalam video pembelajaran, ceritakan tahapan apa yang pernah Anda lakukan dalam proses perencanaan program!



Jawab : Perencanaan dilakukan berdasarkan kekuatan dan kelemahan untuk membenahi satuan pendidikan berdasarkan data yang ada. Sumber data PBD VIDEO Latihan Pemahaman : Di bawah ini, data manakah yang menjadi sumber data utama dalam proses PBD di Satuan Pendidikan?...... (A. Rapor Pendidikan



Reflektif : Ceritakan bagaimana Anda selama ini mengumpulkan data tambahan untuk digunakan sebagai pertimbangan dalam membuat perencanaan program! Jawab : Data tambahan berdasarkan analisis kelemahan dan kekuatan Rapor Pendidikan satuan pendidikan. Siapa yang terlibat dalam PBD VIDEO Latihan Pemahaman : Siapa yang terlibat dalam Perencanaan Berbasis Data?....(D. Semua Benar



Reflektif : Ceritakan siapa saja yang biasanya Anda libatkan dalam proses perencanaan program di satuan pendidikan! Jawab : Yang terlibat dalam proses perencanaan program satuan pendidikan yaitu seluruh warga sekolah. Hasil Akhir Perencanaan Berbasis Data VIDEO UNDUHAN Materi Pelatihan Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Latihan Pemahaman : Apa hasil akhir dari PBD?....(C. RKT dan RKAS



Reflektif : Bagaimana selama ini Anda menetapkan program untuk dilaksanakan dan dianggarkan dalam satu tahun ajaran? Jawab : Penetapan program yang dilaksanakan dan dianggarkan dalam satu tahun ajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan rapor mutu pendidikan yang digunakan sebagai dasar penyusunan RKT & RKAS.  post test 1 Inti dari perencanaan berbasis data adalah:…..(D.  Menentukan pilihan kegiatan 2 ika Satuan Pendidikan membutuhkan data tambahan, data manakah yang dapat digunakan?..... ( B. Dapodik 3 Tujuan diadakannya Perencanaan Berbasis Data adalah...(A. Memperbaiki permasalahan peningkatan mutu pendidikan dengan lebih sederhana dan bermakna. 4 Berikut adalah perencanaan program yang membutuhkan biaya, kecuali...( C. Pelatihan guru



Modul 1 Mengapa Refleksi? 



TOPIK 9 REFLEKSI DIRI



Apa itu Refleksi? https://youtu.be/4-XmIQvEpXk Hubungan antara Refleksi dengan Pemelajar Mandiri https://youtu.be/dzVLmMYe5ho



Latihan Pemahaman 1. Pernyataan berikut yang tepat berkaitan dengan refleksi adalah . . . . B, Refleksi membantu kita mengenali diri 2. Metakognisi sangat berkaitan erat dengan…. A, kesadaran diri



Refleksi : Sebagai pendidik, apa yang membuat Anda mempelajari topik ini? Untuk mengetahui bagaimana cara merefleksi diri kita untuk pembelajaran yang lebih baik kedepannya. 



Sikap Dasar dan Lensa Refleksi Kegunaan dan Sikap Dasar Refleksi https://youtu.be/_USu6wPmHjg 4 Lensa Refleksi https://youtu.be/usFuWc4iSno (Lensa diri, lensa pemelajar, lensa rekan sejawat, lensa teori/literatur) Latihan Pemahaman 1. Selain diri sendiri, yang termasuk dalam 4 lensa refleksi adalah….D, semua benar 2. Pola pikir yang dapat mendukung praktik refleksi kita, kecuali…C, dilakukan setiap hari



Refleksi : Bagaimana Anda menilai pola piki Anda selama ini dalam melakukan refleksi? Pola pikir apa yang masih perlu Anda perbaiki? (Jawablah berdasarkan 3 sikap dasar refleksi yang sudah dipelajari). Terkadang masih terdapat kebingungan dalam merefleksikan diri sendiri, karena rasa ketidakjujuran terhadap diri sendiri muncul. 



Membuat Tujuan Belajar https://youtu.be/F3Xt0NtdZJ0 Langkah pertama menjadi pemelajar mandiri adalah menetapkan tujuan. Adanya tujuan belajar akan membantu seseorang untuk menyusun strategi yang paling efektif. Hasilnya pun dapat lebih terukur. Latihan Pemahaman 1. Terdapat tiga jenis tujuan yang bisa ditetapkan. Yang tidak termasuk di dalamnya adalah… D, tujuan prestasi



Refleksi : Sebagai pendidik, apa hal yang ingin anda kembangkan pada diri Anda? Dari hal itu, tujuan belajar apa yang bisa Anda buat? (gunakan metode SMART dalam merumuskan tujuan Anda). Mengembangkan kreativitas agar mampu berinovasi dalam pembelajaran sehingga mampu menciptakan tujuan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi murid.



Kelima tahapan dalam metode SMART adalah: 1. Specific (Spesifik) Untuk memperlebar peluang tercapainya tujuan atau target, buatlah tujuan yang spesifik dan jelas. ... 2. Measurable (Terukur) ... 3. Achievable (Dapat dicapai) ... 4. Relevant (Relevan) ... 5. Time-bound / Timely (Tepat waktu)



Post test 1. Tindakan berpikir tentang pemikiran diri merupakan definisi dari..( D. Metakognisi 2. Berikut pertanyaan yang benar mengenai refleksi adalah...(  B. Refleksi membutuhkan pemikiran terbuka 3. Menetapkan tujuan adalah bagian dari proses regulasi diri yang termasuk ke dalam fase…..( A. Pemikiran awal 4. Anda merefleksikan pendapat murid mengenai pengalaman belajar mereka di kelas. Anda melakukan refleksi dengan menggunakan lensa...( B. Lensa pembelajar 5. Manfaat refleksi dalam pembelajaran bagi Pendidik adalah, kecuali.....( D. Mengenali kekuatan dan kelemahan yang ada dalam dir



Modul 2 Memahami Pembelajar Mandiri 



Mengenal Regulasi Diri 1: Fase Pemikiran Awal https://youtu.be/8Wd_0oMHMy4 Regulasi diri adalah pengaturan diri seseorang terhadap kemampuan berpikir, perilaku, emosi, dan motivasi melalui penggunaan strategi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Keterampilan regulasi diri adalah bagian dari kemandirian belajar. LATIHAN PEMAHAMAN



1. Fase pertama pada model siklus proses regulasi diri oleh Zimmerman adalah…….(B, fase pemikiran awal Refleksi : Kondisi seperti apa yang biasanya membuat Anda belajar lebih optimal? Kondisi pembelajaran yang menyenangkan 



Mengenal Regulasi Diri 2: Fase Aksi https://youtu.be/wDKVF6wCofY Fase ini merupakan proses regulasi diri yang terjadi saat kita berada dalam kegiatan belajar.



PELATIHAN MANDIRI 1. Proses regulasi diri saat kegiatan belajar berlangsung disebut…..(B, fase aksi Refleksi : Salah satu proses regulasi diri dalam fase aksi adalah pengendalian diri. Apa hal yang biasanya membuat Anda teralihkan dari tujuan/tugas? Tingkat pemahaman murid dalam menerima penjelasan materi. 



Mengenal Regulasi Diri 3: Fase Refleksi Diri https://youtu.be/SrGVCbAeYdk Proses regulasi diri setelah melakukan kegiatan belajar. Fase ini membantu pemelajar untuk mempersiapkan diri lebih baik dalam kegiatan belajar selanjutnya. Dengan begitu, belajar menjadi siklus yang tidak pernah putus dan selalu berkembang.



LATIHAN PEMAHAMAN 1. Evaluasi diri dan atribusi kausal merupakan komponen dari sub proses….(B, penilaian diri Refleksi : Apa apresiasi yang biasa Anda berikan pada diri sendiri jika berhasil mencapai suatu tujuan? memberikan selamat terhadap diri sendiri dengan tetap bersyukur terhadap apa yang telah berhasil dicapai dan memotivasi diri untuk terus memberikan yang baik dan positif. 



