16 0 1 MB
MOTIVASI KERJA, KOMITMEN KARYAWAN, DAN BUDAYA ORGANISASI,PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. GUDANG GARAM MANADO Oleh: Agus Setiawan Email :[email protected] Program Studi Tenik Industri STT. Wastukancana Purwakarta
ABSTRAK PT. Gudang Garam merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, di mana memiliki jumlah karyawan melebihi 1.000 orang yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Sebagai suatu perusahaan rokok terbesar PT. Gudang Garam memperhatikan para karyawan dengan berbagai fasilitas dan kompensasi yang sesuai dengan upah minimum yang berlaku. Terdapatnya jaminan sosial kesehatan kerja dan juga tunjangan hari raya, itu diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dari karyawan ke PT. Gudang Garam lewat kinerja yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi kerja, komitmen karyawan, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Populasi penelitian ini adalah 61 orang dan sampel yang digunakan sebanyak 61 orang dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik dan hipotesis serta analisis linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan dan parsial motivasi kerja, komitmen karyawan, dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Pihak manajemen PT. Gudang Garam Manado sebaiknya meningkatkan motivasi kerja karena berpengaruh sangat lemah terhadap kinerja karyawan. ABSTRACT PT. Gudang Garam is one of the largest cigarette company in Indonesia, which has a number of employees exceeds 1,000 people spread across Indonesia. As one of the largest tobacco company PT. Gudang Garam care for employees with a variety of facilities and compensation in accordance with the applicable minimum wage. The presence of social security and occupational health holiday allowance, it is expected to provide a maximum contribution of employees to the PT. Gudang Garam through maximum performance. This study aimed to examine the effect of work motivation, employee commitment, and organizational culture on employee performance. The population was 61 persons and 61 samples were used as the sampling technique using saturated. This study used a test of validity, reliability, classical assumptions and hypotheses and multiple linear analysis. The results showed that simultaneous and partial work motivation, employee commitment, and organizational culture and a significant
positive effect on employee performance. The management of PT. Gudang Garam Manado should increase the motivation to work as a very weak influence on employee performance
Pendahuluan
sebagai hasil interaksi antara individu dengan
Latar Belakang
lingkungan. Berkaitan dengan karyawan PT. Gudang
Organisasi memerlukan manajemen yang berkaitan
Garam, maka lingkungan yang dimaksud tidak lain
dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan tersebut
adalah PT. Gudang Garam Manado sebagai tempat
bagi perusahaan tersebut. Tidak hanya pada sektor
karyawan bertugas. Komitmen karyawan terhadap
swasta, sektor publik juga memerlukan manajemen
organisasi merupakan fenomena sebagai implikasi
yang baik agar dapat memberikan pelayanan kepada
dari berbagai perubahan yang terjadi. Sikap kerja
publik atau masyarakat yang memerlukan dengan
karyawan yang mengalami perubahan pesat adalah
baik pula. Berhasil atau tidaknya suatu organisasi
komitmen karyawan terhadap organisasi tempat
dalam mencapai tujuannya tergantung pada individu
mereka bekerja. Menurutnya, kemajuan teknologi
organisasi itu sendiri dalam menjalankan tugas
dan isu globalisasi mendorong organisasi mengubah
mereka. PT. Gudang Garam merupakan salah satu
cara pengelolaan organisasi, dan secara tidak
perusahaan rokok terbesar di Indonesia, di mana
langsung kondisi ini akan berdampak pada sikap
memiliki jumlah karyawan melebihi 1.000 orang
karyawan terhadap pekerjaannya maupun organisasi
yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Sebagai
yang
suatu persusahaan rokok terbesar PT. Gudang Garam
(organizational
memperhatikan para karyawan dengan berbagai
bagaimana seorang individu mengidentifikasikan
fasilitas dan kompensasi yang sesusai dengan upah
dirinya dengan organisasi dan terikat dengan tujuan-
minimum yang berlaku. Terdapatnya jaminan sosial
tujuannya Budaya organisasi yang tumbuh dalam PT.
kesehatan kerja dan juga tunjangan hari raya, itu
Gudang
diharapkan
meningkatkan
dapat
memberikan
kontribusi
yang
mempekerjakannya.
