Jawaban PKN MKWU4109 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Berdasarkan ilustrasi di atas, jawablah pertanyaan berikut. 1. Apakah Anda sepakat dengan pendapat bahwa Pancasila pada saat ini memang berada dalam posisi lemah? Kemukakan jawaban Anda dengan argumen yang memadai! Saya sepakat dengan pendapat bahwa Pancasila pada saat ini memang berada dalam posisi lemah karena tingkat kesadaran masyarakat masih kurang, dan faktor eksternal kurang nya kontrol, dan kurangnya panutan didalam masyarakat. Serta banyaknya tantangan penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari : - Munculnya paham atau pemikiran baru yang bertentangan dengan nilai-nilai dan ideologi Pancasila. - Masuknya budaya asing yang mengikis budaya asli Indonesia. - Masuknya kebiasaan dan informasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. globalisasi bisa saja mengancam eksistensi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan pedoman hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 2. Menurut pendapat Anda, apa saja faktor yang menyebabkan lemahnya eksistensi nilainilai Pancasila di Indonesia? Kemukakan jawaban Anda dengan argumen yang memadai! Menurut pendapat saya, faktor yang menyebabkan lemahnya eksistensi nilai-nilai Pancasila di Indonesia adalah kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan Pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat, dan penyimpangan nilai–nilai Pancasila.



2. Berdasarkan pengertian tersebut, berikanlah masing-masing 1 (satu) contoh yang termasuk di dalam tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan dalam perwujudan Ketahanan Nasional di bidang ekonomi! a. Dari segi Tantangan



: Perkembangan teknologi.



b. Dari segi Ancaman



: Kekerasan di institusi pendidikan seperti tauran.



c. Dari segi Hambatan



: Ada beberapa masalah yang bisa kita lihat seperti,



Perkembangan ilmu dan Teknologi yang sangat pesat. d. Dari segi Gangguan



: Kurangnya batasan peraturan dan pengenaan batas aturan



yang tidak jelas sering mengakibatkan siswa mencoba untuk memperpanjang batasbatas peraturan tersebut.



3. Berdasarkan ilustrasi tersebut, jawablah pertanyaan berikut. 1. Sebutkan setidaknya dua faktor penyebab rendahnya tingkat partisipasi publik dalam politik tersebut. a. Faktor pertama penyebab rendahnya partisipasi politik dalam setiap momentum pemilu karena adanya pemahaman bahwa memilih adalah sebuah hak dan bukan kewajiban. Karena memilih bukan sebuah hak maka bisa digunakan dan bisa juga tidak digunakan karena tidak ada konsekuensi hukum dan moral politik bagi mereka yang tidak memilih. b. Faktor kedua adalah masyarakat terjebak dalam rutinitas ekonomi membuat pilihan politik bukan menjadi prioritas sehingga mempengaruhi cara pandang mereka terhadap politik. 2. Sebutkan dua upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah rendahnya partisipasi publik dalam politik tersebut sehingga kondisi Ketahanan Nasional Indonesia dalam bidang politik bisa semakin kuat. Dua upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah rendahnya partisipasi publik dalam politik tersebut sehingga kondisi Ketahanan Nasional Indonesia dalam bidang politik bisa semakin kuat yaitu a. Memperkuat narasi solidaritas sosial, gotong royong, dan empati masyarakat Narasi solidaritas sosial, gotong royong, dan empati harus terus digaungkan oleh pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Narasi tersebut dapat dilakukan melalui praktik baik yang dilakukan oleh masyarakat dalam penanganan Covid-19, seperti konsep mengembangkan ketahanan masyarakat seperti yang dilakukan di Desa Panggungharjo, Bantul. Pemerintah juga dapat bekerja sama dengan akademi, para ahli, dan masyarakat dalam menciptakan inovasi terkait penanganan Covid19. b. Membangun ruang untuk mengelola partisipasi masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Idealnya partisipasi aktif masyarakat harus bersinergi dengan kebijakan pemerintah. Untuk itu, pemerintah perlu membangun ruang dan menyediakan mekanisme untuk mengelola partisipasi masyarakat, baik di tingkat pusat maupun daerah. Contohnya adalah merekrut relawan untuk tenaga medis, penjaga ODP dan PDP, serta menjadi motivator bagi kelompok beresiko.



4. Berdasarkan ilustrasi di atas, jawablah pertanyaan berikut. 1. Sebutkan setidaknya dua faktor yang menjadi penyebab kurangnya kesadaran masyarakat di dalam usaha pembelaan negara seperti yang ditunjukkan pada ilustrasi di atas? Dua faktor yang menjadi penyebab kurangnya kesadaran masyarakat di dalam usaha pembelaan negara yaitu : a. Penyebab kurangnya kesadaran bela negara dalam konteks pertahanan dan keamanan dapat dipengaruhi oleh faktor dari rendahnya kesadaran pendidikan kewarganegaraan dalam hal nasionalisme dan patriotisme. Seseorang tersebut sudah terpengaruh oleh faktor penyebab budaya asing. b. Sangat banyak alasan mengapa masih banyak warga negara yang memiliki tingkat kesadaran bela negara yang rendah, diantaranya seperti minimnya pengetahuan warga negara akan sejarah kemerdekaan bangsa indonesia, kurangnya sosialisasi oleh guru maupun pemerintah terhadap warga indonesia, arus globalisasi yang semakin tidak terkendali. 2. Kemukakan satu solusi yang dapat Anda berikan agar usaha bela negara sebagai perwujudan Ketahanan Nasional dalam bidang pertahanan dan keamanan tersebut dapat dipahami dan dilakukan oleh masyarakat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab? Satu solusi yang dapat saya berikan agar usaha bela negara sebagai perwujudan Ketahanan Nasional dalam bidang pertahanan dan keamanan tersebut dapat dipahami dan dilakukan oleh masyarakat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab yaitu pengamalan nilai nilai Pancasila,



sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan



negara serta bangsa apabila diperlukan. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Mendukung seseorang merayakan hari besar keagamaannya. Menjaga ketenangan lingkungan saat seseorang beribadah.



5. Berdasarkan latar belakang tersebut, kemukakan pendapat Anda tentang satu strategi yang tepat bagi upaya pembinaan Ketahanan Nasional di kalangan generasi milenial Indonesia ini!



Pendapat saya tentang satu strategi yang tepat bagi upaya pembinaan Ketahanan Nasional di kalangan generasi milenial Indonesia ini yaitu dengan menggunakan teknologi informasi yang semakin berkembang di zaman sekarang yang sangat akrab dengan generasi millennial untuk lebih dekat dengan generasi tersebut untuk menjaga ketertiban dan keamanan dimanapun berada. Tidak membeda-bedakan etnis, ras, suku, dan budaya. Menjaga dan mencitai alam. Selektif dalam membaca atau menerima berita dan tidak terlalu terpengaruh dengan berita disosmed, bisa menyaring budaya yang masuk, mencitai dan membeli produk Indonesia, menjaga ketertiban dan keamanan dimanapun berada, tidak membeda-bedakan etnis, ras, suku, dan budaya, menjaga dan mencitai alam., menjaga kesehatan baik diri sendiri maupun orang lain, bijak dalam menggunakan teknologi dan media sosial.