Job Safety Analysis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO RELOCATION NAVIGATION TOWER NO



URAIAN PEKERJAAN



BAHAYA



MITIGASI



A. PEKERJAAN PERSIAPAN 1



Survei awal, penentuan posisi dan serah terima lapangan.



2 Mobilisasi dan demobilisasi.



3 Pembersihan lokasi.



4 Pengadaan instalasi listrik.



Kejatuhan material, bau gas beracun. Kecelakaan lalu lintas. Kejatuhan material, bau gas beracun.



Kesetrum.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, kacamata, sepatu safety, masker. Mengikuti peraturan lalu lintas yang baik dan benar. Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, kacamata, sepatu safety, masker. Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety, masker.



5 Pemasangan bowplang.



Kejatuhan material, terkena paku atau benda tajam lainnya.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety, masker.



6 Direksi keet dan bangsal kerja (4 × 5) m².



Kejatuhan material, terkena paku atau benda tajam lainnya.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety, masker.



7 Air bersih/ P3K. 8 Dokumentasi dan soft drawing/ As build drawing.



Air terkontaminasi zat berbahaya. -



Menutup tempat penampungan air. -



B. PEKERJAAN PEMBONGKARAN



1 Pembongkaran lampu suar.



Menggunakan alat pelindung diri Kejatuhan material, terjatuh dari seperti helm kerja, sarung tangan, ketinggian. kacamata, sepatu safety, safety belt, body harness.



2 Pembongkaran struktur menara.



Menggunakan alat pelindung diri Kejatuhan material, terjatuh dari seperti helm kerja, sarung tangan, ketinggian. kacamata, sepatu safety, safety belt, body harness.



C. PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH (PONDASI) 1 Galian tanah pondasi ukuran 10 × 10 × 5 meter.



Kejatuhan material.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



2 Urugan tanah kembali, dipadatkan.



Terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



3 Urugan pasir padat, tebal 10 cm.



Terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



4 Urugan sirtu padat, tebal 10 cm.



Terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



5 Turap sementara (Kayu).



Terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



6 Lantai kerja mortar beton.



Kejatuhan material, terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



7



Pondasi beton bertulang ukuran 2,5 × 2,5 × 0,8 meter Kejatuhan material, terjatuh. + 0,8 × 0,8 × 4,2 meter (Kolom), 4 titik.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



8



Pekerjaan pondasi menara (Lantai atas) dengan beton Kejatuhan material, terjatuh. bertulang.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



Pekerjaan lantai menara (Keliling), dengan beton 9 bertulang, ukuran 12 × 12 meter, tebal 10 cm (Di luar Kejatuhan material, terjatuh. pondasi menara).



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



10



Pekerjaan plesteran dan acian lantai menara (Elevasi disesuaikan sehingga air tidak tergenang/ Tali air).



11 Perataan tanah bekas galian.



Kejatuhan material, terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



Kejatuhan material, terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



D. PEKERJAAN STRUKTUR ATAS



1 Pendirian konstruksi menara.



Menggunakan alat pelindung diri Kejatuhan material, terjatuh dari seperti helm kerja, sarung tangan, ketinggian. kacamata, sepatu safety, safety belt, body harness.



2 Mur baut galvanis untuk menara.



Menggunakan alat pelindung diri Kejatuhan material, terjatuh dari seperti helm kerja, sarung tangan, ketinggian. kacamata, sepatu safety, safety belt, body harness.



3 Perancah dan alat bantu.



Menggunakan alat pelindung diri Kejatuhan material, terjatuh dari seperti helm kerja, sarung tangan, ketinggian. kacamata, sepatu safety, safety belt, body harness.



E. PEKERJAAN PAGAR KELILING MENARA UKURAN 12 × 12 METER 1



Pekerjaan galian tanah pondasi pagar ukuran 50 × 30 Kejatuhan material, terjatuh. cm.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



2



Pemasangan pondasi dengan batu belah (Bawah = 40 Kejatuhan material, terjatuh. cm ; Atas = 20 cm ; Tinggi 30 cm).



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



3



Pekerjaan sloof (Atas bawah) ukuran 25 × 20 cm, panjang 96 meter.



