Kak Dak Non Fisik 2023 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • sri
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) DAK NON FISIK TA.2023 Provinsi/Kabupaten/Kota



: Bali/Buleleng/Singaraja



Jenis DAK NON FISIK



: BOK UKM Sekunder



BidangDAK NON Fisik



: Kesehatan



Subbidang DAK (jika ada)



:



Menu Kegiatan



: BOK Sekunder



Instansi Pelaksana



: Dinas Kesehatan



A.



LATAR BELAKANG Posyandu



adalah bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakatyang dikelola dan



diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Posyandu merupakan garda utama pelayanan kesehatan bayi dan balita di masyarakat. Sesuai dengan tujuan dibentuknya posyandu adalah untuk percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) melalui pemberdayaan masyarakat maka sasaran kegiatan posyandu tidak hanya anak balita saja tetapi juga mulai dari ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas. Kegiatan yang dilakukan di posyandu terfokus pada pelayanan kesehatan ibu & anak (KIA), keluarga berencana, imunisasi gizi dan penanggulangan diare. Peran Posyandu dalam penanggulangan masalah kesehatan di Indonesia sangatlah penting khususnya upaya pencegahan stunting pada balita. Melalui pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita yang dilakukan satu bulan sekali melalui pengisian KMS, balita mengalami permasalahan pertumbuhan dapat di deteksi sedini mungkin sehingga tidak jatuh pada permasalahan pertumbuhan kronis. Dengan tingginya mobilisasi petugas kesehatan termasuk kader posyandu yang bertugas di Posyandu perlu dilakukan penguatan posyandu agar dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan program posyandu sehingga permaslaahan kesehatan yang dialami olah mayaakat dapat ditanggulangi secara dini. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi posyandu, ada beberapa faktor yang masih menjadi penghambat dalam optimalisasi pelayanan posyandu seperti keterbatasan sumber dana, rekrutmen ader baru, kapasitas kader yang masih perlu ditingkatkan , motivasi masyarakat yang masih kurang, untuk mengakses layanan posyandu secara rutin dan minimnya pembinaan kelompok kerja operasional



pembinaan posyandu (Pokjanal Posyandu) dan kelompok kerja posyandu (Pokja posyandu) terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan aktivitas posyandu. Untuk itu kedudukan dan fungsi pokjanal posyandu di setiap jenjang sangat penting. Mengingat pentingnya wadah kelembagaan dan kualitas pelayanan di posyandu maka dipandang perlu melaksanakan advokasi penguatan posyandu dan UKBM lainnya tingkat kabupaten dan kecamatan, peran aktif semua lintas sektor dan lintas program dalam mendukung terwujudnya posyandu aktif. B. TUJUAN Meningkatkan peran, tugas dan fungsi Pokjanal Posyandu secara berjenjang



untuk mendukung



peningkatan posyandu aktif. C. OUTPUT DAN OUTCOME Menu Kegiatan: UKM essensial Sekunder No.



Rincian Menu Kegiatan



1



Penguatan Posyandu dan UKBM lainnya



200000000



Jumlah Penerima



Sesuai target



a. Rakor Pokjanal Posyandu, Puskesmas , Camat, PKK dan mitra dalam pengelolaan posyandu prima dan posyandu dalam transformasi layanan primer (3x/tahun) - Rakor pokjanal posyandu tk kabupaten (3 kl x 25 or x 1 th) - Bimtek posyandu tk kecamatan (9 kec x 25 or x 1 th)



75 orang



b. Penyediaan media KIE untuk posyandu/alat bantu kader - Buku bacaan kader dengan 6 tema - Buku bacaan kader ttg posyandu



134,1808 buku 134,1080 buku



c. Fotocopy Pelatihan kader posyandu dan posyandu prima a. workshop kader posyandu dalam penyelenggaraan penimbangan, posyandu dan kunjungan rumah - Transport lokal peserta



Target Output



225 orang



65 lembar



32 orang



Target Outcome Terlaksananya kegiatan pembinaan pokjanal posyandu di tingkat kabupaten dan kecamatan



