7 0 1 MB
LAPORAN BENGKEL PRAKTEK KERJA BETON TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG
JOB I MEMBUAT PLAT KEBUN A. JADWAL PELAKSANAAN Hari / Tanggal Jam
:Senin / 27 April 2015
: 08.00 WIB – selesai
Tempat
: BengkelBeton Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang
B. TUJUAN PELAKSANAAN
Tujuan Umum Setelah melakukan praktikum membuat pelat kebun diharapkan mahasiswa dapat membuat plat kebun yang bagus,baik dan benar. Tujuan Khusus Setelah melakukan praktikum membuat pelat kebun diharapkan mahasiswa dapat : 1. Menentukan campuran takaran beton sesuai dengan kebutuhan dengan perbandingan 1 PC : 2 PS : 2SP dan air secukupnya . 2. Memahami prosedur pelaksanaan membuat pelat kebun. 3. Menggunakan peralatan denganbaikdan sesuai dengan fungsinya. 4. Mengaduk beton secara manual dan mesin. 5. Memasang tulangan pelat sederhana. 6. Menghitung kebutuhan bahan untuk membuat pelat kebun. 7. Menghitung biaya yang dibutuhkan untuk membuat pelat kebun
C. DASAR TEORI Pelat kebun merupakan sebuah pelat beton ukuran kecil dengan jaringan tulangan sederhana. Mutu beton dari pelat kebun dapat dibuat secara campuran beton 1 PC : 2 PS : 2 SP. Pelat kebun dapat berfungsi sebagai pelat jembatan untuk bentang yang kecil atau penutup saluran yang dapat berfungsi sebagai trotoar. Bentuknya yang kecil dapat dijadikan sebagai pijakan untuk jalan kaki di taman atau kebun. Adakalanya pelat kebun juga dipakai sebagai alas untuk
KELOMPOK I TIM ALFA
LAPORAN BENGKEL PRAKTEK KERJA BETON TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG dudukan mesin atau benda berat. Pada saat pembuatan pelat kebun diperlukan beton deking yang berguna sebagai pengatur tebal selimut beton, yang diletakkan disudut-sudut cetakkan. Bentuk tulangan plat kebun dapat dilihat pada gambar I.1 di bawah ini.
TAMPAK ATAS
TULANGAN BAGI
TULANGAN POKOK
PROYEKSI MIRING
Gambar I.1 Bentuk susunan tulangan plat kebun. Bentuk susunan tulangan pada gambar di atas, pada ujungnya harus memiliki jarak terhadap cetakannya (dikurangi dengan selimut beton) seperti pada gambar I.2 di bawah ini.
KELOMPOK I TIM ALFA
LAPORAN BENGKEL PRAKTEK KERJA BETON TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG
TULANGAN BAGI TULANGAN POKOK CETAKAN
BETON DEKING
SELIMUT BETON
TAMPAK ATAS
TULANGAN POKOK TULANGAN BAGI
CETAKAN
BETON DEKING POTONGAN MELINTANG
Gambar I.2 Penulangan plat kebun. Fungsi dari pelat kebun adalah :
Sebagai jembatan pendek untuk penyeberangan Penutup saluran drainase Untuk pembuatan tangga jepit Plat kebun dapat digunakan sebagai trotoar. Digunakan sebagai pijakan untuk jalan kaki di taman atau kebun. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat pembuatan plat
kebun, antara lain: 1. Meletakkan cetakan di tempat yang datar.
KELOMPOK I TIM ALFA
LAPORAN BENGKEL PRAKTEK KERJA BETON TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG 2. Menggetarkan adukan setelah dituangkan kedalam cetakan. Hal ini bertujuan agar adukan dapat mengisi seluruh bagian cetakan secara merata. D. PERALATAN DAN BAHAN 1. Peralatan Peralatan yang digunakan dalam pembuatan plat kebun adalah : Palu / martil Sekop Ember Cangkul Pemotong besi Meteran Gergaji Sendok spasi Ruskam Siku – siku Landasan besi pembengkok Kakaktua 2.
Bahan Bahan yang digunakan dalam pembuatan plat kebun yaitu :
Semen Pasir Split Air Papan Triplek Kayu Baja tulangan Ø 8 mm Beton deking
Kawat pengikat (bendrat) Ø 1 mm
E. KESELAMATAN KERJA 1. Simpanlah alat-alat pada peti peralatan dengan baik dan teratur apabila belum diperlukan.
KELOMPOK I TIM ALFA
LAPORAN BENGKEL PRAKTEK KERJA BETON TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG 2. Pelajari dahulu gambar kerja dan ikuti langkah kerja dengan teratur atau sesuai petunjuk instruktur. 3. Hati-hati dan konsentrasi atau pusatkan perhatian / pikiran pada pekerjaan. 4. Pergunakan peralatan sesuai fungsinya. 5. Pakailah pakaian kerja lengkap. F. PROSEDUR PELAKSANAAN Prosedur pelaksanaan dalam membuat plat kebun adalah sebagai berikut : 1. Persiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan. 2. Buat bekesting atau acuannya.