Komitmen
commitment)
Garam
Manado
organisasi
mencerminkan
semestinya
komitmen karyawannya
dapat sehingga
maksimal dari karyawan ke PT. Gudang Garam lewat
dapat menghasilkan kinerja yang memuaskan.Namun
kinerja yang maksimal. Kinerja yang maksimal salah
bentuk komitmen yang muncul diharapkan bukan
satunya diukur dengan kehadiran, karena daftar hadir
hanya bersifat loyalitas yang pasif, tetapi juga
yang diambil setaip harinya adalah pengukuran
melibatkan hubungan yang aktif dengan organisasi
kinerja yang paling fleksibel dilakukan, mengingat
kerja yang memiliki tujuan memberikan segala usaha
dengan adanya kompensasrsi dan fasilitas-fasilitas
demi keberhasilan organisasi. Mereka yang lebih
yang menunjang para karyawan PT. Gudang Garam
komitmen terhadap organisasinya akan lebih siap
agar bisa lebih termotivasi untuk berprestasi dan
melakukan
meminimalisir ketidakhadiran mereka di tempat kerja
organisasi. Kolaborasi antara motivasi, budaya
Motivasi adalah keinginan untuk melakukan upaya
organisasi dan komitmen diharapkan mampu menjadi
yang tinggi untuk mencapai tujuan organisasi dan
kesatuan yang kokoh sehingga dapat menghasilkan
sekaligus memuaskan kebutuhan individu. Motivasi
kinerja yang baik dan sesuai dengan pencapaian
merupakan salah satu faktor yang menentukan
tujuan.
berbagai
upaya
demi
keberhasilan
tingkat prestasi kerja individu. Motivasi kerja yang
Tujuan Penelitian
dimiliki karyawan PT. Gudang Garam Manado pada
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh:
dasarnya bisa muncul dari dalam diri sendiri dan
1. Motivasi kerja, komitmen karyawan, dan budaya
Kebutuhan untuk memenuhi diri sendiri melalui
organisasi
memaksimumkan penggunaan kemampuan, keahlian
secara
simultan
dan
signfikansinya
terhadap kinerja karyawan Gudang Garam Manado.
dan potensi.
2. Motivasi kerja secara parsial dan signifikansinya
Komitmen Karyawan
terhadap terhadap kinerja karyawan Gudang Garam
Rachmawati (2008:45) mendefinisikan komitmen
Manado.
karyawan sebagai kekuatan yang bersifat relatif dari dan
karyawan dalam mengidentifikasikan keterlibatan
signifikansinya terhadap terhadap kinerja karyawan
dirinya ke dalam organisasi. Pratiwi (2012:21), ketiga
Gudang Garam Manado.
bentuk dari komitmen ini disebut sebagai affective
3.
4.
Komitmen
Budaya
karyawan
organisasi
secara
secara
parsial
parsial
dan
commitment,
continueance
signifikansinya terhadap terhadap kinerja karyawan
normative commitment.
Gudang Garam Manado.
1.
Komitmen
Afektif
commitment
(Affective
dan
commitment),
Komitmen afektif didefinisikan sebagai sampai derajad manakah seorang individu terikat secara
TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori Motivasi Kerja
psikologis pada organisasi yang mempekerjakannya
Daft (2010:373) motivasi dapat diartikan sebagai
melalui perasaan seperti loyalitas, affection, karena
kekuatan yang muncul dari dalam ataupun dari luar
sepakat terhadap tujuan organisasi. Menurut definisi
diri seseorang dan membangkitkan semangat serta
tersebut, maka komitmen afektif seorang individu
ketekunan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.
berhubungan
Motivasi pekerja akan mepengari produktifitasnya
identifikasi tersebut dengan organisasi.