Memahami Diri https://youtu.be/ynQxdLh2sGs



LATIHAN PEMAHAMAN 1. Mencatatkan proses yang sudah dijalani, akan membantu refleksi. Istilah lain untuk proses mencatat ini adalah ……(C, dokumentasi Refleksi : Cobalah berpikir sejenak dan identifikasi hal berikut yang berkaitan dengan sosok Anda sebagai pemelajar. - kekuatan - area yang perlu dikembangkan. Pemelajar yang bersahaja dan menyenangkan. Menumbuhkan kekuatan kasih sayang, kerjasama, toleransi dan tentunya memberikan hal baik serta positif. Mengembangkan rasa percaya diri untuk mampu meningkatkan tanggungjawab terhadap murid. Post test 1. Mengapa seorang pemelajar mandiri didorong untuk mencoba cara lain dalam proses belajarnya?......(C. Agar dapat membandingkan strategi mana yang lebih efektif untuk belajar . 2. Setelah melalui proses belajar mandiri, Bu Lia merasa dengan menonton video tentang suatu materi, ia lebih paham dibandingkan belajar hanya dengan membaca literatur. Hal yang dirasakan Bu Lia termasuk dalam sub proses...(C. Reaksi adaptif 3. Pandangan pribadi atas kemampuan diri dalam melakukan atau mencapai suatu hal, disebut.... (B. Efikasi diri 4. Proses yang mengaktivasi pemikiran, perilaku, dan perasaan yang terus menerus dalam upaya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, adalah pengertian dari…(C. Proses regulasi diri



Modul 3 Berpikir Reflektif/Refleksi Metakognisi  Berpikir Reflektif Berefleksi https://youtu.be/WoxzZoq8DM8 Pentingnya Refleksi dalam Proses Belajar https://youtu.be/SaJiMlDrUmU



Sebagai pemelajar mandiri, kegiatan refleksi membantu kita menumbuhkan 3 hal penting yaitu: 1. Pengetahuan yang komprehensif 2. Motivasi intrinsik 3. Terbentuknya disiplin diri LATIHAN PEMAHAMAN 1. Refleksi cukup dilakukan saat sudah mendapatkan hasil…..(B, salah 2. Berefleksi itu penting bagi pemelajar yang mandiri, karena....(D, semua benar Refleksi : Sebelumnya Anda sudah membuat tujuan belajar yang ingin Anda capai dari topik ini. Sekarang mari refleksikan, langkah apa yang sudah Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut? Membuat proses pembelajaran di kelas yang menyenangkan dan bermakna dengan cara melibatkan murid lebih aktif serta memanfaatkan kondisi lingkungan sekitar agar murid merasakan pengalaman secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Post test 1. Hal apa yang menjadi kekurangan saya? Pertanyaan di atas merupakan contoh praktik metakognisi/refleksi dalam ....( A. Pengetahuan yang komprehensif 2. Urutan yang benar dalam tahapan 3R adalah.....(B, rehat, refleksi, rencana 3. Refleksi sebaiknya dilakukan di akhir pembelajaran atau saat sudah mendapatkan hasil asesmen akhir murid......( B, salah



Modul 4 Praktik Refleksi  Memulai Refleksi Memulai Refleksi https://youtu.be/6j3J3Z4gdG0 Tiga hal penting yang perlu dilakukan dalam berefleksi adalah berdialog dengan diri, jujur dan terbuka mengakui, serta mendokumentasikan prosesnya. Tips Refleksi https://youtu.be/XL-hBWpOIgk (Tips 6-lah : berkomitmenlah, bercerminlah, tulislah, rekamlah,carilah teman, rayakanlah) LATIHAN PEMAHAMAN 1. Kapan proses refleksi dapat dilakukan?....(D, setiap saat 2. Tips 6-lah agar membuat kegiatan refleksi yang menyenangkan adalah . . . . bercerminlah, tulislah, rekamlah,carilah teman, rayakanlah



.(A, berkomitmenlah,



Refleksi : Selama ini, apa yang biasanya menghambat Anda memulai refleksi? Lalu apa yang bisa Anda lakukan untuk melakukan refleksi dengan konsisten? Ketersediaan waktu. Melatih untuk terus mencoba merefleksi diri setiap saat.  Model Refleksi 1. Model Refleksi: Awal-Tengah-Akhir Pembelajaran https://youtu.be/P8Ql8VrBa2E Model refleksi dibuat untuk membantu kerangka berpikir seseorang dalam melakukan refleksi. Model refleksi ini digunakan dari awal, sebelum Anda melakukan pembelajaran di kelas, sampai di akhir pembelajaran. Model ini cocok digunakan dalam keseharian Anda praktik mengajar di kelas. Baik itu untuk periode harian, maupun periode 1 unit pembelajaran. 2. Model Refleksi: Situasi-Makna-Aksi https://youtu.be/P03V0DGHlnU cocok digunakan ketika Anda menemukan masalah di kelas, dalam lingkungan kerja/komunitas belajar Anda di sekolah, dan sebagainya. LATIHAN PEMAHAMAN 1. Tahap apa yang pertama kali dilakukan saat mempraktikkan model refleksi Awal-Tengah-Akhir Pembelajaran?......(A, menjawab pertanyaan2 sebelum dilakukan pembelajaran 2. Tahap apa yang pertama kali dilakukan saat mempraktikkan model refleksi Situasi-Makna-Aksi?.......( A, menggambarkan situasi Refleksi : Dari 2 model refleksi yang dipelajari, model mana yang Anda mau coba gunakan? Mengapa? Model Refleksi: Awal-Tengah-Akhir Pembelajaran, karena ini lebih menckup seluruh aspek dan tidak tergantung waktu.



Post test 1. Berikut yang bukan manfaat melakukan refleksi di tengah pembelajaran adalah?.......( C, memeriksa finalisasi kesiapan perangkt pembelajarn 2.  Perhatikan cerita di bawah ini! Ibu Rita termasuk guru yang rajin membuat kegiatan refleksi diri dengan meminta umpan balik dari teman sejawatnya. Bahkan ia meminta temannya tersebut untuk melihat rekaman pembelajarannya. Dengan hal ini Bu Rita selalu merasa bahwa kegiatan refleksi itu menyenangkan karena ia dibantu oleh teman-temannya. Dari ilustrasi cerita di atas, tips refleksi yang sudah dijalankan oleh Bu Rita adalah...( B, carilah teman 3.  Pak Badru seorang guru SMK, merasa kesulitan menghadapi sebuah kelas. Setiap Pak Badru masuk ke kelas, peserta didik mengobrol dengan riuh dan tidak ada yang memperhatikan pelajaran. Apa tindakan yang harus diambil Pak Badru untuk mengatasi kondisi tersebut?.......( C. Melakukan refleksi dengan memetakan situasi, mencari tahu apa yang perlu dilakukan, lalu melakukan aksi. 4. Saat melakukan refleksi, sebaiknya kita berjarak dari keriuhan situasi, agar......(B, bisa lebih tenang dan jujur sat berdialog dengan diri sendiri



TOPIK 10 DISIPLIN POSITIF Modul 1 Bolehkah Memaksa  Dipaksa Dulu, Nanti Terbiasa https://youtu.be/6j8mlDvYXGk LATIHAN PEMAHAMAN 1. Sebutkan dampak pemaksaan jangka panjang bagi murid?.......(C, kemerdekaan berekspresi dan potensi murid berkurang Refleksi : Pengalaman apa yang Anda ingat sampai sekarang ketika dipaksa melakukan sesuatu? Pengalaman ketika mendapat tugas yang tidak sesuai dengan ketrampilan/keahlian yang dimiliki dan tidak sesuai dengan hati nurani.  Motivasi Perilaku Mengindari Rasa Sakit/Hukuman https://youtu.be/j68s4lRFpJw Hukuman itu membuat murid merasakan sakit dan berdampak jangka panjang. LATIHAN PEMAHAMAN 1. Berikut cara guru mengatasi perilaku buruk murid, kecuali:……( D, menambah hukuman agar jera 2. Berikut merupakan pendisiplinan level 1:……(A, menerapkan lari keliling lapangan jk terlambat upc Refleksi : Apa hukuman yang Anda berikan terakhir kali kepada murid dan kapan kejadian itu terjadi? Merenungkan tujuan murid ke sekolah dan menuliskannya di selembar kertas. Kejadian pada waktu bulan awal ajaran, ada beberapa murid datang terlambat dan tidak mengerjakan tugas di rumah.  Motivasi Perilaku Menginginkan Hadiah atau Pujian https://youtu.be/LK1eq_hVKJg LATIHAN PEMAHAMAN 1. Hadiah/pujian yang diberikan dapat menjadi motivasi melakukan sesuatu. Pujian/hadiah termasuk jenis motivasi?......(B, eksternal Refleksi : Sebutkan pengalaman kegiatan yang Anda lakukan karena menginginkan hadiah/pujian? Menyelesaikan tugas yang diberikan tepat waktu dan berusaha tidak ada kesalahan.  Motivasi Perilaku Menghargai Diri https://youtu.be/WIZZ2nZcNj4 LAT PEMAHAMAN 1. Sejak kecil, Rian sudah terbiasa untuk belajar secara mandiri. Ada orang tuanya atau tidak, ia tetap belajar sesuai dengan waktu yang sudah ia tetapkan sendiri. Ia sudah memiliki motivasi internal



dalam belajar. Motivasi internal efektif untuk menjaga diri kita untuk tetap disiplin, karena ….( D,



semua benar



Refleksi : Sebutkan kegiatan/aktivitas yang pernah anda lakukan karena motivasi internal? Kegaiatan sosial, mengumpulkan donasi atau bantuan untuk korban bencana. Post test 1. Andi selalu menjadi wakil sekolah dalam kegiatan olimpiade sains. Dia memang sangat menyukai pelajaran IPA dan selalu mendapatkan nilai hampir sempurna di rapor. Manakah alasan berikut ini yang bisa membuat Andi senantiasa bersemangat secara internal dalam belajar dan mengikuti olimpiade sains?......(D.Mewujudkan cita-citanya menjadi seorang ilmuwan yang berguna bagi masyarakat



2. Pada suatu hari, laptop Bapak Ahmad rusak dan ia belum sempat memperbaikinya. Padahal, hari tersebut ia menjadi pembicara dalam sebuah webinar. Lalu, ia meminjam laptop ke Ibu Ani. Sebetulnya Ibu Ani memerlukan laptopnya untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus dikumpulkan pada hari tersebut. Namun, karena ia merasa berhutang budi kepada Pak Ahmad, pada akhirnya ia tetap meminjamkan laptopnya ke Pak Ahmad. Manakah yang merupakan alasan Ibu Ani dalam berperilaku?.....(D Menjadi orang yang diinginkan.