Kejatuhan material, terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



4



Pekerjaan kolom, beton bertulang, ukuran 25 × 25 cm, tinggi 2 meter (15 tiang).



Kejatuhan material, terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



5



Pekerjaan pagar tembok, dengan bata merah ukuran 12 × 12 meter, tinggi 2 meter.



Kejatuhan material, terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



6 Pekerjaan plesteran dan acian pagar (Luar dalam).



Kejatuhan material, terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



7 Pekerjaan kawat duri tinggi 1,5 meter.



Kejatuhan material, terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



Kejatuhan material, terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



Papan nama bertuliskan nama rambu suar dan nomor 9 DSI (Bahan plate 3 mm, ukuran 65 × 140 cm) dicat Kejatuhan material, terjatuh. dengan marine paint (Warna/ Tulisan sesuai contoh).



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



8



Pekerjaan pintu pagar ukuran 1 × 2 meter, dengan besi canal CNP 150.65.20.2,3 mm.



F. PENGECATAN



1 Pengecatan menara dengan cat dasar marine paint.



Menggunakan alat pelindung diri Kejatuhan material, terjatuh dari seperti helm kerja, sarung tangan, ketinggian. kacamata, sepatu safety, safety belt, body harness.



2 Pengecatan menara dengan cat finish marine paint.



Menggunakan alat pelindung diri Kejatuhan material, terjatuh dari seperti helm kerja, sarung tangan, ketinggian. kacamata, sepatu safety, safety belt, body harness.



3 Pengecatan pagar keliling. a.



Pengecatan pagar tembok luar dalam dengan cat tembok.



Kejatuhan material, terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



b.



Pengecatan kolom ukuran 25 × 25 cm dengan cat tembok.



Kejatuhan material, terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



c. Pengecatan pintu pagar dengan cat marine paint.



Kejatuhan material, terjatuh.



Menggunakan alat pelindung diri seperti helm kerja, sarung tangan, kacamata, sepatu safety.



d. Pengadaan kunci gembok pagar dan battery.



-



-



G. PERALATAN SBNP



1 Solar modul 80 W dengan pengaman besi galvanis.



Menggunakan alat pelindung diri Kejatuhan material, terjatuh dari seperti helm kerja, sarung tangan, ketinggian. kacamata, sepatu safety, safety belt, body harness.



Menggunakan alat pelindung diri VRLA Absorbent Glass Mate (AGM) battery 12 V/ 100 Kejatuhan material, terjatuh dari seperti helm kerja, sarung tangan, 2 AH. ketinggian. kacamata, sepatu safety, safety belt, body harness. Menggunakan alat pelindung diri Lantern mast with secured battery box galvanis, pipa Kejatuhan material, terjatuh dari seperti helm kerja, sarung tangan, 3 8" SCH 40 (Ukuran disesuaikan dengan kapasitas ketinggian. kacamata, sepatu safety, safety battery). belt, body harness.



Pengadaan dan pemasangan radar reflector jenis 4 corner cluster SR - 166.



Menggunakan alat pelindung diri Kejatuhan material, terjatuh dari seperti helm kerja, sarung tangan, ketinggian. kacamata, sepatu safety, safety belt, body harness.



Pengadaan dan pemasangan sistem proteksi petir 5 (Minimum : Kabel GYB 50 Ø 50 mm).



Menggunakan alat pelindung diri Kejatuhan material, terjatuh dari seperti helm kerja, sarung tangan, ketinggian. kacamata, sepatu safety, safety belt, body harness.



6 Pengadaan dan pemasangan surge erester module.



Menggunakan alat pelindung diri Kejatuhan material, terjatuh dari seperti helm kerja, sarung tangan, ketinggian. kacamata, sepatu safety, safety belt, body harness.



JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) & RISK ASSEESMENT



JOB SAFETY ANALYSIS ( JSA ) Nama Proyek PT. ANDOR PANO GUNA RELOCATION NAVIGATION TOWER



JSA NO : 001



Tanggal Penyerahan : 09 Nopember 2018 Tanggal Revisi :



Lokasi Pekerjaan PT. Louis Dreyfus Company, Lampung



Supervisor In Charge Agus Sutariyanto, S.Sos,MM



Tanda Tangan



PPE Helm Safety, Sepatu Safety, Rompi Reflektor, Sarung Tangan, Masker dan Kacamata Pelindung Equipment & Tools Mesin pancang, Ladder+ Hammer, kunci - kunci, mesin las, Stang Las, Tali Tross, Sling Baja, Tool Set SEVERITY



KEMUNGKINAN



1. Negligilbe



Tidak ada, ada yang luka, sangat kecil pengaruh kekeuangan, performa kerja tidak terpengaruh



1.