dan sebagai bagian dari tugas dari seorang manajer
2. Komitmen Kontinuen (Continuance commitment),
adalah menyalurkan motivasi kerah pencapaian
Komitmen
kontinuen
tujuan
bahwa
didasarkan
pada
kerugian
manusia dimotivasi untuk memuaskan sejumlah
organisasi,
yang
seringkali
kebutuhan yang melekat pada diri setiap manusia
calculative commitment. Dengan kata lain, seorang
yang cenderung bersifat bawaan. Hipotesis Maslow
karyawan memiliki komitmen kontinuan yang kuat
mengatakan bahwa lima jenjang kebutuhan yang
disebabkan meraka merasa membutuhkannya (need
bersemayam
(Gibson,dkk
to) dan adanya pertimbangan kerugian biaya bila
2013:189) terdiri dari : 1. Fisiologis: Makanan,
meninggalkan organisasi (seperti pensiun, status,
minuman tempat tinggal dan sembuh dari rasa sakit.
senioritas), atau kesulitan mendapatkan alternatif
2. Keamanan dan keselamatan: Kebutuhan untuk
pekerjaan di tempat lain.
kemerdekaan dan ancaman yaitu keamanan dari
3. Komitmen Normatif (Normative Commitment),
kejadian atau lingkungan yang mengancam 3. Rasa
Komitmen normatif adalah keyakinan dari karyawan
memiliki, sosial dan kasih sayang: Kebutuhan atas
bahwa dia merasa harus tinggal atau bertahan dalam
persahabatan, berkelompok, interaksi dan kasih
organisasi karena suatu loyalitas personal, sehingga
sayang 4. Penghargaan: Kebutuhan atas harga diri
karyawan dengan komitmen normatif yang tinggi
dan pengahrgaan dari pihak lain 5. Aktualisasi Diri:
akan bertahan dalam organisasi.
organisasi.
dalam
Maslow
diri
menyatakan
manusia
dengan
ikatan
adalah
emosional
komitmen bila
atau
yang
meninggalkan
diartikan
sebagai
Menggunakan rumus, responden terpilih Slovin Budaya Organisasi
sebagai sampel dari 50,5% dari jumlah 198 karyawan
Riani (2011:7) mengemukakan, budaya organisasi
yang berasal dari pembuatan 155 karyawan, sumber
adalah nilai-nilai, keyakinan dan prinsip-prinsip dasar
daya manusia sejumlah 19 karyawan, pemasaran
yang merupakan landasan bagi sitem dan praktek-
sejumlah 14 karyawan, dan akuntansi dari 10
praktek manajemen serta pelikau yang meningkatkan
karyawan.
dan
tersebut.
menggunakan Structural Equation Modeling (SEM)
Ivancevich,dkk (2007:44) mendefinisikan budaya
melalui program AMOS 16.0, hasil penelitian
organisasi sebagai suatu pola dari sumber dasar yang
menunjukkan hipotesis yang diajukan 7, ada hipotesis
diciptakan, ditemukan atau dikembangkan oleh
yang signifikan 6 atau diterima dan ada hipotesis
sekelompok
menghadapi
ditolak. Puspasari (2012), penelitian ini bertujuan
masalah, adaptasi eksternal dan integritas internal
untuk menganalisis pengaruh motivasi dan budaya
yang telah berjalan cukup baik untuk dianggap valid
organisasi terhadap komitmen organisasi dan kinerja
dan diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang
karyawan. Penelitian ini dilakukan pada seluruh
benar untuk berpersepsi, berpeikir, dan berperasaan
karyawan PT. Citra Sena Sukses Semarang yang
sehubungan dengan masalah yang dihadapi.
berjumlah 60 orang. Penelitian ini dirancang sebagai
Kinerja Karyawan
suatu penelitian empiris untuk menguji hipotesis dan
Riani (2011:98) Kinerja adalah hasil kerja secara
didesain sebagai penelitian cross sectional. Metode
kualitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.
jawab yang diberikan. Kinerja atau performance
Sedangkan untuk menguji instrument dilakukan
merupakan perilaku organisasi yang secara langsung
melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil analisis
berhubungan dengan aktivitas hasil kerja, pencapaian
regresi diketahui bahwa motivasi dan budaya
tugas dimana istilah tugas berasal dari pemikiran
organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap
aktivitas
komitmen organisasi, motivasi dan budaya organisasi
mengutkan
prinsip-prinsip
tertantu
yang
saat
belajar
dibutuhkan
oleh
pekerjaan
(Hasibuan,2011:56).
