JOBSHEET Pembuatan Biodiesel [PDF]

Citation preview

JOBSHEET BIODIESEL TUK KIMIA INDUSTRI SMKN 1 SRAGI



No.Dokumen



:



Edisi / Revisi



:



JS/3/TUK KI/2019



01/00



Berlaku



:



Halaman



:



11 Agustus 2019 1/3



JOB SHEET PEMBUATAN BIODIESEL Satuan Pendidikan Kompetensi Keahlian Alokasi Waktu Kompetensi Bentuk Soal



: : : : :



Sekolah Menengah Kejuruan Kimia Industri 28 jam Pembuatan Biodiesel Penugasan kelompok



I. PETUNJUK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Peserta didik memasuki ruangan setelah dipersilahkan oleh guru pembimbing. Periksalah dengan teliti Soal Ujian Praktek Peralatan dan bahan utama serta pendukung telah disediakan oleh guru pembimbing Bekerjalah dengan teliti dan hati-hati sesuai K3 dan SOP, sehingga proses dan hasil praktek memenuhi standar yang telah ditetapkan. Manfaatkan waktu yang tersedia secara optimal, sehingga proses dan hasil praktek yang dicapai dapat memuaskan. Tahapan prkatek yang dipandang perlu dan penting harus dikonfirmasikan dan dikoordinasikan dalam penanganan dan pelaporannya. Setelah selesai melakukan praktek diharuskan membuat laporan pada hari yang sama. Praktek diakhiri sesuai waktu pelaksanaan praktek yang telah ditetapkan atau sesudah seluruh tahapan praktek telah selesai dilakukan. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan kepada guru pembimbing



II. KESELAMATAN KERJA 1. 2. 3. 4.



Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat bekerja sesuai K3 Jagalah keamanan dan kebersihan tempat/area kerja masing-masing. Rangkailah dan letakkanlah peralatan ditempat yang aman. Lakukan pengambilan, penggunaaan, dan penanganan bahan-bahan kimia yang digunakan berdasarkan MSDS (Material Safety Data Sheet) nya. 5. Jika terjadi kesalahan atau kecelakaan, laporkan segera kepada guru pembimbing



TUK KIMIA INDUSTRI SMK 1 SRAGI | MELAKSANAKAN PROGRAM AUDIT INTERNAL



1



JOBSHEET BIODIESEL TUK KIMIA INDUSTRI SMKN 1 SRAGI



No . 1



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 10



No.Dokumen



:



Edisi / Revisi



:



JS/3/TUK KI/2019



01/00



Berlaku



:



Halaman



:



III. DAFTAR PERALATAN, KOMPONEN, DAN BAHAN Nama Spesifikasi Jumlah Alat/Komponen/Bahan 2 3 4 Alat Reaktor proses/Labu alas bulat leher 2/3 Beaker Glass Pemanas Listrik/Heating Mantle Pendingin Reflux Corong pisah Neraca Labu Erlenmeyer Corong Gelas Statif Klem universal Gelas Ukur Termometer Pengaduk Gelas Spatula Piknometer Slang Plastik Klem dan ring Viskosimeter Oven Listrik Bahan Minyak Nabati Metanol KOH Aquades NaSO4 anhidrat Indikator universal Asam sulfat HCl Boraks Indikator pp



Standar



1 buah



100 ml, 250 ml 350 W



5 buah 1 buah



Standar Standar Analitik digital dan Teknis Standar Standar Standar Standar 25 ml, 100 ml Standar Standar Stainless Steel Standar Standar Standar Standar standar



1 buah 1 buah 1 buah



Perdagangan Teknis/pa Teknis/pa Teknis Teknis/pa merk teknis pa pa pa



11 Agustus 2019 1/3



Keterangan 5



3 buah 1 buah 2 buah 2 buah @ 1 buah 1 buah 2 buah 2 buah 1 buah 2 buah 2 buah 1 buah 1 buah



200 ml 100 ml 2.805 gr secukupnya



4 % w/w 4.15 ml 800 mg secukupnya



TUK KIMIA INDUSTRI SMK 1 SRAGI | MELAKSANAKAN PROGRAM AUDIT INTERNAL



2



JOBSHEET BIODIESEL TUK KIMIA INDUSTRI SMKN 1 SRAGI



11



Indikator MO IV. SOAL/TUGAS



No.Dokumen



:



