12 0 2 MB
1|Page
JOB SHEET Pengambilan Darah Vena Nama Pekerjaan
: Melakukan Pengambilan darah vena
Unit
: Keterampilan Dasar Praktik Klinik
Waktu
:
Referensi: Johnson, Ruth. 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta : EGC Uliyah, Musrifatul. 2006. Keterampilan Praktik Klinik Kebidanan. Jakarta : Medika
Salemba
Objektif Perilaku Siswa Setelah mengikuti demonsatrasi ini mahasiswa mampu mendemonstrasikan cara pengambilan darah vena dengan tepat dan benar.
Dasar Teori
Petunjuk 1.
Pelajari Job Sheet terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan
2.
Tindakan
pengambilan
darah
secara
vena
dilakukan
secara
mandiri
oleh
mahasiswa. 3.
Ikuti petunjuk pembimbing.
4.
Tanyakan pada pembimbing bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau belum dipahami.
Keselamatan Kerja 1.
Setiap langkah dilakukan secara sistematis dan hati-hati.
2.
Sebelum melakukan pengambilan darah secara vena cek peralatan yang akan digunakan.
3.
Pastikan lokasi pengambilan darah secara vena dengan benar.
4.
Letakkan semua peralatan pada tempat yang mudah dijangkau
5.
Berhati-hati saat menangani benda tajam dan buang pada tempatnya.
Pekerjaan Laboratorium Keterampilan Dasar Praktik Klinik I
2|Page 1.
Peralatan :
2.
Spuit dan jarum steril dalam tempatnya
Torniquet (karet pembendung vena)
Botol pemeriksaan
Sarung tangan bersih
Bengkok (neirbekken)
Kain alas
Bahan :
3.
Kapas alkohol dalam tempatnya
Darah
Perlengkapan :
Wastafel / tempat cuci tangan
Handuk lap tangan
Prosedur Pelaksanaan PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Persiapan Jelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan dan tujuan dari tindakan Siapkan peralatan yang akan dibutuhkan.
2. Pelaksanaan No
Langkah-langkah
1.
Jelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan dan tujuan dari tindakan
Gambar
Keypoint : Lakukan Informed consent.
Keterampilan Dasar Praktik Klinik I
3|Page 2.
Siapkan alat dan bahan, lalu dekatkan. Keypoint : Susun alat secara letakkan ditempat dijangkau.
3.
Cuci tangan tindakan
ergonomis dan yang mudah
sebelum
melakukan
Keypoint : Lepaskan perhiasan dan jam tangan sebelum mencuci tangan dan lakukan langkah mencuci tangan secara efektif..
4.
Gunakan sarung tangan bersih. Keypoint : Pastikan sarung tangan bersih dan sesuai ukuran
5.
Cari dan raba vena cubiti, tentukan lokasi pengambilan darah. Pasang torniquet. Key point : Pilih vena cubiti yang besar, terlihat dan teraba dengan jelas.
4.
Lakukan tindakan aseptik / antiseptik pada permukaan yang akan ditusuk kemudian biarkan kering. Key point : Lakukan tindakan sentrifugal.
antiseptik
secara
Keterampilan Dasar Praktik Klinik I
4|Page
5.
Ambil spuit dari tempatnya, tusuk daerah vena cubiti dengan posisi jarum 20º. Jika penusukan tempat maka darah akan masuk dalam tabung spuit. Keypoint : Lakukan secara hati-hati dan perhatikan keadaan pasien.
6.
Tarik penghisap spuit sehingga darah masuk dalam spuit sesuai dengan kebutuhan. Keypoint : Lakukan secaara perlahan, hati-hati dan pasti.
7.
Lepaskan torniquet, ambil kapas alkohol dan tempelkan pada lokasi penusukan jarum, kemudian keluarkan jarum secara perlahan-lahan. Keypoint : Lakukan secara hati-hati.
Keterampilan Dasar Praktik Klinik I
5|Page 8.
Tekan bekas tusukan dengan kapas alkohol dan minta pasien untuk menekuk lengannya. Key point : beritahu pada pasien selesai dilakukan.
9.
Masukan darah pemeriksaan.
tindakan
dalam
telah
tabung
Keypoint : Lakukan secara hati-hati, jangan sampai darah tercecer.
10.
Buang spuit bekas dalam tempatnya, bereskan peralatan dan bersihkan. Keypoint: Hati-hati tajam.
10
dalam
penanganan
benda
Cuci tangan setelah melakukan tindakan Keypoint : Cuci tangan hingga bersih
Keterampilan Dasar Praktik Klinik I
6|Page 11.
Isi formulir atau laporan pengambilan sample darah.
tentang
Keypoint : Isi laporan setelah melakukan tindakan
Evaluasi Setiap mahasiswa dievaluasi dalam mendemonstrasikan cara melakukan pengambilan darah perifer sesuai dengan daftar tilik DAFTAR TILIK A.
IDENTITAS / KETERANGAN AWAL DAFTAR TILIK : Nama Mata Kuliah
: KDPK I
Topik / pokok bahasan
: Pengambilan darah Vena
Nama Mahasiswa
:
Nama Dosen Pembimbing : Hari/tanggal pelaksanaan B.
:
PETUNJUK PENILAIAN Nilai setiap langkah kerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut : 1. Kurang ( perlu perbaikan ) Langkah tidak dikerjakan atau tidak tidak dikerjakan dengan benar atau tidak sesuai urutan. 2. Mampu ( bisa diterima dengan bimbingan ) Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat , masih perlu bimbingan. 3. Mahir ( dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan ) Langkah dikerjakan dengan benar, sistematis, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa bantuan dan sesuai dengan urutan.
Peralatan :
Spuit dan jarum steril dalam tempatnya
Keterampilan Dasar Praktik Klinik I
7|Page
Torniquet (karet pembendung vena)
Botol pemeriksaan
Sarung tangan bersih
Bengkok (neirbekken)
Kain alas
Bahan :
Kapas alkohol dalam tempatnya
Darah vena
Phantom
Perlengkapan :
C.
Wastafel / tempat cuci tangan
Handuk lap tangan
PELAKSANAAN No
KEGIATAN 1
1 2. 3. 4. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
PENILAIAN 2 3
Jelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan dan tujuan dari tindakan. Siapkan alat dan bahan, lalu dekatkan. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan dan pakai sarung tangan bersih. Pilih daerah vena cubiti yang akan ditusuk, kemudian pasang kain alas dibawah lengannya. Lakukan tindakan aseptik / antiseptik pada permukaan yang akan ditusuk kemudian biarkan kering. Tusuk daerah vena cubiti dengan jarum 45º. Tarik penghisap spuit sehingga darah masuk dalam tabung spuit sesuai dengan kebutuhan. Lepaskan torniquet dan setelah selesai bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol kemudian minta pasien untuk menekuk lengannya. Masukan darah dalam botol pemeriksaan. Bereskan dan bersihkan alat. Cuci tangan setelah melakukan tindakan dan isi formulir atau laporan. Skor Nilai = ∑ nilai x 100 % 30
D.
PETUNJUK 1.
Berikan penilaian /check list pada tindakan yang dilakukan
2.
Mahasiswa dinyatakan lulus bila tidak ada nilai 1
3.
Nilai minimum adalah nilai B, jika nilai dibawah nilai minimum akan dilakukan pengulangan.
4.
Kriteria skor penilaian adalah : A
= ≥ 85
Keterampilan Dasar Praktik Klinik I
8|Page B
= 70 – 84,9
C
= 60 – 69,9
D
= 40 – 59,9
E
= 0 – 39,9
Keterampilan Dasar Praktik Klinik I