Kak Audit Laboratorium [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN AUDIT INTERNAL LABORATORIUM PUSKESMAS PANGKALAN KURAS II



A. LATAR BELAKANG Audit internal Pendaftaran merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja Pendaftaran yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan. Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka disusun Kerangka Acuan Kerja program Audit Internal. B. TUJUAN AUDIT Tujuan Umum: Melakukan penilaian terhadap Kesesuaian Kinerja Administrasi dan proses pelayanan, dan kinerja pelayanan UKP Ruang Laboratorium di Puskesmas Pangkalan Kuras II Tujuan Khusus: Melakukan audit Kesesuaian Proses pelayanan, dan capaian kinerja pelayanan UKP Unit laboratorium



C. LINGKUP AUDIT



Pelayanan Ruang Farmasi: -



Kelengkapan SOP dan implementasi SOP



D. OBJEK AUDIT - Pemenuhan terhadap SOP yang harus ada di Puskesmas - Kepatuhan terhadap SOP yang telah ditetapkan - Proses pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kinerja yang ditetapkan - Kesesuaian terhadap standar akreditasi E. JADWAL DAN ALOKASI WAKTU



Senin s/d Jum’at F. METODE AUDIT



Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Audit Internal yaitu : -



Observasi



-



Wawancara



-



melihat dokumen dan rekaman yang ada



-



meminta peragaan dari Auditee



-



survey



G. KRITERIA AUDIT



-



Standar sumber daya (SDM, sarana, dan prasarana)



-



SOP yang prioritas



-



Standar kinerja (SPM, standar kinerja klinis, kejadian insiden keselamatan pasien, sasaran keselamatan pasien)



-



Standar akreditasi (misalnya: pelayanan laboratorium, pelayanan farmasi, pemberdayaan sasaran pada pelayanan UKM, perencanaan kegiatan UKM dsb)



H. INSTRUMEN AUDIT ( Terlampir)



PENUTUP. Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai bahan acuan dalam rangka kegiatan Audit Internal di Puskesmas Pangkalan Kuras II. Ketua Tim Audit Internal Puskesmas Pangkalan Kuras II



Terantang Manuk, Maret 2019 Mengetahui Kepala Puskesmas Pangkalan Kuras II



Sayogo NIP. 19701222 199103 1 007



dr. Bambang Hermanto NIP. 19790719 201001 1 001



AUDIT INTERNAL PUSKESMAS PANGKALAN KURAS II FARMASI Auditor : Drg, Suci Ridhayani, Wica Def fitria Auditee : Halimahtusyam Unit : Ruang Laboratorium Tanggal : KRIT 8.1.1



8.1.2



PERTANYAAN Apakah ada daftar jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan di Puskesmas? Apa ada Jam buka Laboratorium? Apa ada analis? Hasil diinterpretasi siapa? SK (sendiri-sendiri atau SK Payung) menjelaskan kebijakan : Jenis layanan laboratorium permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpan spesimen tentang waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium untuk pasien urgen (cito) jenis reagensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia menyatakan kapan reagensia tidak tersedia (batas buffer stock untuk melakukan order) rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan laboratorium tentang pengendalian mutu laboratorium penanganan dan pembuangan bahan berbahaya SOP : 1. SOP pemeriksaan laboratorium 2. SOP pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan laboratorium 3. SOP penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil 4. SOP pelayanan di luar jam kerja 5. SOP pemeriksaan laboratorium yang berisiko tinggi 6. SOP kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas 7. SOP penggunaan alat pelindung diri, 8. SOP pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri 9. SOP pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, 10. SOP pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium 11. SOP pengelolaan reagen 12. SOP pengelolaan limbah 13. SOP pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis 14. SOP tentang pengendalian mutu laboratorium 15. SOP Kalibrasi 16. SOP rujukan laboratorium 17. SOP pelaporan program keselamatan dan pelaporan insiden 18. SOP orientasi prosedur dan praktik keselamatan/keamanan kerja



FAKTA



TEMUAN



rekomendasi



8.1.3 8.1.4 8.1.5 8.1.6



8.1.7 8.1.7 8.1.8 8.1.8



19. SOP tentang penanganan dan pembuangan bahan berbahaya 20. SOP orientasi prosedur dan praktik keselamatan/keamanan kerja Apakah waktu pelayanan dan penyampaian dipantau? Apakah ada nilai ambang kritis? Bagaimana TL dari analis Bagaimana penyimpanan Reagensia? Bagaimana persediaan Reagensia? Apakah analis melakukan entry hasil pemeriksaan kedalam simpus? Apakah ada perbandingan dengan rentang nilai yg sdh ditetapkan. Bagaimana Pengendalian mutu alat laboratorium dilakukan ? Apakah ada PME/PMI? Apakah ada rujukan laboratorium ? Apakah petugas melindungi diri pada saat bekerja? Bagaimana penatalaksanaan Limbah?