Edisi / Revisi



:



pa



JS/3/TUK KI/2019



01/00



Berlaku



:



Halaman



:



11 Agustus 2019 1/3



secukupnya



Judul Tugas : Melaksanakan Proses Pembuatan Methyl-ester dari Minyak Nabati (Biodiesel) 1. Pilihlah alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat biodiesel dari bahan baku minyak nabati dengan metode reaksi trans-esterifikasi skala laboratorium. 2. Buatlah diagram alir proses pembuatan biodiesel skala laboratorium sesuai SOP 3. Lakukan proses pembuatan biodiesel dari suatu minyak nabati. 4. Tentukan rendemen dan uji mutu produk biodiesel yang meliputi densitas /Specific gravity (SG) biodiesel sesuai SNI. 5. Buatlah laporan resmi praktik proses pembuatan biodiesel V.



Proses Pembuatan biodiesel (metil ester)



1. Rangkai peralatan proses pembuatan biodiesel sesuai ketentuan. 2. Timbang 2,00 gram KOH, masukkan ke dalam labu erlenmeyer 100 mL. 3. Ambil 35 mL metanol, masukan ke dalam labu erlenmeyer yang berisi KOH, aduk dengan hati-hati sampai KOH larut hingga terbentuk K-metoksida. 4. Ambil 200 mL minyak nabati, masukkan ke dalam reaktor proses dan panaskan hingga temperatur 40 oC – 60 oC. 5. Masukkan dengan hati-hati larutan K-metoksida ke dalam minyak yang telah panas sambil diaduk secara kontinyu pada temperatur konstan selama satu jam (proses transeterifikasi). 6. Setelah proses transesterifikasi selesai, pindahkan campuran ke dalam corong pisah, dan diamkan beberapa saat hingga terbentuk dua lapisan. Selanjutnya, pisahkan kedua lapisan tersebut. 7. Cuci crude biodiesel hasil dengan aquadest hangat secara berulang-ulang dengan metoda ekstraksi menggunakan corong pisah, hingga jernih dan netral (sampai pH limbah hasil cucian sama dengan pH aquadest pencuci awal). 8. Lakukan pengeringan dengan cara pemanasan pada suhu 105 oC atau pada suhu 80 oC sampai gelembung uap air hilang atau tinggal sedikit. 9. Setelah pengeringan, tambahkan kristal MgSO4 anhidrat, atau NaSO4 anhidrat sampai gelembunggelembung air dalam biodiesel betul-betul hilang, kemudian lakukan penyaringan. 10. Hitung rendemen dan uji mutu produk biodiesel dengan menentukan viskositas dan densitas/specific gravity-nya, serta bandingkan dengan SNI



TUK KIMIA INDUSTRI SMK 1 SRAGI | MELAKSANAKAN PROGRAM AUDIT INTERNAL



3



JOBSHEET BIODIESEL TUK KIMIA INDUSTRI SMKN 1 SRAGI



No.Dokumen



:



Edisi / Revisi



:



JS/3/TUK KI/2019



01/00



Berlaku



:



Halaman



:



11 Agustus 2019 1/3



III. GAMBAR KERJA



B. Analisis Mutu Biodiesel a. Penentuan bilangan metil ester 1. Timbang kira-kira 2 gram sampel dan masukkan ke dalam labu erlenmeyer 250 ml 2. Tambahkan 25 ml KOH alkoholis 0.5 N dan beberapa butir batu didih 3. Hubungkan Erlenmeyer dengan pendingin tegak dan didihkan di atas penangas air/ listrik selama 30 menit 4. Dinginkan pada suhu kamar 5. Tambahkan 0.5-1 ml indicator pp ke dalam larutan tersebut dan titik dengan asam klorida HCl 0.5 N sampai warna indicator berubah menjadi tidak berwarna 6. Kerjakan penetapan duplo 7. Kerjakan penetapan blanko 8. Hitung bilangan penyabunan dalam sampel 9. Perhitungan Bilangan penyabunan dinyatakan sebagai niligram KOH pergram lemak dihitung sampai 1 desimal dengan menggunakan rumus: Bilangan Penyabunan = (V0-V1) x N x 56.1 M Vo = vol HCl yang diperlukan pada penitaran blanko (ml ) V1 = vol HCl yang diperlukan pada penitaran sampel (ml ) N = konsentrasi HCl M = Bobot minyak dalam gram 10. Pembuatan larutan KOH Alkoholis 0.5N 95 % Timbang KOH sebanyak 2,805 gram dan dilarutkan dalam etanol 95% dalam labu takar 100 ml sampai tanda Pembuatan HCl 0.5 N Larutkan 4.15 ml (pa) menjadi 100 ml dengan aquadest TUK KIMIA INDUSTRI SMK 1 SRAGI | MELAKSANAKAN PROGRAM AUDIT INTERNAL



