Jenis-Jenis Wirausaha [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN “ Jenis-Jenis Kewirausahaan Di Bidang Kesehatan Atau Keperawatan ”



Oleh : SHINTIA EDRAWITA 193110152



Dosen Pembimbing :



Ns.Yessi Fadriyanti,S.Kep.M.Kep



D-III KEPERAWATAN PADANG POLTEKKES KEMENKES RI PADANG 2019/2020



KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah kewirausahaan dengan judul “jenis-jenis kewirausahaan dibidang kesehatan atau keperawatan “ ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.Terwujudnya makalah ini,tidak terlepas dari bantuan ibuNs.Yessi Fadriyanti,S.Kep.M.KepSelaku dosen pada mata kuliah kewirausahaan yang telah memberikan ilmu dalam menyusun makalah ini Demikianlah kata pengantar dari saya sebagai penulis,harapan saya agar makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan diterima sebagai perwujudan penulis dalam dunia kesehatan,dan dapat digunakan sebagaimana mestinya,semoga kita semua diberi faedah dan diterangi hati dalam setiap menuntut ilmu yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif dan membangun sangat kami harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.



1



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR...............................................................................................................1 DAFTAR ISI.............................................................................................................................2



BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3 1.1 Latar Belakang....................................................................................................................3 1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................3 1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................................4



BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5 2.1 pengertian kewirausahaan....................................................................................................5 2.2 ciri-ciri kewirausahaan.........................................................................................................5 2.3 jenis wirausaha dibidang kesehatan.....................................................................................6



BAB III PENUTUP..................................................................................................................11 3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................11 3.2 Saran...................................................................................................................................11



DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12



2



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat perlu ditunjang oleh adanya sarana kesehatan. “Sarana kesehatan adalah setiap tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan”. Dari ketentuan Pasal 56 ayat (2) tersebut dapat dilihat, bahwa kesempatan untuk mendirikan sarana-sarana kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak hanya dimonopoli oleh pihak pemerintah, tetapi juga diberikan kepada setiap anggota masyarakat atau swasta, sehingga akhir-akhir ini Dalam Pasal 56 ayat (1) Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan ditentukan: Sarana kesehatan meliputi balai pengobatan, pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit umum, rumah sakit khusus, praktek dokter, praktek dokter gigi, praktek dokter spesialis, praktek dokter gigi spesialis, praktek bidan, toko obat, apotek, pedagang besar farmasi, pabrik obat dan bahan obat, laboratorium, sekolah dan akademik kesehatan, balai pelatihan kesehatan, dan sarana kesehatan lainnya



Kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yang terus menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Ada beberapa bentuk ruang lingkup kewirausahaan kesehatan yaitu seperti membuka apotik atau toko obatmenjual obat herbal melalui personal selling atau internet,membuka pelayanan kesehatan ,membuka tempat persalinan ,menjadi tenaga kerja penyuluh kesehatan kegiatan wirausaha 1.2 Rumusan masalah 1.pengertian kewirausahaan 2.ciri-ciri kewirausahaan 3. jenis-jeniskewirausahaan dibidang kesehatan atau keperawatan



3



1.3 Tujuan penulis 1.untuk mengetahui apa itu kewirausahaan 2.untuk mengetahui ciri-ciri kewirausahaan 3.untuk mengetahui apa saja jeniskewirausahaan dibidang kesehatan atau keperawatan



4



BAB II



Jenis Wirausaha Dibidang Kesehatan Atau Keperawatan Dalam bidang ini perawat dapat berperan sebagai penggagas ide, pengelola, pemilik modal, pemilik saham ataupun sebagai owner .



1.     Home Care



Definisi Menurut Departemen Kesehatan (2002) menyebutkan bahwa home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan 6 Kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan,mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian danmeminimalkan akibat dari penyakit. Selain itu, home care merupakan pelayanan yang dikelola oleh suatu unit atau sarana ataupun institusi baik aspek administrasi maupun aspek pelayanan dengan mengkoordinir berbagai kategori tenaga professional dibantu tenaga non professional dibidang kesehatan maupun non kesehatan



2.     Konsultan Keperawatan



Definisi Konsultan adalah seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa nasihat ahli dalam bidang keahliannya. Perbedaan antara seorang konsultan dengan ahli biasa adalah konsultan



bukan



merupakan



karyawan



diperusahaan,



melainkan



seseorang



yang



menjalankan usaha hanya sendiri serta berurusan dengan berbagai klien dalam satu waktu. Tidak hanya menyediakan jasa, konsultan juga bisa memberikan layanan konsultasi atau konseling secara langsung pada klien. Konseling adalah proses membantu pasien untuk menyadari dan mengatasi tekanan psikologis atau masalah sosial, untuk membangun hubungan interpersonal yang baik dan untuk meningkatkan perkembangan seseorang dimana didalamnya diberikan dukungan emosional dan intelektual (Mubarak dan Nur Chayatin, 2009).