Improbable



Sangat Jarang Terjadi, Tapi Mu



2. Minor



Cukup dengan P3K, Pengaruh dilapangan dapat langsung ditangani, berpengaruh sedang di keuangan



2.



Unlikely



Dapat Terjadi Kadang - kadang



3. Moderate



Memerlukan perawatan medis, pengaruh dilapangan dapat doatasi dengan pengawasan dari luar, kerugianb keuangan tinggi



3.



Occasional



Mungkin Terjadi setiap waktu



4. Major



Luka yang serius, kemunduran waktu konstruksi, pengaruh sampai luar lapangan tanpa efek detrimental, kerugian keuangan sangat tinggi.



4.



Probable



Terjadi sangat Sering



5. Catastropic



Kematian, pelepasan bahan berbahaya sampai luar lapangan dengan efek detrimental, kerugian keuangan dalam jumlah yang sangat besar.



5.



Frequent



Kejadian diperkirakan terjadi s



LEVEL RESIKO



SEVERITY



LEVEL RESIKO 1 2 3 4 5



Negligilbe Minor Moderate Major Catastropic



NO A



1. Improbable 1 2 3 4 5



2 4 6 8 10



URUTAN PEKERJAAN



3. Occasional 3 6 9 12 15



Probable



POTENSI BAHAYA



Frequent 4 8 12 16 20



8 10 15 20 25



LEVEL RESIKO



PENANGGULANGAN



PERSIAPAN 1.



2.



Survey awal, penentuan posisi dan serah terima lapangan



Mobilisasi dan Demobilisasi



- Kesalahan Ploting Kordinat



- Kejatuhan Material



4 Pengadaan Instalasi Listrik 5 Pemasangan Bowplank



-



Direksi Keet dan bangsal kerja ( 4 x 5 ) m2



7 Air Bersih PEMBONGKARAN



Minor



-



Menggunakan GPS



1



-



Menggunakan Theodolite



-



Mengikuti peraturan lalulintas yang baik dan



-



Sebelum digunakan pastikan kendaraan dala dilakukan pengecekan rutin



-



Menggunakan alat pelindung diri seperti : he safety shoes, masker, dll



-



Menggunakan APD Seperti : Kacamata, Sep Menggunakan Safety shoes dan sarung tang



-



Menggunakan Helm Kerja Menggunakan Sarung Tangan Menggunakan Tangki Feeber tertutup



- Kecelakaan lalu lintas



3 Pembersihan Lokasi



6



B



2. Unlikely



Hubungan arus pendek/Konseleting Kejatuhan Material Terkena paku Menginjak benda tajam Kejatuhan Material Terkena Benda tajam Air Terkontaminasi Zat berbahaya



Minor 1



Minor 1 Minor 1 Minor 1



NO



URUTAN PEKERJAAN



POTENSI BAHAYA



LEVEL RESIKO



1. Pembongkaran lampu suar



- Terjatuh dari ketinggian



Minor



-



Menggunakan APD : Helm Kerja, Body Harn



2. Pembongkaran Struktur Menara



- Terjatuh dari Ketinggian



1



-



Memasang jaring pengaman



-



Menggunakan Helm Kerja, Sarung tangan, M Body Harnest, Safety Belt dan Safety shoes



-



Menggunakan katrol, tali trass



-



Persiapan alat dan perlengkapan Perhatikan Gambar galian Pengarahan sebelum melakukan pekerjaan Menggunakan APD lengkap Barikade lokasi galian Menggunakan APD : safety shoes, helm kerj kacamata, sarung tangan, dll Memberikan jarak aman antara Man power d



- Kejatuhan Material Besi



C



PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH ( PONDASI ) 1. Pengurugan Galian pondasi 2. Urugan Tanah Kembali, dipadatkan 3. Pengecoran Cakar Ayam 12x12x0,6m



4.