4



JOBSHEET BIODIESEL TUK KIMIA INDUSTRI SMKN 1 SRAGI



No.Dokumen



:



Edisi / Revisi



:



JS/3/TUK KI/2019



01/00



Berlaku



:



Halaman



:



11 Agustus 2019 1/3



Pembuatan boraks Timbang Kristal boraks sebanyak 800 mg, larutka dengan aquadest di dalam labu ukur 100 ml lalu encerkan hingga tanda batas Prosedur standarisasi larutan HCl dengan boraks a. Pipet 10 ml larutan boraks, masukkan ke dalam Erlenmeyer 250 ml kemudian tambahkan 3 tetes indicator MO b. Titrasi dengan HCl c. Hitung Normalitas HCl Data titrasi standarisasi larutan HCl Titrasi ke Volume (mL ) 1 2 3 Jumlah Volume rata-rata Data titrasi penentuan kadar bil penyabunan Titrasi ke Volume HCl (mL ) Blangko 1 2 3 Jumlah Volume rata-rata



Volume HCl (mL ) Sampel



b. Uji sifat fisik biodiesel 1. Penentuan warna  biodiesel yang baik adalah bewarna jenih. 2. Penentuan bau  biodiesel seharusnya dan sebaiknya memiliki bau yang khas minyak kelapa serta tidak berbau tengik. 3. Penentuan Berat Jenis  Timbang piknometer kosong  Kemudian isi piknometer kosong tersebut dengan biodiesel  Kemudian timbang piknometer yang berisi biodiesel  Hitung massa jenis dari biodiesel dengan menggunakan rumus : ƒ = massa biodiesel Volume biodiesel 4. Penentuan Viskositas  Viskometer dibersihkan dan dikeringkan  Cairan biodiesel yang akan ditentukan kekentalannya dimasukkan melalui pipa a sampai ruang r penuh terisi  Cairan dihisap melalui pipa b sampai naik melewati garis m TUK KIMIA INDUSTRI SMK 1 SRAGI | MELAKSANAKAN PROGRAM AUDIT INTERNAL



5



JOBSHEET BIODIESEL TUK KIMIA INDUSTRI SMKN 1 SRAGI



No.Dokumen



:



Edisi / Revisi



:



JS/3/TUK KI/2019



01/00



Berlaku



:



Halaman



:



11 Agustus 2019 1/3



 Cairan dibiarkan turun sampai garis n  Catat waktu yang dibutuhkan cairan untuk mengalir dari garis m ke n  Lakukan 3 kali pengulangan data Perhitungan : Penentuan kerapatan minyak Bobot pikno kosong ( W1) =…….. Bobot pikno + air (W2) =…….. Bobot pikno + minyak (W3)=……. Kerapatan minyak (ρ) =…….. W3-W1 =……. W2-W1=…….. Penentuan viskositas Bahan waktu Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 air minyak ήair = t1 ρ1 ήminyak = t2 ρ2



Rata-rata



5. Rendemen biodiesel = Massa biodiesel yang dihasilkan x 100 % Massa sampel minyak mula-mula



SELAMAT BEKERJA



Dibuat oleh : Bidang Teknis Uji Kompetensi



Diperiksa Oleh : Ka. Bid Teknis



Disetujui oleh : Ketua TUK KI SMK 1 Sragi



Uji Kompetensi



Eny Agustina, S.Pd



Syafrizal Arifin, S.T



Cusriyah, S.Pd



TUK KIMIA INDUSTRI SMK 1 SRAGI | MELAKSANAKAN PROGRAM AUDIT INTERNAL



6