3. Simak percakapan berikut ini.“Kalau sudah besar kamu ingin menjadi apa, Nadia?”“Aku ingin menjadi dokter, karena aku ingin membahagiakan orang tuaku.”Alasan Nadia untuk menjadi dokter merupakan contoh dari...(D. Menjadi orang yang diinginkan 4.  Menurut Diane Gossen, ada tiga alasan manusia dalam berperilaku. Berikut ini, manakah yang 5. 6. 7.



8. 9.



BUKAN merupakan alasan manusia dalam berperilaku?......(B, mendapatkan kebahagiaan Manakah pilihan di bawah ini yang merupakan contoh perilaku memaksa oleh guru ke murid?... . (B: Mengurangi nilai sebesar 10 poin untuk keterlambatan pengumpulan tugas Perilaku memaksa TIDAK efektif untuk melatih murid untuk disiplin, karena….( A, bersifat eksternal



Sebagai pendidik, kita sebaiknya menerapkan cara-cara yang dapat membantu murid menjadi termotivasi secara internal. Manakah yang BUKAN merupakan contoh dari membantu murid menjadi termotivasi secara internal ?……( B. Memberi semangat kepada murid dengan kata-kata positif



Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru agar murid-muridnya memiliki disiplin diri adalah …..( C. Berdiskusi secara terbuka dengan murid bagaimana mereka bisa memperbaiki kesalahan yang mereka buat



Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu murid untuk berperilaku dengan alasan menjadi orang yang didambakan, KECUALI ……( D. Apa pendapat orang tentang dirimu pada saat kamu melakukan itu?



10. Sejak kecil, Rian sudah terbiasa untuk belajar secara mandiri. Ada orang tuanya atau tidak, ia tetap belajar sesuai dengan waktu yang sudah ia tetapkan sendiri. Ia sudah memiliki motivasi internal dalam belajar. Motivasi internal efektif untuk menjaga diri kita untuk tetap disiplin, karena...(D, semua jawaban benar Modul 2 Restitusi  Restitusi Disiplin Diri (RDD) https://youtu.be/oBii-FaxrIQ LATIHAN PEMAHAMAN 1. apa saja sisi-sisi dari segitiga restitusi?......( B, menstabilkan identitas, validasi kebutuhan, nilai yang diyakini Refleksi : Bagaimana Anda mendisiplinkan murid? (boleh menyebutkan lebih dari 1). Membuat sebuah kesepakatan bersama di awal pembelajaran. Membiasakan murid bertanggungjawab atas perbuatannya, misalnya memungut sampah kertas atau bungkus jajan yang ada dibawah mejanya. Mengulang berdoa sendiri ketika tidak melakukan berdoa sebelum atau sesudah pelajaran.  Sisi I Segitiga Restitusi: Stabilize the Identity https://youtu.be/uTPtvR6uSwg LATIHAN PEMAHAMAN 1. Apa tujuan dari dasar segitiga restitusi sisi satu menurut Dianne Gossen?....( A . Mengubah identitas anak yang bersalah dari orang gagal menjadi orang yang sukses



Refleksi : Kesalahan murid apa yang paling Anda ingat sampai membuat Anda marah? (boleh menyebutan lebih dari 1). Berbohong tetapi malah menuduh teman yang lain. Tidak bersikap sopan santun kepada bapak/ibu guru atau orang yang lebih tua. Berkata kasar dan tidak baik.  Sisi 2 Segitiga Restitusi: Validasi Perilaku yang Salah https://youtu.be/F6dCpEkKJpY LATIHAN PEMAHAMAN 1. Berikut ini yang merupakan prinsip sisi dua dari segitiga restitusi adalah?...( C, eseorang bisa berperilaku terbaik Refleksi : Kebutuhan murid apa yang paling Anda sering jumpai ketika mengajar? (boleh menyebutkan lebih 1)……….. mendapatkan perhatian lebih  Sisi 3 Segitiga Restitusi: Menanyakan Keyakinan https://youtu.be/KsP9E6eebds LATIHAN PEMAHAMAN 1. Bagaimana cara menggunakan sisi tiga dari segitiga restitusi?...( A . Menggali nilai-nilai yang disepakati bersama Refleksi : pernahkah murid anda bercerita tentang nilai yang ia yakini? (Ya/tidak) Ya, pernah Post test 1. Berikut ini adalah kalimat yang bisa diucapkan oleh guru untuk mengubah identitas murid yang melakukan kesalahan dari orang gagal menjadi orang sukses, kecuali ...(C. ibu/bapak guru juga pernah kok melakukan kesalahan itu



2. Setiap tindakan yang dilakukan manusia, baik atau buruk, memiliki alasan atau tujuan. Tujuan dari setiap tindakan tersebut adalah memenuhi kebutuhan dasar. Berikut ini yang merupakan kebutuhan dasar, selain bertahan hidup, adalah ...(B. cinta, penguasaan kebebasan, dan kesenangan 3. Berikut tiga dari enam landasan filosofi mengapa restitusi muncul dan baik untuk dilakukan: 1) Kesalahan adalah hal yang normal 2) Manusia sering tidak tahu jika mereka berbuat salah 3) Pada saat manusia disalahkan, ia menjadi lebih kuat 4) Restitusi memperkuat individu 5) Restitusi membuat individu merasa dihargai dan percaya terhadap diri sendiri 1) Individu yang tumbuh dalam proses restitusi cenderung tidak melakukan hal yang sama kepada orang lain…..(B. Nomor 1, 4, dan 5 4. Pada saat ada murid melakukan kesalahan, guru perlu menormalkan kesalahan dan kegagalan tersebut, agar murid …Setiap tindakan yang dilakukan manusia, baik atau buruk, memiliki alasan atau tujuan. Tujuan dari setiap tindakan tersebut adalah memenuhi kebutuhan dasar. Berikut ini yang merupakan kebutuhan dasar, selain bertahan hidup, adalah …(D Bisa mengakses bagian otak untuk berpikir rasional.



5. Berikut ini adalah alasan mengapa penting bagi guru untuk bertanya pada muridnya tentang apa yang ia yakini, kecuali ...(B. untuk menemukan unsur unsur yang membuat murid termotivasi secara internal



6. Restitusi disiplin diri adalah metode untuk penyusunan kembali model disiplin di sekolah, yang mengajak murid untuk melakukan hal hal berikut, kecuali ... (D. menemukan masalah yang timbul untuk mengetahui penyebabnya dan siapa yang bersalah



7. Diane Gossen memberikan strategi untuk melakukan restitusi dengan segitiga restitusi.  Segitiga ini akan membantu memahami perilaku murid dan membimbing murid untuk belajar dari kesalahannya dan menjadi individu yang lebih baik. Berikut adalah sisi sisi segitiga restitusi ... (C. menstabilkan indentitas murid, memvalidasi perilaku murid yang salah, menanyakan keyakinan murid.



8.  Masing masing murid memiliki latar belakang yang berbeda beda. Oleh sebab itu, agar bisa menjalankan segitiga restitusi dengan lebih efektif, idealnya di kelas memiliki ..(C. keyakinan kelas.



9. Dalam restitusi, penting bagi guru untuk memberikan pandangan baru pada murid murid, bahwa disiplin adalah tentang bagaimana seseorang bisa ...(D. memenuhi kebutuhan dasar dirinya, dengan tetap memperhatikan kepentingan orang lain.