Berdasarkan
hasil
analisis
data
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil analisis diketahui bahwa motivasi dan
Penelitian Terdahulu
budaya organisasi secara bersama-sama (simultan)
Noor (2012), penelitian ini bertujuan untuk menguji
berpengaruh terhadap komitmen organisasi dan
dan membuktikan pengaruh budaya organisasi,
kinerja karyawan
komitmen organisasi, dan motivasi kerja terhadap
Paradigma Penelitian
kepuasan kerja dan kinerja karyawan PT Indofood
Paradigma penelitian dapat digambarkan sebagai
Sukses Makmur Tbk Kalimantan. Populasi dalam
berikut:
penelitian ini adalah karyawan PT Indofood Sukses Makmur Tbk Kalimantan beberapa 392 karyawan yang berasal dari manufaktur, pengembangan sumber daya
manusia,
pemasaran,
dan
akuntansi. Gambar 1. Paradigma Penelitian
Sumber: Kajian Teori 2014
Populasi dan Sampel Penelitian
Hipotesis
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri
Hipotesis penelitian sebagai berikut :
atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas atau
H1 : Motivasi kerja, komitmen kerja, dan budaya
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
organisasi diduga berpengaruh secara simultan
untuk
terhadap kinerja karyawan.
kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang, tetapi
H2 : Motivasi kerja diduga berpengaruh secara
obyek dan benda-benda alam lain. Populasi juga
parsial terhadap kinerja karyawan.
bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau
H3 : Komitmen kerja diduga berpengaruh secara
subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
parsial terhadap kinerja karyawan.
karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau
H4 : Budaya organisasi diduga berpengaruh secara
obyek tersebut (Sugiyono, 2010:79). Populasi dalam
parsial terhadap kinerja karyawan.
penelitian ini adalah karyawan PT. Gudang Garam
dipelajari
dan
kemudian
ditarik
Manado yang berjumlah 61 orang. Sampel dalam METODE PENELITIAN
penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT.
Jenis Penelitian
Gudang Garam Manado yaitu 61 karyawan. Metode
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
pengambilan sampel yang digunakan adalah metode
adalah penelitian asosiatif untuk melihat pengaruh
total sampling yakni seluruh populasi menjadi
dan
hubungan
(independent
kausal
antar
variabel
bebas
anggota
yang
akan
variable)
yaitu
motivasi
kerja,
(Sugiyono, 2010:82).
diamati
sebagai
sampel
komitmen karyawan dan budaya organisasi, dengan
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
variabel terikat (dependent variable) yaitu kinerja
1. Motivasi Kerja (X1) adalah dorongan yang
karyawan pada PT. Gudang Garam di Manado
melandasi semangat kerja karyawan yang muncul
(Sugiyono, 2010:40).
dari diri karyawan (Gibson,dkk.2013:189).Indikator:
Tempat dan Waktu Penelitian
a. Fisiologis.
Penelitian ini dilakukan pada di PT. Gudang Garam
b. Keamanan dan keselamatan.
dengan alamat Kantor Jl. Raya Manado – Tomohon
c. Rasa memiliki, sosial dan kasih sayang.
Kelurahan Winangun Kecamatan Malalayang Kota
d. Penghargaan.
Manado Provinsi Sulawesi Utara. Waktu penelitian
e. Aktualisasi diri.
ialah pada Bulan Mei dan Juni 2014.
