Pengambilan Darah Vena [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN Analisis Sintesis Tindakan Pengambilan Darah Vena Pada Tn. S Di Ruang Binahong RSUD Pandan Arang Boyolali



Hari



: Rabu



Tanggal



: 24-10-2018



Jam



: 21.30 WIB



A. Keluhan Utama Pasien mengatakan nyeri pada kaki kanan B. Diagnosa Medis Ulkus Pedis Dextra C. Diagnosa Keperawatan Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan DS : pasien mengatakan nyeri luka dikaki DO : 1. Tampak luka ulkus pada telapak kaki pasien 2. Terdapat pus pada luka 3. Jaringan sekitar luka tampak mulai memerah E. Dasar Pemikiran Pengambilan darah vena (venipuncture) adalah suatu kegiatan pengumpulan sampel darah dengan cara memperoleh darah melalui vena (Iskandar, A.U., 2015). Pengambilan darah vena biasa dilakukan atas indikasi phlebotomy / venipuncture yaitu: Sampel darah Shlamovitz, G.Z (2015). F. Prinsip tindakan keperawatan ( berisi SPO Yang dilakukan ) 1.



Persiapan alat a.



Spuit tahu jarum suntik 3 ml atau 5 ml.



b.



Torniquet



c.



Kapas alkohol.



d.



Plester.



e.



Anti koagulan / EDTA



f.



Vacum tube



g.



Bak injeksi.



2.



3.



Persiapan pasien a.



Jelaskan tujuan dan langkah prosedur kepada pasien/keluarga.



b.



Posisi kan pasien supine.



Pelaksanaan a.



Cuci tangan



b.



Lakukan pendekatan pasien dengan tenang dan ramah, usahakan pasien senyaman mungkin.



c.



Pilih tempat yang akan dilakukan penusukan.



d.



Pasangkan torniquet kira-kira 10 cm di atas lipatan siku.



e.



Pilih bagian vena mediana cubiti atau cephalica . lakukan perabaan (palpasi) untuk memastikan posisi vena.



f.



Jika vena tidak teraba, lakukan pengurutan dari arah pergelangan ke siku, atau kompres hangat selama 5 menit pada daerah lengan.



g.



Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas alkohol 70% dan biarkan kering, dengan catatan kulit yang sudah dibersihkan jangan dipegang lagi.



h.



Tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas. Jika jarum telah masuk ke dalam vena, akna terlihat darah masuk ke dalam semprit (flash). Usahan sekali tusuk vena, lalu toniquet dilepas.



i.



Setelah volume darah dianggap cukup, buka kepalan tangan pasien.



j.



Letakkan kapas di tempat suntikan lalu segera lepaskan / tarik jarum. Tekan kapas beberapa saat lalu plester selama ± 15 menit.



4. Evaluasi a.



Evaluasi pasien pasien mengatakan nyeri.



b.



Evaluasi tindakan Darah dapat terambil ± 3 cc (ml)



G. Analisis Tindakan ( beisi ttg dasar pemberian terapi da manfaat pemberian tindakan ) 1. Pengambilan darah vena (venipuncture) adalah suatu kegiatan pengumpulan sampel darah dengan cara memperoleh darah melalui vena (Iskandar, A.U., 2015). Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mendapatkan sampel darah vena yang baik dan memenuhi syarat untuk dilakukan pemeriksaan.



H. Bahaya dilakukannya tindakan (berisi ttg efek yg muncul apabila dosis tidak sesuai atau kesalahan pemberian tindakan) 1.



Tindakan ini apabila tidak didesinfeksi bias menyebabkan infeksi



2.



Pasien akan mengeluh nyeri



3.



Pembuluh darah pasien pecah



I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan (sesuai dengan NIC) 1. Berikan posisi semi fowler 2. Anjurkan untuk napas dalam untuk mengalihkan sensasi nyeri saat diambil darah vena J. Hasil yang di harapkan setelah dilakukan tindakan S : pasien mengatakan nyeri O : tampak kesakitan A : masalah nyeri akut P : anjurkan pasien untuk napas dalam K. Evaluasi diri (kesenjangan langkah prosedur yg telah dilakukan dengan SPO nya) SOP dilakukan sesuai prusedur L. Daftar pustaka / Referensi Iskandar,A.U.2015.Pengambilan



sampel



darah.



Semarang:



Universitas



Muhammadiyah Semarang Shlamovitz, G.Z.2015.Phlebotomy. (diakses dari http://emedicine.medscape.com/) World Health Organization.2010.WHO guideline on drawing blood: best practice in phlebotomy.Switzerland: WHO Document Production Services



Mengetahui Mahasiswa Praktikan



Pembimbing Klinik/CI



(Muhammad Suryani)



(Kusnan S.Kep, Ns)