3. Letakkan bekesting diatas triplek dan olesi bekisting dengan oli agar tidak menempel pada triplek.
4. Buatlah tulangan pelat menurut gambar.
KELOMPOK I TIM ALFA
LAPORAN BENGKEL PRAKTEK KERJA BETON TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG 5. Letakkan tulangan pada bekesting dan ikatan beton deking dibagian sudut bawah tulangan.
6. Takarlah bahan yang akan digunakan dengan perbandingan 1 PC : 2 PS : 2SP.
7. Aduk beton hingga merata (homogen) pencampuran bahannya, dapat dilihat dari warna adukan yang sama.
8. Tuangkan adukan beton kedalam bekesting dan padatkan dengan kayu pemadat.
KELOMPOK I TIM ALFA
LAPORAN BENGKEL PRAKTEK KERJA BETON TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG
9. Ratakan permukaan beton dengan jidar, kemudian baru diratakan dengan ruskam.
10. Setelah agak kering, sapu permukaan beton menggunakan kayu di atas permukaan beton agar rata.
11. Bekesting dapat dibongkar setelah pengecoran berumur ± 36 jam. 12. Dalam pratikum, dibuat adukan tambahan ± 3/4 ember kecil.
G. ANALISA BAHAN
KELOMPOK I TIM ALFA
LAPORAN BENGKEL PRAKTEK KERJA BETON TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG Perhitungan jumlah pemakaian bahan pada pengecoran 6 buah plat kebun dengan ukuran seperti gambar kerja.
Volume 1 buah plat kebun = 0.60 x 0.40 x 0.06 = 0.014 m3 x 6buah = 0,086 m3
Analisa
1 m³ campuran 1 : 2 : 2untuk volume pekerjaan 0,086 m³ 1 x 0,086 x 1,6 - Semen : 5 = 0,028 m³ - Pasir
2 x 0,086 x 1,6 : 5
= 0,055 m³
- Split
2 x 0,086 x 1,6 : 5
= 0,055 m³
Volume Tong 24,5cm 19,5cm
25cm
V = 0,245 x 0,25 x 0,195 = 0,012 m³ Jadi kebutuhan bahan untuk volume pekerjaan 0,086 m3 0.028 =¿ 2,3 Tong 0,012
- Semen
:
- Pasir
0,055 =¿ : 0,012 4,6 Tong
- Split
0,055 =¿ : 0,012 4,6 Tong
Tulangan Selimut beton 2,5 cm, d = 10 mm Arah X :
KELOMPOK I TIM ALFA
LAPORAN BENGKEL PRAKTEK KERJA BETON TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG Tulangan yang dibutuhkan : Lebar beton = 40cm Panjang tulangan
= 5 x {(40 – 5) + 10 } = 225 cm
Untuk 6 buah pelat kebun
= 225 x 6 = 1350 cm
Arah Y : Tulangan yang dibutuhkan : Panjang beton = 60 cm Maka, Panjang tulangan
= 4 x {(60 - 5) + 10 } = 260 cm
Untuk 6 buah plat kebun
= 260 x 6 = 1560 cm
Jadi , jumlah besi yang dibutuhkan : = 1350 + 1560 = 2910 cm : panjang besi = 2910 : 1200 = 2.43 batang = 3 batang
H. Analisa Biaya Semen = 0.028 m3 x 1250 Kg/m3
= 35 Kg
Ket :
1 zak semen = 50 Kg Harga semen per zak = Rp. 65000,Harga semen per kilo = Rp. 65000,-/50kg = Rp. 1300/kg
Maka , harga semen = 35 Kg x 1300,-/Kg
KELOMPOK I TIM ALFA
= Rp. 45500
LAPORAN BENGKEL PRAKTEK KERJA BETON TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG Pasir
= 0.055 m3 x Rp. 250000
= Rp. 13750
Split
= 0.055 m3 x Rp. 350000
= Rp. 19250
Besi 3 batang ∅ 8 panjang 12m Total panjang besi = 3 x 12 = 36000 mm Luas
=
Volume
1 π 4
1 π 4
d2 =
(82) = 50.27 mm2
= luas x panjang = 50.27 x 36000 = 1809720 mm3 = 0.001809720 m3
Berat besi
= Volume x γ
besi
= 0.001809720 m3 x 7850 Kg/m3 = 14.21 Kg Harga besi = 14.21 x Rp. 12000,= Rp. 170.475,62 /Kg Total
= Rp. 13750,- + Rp. 19250,- +Rp. 45500,- + Rp. 170475,62 =Rp. 248.975,62 = Rp. 249.000,-
I. Kesimpulan Dari praktikum yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa, biaya yang dipelukan untuk membuat 6 buah pelat kebun adalah sebanyak Rp. 249.000,-.
DOKUMENTASI
KELOMPOK I TIM ALFA
LAPORAN BENGKEL PRAKTEK KERJA BETON TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PADANG
KELOMPOK I TIM ALFA