7 3.     Terapi Komplementer 



Terapi komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang dilakukan sebagai pendukung



pengobatan



medis konvensional



atau



sebagai



pengobatan



pilihan



lain



diluar pengobatan medis yang konvensional. Di Indonesia ada 3 jenis teknik pengobatan komplementer yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan untuk dapat diintegrasikan ke dalam pelayanan konvensional, yaitu sebagai berikut : a)  Akupunktur Medik. Akupunturmedik yang dilakukan oleh dokter umum berdasarkan kompetensinya. Metode yang berasal dari Cina ini diperkirakan sangat bermanfaat dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan tertentu dan juga sebagai analgesi (pereda nyeri). Cara kerjanya adalah dengan mengaktivasi berbagai molekul signal yang berperan sebagai komunikasi antar sel. Salah satu pelepasan molekul tersebut adalah pelepasan endorphine yang banyak berperan pada sistem tubuh. b) Terapi Hiperbarik. Terapi hiperbarik merupakan suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan ke dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara 2 – 3 kali lebih besar dari pada tekanan udara atmosfer normal (1 atmosfer), lalu diberi pernapasan oksigen murni (100%). Selama terapi, pasien boleh membaca, minum,atau makan untuk menghindari trauma pada telinga akibat tingginya tekanan udara. c)  Terapi herbal medik. Terapi herbal medik yaitu terapi dengan menggunakan obat  bahan  alam, baik berupa herbal terstandar dalam kegiatan pelayanan penelitian maupun berupa fitofarmaka. 8 Herbal terstandar yaitu herbal yang telah melalui uji preklinik pada cell line atau hewan coba, baik



Terhadap keamanan maupun efektivitasnya. Terapi dengan menggunakan herbal ini akan diatur lebih lanjut oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia.  



Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seorang  praktisi komplementer, yaitu



sebagai berikut : a)     Sumber daya manusia harus tenaga dokter, perawat dan atau dokter gigi yang sudah memiliki kompetensi. b)    Bahan yang digunakan harus yang sudah terstandar dan dalam bentuk sediaan farmasi. c)     Rumah sakit yang dapat melakukan pelayanan penelitian harus telah mendapat izin dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan akan dilakukan pemantauan terus– menerus.



4.     Klinik Kesehatan Swasta Dalam Bidang Penelitian



Banyaknya permasalahan dalam bidang kesehatan terutama yang dihadapi oleh lembaga penyelenggara pelayanan kesehatan juga membuka peluang usaha tersendiri bagi perawat. Dengan membentuk tim riset profesional seperti: a.  Teknik perawatan luka. b.  Terapi modalitas.



9 5.  Dalam Bidang Pendidikan



Semakin meningkatnya permintaan masyarakat tentang layanan kesehatan dirumah dapat membuka peluang perawat untuk mendirikan lembaga pelatihan ataupun konsultan yang bergerak dibidang pendidikan seperti: a.  Lembaga Pelatihan Baby Sister. b.  Pelatihan Perawatan Lansia atau Anak.



10



BAB III PENUTUP



3.1 Kesimpulan



wirausaha dalam lingkup kesehatan memiliki banyak potensi.Oleh karena itu jika wirausaha sangat dibutuhkan sehingga ada yang dapat melakukan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.Beberapa contoh usaha yang dapat dilakukan dalam bidang kesehatan atau keperawatan seperti home care,konsultan kesehatan,terapi komplementer,klinik kesehatan atau dibidang penelitian,dan dalam bidang pendidikan



3.2 Saran



sebagai seorang yang bekerja di bidang wirausaha kesehatan kita harus melayani pasien atau konsumen kita dengan baik,dan bersikap ramah serta bertanggung jawab.



11



DAFTAR PUSTAKA http://primadonakita.blogspot.com/014/01/contoh-makalah-kesehatankualitas.html http://elearning. smkn1trucuk.ch.id/pengertian_keirausahaan.html



12