Jurnal Refleksi Seminar PPG - PPAE II - Herfin Purnamawati - 22121299964 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



Nama/ NIM



: Herfin Purnamawati/ 22121299964



Kelas



: PPG Prajabatan – PGSD A



Mata Kuliah



: Seminar Pendidikan Profesi Guru



Dosen Pengampu



: Dr. Sekar Purbarini Kawuryan, S.I.P., M.Pd.



Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II di SD



Matakuliah Review



Mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II di SD terdiri



pengalaman



dari 2 siklus. Masing-masing siklus tersdiri dari 6 topik. Pada PPAE II ini



belajar.



membahas mengenai prinsip dan asesmen menggunakan pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) dan pendekatan menggunakan Culturally Responsive Teaching (CRT). 1. Pengalaman belajar pada siklus 1 topik 2 tentang Melaksanaan Pembelajaran dengan Menerapkan Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif, serta Mampu Menciptakan Lingkungan Kelas yang Aman, Nyaman dan Berpihak pada Peserta Didik. Pada topik ini melakukan pengembangan pada perangkat pembelajaran yang telah disusun dengan memperhatikan pendekatan TaRL agar menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik. Dalam topik ini dilakukan diskusi kelompok untuk membahas perancangan pembelajaran yang baik. Prinsip pengembangan yang harus dijadikan dasar dalam merancang perangkat pembelajaran berasal dari silabus yang dikembangkan. Prinsip pengembangan yang harus dipenuhi biasanya yaitu ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, actual, fleksibel, dan menyeluruh. 2. Pengalaman belajar pada siklus 2 topik 1 tentang Menyusun Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen yang efektif II Culturally Responsive Teaching di Sekolah Dasar. Memasuki Siklus 2 di Topik 1 ini membahas menganai pendekatan Culturally Responsive Teaching yang merupakan cabang dari pendidikan multikultural, dapat diartikan bahwa pendekatan Culturally Responsive Teaching merupakan suatu cara bagaimana menerapkan pendidikan



multikultural di dalam kelas. Pendekatan Culturally Responsive Teaching mencakup beberapa hal yaitu identitas diri peserta didik, pemahaman budaya, berpikir kritis untuk refleksi, kolaborasi, dan konstruksi transformatif. Refleksi



Siklus 1 Topik 2:



pengalaman



1. Topik ini penting dipelajari karena sebagai calon guru dapat digunakan



belajar yang



untuk memahami karakteristik peserta didik dalam menerapkan



dipilih



pembelajaran dengan menggunakan TaRL. Menurut saya dengan adanya simulasi ini membantu guru mendapatkan gambaran bagaimana memfokuskan dasar dan meningkatkan pembelajaran pada peserta didik secara menyeluruh. Dalam TaRL memandang bahwa seluruh aspek menajdi hal penting yang dapat menjadi bekal keterampilan dasarpad apeserta didik. 2. Saya mempelajari topik 1 ini dengan beragam, yaitu melalui penjelasan dosen, mempelajari serta mengerjakan tugas yang ada di LMS, diskusi dengan teman kelompok, mendengarkan penjelasan dosen, serta mencari berbagai sumber; misalnya yang ada di internet. Hal tersebut kemudian saya terapkan dilapangan dengan mengintegrasikannya dalam rancangan pembelajaran yang berkualitas. Dari strategi tersebut menurut saya topiktopik pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen Yang Efektif II ini sangatlah penting karena mampu memberikan perhatian kepada peserta didik secara lebih baik karena guru lebih memhami karakteristik anak. Penerapan TaRL harus dilakukan dengan rencana yang matang dari asesmen diagnostik yang dilakukan, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. 3. Strategi dalam pengimplementasian topik ini penting bagi saya, karena dengan berbagai pengetahuan yang terdapat pada topik ini dapat membantu saya dalam mencermati penyusunan perangkat pembelajaran terutama dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan TaRL. Siklus 2 Topik 1: 1. Topik ini penting dipelajari karena perencanaan pembelajaran meliputi kegiatan perumusan tujuan yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang didalamnya



terdapat pendekatan, metode, serta teknik pembelajaran yang disesuaikan dengan alur langkah kegiatan, dan asesmen pembelajaran sebagai komponen



dalam



pembuatan



perencanaan



pembelajaran.