10. Memahami alasan atau kebutuhan di balik perilaku seseorang merupakan langkah penting dalam berpindah dari evaluasi diri menuju restitusi diri.  Sehingga penting bagi seseorang untuk ..(C mengerti bahwa semua orang memiliki kebutuhan dasar yang sama



Modul 3 5 Posisi Kontrol Guru  Pengenalan 5 Posisi Kontrol https://youtu.be/rnb4Vs2bKMk LATIHAN PEMAHAMAN 1. Di bawah ini mana yang merupakan posisi kontrol yang digunakan dalam pendisiiplinan ….,



( A, penghukum, pembuat rasa bersalah, teman, pengontrol, manajer Refleksi : Dari 5 posisi kontrol ini, posisi kontrol mana yang dekat dengan Anda? Posisi Kontrol Teman dan Pembuat Rasa Bersalah  Posisi Kontrol Penghukum https://youtu.be/7W3bFM-ghZw LAT PEMAHAMAN 1. Berikut ini respon guru ketika berperan sebagai penghukum, kecuali :…(D, mengapresiasi Refleksi : Hukuman apa yang pernah Anda berikan kepada murid? (boleh menyebutkan lebih dari 1) Mengucapkan kata maaf kepada teman yang dinakali sebanyak 10 kali.  Posisi Kontrol Pembuat Rasa Bersalah https://youtu.be/-T2rKSE5EDE 1. BIbu Linda menyampaikan, “Ibu kecewa sekali dengan kamu. Seharusnya kamu juga pikirkan sebelum lupa, gimana ya kalau orang tuamu tahu? Beliau-beliau pasti ingin kamu belajar tekun kan.” apa dampak bagi murid atas pernyataan Bu Linda?......(B. Merasa sedih dan bersalah Refleksi : Pernahkah Anda membuat murid merasa bersalah? (Ya/Tidak) Ya, pernah  Posisi Kontrol Teman https://youtu.be/Vc-Wgr1Gurs LAT PEMAHAMAN 1. Cara mana yang digunakan guru ketika memposisikan sebagai teman……….(B, bercanda agar suasana tetap santai Refleksi : Sebutkan sosok guru Anda ketika menjadi murid dulu yang anda anggap sebagai teman? (bisa lebih dari 1)…… Guru SMA mata pelajaran Matematika dan Olahraga.  Posisi Kontrol Pemantau https://youtu.be/BmWFYlfZLeg 1. Apa yang menjadi dasar guru memposisikan diri sebagai pemantau bagi muridnya?........(D, kesepakatan dan konsekuensi



Refleksi :



Bagaimana perasaan murid ketika Anda berada di posisi ini saat mengajar di kelas? (boleh menyebutkan lebih dari 1) Merasa diawasi dan apabila melakukan kesalahan pasti akan ditegur  Posisi Kontrol Manajer https://youtu.be/v9_7Mj5oQ3s LAT PEMAHAMAN 1. Pertanyaan mana dibawah ini yang mencirikan guru sebagai manajer?.........(B, apa yg bisa kamu lakukan untuk menyelesaikan tugas? Refleksi : sebutkan sosok guru Anda yang mengajak Anda berdiskusi ketika membuat kesalahan, membimbing untuk memperbaiki kesalahan saat menjadi murid? (boleh menyebutkan lebih dari 1). Guru SMA mapel Matematika, beliau sosok yang menyenangkan, tegas, disiplin, namun tetap membimbing dan mengajak mengobrol apabila kita ada kesalahan atau perilaku yang kurang baik. Post test : 1. Murid-murid kelas 1 sangat ribut, dan sulit untuk tenang mengikuti pelajaran. Bu Yenny menegur muridmuridnya dengan mengatakan, “Siapa yang dapat duduk tenang dan mendengarkan, akan Ibu kasih stiker. Ayo siapa yang mau mendapatkan stiker?”.Murid-murid kelas 1 pun langsung dapat duduk tenang. Ibu Yenny sedang menjalankan proses disiplin dengan kontrol posisi apa?………( D. Pemantau 2. Pada saat guru berada di posisi kontrol Manajer, guru melakukan dialog segitiga restitusi yang terdiri dari 3 sisi, yaitu:………..( C. Menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah, dan menanyakan keyakinan. 3. Kedua hal ini adalah dampak dari posisi kontrol guru Penghukum pada siswa:(1) Rendah diri.(2) Pendendam. (3) Tidak menghormati peraturan. (4) Menghormati konsekuensi.……..( B. 1 dan 3 4. Didi tanpa sengaja menumpahkan botol air putihnya di meja dan membahasahi kertas teman sebelahnya, Bona. Pak Rahadi menggunakan posisi kontrol Manajer dalam menangani kasus Didi.. Berikut adalah pertanyaan atau tindakan Pak Rahadi:…….. (D. Didi semua orang bisa berbuat kesalahan. Bagaimana rencana kamu untuk menyelesaikan masalah ini?” 5. (1) “Kamu ini selalu saja terlambat”.(2) “Apa peraturannya, apakah kamu tahu konsekuensinya?”.(3) “Ayolah lakukan demi Ibu ya nak?”.(4) “Bilamana kamu berbaris rapi, nanti Ibu berikan stiker bintang” Dua di antara pernyataan di atas adalah ciri pernyataan seorang Pemantau.……..:( A 2 dan 4 6. Yeti masuk ruangan Bu Susi dengan muka bersungut-sungut. Dia tampak kesal sekali dan terlihat menahan amarah. Ibu Susi mencoba menghampirinya, “Ada apa Yeti, jarang sekali ke ruangan Ibu.” Yeti menjawab pendek, “Kesal Bu... Saya dituduh tukang fitnah sama Ira. Ya saya balik ngatain dia dong.” Ibu Susi terdiam sejenak. Bila Ibu Susi berada di Posisi Kontrol Manajer, apa yang akan dikatakan oleh Ibu Susi selanjutnya? (pilih dua pernyataan/pertanyaan). (1) “Kenapa bisa seperti itu, apa sebabnya?” (2) “Kamu juga marah-marah. Coba diingat mungkin kamu mulai duluan”. (3) “Sepertinya kamu kesal sekali, saya juga akan kesal bila dituduh seorang tukang fitnah.” (4) “Kamu lagi, kamu lagi, sekarang masalah apa yang kamu hadapi?” (5) “Semua orang bisa berbuat kesalahan.”…… ( B 1 dan 2 7. Seorang guru yang berada di posisi kontrol Pemantau akan mengajukan pertanyaan atau melakukan kedua hal di bawah ini, KECUALI:…..(D. Menanyakan sebabnya murid melanggar peraturan yang ada, serta memintanya untuk meminta maaf pada orang yang dirugikan. 8. Hasan dan Radit saling melempar makanan pada saat jam makan siang. Pada saat Radit akan balik melempar kulit pisang ke Hasan, kulit pisang tersebut mengenai kepala pak Yono yang sedang melintas di area kantin. Pak Yono menegur keduanya, dan meminta mereka untuk menghadap kepala sekolah, Ibu Tini. Ibu Tini langsung melihat buku tata tertib sekolah, dan membacakan peraturan dan konsekuensi yang berlaku. Akibat perbuatan mereka, Hasan dan Radit diminta untuk tinggal 20 menit sesudah jam pulang sekolah di ruang detensi dan mengerjakan pekerjaan rumah yang disupervisi oleh guru piket. Dari kasus Hasan dan Radit, tindakan yang dilakukan bu Tini adalah posisi kontrol...karena……(A. Pemantau, karena Ibu Tini meninjau buku tata tertib (peraturan) yang berlaku, dan memberikan konsekuensi yang berlaku disepakati di sekolah tersebut. 9. Diane Gossen menyatakan ada lima Posisi Kontrol guru. Dua Posisi Kontrol di antaranya adalah:…….(B. Pemantau dan Manajer 10. Posisi kontrol manajer akan mengatakan dua pernyataan-pernyataan di bawah ini: (1) “Kamu selalu yang paling akhir” (2) “Tolong lakukan demi Bapak ya?” (3) “Apa keyakinan kita?” (4) “Apakah kamu bersedia memperbaikinya?”……..( B 3 dan 4



Modul 4 Hukuman VS Konsekuensi VS Restitusi Pemberian Hadiah dalam Praktik Pembelajaran di Kelas https://youtu.be/no7JGT_KOBs Pemberian hadiah dalam bentuk pujian, stiker, benda, dll terkadang membuat kita yakin ini adalah cara yang benar dan mudah untuk membuat murid menjadi disiplin. Padahal dampak dari pemberian hadiah tidak akan membuat murid menjadi disipiln. LAT PEMAHAMAN 1. Berikut ini yang merupakan alasan untuk tidak memberikan hadiah dalam pendisiplinan adalah?.......... (B, menghambat kinerja, kreativitas dan motivasi murid Refleksi : Ceritakan hadiah yang pernah Anda dapatkan ketika berperilaku disiplin? Hadiah berupa pujian Hukuman https://youtu.be/imBB5jpgzdw Latihan Pemahaman : Manakah diantara komponen berikut yang berdampak besar ketika berkomunikasi pada murid yang melakukan kesalahan?……..( B. Bahasa tubuh Refleksi : Hukuman apa pernah diberikan kepada Anda dan sampai sekarang masih teringat? (boleh mneyebutkan lebih dari 1) memungut sampah yang ada di halaman sekolah, karena datang terlambat Konsekuensi https://youtu.be/0vzY_e3Ux-E Latihan Pemahaman : Perbedaan yang tepat antara hukuman dan konsekuensi dibwah ini yang tepat adalah...(C, konsekuensi logis, hukuman tidak logis Refleksi : Sebutkan konsekuensi yang pernah diterima karena melanggar suatu kesepakatan? (boleh menyebutkan lebih dari 1) Diberi tugas tambahan Restitusi https://youtu.be/ZVVZoIPDQjY Latihan Pemahaman : Respon yang tepat ketika murid tidak menjawab pertanyaan atau diam yaitu?.......(C, tenang dan memberikan waktu kepada murid Refleksi : Prinsip/cara apa Anda menerapkan disiplin pada murid?......Memberikan contoh/ teladan dari diri sendiri dan melakukan pendekatan terhadap murid. Keyakinan Kelas https://youtu.be/QHcj22hzl9w Latihan Pemahaman : Berikut ini mana yang merupakan contoh dari keyakinan kelas?.........(B, setiap anggota kelas TK B perlu merasa nyaman saat belajar Refleksi : Adakah nilai/value yang diusung di kelas berdasarkan pengalaman saat Anda mengajar? (Ada/tidak) jika ada sebutkan nilai/value tersebut. Tidak ada Restitusi di Kelas https://youtu.be/RKrYIouu-6A Latihan Pemahaman :