Pekerjaan lantai menara dengan beton bertulang



Terjatuh dalam galian Lantai becek Tersandung ceceran material Tertusuk besi Tertusuk benda tajam Terjatuh Tergelincir Tertimpa material Pasir, kerikil Mata terpapar Pasir/tanah



Minor 1



-



Menggunakan APD : Helm, safety shoes, ka tangan, masker dll



- Tergelincir



-



Memberikan jarak aman antara man power d pengecoran.



- Tersiram material cor beton - Mata terpercik material cor



-



- Terjatuh



- Terpercik/terserap material cor PEKERJAAN STRUKTUR ATAS



Minor 1



- Terjatuh



- Tergelincir D



PENANGGULANGAN



Minor



-



Positioning mobil concrete beton yang efekti pengecoran



1



-



Menggunakan APD : Helm, safety shoes, ka tangan, masker dll



-



Memposisikan concrete ke objek pengecoran



NO



URUTAN PEKERJAAN



1. Erection Tower



2 Instalasi Lampu Suar



POTENSI BAHAYA



-



Tertimpa material menara( Besi siku, baut- baut



-



Tali tras pengangkat material tower putus



-



Terjatuh Tergelincir Kejatuhan material Terjadi hunungan singakt/pendek



LEVEL RESIKO



PENANGGULANGAN



Minor



-



Membuatkan perlindungan pada pipa - pipa yang ada di dekat lokasi pekerjaan



1



-



Menggunakan APD : Body harnest, safety be glove



-



Mempersiapkan inspection tool dan equipme sesuai kebutuhan.



-



Man Power menggunakan APD lengkap Menggunakan Katrol Menggunakan Tali Tross Menggunkan isolator/isolasi yang cukup



Minor 1



T



New Revisi Analisa Oleh :



ngat Jarang Terjadi, Tapi Mungkin



pat Terjadi Kadang - kadang



ngkin Terjadi setiap waktu



adi sangat Sering



adian diperkirakan terjadi sangat rutin



Tanda Tangan



PS



eodolite



an lalulintas yang baik dan benar



an pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan ekan rutin



at pelindung diri seperti : helm kerja, kacamata, sker, dll



PD Seperti : Kacamata, Sepaty safety, masker afety shoes dan sarung tangan



elm Kerja arung Tangan ngki Feeber tertutup



PIC



SPV & HSE



PIC



PD : Helm Kerja, Body Harnest dan Safety Shoes pengaman



SPV & HSE



elm Kerja, Sarung tangan, Masker, kacamata, afety Belt dan Safety shoes



trol, tali trass



n perlengkapan ar galian elum melakukan pekerjaan PD lengkap alian PD : safety shoes, helm kerja, kacamata, g tangan, dll k aman antara Man power dengan lubang galian



PD : Helm, safety shoes, kacamata, sarung ll



k aman antara man power dengan objek



SPV & HSE



SPV & HSE



SPV & HSE



concrete beton yang efektif pada area



PD : Helm, safety shoes, kacamata, sarung ll



ncrete ke objek pengecoran



SPV & HSE



PIC



lindungan pada pipa - pipa instalasi pipa - pipa t lokasi pekerjaan



PD : Body harnest, safety belt, kacamata, hand



nspection tool dan equipment yang layak dan n.



ggunakan APD lengkap atrol li Tross ator/isolasi yang cukup



SPV & HSE



JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) & RISK ASSEESMENT



JOB SAFETY ANALYSIS ( JSA ) Nama Proyek PT. ANDOR PANO GUNA RELOCATION NAVIGATION TOWER



JSA NO : 002



Tanggal Penyerahan : 14 Nopember 2018 Tanggal Revisi :



Lokasi Pekerjaan PT. Louis Dreyfus Company, Lampung



Supervisor In Charge Agus Sutariyanto, S.Sos,MM



Tanda Tangan



PPE Helm Safety, Sepatu Safety, Rompi Reflektor, Sarung Tangan, Masker dan Kacamata Pelindung Equipment & Tools Mesin pancang, Ladder+ Hammer, kunci - kunci, mesin las, Stang Las, Tali Tross, Sling Baja, Tool Set SEVERITY



KEMUNGKINAN



1. Negligilbe



Tidak ada, ada yang luka, sangat kecil pengaruh kekeuangan, performa kerja tidak terpengaruh



1.



