Job Sheet XI Pengisian [PDF]

Citation preview

SMK KRISTEN 2 SURAKARTA



TEKNIK BISNIS DAN SEPEDA MOTOR (TBSM)



PEMELIHARAAN LISTRIK SEPEDA MOTOR



JOB : PENGISIAN



JOB 1 PENGISISAN ……………………………..



Kelas: XI



Semester: 2



Waktu: ………….



1. Tujuan :  Peserta didik dapat memahami , mengobservasi dan melakukan pemeriksaan sistm pengisian dan kelengkapannya sesuai SOP dengan memanfaatkan alat dan bahan praktik yang telah disediakan.  Peserta didik dapat memahmai Sistem Pengisian Adalah suatu sistem pada sepeda motor yang berfungsi untuk melakukan pengisian (charging) pada baterai 2. Alat dan Bahan :  AVO meter  Obeng + dan –  BPR  KUNCI KUNCI 3. Keselamatan Kerja  Berdo’a sebelum melakukan praktik  Menggunakan wearpack selama praktik  Meletakkan alat dan bahan di tempat yang aman  Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya 4. Prosedur  Lakukan persiapan alat dan bahan  Lepas body motor  Cek jenis accu dan kelengkapannya  Pahami setiap posisi penempatan  Periksa setiap part pengisian  Lepas accu lalu cek  Lepas kiprok / regulator rectifier  Cek sekring  Cek perkabelan  Pengisian accu 5. Perawatan dan pengukuran a) Pengecekan jenis accu dapat digolongkan ke dalam dua jenis. Yaitu baterai yang memerlukan penambahan air suling dan yang tidak memerlukannya. Pada umumnya, yang pertama dinamakan vented batteries (baterai berventilasi), dan yang terakhir valve regulated batteries (Valve Regulated Lead Acid: VRLA), baterai timah asam yang diatur dengan klep.



SMK KRISTEN 2 SURAKARTA



TEKNIK BISNIS DAN SEPEDA MOTOR (TBSM)



no



PEMELIHARAAN LISTRIK SEPEDA MOTOR



Motor



JOB : PENGISIAN



JOB 1 PENGISISAN ……………………………..



Jenis accu



Standar voltase



Kelas: XI



Semester: 2



Pengecekan voltase



Waktu: ………….



SMK KRISTEN 2 SURAKARTA



TEKNIK BISNIS DAN SEPEDA MOTOR (TBSM)



PEMELIHARAAN LISTRIK SEPEDA MOTOR



JOB : PENGISIAN



Kelas: XI



JOB 1 PENGISISAN ……………………………..



Semester: 2



b) cari spesifikasi pengisian dari semua motor yang ada di bengkel SPESIFIKASI HONDA VARIO 110 karbu



Baterai



BAGIAN



SPESIFIKASI



Kapasitas



12 V – 3,5 Ah



Kebocoran arus Voltase Arus pengisian Alternator



maksimum 0,5 mA Terisi penuh



Di atas 12,8 V



Perlu diisi listrik kembali



Di bawah 12,3 V



Normal



0,4 A / 5 – 10 jam



Cepat



3,0 A / 0,5 jam



Kapasitas



0,140 kW / 5.000 menit-1 (rpm)



Tahanan kumparan pengisian



0,2 – 1,0 Ω (20O C)



Tahanan kumparan penerangan



0,1 – 0,8 Ω (20O C)



Voltase regulator/rectifier yang diatur (Output penerangan)



12,6 – 13,6 V / 5.000 menit-1 (rpm)



Spesifikasi : ……………………….



Baterai



BAGIAN



SPESIFIKASI



Kapasitas



……………………



Kebocoran arus Voltase



Terisi penuh Perlu diisi listrik kembali



Arus pengisian



Normal Cepat



Alternator



Kapasitas Tahanan kumparan pengisian Tahanan kumparan penerangan



Voltase regulator/rectifier yang diatur (Output penerangan)



Waktu: ………….