Respon yang tepat ketika murid tidak menjawab pertanyaan atau diam yaitu?....(C, tenang dan memberikan waktu kepada murid Refleksi : Respon apa yang Anda ingat dari guru Anda, ketika menjadi murid tidak menjawab/diam saat diberikan pertanyaan?.... menunggu murid sampai murid menjawab Post test 1. B, hukuman 2. B, menanyakan mengapa pelanggar melakukan kesalahan yg tlah dibuat 3. B, hukuman menyakitkan… konsekuensi disepakati 4. C, konsekuensi 5. A, 2 dan 4 6. D, konsekuensi 7. B, 8. A, konsekuensi mendadak, restitusi sdh ada dlm buku peraturan 9. A, 2 dan 3 10. C, restitusi membuat pelanggar menyesaliperbuatannya dan menjadi rendah diri



TOPIK 10 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka Modul 1 Kreativitas dan Inovasi



 Berpikir divergen dan konvergen https://youtu.be/9waeSIA-W2s Kreativitas adalah proses berpindah-pindah dari berpikir divergen dan konvergen. Ada saat yang tepat untuk berpikir divergen, ada juga saat yang tepat untuk berpikir konvergen. Contoh praktik berpikir divergen: brainstorming. Contoh praktik berpikir konvergen: seleksi gagasan. Jika tahap berpikir divergen diganggu konvergen (dan sebaliknya) proses kreativitas terhambat. Oleh karena itu, supaya ide dapat betul-betul bermanfaat, baik kemampuan berpikir divergen maupun konvergen sangat perlu untuk dikembangkan. 1. C, simplicity Refleksi : Aktivitas kelas seperti apa yang cocok Anda lakukan untuk melatih proses berpikir divergen atau konvergen pada peserta didik? Aktivitas pembelajaran dengan project based learning. Metode project based learning akan membuat siswa berpikir kritis dan analisis pada saat membuat suatu projek.  Gagasan baru: bagi saya vs. orang lain https://youtu.be/xtHyIHt_ckI Suatu gagasan/produk disebut kreatif jika: orisinal (baru), dan adalah solusi terhadap masalah tertentu. Materi ini berkaitan dengan aspek orisinal. Gagasan/produk bisa saja “baru” bagi saya (pencipta), tapi sudah lazim di masyarakat. Jadi, harus dibedakan antara berpikir kreatif dan produk kreatif. Berpikir kreatif berfokus pada menghasilkan gagasan orisinal (tidak menjiplak), sementara produk kreatif baru mungkin melibatkan penilaian orang lain. Produk inovatif hanya terjadi jika seseorang sudah punya mampu berpikir kreatif. Hal ini yang menyebabkan proses berpikir kreatif harus ditumbuhkan dulu menjadi kompetensi seseorang. 1. Orisinalitas Refleksi : Bagaimana cara Anda memunculkan ide kreatif pada peserta didik dalam proses pembelajaran? Memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengeksplore dunianya sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.  Dari kesalahan ke ide orisinal https://youtu.be/taA4MZocKkM Suatu gagasan/produk disebut kreatif jika orisinal dan memiliki efektivitas atau solusi terhadap masalah tertentu. berpikir kreatif adalah bentuk khusus problem solving. Seringkali gagasan baru benar-benar orisinal setelah berulang-ulang direvisi. Proses revisi terus-menerus inilah yang tidak dipraktikkan oleh proses berpikir nonkreatif. Hal ini sejalan dengan kata-kata Edison: “Munculnya ide sebetulnya hanya memegang 1% saja dari kreativitas, tapi 99% lainnya adalah kerja keras”. 1. B, efektivitas Refleksi : Evaluasi seperti apa yang Anda berikan pada peserta didik untuk menghasilkan karya pemikiran yang kreatif? Tes uraian bebas, karena dengan tes uraian bebas peserta didik bisa dengan bebas mengemukakan pemikirannya, pendapat dan argumentasi tanpa diberi batasan-batasan tertentu. Namun dalam memberikan penilaian guru tetap harus memiliki patokan tertentu.  Mengambil risiko https://youtu.be/9o2wYZcI22w problem solving dalam kreativitas menempuh “extra miles”, artinya individu kreatif sudah mengkalkulasi risiko yang akan dihadapinya. 1. D, berani mencoba hal yg belum teruji



Refleksi : Hal apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk mendorong peserta didik berani mengambil risiko saat di kelas? Memberikan pandangan/gambaran ataupun wawasan tentang pemecahan masalah dan bagaimana resiko serta kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Memberikan motivasi dan dorongan untuk berani mengambil tindakan sesuai dengan pemikiran dan keyakinannya. Post test 1. D, berpikir konvergen 2. A, Budi menjiplak dan Santi terinspirasi 3. B, sesuatu yg baru bg seseorang bisa jd mnjd hal yg biasa bagi orag lain 4. C, 1 dan 4 Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah  4 pertanyaan refleksi https://youtu.be/RKORmTcHvnQ Pertanyaan refleksi membantu peserta didik untuk berpikir kritis dan menyampaikan pemahamannya secara konkret. Ada 4 pertanyaan refleksi yang akan membantu peserta didik menghayati informasi: Pertanyaan 1: Apa yang baru saja saya pelajari? Pertanyaan 2: Apa yang saya sudah mengerti? Pertanyaan 3: Apa yang saya belum mengerti? Pertanyaan 4: Bagaimana supaya saya mengerti? 1. D, bagaimana …. Refleksi : Pertanyaan-pertanyaan refleksi seperti apa saja yang paling sering Anda tanyakan kepada peserta didik di kelas Anda? Apa yang kita pelajari hari ini? Apa yang bisa kamu ceritakan dari pembelajaran hari ini? Bagaimana perasaanmu belajar hari ini?  Langkah2 problem solving https://youtu.be/twNSsbRsYvs Ada 5 langkah menyelesaikan masalah: Langkah 1: Merumuskan masalah Langkah 2: Menggagas alternatif solusi Langkah 3: Menimbang alternatif solusi Langkah 4: Mengimplementasi solusi Langkah 5: Mengevaluasi solusi 1. B Refleksi : Ceritakan bagaimana Anda menyelesaikan masalah menggunakan tahap-tahap penyelesaian masalah yang telah dibahas. Langkah pertama adalah merumuskan permasalahan yang ada, mencari faktor penyebab untuk kemudian menggagas alternatif solusi yang kemungkinan mampu menyelesaikan permasalahan. Setelah terkumpul beberapa alternatif solusi kemudian menimbangnya untuk memilah dan memilih solusi mana yang tepat, untuk selanjutnya di implementasikan dan dievaluasi apakah permasalahan sudah terselsaikan dengan baik.  5 disiplin berpikir kritis terhadap informasi https://youtu.be/3le8K93YMfg Ada 5 disiplin kritis dari kerangka Digital Citizenship oleh Common Sense. Mengapa kerangka digital citizenship? Karena internet adalah kawasan wajib berpikir kritis. Disiplin 1: Pelan-pelan dan berefleksi Disiplin 2: Terbuka terhadap sudut pandang lain Disiplin 3: Cari fakta dan bukti pendukung Disiplin 4: Antisipasi berbagai dampak Disiplin 5: Bertanggung jawab terhadap keputusan Disiplin ini berlaku ketika menerima informasi apapun: offline maupun online. 1. C, kita perlu menunda dulu … Refleksi : Menurut Anda, disiplin berpikir kritis manakah yang paling butuh dilatih kepada peserta didik Anda? Berikan penjelasannya. Cari fakta dan bukti pendukung serta antisipasi berbagai dampak. Karena peserta didik lebih cenderung malas dan hanya mengandalkan pemikiran yang singkat tanpa mencari bukti pendukung yang lain yang sesuai fakta. Selain itu antisipasi berbagai dampak juga masih perlu untuk dilatih agar peserta didik siap menghadapi segala dampak baik ataupun buruk yang akan terjadi. Kemudian mampu mencari solusi selanjutnya.  Metakognisi: berpikir tentang berpikir https://youtu.be/6CY_D-d10jg Metakoginisi artinya proses merencanakan, memonitor, dan mengases pemahaman seseorang tentang proses berpikirnya. 1. C, metakognisi merupakan proses pengenalan diri … Refleksi : Bagaimana metakognisi dapat membantu peserta didik berpikir kritis di kelas? Karena dengan metakognisi peserta didik melalukan proses merencanakan, memonitor, dan mengases pemahaman tentang proses berpikirnya. Sehingga bisa menghasilkan hasil optimal guna mendorong pencapaian berpikir kritis dan kreatif murid. Post test



1. 2. 3. 4.