Perlu



dipersiapkan bahan materi ajar, alat atau media pembelajaran yang tepat untuk mendukung kelengkapan perencanaan pembelajaran tersebut. Perencanaan pembelajaran terkait dengan asesmen pembelajaran karena dalam pembuatan perencanaan pembelajaran asesmen merupakan salah satu komponen yang harus ada. Maka dengan mempelajari topik ini, saya sebagai calon guru dapat menerapkan konsep atau teori mengenai CRT pada perencanaan pembelajaran yang akan saya rancang. 2. Saya mempelajari topik 2 ini dengan beragam, yaitu melalui penjelasan dari dosen, Mempelajari serta mengerjakan tugas yang ada di LMS, membaca materi yang ada di eksplorasi konsep, diskusi dengan teman kelompok dan dosen, mengelaborasi konsep materi pada topik-topik sebelumnya yang merujuk pada pengimplementasian pendekatan CRT untuk merancang suatu perencanaan pembelajaran dan asesmen. 3. Strategi dalam pengimplementasian topik ini penting bagi saya, karena memudahkan dalam melatih keprofesionalan saya sebagai calon guru dalam merancang pembelajaran dan asesmen yang sesuai dengan karakteristik peserta didik berdasarkan dengan budayanya. Apabila pembelajaran yang dilakukan tidak merujuk pada prinsip pembelajaran maka kebanyakan peserta didik akan hanya bergantung pada materi dari guru sehingga perkembangan dirinya kurang optimal dan pembelajaran yang bermakna tidak dapat diwujudkan. Analisis



Siklus 1 Topik 2:



artefak



Visual artefak pembelajaran yang mendukung hasil refleksi pengalaman



pembelajaran



belajar pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II di SD topik 2 bagian Unggah Ruang Kolaborasi sebagai berikut: https://drive.google.com/drive/folders/17pn3A7VSjvfM7Hy_lJOWJnFceaz EN_kb?usp=sharing Visual Artefak:



Pada siklus 1 topik 2 saya beserta teman kelompok mengerjakan tugas di ruang kolaborasi yang diunggah dengan 4 tagihan yaitu



mencermati



internalisasi pembelajaran dengan pendekatan Teaching at The Right Level, diskusi



mencermati



penyusunan



perangkat



pembelajaran,



masukan



mahasiswa, dan kesimpulan hasil diskusi. Siklus 2 Topik 1: Visual artefak pembelajaran yang mendukung hasil refleksi pengalaman belajar pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II di SD topik 2 bagian Eksplorasi Konsep sebagai berikut: https://drive.google.com/drive/folders/1b9v3yFJ0wpGPs6KQc3hw2nNaJe5 dYmHC?usp=sharing Visual Artefak:



Pada topik 2 bagian eksplorasi konsep, artefaknya meliputi tugas 10, 11, 12, dan 13. Serta diunggah juga perangkat pembelajaran mengenai CRT. Pembelajaran



Hal yang saya peroleh dari pengalaman belajar Prinsip Pengajaran dan



bermakna



Asesmen Yang Efektif II ini yakni saya dapat mengembangkan serta



(good



memahami kemampuan saya khususnya berkaitan dengan karakteristik



practices)



peserta didik, bagaimana cara menerapkan pendekatan TaRL sehingga peserta didik merasa diperhatikan oleh guru, bagaimana merancang pembelajaran dengan CRT yang berkaitan dengan peserta didik. Dari hal ini saya dapat berkontribusi untuk mendukung pembelajaran yang berkualitas. Pentingnya mengembangkan pembelajaran yang harus disesuaikan dengan kondisi lapangan sehingga terciptanya pendidikan yang berkualitas. Hal yang dapat saya gunakan untuk memperbaiki diri saya sebagai individu maupun guru yakni dengan mendalami permasalahan di lapangan dan peran guru professional sehingga lebih optimal dalam mengatasi permasalahan yang ada dalam pembelajaran selain itu, juga melakukan analisis karakteristik peserta didik secara mendalam dan lebih detail. Sehingga hasil yang diperoleh dapat dijadukan pedoman dalam perancangan pembelajaran.