Jurnal Refleksi - PPDP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama/



Enjang Shufairoh/22325299061



NIM Nama



Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajaran



Matakulia h Review



Mata kuliah pemahaman peserta didik dan pembelajarannya (PPDP)



pengalama mempelajari teori belajar dan motivasi belajar anak, teori perkembangan, n belajar.



profiling peserta didik, kerangka strategi pembelajaran, pengukuran pemehaman peserta didik (asesmen), dan lesson planning. Mata kuliah ini diawali dengan teori belajar dan motivasi belajar peserta didik. Topik ini membahas tentang 3 teori belajar yaitu behaniorisme, sosialkognitivisme dan konstruktivisem. Dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran hendaknya guru memperhatikan perkembangan peserta didik agar pembelajaran berjalan lebih efektif sekaligus dapat menciptakan pembelajaran yang aman, nyaman dan berpihak pada peserta didik. Guru perlu memhamai teori belajar yang sesuai dengan kondisi peserta didik. Selain memhami teori belajar seorang guru juga perlu mengatahui profiling peserta didik. Profiling atau karakteristik merupakan salah satu dasar dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Karakteristik ini mencakup etnik, kultur, status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar,



motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial, hingga



perkembangan moral. Profiling peserta didik diterapkan dalam PPL 1 di sekolah mitra. Hasil dari topik ini adalah membuat perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik berdasarkan hasil profiling yang telah dilakukan sebelumnya. Refleksi



Menurut saya dalam mata kuliah ini topik yang paling penting untuk dipelajari



pengalama adalah profiling peserta didik. Karena dalam merencanakan dan melaksanakan n



belajar pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, karakteristik, dan berpihak pada



yang



peserta didik perlu mempertimbangkan profiling atau karakteristik peserta didik.



dipilih



Sebelum merencanakan pembelajaran, sebaiknya guru melakukan berbagai asesmen diagnostik untuk mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan



peserta didik seperti kemampuan awal, minar, motivasi, gaya belajar, latar belakang sosial-emosionalnya, dan screening peserta didik berkebutuhan khusus. Hasil dari asemsen diagnostik peserta didik ini dapat digunakan sebagai dasar dalam merancanakan pembelajaran agar pembelajaran yang dilakukan berjalan dengan efektif. Profiling diterapkan dalam PPL 1 membuat saya menyadari bahwa pentingnya bagi seorang guru untuk melakukan kolaborasi dengan rekan atau pihak lain. Saya menyadari dari hal setelah berdiskusi dengan guru BK di sekolah terkait profiling peserta didik. Saya belajar dari sekolah mitra bahwa pentingnya melakukan asesmen diagnostik sebelum melakukan proses pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kesulitan belajar di kelas dan memudahkan guru untuk melakukan pembelajaran yang berdefensiasi dan berpihak pada peserta didik. Bagaimana saya mempelajari topik – topik yang ada pada mata kuliah ini? Saya mempelajari topik ini dengan membaca modul yang tersedia di LMS, mengerjakan LMS sesuai dengan tahapan, mencari sumber-sumber lain dan berdiskusi dengan teman-teman sejawat. Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik tersebut penting bagi saya? Ya, dengan memiliki sumber belajar yang banyak saya lebih mudah dalam mengkonstruksi pengetahuan baru. Mengerjakan LMS sesuai dengan tahapan juga memudahkan saya untuk memproses informasi sehingga pengetahuan yang saya peroleh menjadi utuh sesuai dengan arahan yang dimaksud dalam PPG ini. Selain itu dengan diskusi Bersama rekan juga membantu saya untuk lebih mendalami materi yang dipelajari karena dengan diskusi saya mendapatkan masukan yang belum terpikirkan oleh saya sebelumnya. Analisis



Artefak yang berkaitan dengan refleksi profiling peserta didik terdapat pada



artefak



tautan



pembelaja



https://drive.google.com/drive/folders/1KA6Wc_Oy6JTK4m2BNsmIUz6ckkH



ran



wT852?usp=sharing



berikut



Artefak-artefak yang mendukung refleksi pengalaman pembelajaran yang adalah sebagai berikut : 1. Laporan observasi, yaitu lembar observasi karakteristik peserta didik Sebagai pedoman untuk melakukan observasi karakteristik peserta didik. 2. Demonstrasi kontekstual, laporan observasi karakteristik peserta didik Penyususnan laporan observasi karakteristik peserta didik membantu saya belajar untuk menganalisis kondisi peserta didik di sekolah, sehingga memperoleh gambaran yang jelas tentang karakteristik peserta didik. Profiling peserta didik yang digunakan untuk membuat RPP dalam pembelajaran. 3. Koneksi antar materi, profiling peserta didik Membantu saya menganalisis karakteristik peserta didik dengan lebih jelas dan detail sebagai dasar perencanaan pembelajaran. 4. Aksi nyata, rencana pembelajaran yang akan dilakukan Membantu saya untuk membuat rencana rancangan pemblejaran yang akan saya lakukan berdasarkan hasil profiling peserta didik. Pembelaja



Setelah mempelajari topik ini, saya menjadi sadar bahwa mengetahui kondisi



ran



dan karakteristik peserta didik adalah hal yang wajib dilakukan oleh guru.



bermakna



Dengan mengetahui profiling peserta didik, guru dapat memfasilitasi peserta



(good



didik dalam pembelajaran agar pembelajaran berjalan dengan efektif. Sebelum



practices)



mempelajari profiling peserta didik, dalam saya menyusun perencanaan pembelajaran saya hanya menggunakan pengalaman yang saya miliki sehingga pembelajaran yang saya lakukan belum berjalan secara efektif. Setelah mempelajari profiling peserta didik saya tahu bahwa asesmen diagnostik sangat penting agar pembelajaran berjalan secara efektif, efisien dan berpihak pada peserta didik karena didasarkan pada kebutuha dan karakteristik peserta didik. Sehingga ke depannya saya akan melakukan perencanaan pembelajaran sebagai berikut : 1. Melakukan asesmen diagnostik di awal sebelum menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, bisa dengan bekerjasama dengan guru BK



atau guru di kelas sebelumnya. 2. Menyusun rancangan pembelajaran berdeferensiasi menggunakan pendekatan TaRL dan CRT sebagai perwujudan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. 3. Perencanaan pelaksanaan pembelajaran dengan berbasis karakter seperti membuat



tujuan pembelajaran yang akan dicapai berdasarkan



karakteristik peserta didik, Dengan melakukan kegiatan tersebut, saya berhadap peserta didik dapat berkembang sesuai dengan kodratnya dan menjalani proses belajar dengan Bahagia.