D, bgm supaya sy mengerti? A, menggagas alternative solusi B, terbuka terhadap sudut pandag lain C, apakah kamu kuat …



Modul 3 Pembinaan dan Komunikasi  Membangun trust Membangun Trust: Karakter, Kompetensi, dan Konsistensi https://youtu.be/UQQvhxTtneU Rasa percaya (trust) akan mendukung relasi yang baik untuk peserta didik mengoptimalkan potensinya. Dua hal penting untuk membangun kepercayaan yaitu Kepercayaan terhadap Diri (Self Trust) dan Kepercayaan dalam Hubungan (Relationship Trust). Kepercayaan terhadap Diri (Self-Trust) terdiri dari 2 prinsip yaitu karakter dan kompetensi. Kepercayaan dalam Hubungan (Relationship Trust) terdiri dari karakter dan kompetensi yang diwujudkan dalam perilaku. 1. B, self trust and relationship trust Refleksi : Berdasarkan pengalaman anda, bagaimana cara anda membangun hubungan saling percaya dengan peserta didik? Menciptakan kelas yang nyaman dan aman bagi peserta didik belajar dan mengembangkan bakat dan minatnya. Menjaga hubungan baik dengan peserta didik. Mengajar dengan sepenuh hati, komunikatif, dan ramah senyum bagi peserta didik. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapat atau gagasan tentang apapun.  Hadir dan mendengarkan https://youtu.be/C0n8wC7Vz38 Coach perlu menerapkan filosofi coaching yaitu Truthfulness (jujur), Responsibility, Self-Control, Timelineness (TRUST). Kehadiran artinya menghargai segala keunikan dan perbedaan coaching. Mendengarkan aktif adalah keterampilan untuk coach secara sadar hadir untuk coachee (peserta didik). Mendengarkan aktif tampil dari cara coach memberikan respon terhadap cerita coachee secara verbal maupun non verbal. 1. D, kemampuan mendengarkan untuk memahami … Refleksi : Apa bentuk mendengarkan aktif yang dapat Anda latih di kelas? Murid mendengarkan sebuah cerita dari guru kemudian menjawab pertanyaan terkait cerita tersebut.  Pertanyaan yang memberdayakan https://youtu.be/RSuS1N-2gcs Memberikan pertanyaan perlu dengan coaching mindset yaitu Client Centered (Berpusat pada Klien), Curiosity (Rasa Ingin Tahu), Flexible (Fleksibel), Mindfulness (Waspada) dan New Possibilities (Kemungkinankemungkinan Baru). Client Centered atau Berpusat pada Klien artinya coach tidak mendominasi coachee (peserta didik). Curiosity atau Rasa Ingin Tahu artinya menumbuhkan rasa ingin belajar dan mengembangkan diri. Flexibility atau Fleksibilitas artinya terbuka untuk menerima dan belajar untuk beradaptasi. New possibilities atau Kemungkinan-kemungkinan Baru artinya membantu coachee untuk memiliki keyakinan baru dan menemukan makna untuk pertumbuhan dirinya. 1. A, grow (berkembang) Refleksi : Menurut Anda, apa perbedaan peran sebagai coach dan sebagai guru dalam hal memberikan pertanyaan kepada peserta didik? Coach lebih komplek dariapda guru dalam memberikan pertanyaan. Coach membuat peserta didik belajar untuk mengeksplorasi diri guna mencapai tujuan pembelajaran dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Coach juga memberikan tuntunan dan arahan agar murid (coachee) tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya melalui pertanyaaan-pertanyaan efektif dalam suatu komunikasi asertif.  8 kompetensi coaching https://youtu.be/Ix0yk90Rtxc Prinsip coaching adalah bertanya dan menginspirasi coachee. Umpan balik coaching berorientasi pada masa depan atau konstruktif (feedforwarding). Coach perlu merefleksikan apakah proses coaching sesuai dengan 8 kompetensi coaching menurut International Coaching Federation (ICF). Dalam melakukan umpan balik perlu menggunakan 4 prinsip umpan balik konstruktif (feedforwarding) yaitu langsung, spesifik, faktor emosi, dan apresiasi. 1. D, mendengarkan Refleksi : Dari 8 kompetensi coaching, kompetensi apa saja yang ingin Anda prioritaskan untuk Anda latih terlebih dahulu? Berikan penjelasannya. Membangkitkan kesadaran dengan memfasilitasi wawasan dan pembelajaran peserta didik. Hal ini dikarenakan masih sedikitnya peserta didik untuk berpikir dan berani mengutarakan pemikirannya. Post test 1. B, mengucapkan tnpa adanya tindakan 2. A, mindfulness (waspada) 3. A, belum benar krn seharusnya guru tidak bermain handphone … 4. C, mempertahankan kehadiran dengan sepenuh hati …



TOPIK 11 Asesmen Awal Pembelajaran Literasi Modul 1 Mengenal Asesmen Awal Pembelajaran Literasi Kelas Awal  Asesmen Awal Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka https://youtu.be/BlYSS4o9SdE



1. D, assesmen awal pembelajaran Refleksi : Bagaimana perbedaan asesmen saat ibu dan bapak bersekolah dulu dengan asesmen pada Kurikulum Merdeka? Pada saat dahulu asesmen hanya berupa penilaian pengetahuan namun pada kurikulum merdeka terdapat beebrapa assesmen, assesmen awal pembelajaran, assesmen formatif dan assesmen sumatif.  Mengenal Asemen Awal Pembelajaran dengan metode EGRA https://youtu.be/plkSeWT00K0 1. D, Untuk membantu pendidik dlm merencanakan pembelajaran yg berpusat pada murid Refleksi : Selama ibu dan bapak mengajar, bagaimana respon peserta didik setelah mengikuti asesmen yang sudah dipersiapkan? Anak-anak merasa senang namun ada juga beberapa murid yang kurang antusias dalam mengikuti. Post test 1. B, mempelajari capaian pembelajaran 2. B, pendidik mengetahui sejauh mana kemampuan PD dlm kgatan membaca



Modul 2 Melaksanakan Asesmen Awal Pembelajaran Literasi Kelas Awal Melaksanakan Asesmen Membaca di Kelas Awal Adaptasi EGRA https://youtu.be/CodD-VrZLd4 1. A, benar Refleksi : Saat bersekolah dulu, pernahkah ibu dan bapak merasa gugup dan takut saat mengerjakan ujian? Mengapa? Selalu gugup dan takut. Karena merasa takut dan khawatir apabila tidak bisa mengerjakan ujian dan hasil nilai tidak maksimal.



Asesmen Membaca di Kelas Awal Adaptasi Pratham https://youtu.be/swZ7eYYhtIA 1. C, huruf, suku kata, kata, paragraf, cerita pendek Refleksi : Ceritakan pengalaman ibu dan bapak saat belajar membaca di sekolah dahulu. Pengalaman saat belajar membaca pertama adalah mengenal huruf, kemudian dari huruf belajar suku kata sederhana, lanjut belajar suku kata yang lebih lengkap dan banyak, kemudian lanjut membaca per kata. Kata disambung per kalimat.