2. Komitmen Karyawan (X2) adalah kekuatan yang bersifat
relatif
dari
karyawan
dalam
Metode Pengumpulan Data
mengidentifikasikan keterlibatan dirinya ke dalam
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data-
organisasi (Pratiwi,2012). Indikator :
data penelitian ini adalah:
a. Komitmen afektif
1. Studi kepustakaan 2. Studi lapangan 3. Penyebaran kuesioner
b. Komitmen kontinuen c. Komitmen normatif 3. Budaya organisasi (X3) adalah sebagai suatu pola dari sumber dasar yang diciptakan, ditemukan atau
dikembangkan oleh sekelompok tertentu saat belajar
Uji
menghadapi
dan
Cronbach yang dihitung baik berdasarkan varian skor
integritas internal yang telah berjalan cukup baik
dari setiap butir dan varians total butir ataupun
untuk dianggap valid dan diajarkan kepada bawahan
melalui koefisien korelasi produk momen antar skor
(Ardana, dkk.2009:167). Indikator:
setiap butir (Mustafa, 2009:45). Jika koefisien
a. Inovasi dan pengambilan resiko.
reliabilitas hasil perhitungan menunjukkan angka ≥
b. Perrhatian ke hal rinci (detail).
0,60, maka dapat disimpulkan bahwa instrument
c. Orientasi hasil.
yang bersangkutan dinyatakan reliabel.
d. Orientasi orang.
Teknik Analisis Data
e. Orientasi tim.
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke
f. Keagresifan.
dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
g. Kemantapan stabilitas
diinterpretasikan.
4. Kinerja Karyawan (Y) adalah sesuatu yang
digunakan statistik. Fungsi pokok statistik adalah
dicapai, kemampuan dan kemauan karyawan yang
untuk menyederhanakan data penelitian, selain itu
dipengaruhi oleh imbalan yang diberikan oleh
fungsinya untuk memungkinkan peneliti untuk
pimpinan perusahaan sehingga karyawan terdorong
menguji apakah ada hubungan atau hubungan yang
untuk bekerja lebih giat Riani (201:98). Indikator:
diamati memang betul terjadi atau hanya secara
masalah,
adaptasi
eksternal
menggunakan
Dalam
koefisien
proses
ini
Alpha
seringkali
kebetulan (Effendi & Tukiran, 2012:45).
a. Kualitas kerja.
Analisis Regresi
b. Kuantitas kerja.
Analisis regresi linear berganda adalah analisis untuk
c. Kehadiran di tempat kerja.
mengukur kekuatan hubungan antar dua variabel atau
d. Sikap kooperatif.
lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen
Metode Analisis Uji Validitas Uji validitas atau derajat ketepatan mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Yamin & Kurniawan, 2009:23). Cara mengukurnya
reliabilitas
validitas melalui
menghitung harga koefisien korelasi sederhana (Pearson Correlation) antara skor masing-masing butir dengan skor total dari butir-butir tersebut sebagai kriterianya. Uji Reliabilitas Reliabilitas/keandalan (derajat konsistensi) adalah ukuran yang menunjukkan seberapa tinggi suatu instrument dapat dipercaya atau dapat diandalkan, artinya reliabilitas menyangkut ketepatan (dalam pengertian konsisten) alat ukur (Mustafa, 2009:44).
(Ghozali, 2009:53). Adapun formula untuk metode Analisis Regresi Berganda adalah sebagai berikut: Y = b0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + ε Dimana: b0 = Konstanta β1 = Koefisien regresi untuk X1 β2 = Koefisien regresi untuk X2 β3 = Koefisien regresi untuk X3 ε = Standar error Y = Kepuasan Konsumen X1 = Fasilitas X2 = Servicescape X3= Kualitas pelayanan
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tabel 4. Hasil Pengujian Validitas Z
Hasil Peneltian Hasil penelitian yang dilakukan dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Pengujian Validitas
Tabel 1. Hasil Pengujian Validitas X1
2.
Pengujian Reliabilitas Tabel 5. Hasil Pengujian Reliabilitas X1
Tabel 6. Hasil Pengujian Reliabilitas X2
Tabel 2. Hasil Pengujian Validitas X2
Tabel 7. Hasil Pengujian Reliabilitas X3
TAbel 8. Hasil Pengujian Reliabilitas Z Tabel 3. Hasil Pengujian Validitas X3
3.
Hasil Pengujian analisis jalur
Output Hasil Pengujian Analisis Jalur
Regression Weights: (Group number 1 - Default model)
Kinerja_Karyawan Kinerja_Karyawan Kinerja_Karyawan
Estimate S.E. C.R. P