17 pusk x 1 kl x Rp. 130.000,3 pusk x 1 kl x Rp. 50.000,-



-



10 kab x 1 kl x Rp. 50.000,Uang harian peserta 30 or x 2 hr x Rp. 115.000,Sewa gedung 1 kl x Rp. 4.500.000 Makmin peserta 32 or x 2 hr x Rp. 68.000,Honorarium Narasumber 2 or x 2 jam x 2 hr x Rp. 900.000,Spanduk 1 x 2 meter x Rp. 35.000,-



D. PENERIMA MANFAAT Penerima manfaat adalah Masyarakat Kabupaten Buleleng E. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASI KEGIATAN ** N O



1



RINCIAN MENU KEGIATAN



USULAN OUT PUT



Penguatan Posyandu dan UKBM lainnya a. Rakor Pokjanal Posyandu, Puskesmas , Camat, PKK dan mitra dalam pengelolaan posyandu prima dan posyandu dalam transformasi layanan primer (3x/tahun) - Rakor pokjanal posyandu tk kabupaten (3 kl x 25 or x 1 th) - Bimtek posyandu tk kecamatan (9 kec x 25 or x 1 th) b. Penyediaan media KIE



SAT UAN BIA YA (Rp)



Usulan Kebutuhan Dana (Rp.)



75 orang



Rp. 5.100.000,-



225 orang



Rp. 15.300.000,-



LOKUS



KEC.



Kec



9 kec



DESA PRIO RITAS Desa miskin



untuk posyandu/alat bantu kader - Buku bacaan kader dengan 6 tema - Buku bacaan kader ttg posyandu c. Fotocopy 2.



Pelatihan kader posyandu dan posyandu prima a. Workshop kader posyandu dalam penyelenggaraan penimbangan, posyandu dan kunjungan rumah - Transport lokal peserta 17 pusk x 1 kl x Rp. 130.000,3 pusk x 1 kl x Rp. 50.000,10 or x 1 kl x Rp. 50.000,- Uang harian peserta 30 or x 2 hr x Rp. 115.000,- Sewa gedung 1 kl x 2 hr x Rp. 4.500.000 - Makmin peserta 32 or x 2 hr x Rp. 68.000,- Honorarium Narasumber 2 or x 2 jam x 2 hr x Rp. 900.000,- Spanduk 1 x 2 meter x Rp. 35.000,-



134,1808 buku 134,1808 buku



Rp. 16.232.400,Rp. 14.000,-



65 lembar



Rp. 2.210.000,17 orang Rp. 150.000,3 orang



Rp. 500.000,-



10 orang



Rp. 6.900.000,-



30 orang 2 hari 64 or/hari



Rp. 9.000.000,Rp. 4.352.000,Rp. 7.200.000,-



6 OH/jam 1 buah



JUMLAH



E. DUKUNGAN APBD NON-DAK -



Rp. 16.332.600,-



Rp. 70.000,-



Rp. 83.364.000,-



F. ORGANISASI / INSTANSI PELAKSANA Instansi pelaksana Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng G. METODE PELAKSANAAN Swakelola H.KETERANGAN LAINNYA Narasumber dalam kegiatan ini adalah : 1. Dinas Kesehatan Propinsi Bali 2. Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng 3. Dinas PMD Kabupaten Buleleng 4. TP PKK Kabupaten Buleleng 5. Puskesmas dan Kecamatan Langkah-Langkah Kegiatan 1. Persiapan a. Merancang kegiatan b. Melakukan koordinasi dengan Puskesmas, Kecamatan & Desa/Kelurahan terkait pelaksanaan kegiatan 2. Pelaksanaan a. Registrasi peserta b. Pembukaan & pemaparan materi c. Diskusi dan Tanya d. Penutup 3. Evaluasi a. Mengecek kehadiran peserta b. Rekomendasi kegiatan I.



PENUTUP



Demikian kerangka acuan kegiatan ini di buat semoga dapat menjadi acuan/pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.



Singaraja, Nopember 2022 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng



dr Sucipto, S.Ked.MAP NIP. 197001162003121005