Improbable



Sangat Jarang Terjadi, Tapi Mu



2. Minor



Cukup dengan P3K, Pengaruh dilapangan dapat langsung ditangani, berpengaruh sedang di keuangan



2.



Unlikely



Dapat Terjadi Kadang - kadang



3. Moderate



Memerlukan perawatan medis, pengaruh dilapangan dapat doatasi dengan pengawasan dari luar, kerugianb keuangan tinggi



3.



Occasional



Mungkin Terjadi setiap waktu



4. Major



Luka yang serius, kemunduran waktu konstruksi, pengaruh sampai luar lapangan tanpa efek detrimental, kerugian keuangan sangat tinggi.



4.



Probable



Terjadi sangat Sering



5. Catastropic



Kematian, pelepasan bahan berbahaya sampai luar lapangan dengan efek detrimental, kerugian keuangan dalam jumlah yang sangat besar.



5.



Frequent



Kejadian diperkirakan terjadi s



LEVEL RESIKO



SEVERITY



LEVEL RESIKO 1 2 3 4 5



Negligilbe Minor Moderate Major Catastropic



NO A



1. Improbable 1 2 3 4 5



2. Unlikely



URUTAN PEKERJAAN



2 4 6 8 10



3. Occasional 3 6 9 12 15



POTENSI BAHAYA



Probable



Frequent 4 8 12 16 20



8 10 15 20 25



LEVEL RESIKO



PENANGGULANGAN



Persiapan Awal Pekerjaan 1.



Menyiapkan alat, benda dan area kerja dalam kondisi aman



- Tersengat Listrik



2.



Sebelum menghubungkan ke aliran listrik, pasang batu gerinda dengan membuka baut pengunci dan memasang kembali baut pengunci



- Tangan terjepit/tergores



Minor



-



Memastikan tangan dalam keadaan kering p menghubungkan listrik



1



-



Hati-hati saat memasang batu gerinda agar t atau terjepit



B



Proses Pengooperasian Mengerinda material yang sudah 1. disiapkan



Terkena Gerinda Terkena percikan Api



Menggunakan APD : Safety Shoes, Helmet, Harnest Merapihkan kembali alat - alat yang digunak baut gerinda



Minor



-



Berhati - hati saat proses menggerinda



1



-



Mengatur posisi kerja antara pekerja dengan tidak terkena percikan api



-



Membuat penghalang bunga api dengan trip percikanapi/bunga api tidak mengenai benda



NO



3.



URUTAN PEKERJAAN



POTENSI BAHAYA



LEVEL RESIKO



PENANGGULANGAN -



Melakukan proses pengerindaan dengan pos agar vtidak kelelahan



-



Menyiap kompresor dengan spesifikasi sesu utk pekerjaan di ketinggian



-



Menggunakan APD lengkap, Safety Shoes, H Body Harnest



Proses Pembersihan Area Susun material yang sudah di gerinda dengan rapih Membersihkan gerinda dari sisa material 2. dan membukla baut pengunci untuk melepaskan batu gerinda 1.



Tertimpa material Tangan tergores/terluka



Minor 1



Hati - hati pada saat menyusun material yan Hati - hati pada saat pembersihan area



T



New Revisi Analisa Oleh :



ngat Jarang Terjadi, Tapi Mungkin



pat Terjadi Kadang - kadang



ngkin Terjadi setiap waktu



adi sangat Sering



adian diperkirakan terjadi sangat rutin



Tanda Tangan



PIC



an dalam keadaan kering pada saat listrik



masang batu gerinda agar tangan tidak tergores



PD : Safety Shoes, Helmet, Safety Glass, Body



bali alat - alat yang digunakan membuka kunci



t proses menggerinda



kerja antara pekerja dengan rekan kerja sehingga cikan api



lang bunga api dengan triplek agar a api tidak mengenai benda lin disekitarnya



SPV & HSE



PIC



s pengerindaan dengan posisi yang ergonomis han



sor dengan spesifikasi sesuai dengan kebutuhan ketinggian



PD lengkap, Safety Shoes, Helmet, Safety Glass,



aat menyusun material yang sudah digerinda



aat pembersihan area



SPV & HSE