SMK KRISTEN 2 SURAKARTA



TEKNIK BISNIS DAN SEPEDA MOTOR (TBSM)



PEMELIHARAAN LISTRIK SEPEDA MOTOR



JOB : PENGISIAN



JOB 1 PENGISISAN ……………………………..



Kelas: XI



Semester: 2



Waktu: ………….



Pemeriksaan kondisi Regulator rectifier. Pemeriksaan ini dilakukan secara visual terhadap kondisi soket terhadap karat dan kondisi elektronis sebelum regulator berfungsi.



Gambar 39. Letak regulator rectifier



Sebelum melepas regulator pastikan kunci kontak pada posisi Off. Tarik keluar Conector boot (karet pembungkus soket), kemudian lepas conektor Pin /soket regulator keluar. Jika pembacaan tegangan regulasi diluar spesifikasi pemeriksaan perlu dilanjutkan dengan mengukur rangkaian kabel pada soket regulator Hasil pengukuran yang didapatkan banndingkan dengan tabel berikut dibawah ini Tabel 6 Tabel hasil pengukuran regulator rectifier Bagian



Terminal



Spesifikasi



Kabel pengisian baterai



Merah ( + ) dan massa (-)



Harus ada tegangan baterai



Kabel dari kumparan sistem Putih dan massa pengisian



0,2 – 1,2 Ohm pada 20o C



Kabel massa



Hijau dan massa



Harus ada huhungan



Kabel sistem penerangan



Kuning dan massa



0,5 – 1 Ohm pada 20o C



kotinuitas



Jika semua bagian yang diperiksa dalam kondisi normall seperti yang ditunjukkan pada tabel diatas dan tidak terdapat korosi atau hubungan longgar pada konektor regulator/rectifier, Gantilah regulator rectifier unit yang sama dengan yang lama



SMK KRISTEN 2 SURAKARTA



TEKNIK BISNIS DAN SEPEDA MOTOR (TBSM)



PEMELIHARAAN LISTRIK SEPEDA MOTOR



JOB : PENGISIAN



JOB 1 PENGISISAN ……………………………..



Kelas: XI



Semester: 2



Waktu: ………….



3.4 Alternator. Didalam alternator terdapat 2 kumparan pembangkit yaitu Kumparan pembangkit sistem pengisian dan kumparan pembangkit sistem penerangan. Ujung ujung kumparan dikeluarkan dari generator melalui soket 4 Pin seperti gambar dibawah ini



Gambar 40. Soket alternator dan warna kabel Soket alternator terletak dibawah cover bodi, untuk melakukan pengukuran perlu dilakukan pelepasan cover body sepedamotor. Lepas soket alternator (4 P Conector) terhadap wiring hardness. Ukurlah tahanan kumparan pembangkit seperti pada gambar. Ukuran standard :  Kumparan Pengisian (W) kabel warna Putih terhadap massa : 0,2-1,2 Ohm.  Kumparan sistem penerangan (Y) warna kabel Kuning terhadap massa : 0,5 – 1,0 Ohm. Setelah dilakukan pengukuran bandingkan hasil pengukuran dengan data standard dari buku manual. Jika hasil pengukuran jauh melampaui standard maka gantilah kumparan alternator dengan yang baru.



SMK KRISTEN 2 SURAKARTA



TEKNIK BISNIS DAN SEPEDA MOTOR (TBSM)



PEMELIHARAAN LISTRIK SEPEDA MOTOR



JOB : PENGISIAN



JOB 1 PENGISISAN ……………………………..



Kelas: XI



Semester: 2



Waktu: ………….