Mengolah dan Menyikapi Hasil Asesmen Awal Pembelajaran Inovasi - Menyikapi Hasil Asesmen Awal Pembelajaran https://youtu.be/aBKA7wV7bZo 1. B, salah Refleksi : Bagaimana perasaan ibu dan bapak saat mendapat nilai yang buruk saat bersekolah dulu? Apa yang guru lakukan saat itu? Sedih. Guru memberi motivasi dan semangat agar lebih giat belajar lagi. Post test 1. B, menandai huruf yg dibaca benar dan yg salah 2. B, salah 3. A, benar



TOPIK 12 Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Membaca Bersama dan Membaca Terbimbing Modul 1 Membaca Bersama



 Kegiatan Membaca Bersama 1. Strategi Belajar Membaca di Kelas Awal - Prediksi dan Koneksi https://youtu.be/8cSikaFAmMc 2. Strategi Belajar Membaca di Kelas Awal - Memaknai Kosakata Baru https://youtu.be/3wh4YQoY2f4 3. Strategi Belajar Membaca di Kelas Awal – Pemahaman https://youtu.be/DZejSQjxvfk 1. A, benar 2. A, benar 3. A, benar Refleksi : Bagaimana perasaan ibu dan bapak saat mendapat nilai yang bagus saat bersekolah dulu? Apa yang guru lakukan saat itu? Senang dan bangga terhadap diri sendiri. Memberikan apresiasi.  Pengelolaan Kelas untuk Membaca Bersama https://youtu.be/JlUy6lqfoOM 1. A, PD dpt mlht jls teks dan ilustrasi dgn jls Refleksi : Pernahkah ibu dan bapak melihat lingkungan belajar yang sangat nyaman? Coba deskripsikan lingkungan tersebut. Pernah, lingkungan tersebut sangat bersih, tertata rapi, sarana prasarana tersedia, lingkungan kondusif dan tentunya ramah serta aman untuk anak-anak belajar. Post test 1. A, memastikan PD duduk dan dpt melihat buku bsr dgn jelas



2. B, mengaitkan gambar pd buku dgn kehidupn sehari-hari 3. B, meminta PD mendeskripsikan … 4. B, memberi pertanyaan … Modul 2 Membaca Terbimbing  Kegiatan Membaca Terbimbing 1. Kegiatan Membaca Terbimbing untuk Fase A - Siswa dalam Kelompok Membaca Kata https://youtu.be/xQISB4MNJHU 2. Kegiatan Membaca Terbimbing untuk Fase A - Siswa dalam Kelompok Membaca Kalimat https://youtu.be/m6u7eC2sJD0 3. Kegiatan Membaca Terbimbing untuk Fase B - Siswa dalam Kelompok Membaca Paragraf https://youtu.be/lvtRYzOnRok 1. A, 1 kalimat 2. C, kegiatan membaca terbimbing 3. A, menjawab pertanyaan sesuai bacaan Refleksi : Bagaimana perasaan ibu dan bapak saat mendapat nilai yang bagus saat bersekolah dulu? Apa yang guru lakukan saat itu?  Pengelolaan Kelas untuk Membaca Terbimbing 1. Strategi Pengelolaan Kelas dalam Pembelajaran Literasi Berdiferensiasi https://youtu.be/GmMazwVRh74 2. Media Pembelajaran Literasi: Buku Berjenjang https://youtu.be/__SURo-CyBY 1. A, benar 2. A, benar Refleksi : Menurut ibu dan bapak, seperti apakah lingkungan belajar yang membosankan? Lingkungan belajar yang monoton kurang bervariatif dan tidak kondusif. Post test 1. B, mampu membaca teks paragraf dengan lancar dan lantang 2. B, mampu mengingat detail informasi pada bacaan 3. B, mampu membaca kalimat dg lancar 4. A, memperhatikan jarak … 5. B, cerita yang sederhana



TOPIK 13 Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Keterampilan Membaca Dekoding dan Pemahaman Modul 1 Literasi Dalam Kurikulum Merdeka



 Penguatan Literasi dalam Kurikulum Merdeka Penguatan Literasi dalam Kurikulum Merdeka https://youtu.be/Kkmq_sy3OYA Kompetensi Literasi Guru SD dalam Perdirjen GTK No. 0340/2022 https://youtu.be/_7p6_5SMCbg 1. P : Literasi adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, menafsirkan, mencipta, mengkomputasi, dan berkomunikasi menggunakan simbol visual, auditori, dan digital mengenai topik lintas disiplin dan keilmuan. Pernyataan di atas adalah… J : A, benar 2. P : Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan nomor 0340 tahun 2022 mengatur tentang… J : C, kompetensi literasi guru Refleksi : Apakah ibu dan bapak ingat bagaimana praktik pembelajaran membaca saat ibu dan bapak bersekolah dulu? Bagaimana perbedaannya dengan yang ibu dan bapak praktikkan saat ini? Praktik pembelajaran membaca saat dulu saya bersekolah adalah dengan diawali membaca tiap suku kata dan dilakukan secara bersama satu kelas. Kalau sekarang, dilakukan membaca terbimbing bagi anak yang belum mampu membaca.  Kegiatan Literasi dalam Kurikulum Merdeka Ragam Kegiatan Membaca https://youtu.be/wX0TPSZJq1A 1. P : Untuk meningkatkan minat dan keterampilan membaca peserta didik, pendidik cukup memberikan tugas membaca maupun soal-soal terkait bacaan. Pernyataan di atas adalah… J : B, salah



Refleksi : Apakah ibu dan bapak ingat bagaimana praktik pembelajaran membaca saat ibu dan bapak bersekolah dulu? Bagaimana perbedaannya dengan yang ibu dan bapak praktikkan saat ini? Praktik pembelajaran membaca saat dulu saya bersekolah adalah dengan diawali membaca tiap suku kata dan dilakukan secara bersama satu kelas. Kalau sekarang, dilakukan membaca terbimbing bagi anak yang belum mampu membaca. Post test 1. Setelah melakukan asesmen awal pembelajaran, Pak Dani mengelompokkan peserta didiknya menjadi beberapa kelompok kecil yang berisi enam anak. Maka, kegiatan membaca yang tepat untuk Pak Dani terapkan ialah… (B, membaca terbimbing) 2. Peserta didik di kelas Bu Ratih memiliki minat baca dan pemahaman akan bacaan yang kurang. Saat diberi tugas membaca, peserta didiknya seringkali terlihat malas-malasan. Selain itu, ketika Bu Ratih memberi pertanyaan terkait bacaan, peserta didiknya pun tidak bisa menjawab. kegiatan apa yang dapat Bu Ratih terapkan untuk mengatasi masalah ini? (D, membaca nyaring dan membaca mandiri) 3. Berikut merupakan contoh penguatan literasi yang dapat dilakukan oleh pendidik di kelas, kecuali… (C, pendidik mendorong peserta didik untuk membaca teks yang sulit) 4. Guru memiliki kecakapan literasi mahir apabila, kecuali… (A, mampu mengelola kelas dengan baik) 5. Berikut merupakan contoh penguatan literasi yang dapat dilakukan oleh pendidik di kelas, kecuali… (C, pendidik mendorong peserta didik untuk membaca teks yang sulit)



Modul 2 Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding



1. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Penguasaan Huruf https://youtu.be/vOmOS-fgdFI Dekoding adalah pengaplikasian pengetahuan tentang hubungan huruf, bunyi huruf, serta pola hurufhuruf untuk melafalkan kata-kata tertulis. P : Berikut ini, strategi yang tepat dalam melakukan pembelajaran pada kelompok penguasaan huruf ialah… J : A, mengenalkan huruf dari kata-kata yg pd kenal Refleksi : Kesulitan apa yang pernah ibu dan bapak hadapi saat belajar membaca dahulu? Mengeja suku kata ng, ny yang ada di tengah kata. 2. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Suku Kata https://youtu.be/BM_U_JiEJpw P : Berikut merupakan variasi kegiatan dalam kelompok suku kata, kecuali… J : A, mencari benda di sekitar yg berawalan huruf a, i, m, n, t Refleksi : Pengalaman kegiatan membaca menarik apa yang pernah ibu dan bapak rasakan di kelas? membaca sebuah dongeng sederhana secara bergantian dengan teman sebangku. 3. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Kata https://youtu.be/Bw5yYmteuXg P : Selain belajar memahami makna kata, pada kelompok kata, peserta didik juga belajar memahami bahwa… J : A, kalimat adalah serangkaian kata bermakna yang memiliki struktur Refleksi : Hal tersulit apa yang ibu dan bapak temukan saat membimbing siswa membaca? Masih terdapat siswa yang belum hafal abjad 4. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Membaca Lancar https://youtu.be/_cylTyVgPvA P : Peserta didik perlu belajar untuk membaca menggunakan tanda baca yang tepat, agar… J : B, pendengar dpt memahami informasi yg disampaikan dgn baik Refleksi : Hal apa yang memotivasi ibu dan bapak untuk membaca? cerita atau informasi yang ada didalam bacaan. Post test 1. Selama kegiatan terdiferensiasi, sebaiknya ibu dan bapak guru menggunakan kata yang sering dijumpai oleh peserta didik, misalnya kata dari buku cerita yang sedang digunakan. Pernyataan di atas adalah… (A, benar) 2. Variasi kegiatan yang dapat dilakukan dalam kelompok penguasaan huruf adalah… (A, mencari benda disekitar yg berawalan hrf a,b,I,k,m) 3. Aden sudah fasih dalam membaca kata dan memahami makna kata. Aden pun sudah memahami bahwa kalimat terdiri dari serangkaian kata memiliki struktur. Maka, pada kegiatan membaca, Aden dapat masuk ke dalam kelompok… (D, membaca lancar) 4. Dalam kegiatan terdiferensiasi pada kelompok kata, pendidik hanya dapat menggunakan satu jenis kegiatan saja. Pernyataan di atas adalah… (B, salah)