Regulator Beat FI menggunakan soket yang sama seperti regulator milik Honda Tiger. Jadi nggak perlu lagi nyiapin soket tambahan Copot regulator original Beat FI dan copot semua terminal kabel yang nancep di soket tersebut … Di soket tersebut ada 5 kabel: 1. Merah/Putih: jalur +12VDC, terhubung ke +aki 2. Merah/Hitam: secara kode warna kabel, ini jalur kontak (sebelum fuse 10A), terhubung ke relay SPST 3. Putih: jalur listrik AC dari stator 4. Hijau/Putih: jalur ground (massa), terhubung ke -aki dan rangka/chasis 5. Kuning: jalur lampu utama (headlamp) Kemudian pasang kembali terminal kabel-kabel tersebut sesuai posisi kaki-kaki regulator Honda Tiger …



I/O Regulator Honda Tiger Kabel PUTIH dari soket menuju ke salah satu kaki “alternator” pada regulator Tiger. Sementara kabel tambahan (dari spul) ke kaki “alternator” yang satu lagi. Terbolak-balik posisinya nggak masalah. Kabel MERAH/PUTIH dari soket menuju kaki “+aki” pada regulator Tiger. Sedangkan kabel HIJAU/PUTIH dari soket menuju kaki “ground” regulator Tiger.



SMK KRISTEN 2 SURAKARTA



TEKNIK BISNIS DAN SEPEDA MOTOR (TBSM)



PEMELIHARAAN LISTRIK SEPEDA MOTOR



JOB : PENGISIAN



JOB 1 PENGISISAN ……………………………..



Kelas: XI



Semester: 2



Waktu: ………….



Kabel MERAH/HITAM dari soket menuju ke “+aki”. Kalo saya lebih memilih memotong kedua terminal kabel MERAH/PUTIH dan MERAH/HITAM dan kemudian menggabungkan kedua kabel tersebut dalam satu terminal untuk dicolok ke kaki “+aki” pada regulator Tiger Kabel KUNING dari soket, menuju ke output kontak (cari aja kabel HITAM). Sedangkan kaki “volt monitor” pada regulator Tiger pun harus terhubung ke jalur output kontak. Oia, karena sistem headlamp-nya AHO (Automatically Headlamp ON), maka headlamp akan menyala ketika kunci kontak diputar ke posisi ON. Kalo mau nambah saklar ON/OFF untuk headlamp, silakan ———— Ada kritikan dari sesepuh BeaMOUS (Beat Matic on Kaskus) … “Bahasnya regulator Tiger tapi di foto terpampang RCP” Yap! Kebetulan saat itu saya lagi ngantongi RCP (Regulator Cheetah Power), dan kebetulan soket RCP tersebut udah saya ganti dengan soket 5-kaki seperti Tiger punya. Dan kebetulan soket regulator Beat FI juga 5-kaki Di RCP, ada 4 kabel: 1. Merah = jalur +12VDC menuju ke +AKI 2. Hitam = jalur ground 3. Kuning = jalur listrik AC (menuju spul) 4. Orange = jalur listrik AC (menuju spul) juga Kalo mau kimpoi jalur soket regulator Beat FI dengan RCP: 1. Kabel Merah RCP terhubung ke kabel Merah/Putih & Merah/Hitam di soket regulator Beat FI. 2. Kabel Hitam RCP terhubung ke kabel Hijau/Putih di soket regulator Beat FI. 3. Kabel Kuning RCP terhubung ke kabel putih di soket regulator Beat FI. 4. Kabel Orange RCP terhubung ke kabel tambahan di spul Beat FI. 5. Kabel kuning di soket regulator Beat FI terhubung ke jalur kabel Hitam (cari aja kabel warna hitam di seputaran kabel bodi Beat FI, itu pasti jalur output kontak)



SMK KRISTEN 2 SURAKARTA



TEKNIK BISNIS DAN SEPEDA MOTOR (TBSM)



PEMELIHARAAN LISTRIK SEPEDA MOTOR



JOB : PENGISIAN



JOB 1 PENGISISAN ……………………………..



JOB : PERAWATAN & PENGENALAN AKI MACAM MACAM ACCU PENGUKURAN ACCU PEMERIKSAAN AMPERE PENGECASAN



REGULATOR RECKTIFIER



Kelas: XI



Semester: 2



Waktu: ………….