Modul 3 Keterampilan Membaca Pemahaman 1. Cara Mengenali Kemampuan Peserta Didik Memahami Bacaan https://youtu.be/fqLyDNePmwM P : Keterampilan memahami bacaan perlu diajarkan secara eksplisit dan sistematis. Pernyataan di atas adalah… J : A, benar Refleksi : Buku cerita apa yang paling ibu dan bapak suka? Buku cerita fiksi dan dongeng 2. Keterampilan Menyimak https://youtu.be/s6jV1Ug3Irg P : Ibu Bertha ingin meningkatkan kemampuan menyimak peserta didiknya. Kegiatan membaca apa yang dapat Ibu Bertha Implementasikan di kelas? J : D, kegiatan membaca nyaring Refleksi : Buku cerita apa yang paling siswa sukai saat ini? Buku cerita dongeng 3. Pemahaman Literal dan Inferensial https://youtu.be/nCIqq4TupB8 P : Pertanyaan manakah yang dapat menunjukkan kemampuan pemahaman inferensial? J : C, menurutmu apa yang dirasakan anak perempuan tersebut ? Refleksi : Hal apa yang membuat ibu dan bapak sulit memahami bacaan? Kalimat terlalu panjang, kurang memahami makna kata, dan mina membaca kurang. Post test 1. Untuk mengidentifikasi kemampuan peserta didik dalam memahami bacaan, pendidik dapat… (C, memberikan pertanyaan terkait buku yang telah dibaca) 2. Kelancaran membaca bukan hanya dilihat dari kecepatan baca, tetapi juga dapat dilihat dari kemampuan membaca teks secara otomatis, akurat, menggunakan intonasi, tempo dan pemenggalan kata secara tepat. Pernyataan di atas adalah… (A, benar) 3. Saat pertama kali pendidik mengajarkan pemahaman literal dan inferensial, pendidik dapat memulainya dengan meminta peserta didik membuat kesimpulan dari… (A, kalimat sederhana) Modul 4 Pembelajaran Terdiferensiasi dalam Memahami Bacaan 1. Membaca Bersama https://youtu.be/oPZ7_X0YNSM P : Kegiatan membaca bersama bertujuan untuk mengembangkan kegiatan membaca, meningkatkan kelancaran membaca, memperkaya kosakata, dan meningkatkan pemahaman membaca peserta didik. Pernyataan di atas adalah… J : A, benar Refleksi : Kegiatan membaca seperti apa yang membosankan menurut ibu dan bapak? Kegiatan membaca yang monoton hanya sekedar membaca cepat, tanpa memperhatikan intonasi dan tanda baca, kalimat panjang dan sulit dipahami. 2. Mengurutkan Peristiwa dengan Gambar Berseri https://youtu.be/K7mlswCt5uE P : Pada kegiatan literasi menggunakan gambar berseri, peserta didik diminta untuk menyusun secara gambar/kalimat secara urut untuk membentuk suatu cerita yang runut. Pernyataan di atas adalah… J : A, benar Refleksi : Bagaimana perasaan ibu dan bapak saat mendengarkan cerita dengan alur yang berurutan? Senang 3. Mengisi Peta Cerita untuk Menanggapi Bacaan https://youtu.be/USY42-uekG0 P : Tujuan dari kegiatan peta cerita sederhana adalah… J : B, untuk melihat ketrampilan pemahaman pd trhdp isi cerita Refleksi : Bagaimana perasaan ibu dan bapak saat mendapatkan banyak informasi dalam satu waktu? Senang Post test 1. Kegiatan literasi terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dengan menggunakan gambar berseri dapat dilakukan dengan… (B, meminta satu klmpk mengurutkan gb, dan klmpk lain mengurutkan kalimat) 2. Kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid. (A, benar) 3. Pak Bintang akan melakukan kegiatan membaca bersama untuk meningkatkan pemahaman bacaan peserta didiknya. Berikut langkah-langkah dalam kegiatan membaca bersama yang harus Pak Bintang perhatikan, kecuali… (C, menghimbau pdnya utk bertanya langsung ketika ada pertanyaan)



TOPIK 14 Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan Modul 1 Apa dan Mengapa Perencanaan Berbasis Data? 1. Refleksi Perencanaan https://youtu.be/C6sAGu2E5Ys P : Kehadiran asumsi yang kuat akan membantu satuan pendidikan dalam menentukan perencanaan yang tepat. J : B, salah Refleksi: Bagaimana Anda melakukan perencanaan program selama ini untuk satuan pendidikan? Disesuaikan dengan kondisi siswa baik karakteristik, bakat dan minat maupun lingkungan belajar.



2. Latar Belakang PBD https://youtu.be/6lxN8YBHMxo P : Apakah kebiasaan yang ingin diubah dari proses Perencanaan Berbasis Data? J : B, perencanaan yg berdrkan asumsi menjadi perencanaan berdasarkan data dan fakta Refleksi : Apa arti penting kehadiran Perencanaan Berbasis Data untuk satuan pendidikan Anda? Menjadi refleksi dalam pengambilan keputusan perencanaan program yang akan diselenggarakan sekolah.



3. Tujuan Perencanaan, Tujuan Pendidikan https://youtu.be/yckmHTFYeio P : Salah satu sumber data Perencanaan Berbasis Data adalah rapor pendidikan. J : A, benar Refleksi : Bagaimana kontribusi satuan pendidikan Anda selama ini untuk mencapai tujuan pendidikan? Melaksanakan pembelajaran dengan baik sesuai kebutuhan peserta didik dan kondisi lingkungan belajar.



Post Test 1. Apa saja pertimbangan dalam melakukan perencanaan? (C, data2 mengenai PD, guru, dan satuan pendidikan). 2. Manakah yang tidak termasuk dalam elemen Perencanaan Berbasis Data? (C, menambah sarpras fisik) 3. Hal apa yang diperlukan dalam membuat perencanaan satuan pendidikan? (A, data) Modul 2 Bagaimana Proses Perencanaan Dilakukan? 1. Siklus Perencanaan https://youtu.be/L-F-Nk0q7o0 Perencanaan yang efektif adalah perencanaan yang mampu meningkatkan kekuatan dan membenahi kekurangan serta kelemahan. Perencanaan meliputi : Data, identifikasi, refleksi, benahi. Perencanaan berbasis data mengacu pada rapor pendidikan. P : Siklus perencanaan meliputi hal-hal di bawah ini, kecuali: J : C, telusuri Refleksi : Dari siklus perencanaan yang telah dijelaskan dalam video pembelajaran, ceritakan tahapan apa yang pernah Anda lakukan dalam proses perencanaan program! Pencarian data dan mengidentifikasi. 2. Sumber data PBD https://youtu.be/sCtvtausJrg P : Di bawah ini, data manakah yang menjadi sumber data utama dalam proses PBD di Satuan Pendidikan? J : A, rapor pendidikan Refleksi : Ceritakan bagaimana Anda selama ini mengumpulkan data tambahan untuk digunakan sebagai pertimbangan dalam membuat perencanaan program! Melakukan observasi dan wawancara terhadap murid maupun wali murid serta berdiskusi dengan warga sekolah yang lain mengenai kondisi sekolah.



3. Siapa yang terlibat dalam PBD https://youtu.be/i5icA3jN6A4 P : Siapa yang terlibat dalam Perencanaan Berbasis Data? J : D, semua benar Refleksi : Ceritakan siapa saja yang biasanya Anda libatkan dalam proses perencanaan program di satuan pendidikan! Guru, wali murid, komite sekolah.



4. Hasil Akhir Perencanaan Berbasis Data https://youtu.be/hHUXt13hM5M Output akhir : RKT dan RKAS Materi Pelatihan Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan



Terdapat empat Indikator untuk terjadinya Transformasi dalam satuan pendidikan 1) Satuan pendidikan berpihak kepada tumbuh kembang murid 2) Satuan pendidikan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, menyenangkan dan inklusif 3) Satuan pendidikan mengembangkan budaya refleksi berbasis data 4) Peningkatan hasil belajar murid, terutama kompetensi fondasi seperti literasi, numerasi, dan karakter Profil Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data memperbaiki permasalahan peningkatan mutu pendidikan dengan lebih sederhana dan bermakna P : Apa hasil akhir dari PBD? J : C, RKT dan RKAS Refleksi : Bagaimana selama ini Anda menetapkan program untuk dilaksanakan dan dianggarkan dalam satu tahun ajaran? Mengidentifikasi masalah, mencari solusi, mengklasifikasikan program yang harus segera atau belum segera dilakukan serta yang membutuhkan biaya atau tidak, menyusun program dan anggaran yang dibutuhkan.



Post test 1. Inti dari perencanaan berbasis data adalah: (A, menemukan akar masalah) 2. Jika Satuan Pendidikan membutuhkan data tambahan, data manakah yang dapat digunakan? (A, warga sekolah) 3. Tujuan diadakannya Perencanaan Berbasis Data adalah… (A, memperbaiki permasalahan peningkatan mutu pendidikan dengan lebih sederhana dan bermakna) 4. Berikut adalah perencanaan program yang membutuhkan biaya, kecuali… (C, pelatihan guru)