22 0 95 KB
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN UPTD PUSKESMAS AMONDO e-
Alamat: Kel.Amondo Kec.Palangga Selatan, KP.93383 mail : [email protected]
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELACAKAN KASUS / DETEKSI DINI MALARIA
A. PENDAHULUAN Malaria disebabkan oleh parasit dan ditularkan dari gigitan nyamuk betina yang terinfeksi.Nyamuk mengembangbiakkan parasit setelah menggigit orang yang terinfeksi malaria, yang kemudian ditularkan ke orang lain yang digigitnya. Malaria merupakan penyakit umum di lebih dari 100 negara di dunia, dan 3,4 miliar berisiko tinggi tertular penyakit ini. Sekitar 300 juta orang terinfeksi secara global tiap tahunnya, dan di antara jumlah itu, satu hingga tiga juta akan menemui kematian. Korban yang paling rentan adalah anak-anak dengan kekebalan tubuh lemah, dan malaria merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.Cara terbaik untuk menangani malaria adalah memastikan apakah Anda tertular, dan kemudian mencari bantuan. B. LATAR BELAKANG Penyakit malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit plasmodium antara lain plasmodium malariae, plasmodium vivax, plasmodium falciparum, plasmodium ovale yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop yang ditularkan oleh nyamuk malaia (anopheles)/, penyakit malaria dapat menyerang semua orang baik laki-laki maupun perempuan, pada semua golongan umur (dari bayi, anak-anak, sampai dewasa), apapun pekerjaannya, penyakit malaria biasanya menyerang yang tinggal didaerah yang mempunyai banyak genangan air yang sesuai untuk tempat perkembangbiakan nyamuk malaria seperti persawahan, pantai, perbukitan dan pinggiran hutan (Depkes RI, 2004). Menurut Departemen Kesehatan RI tahun 2003 malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh beberapa parasit plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan penyakit ini secara alami ditularkan melalui gigitan nyamuk
anopheles betina. Penyakit malaria adalah salah satu penyakit yang menular, penyakit parasit yang hidap dalam sel darah manusia yang ditularkan melelui nyamuk malaria dari penderita malaria kepada orang lain, penyakit malaria dapat menyerang kelompok umur dan semua jenis kelamin.
C. TUJUAN 1. Tujuan umum Untuk mengetahui jumlah penderita penyakit malaria disuatu tempat atau di suatu daerah tersebut. 2. Tujuan khusus. Meningkatkan penemuan penderita baru. D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Kegiatan Pokok Melakukan pelacakan kasus malaria 2. Rincian Kegiatan Penyuluhan di lakukan di 10 desa di wilayah kerja UPTD puskesmas Amondo. E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Petugas mendapatkan informasi terjadinya kasus malaria dari sumber yang terpercaya. 2. Mempersiapkan segala kelengkapan kegiatan, meliputi persiapan dokumen dan alat kegiatan. 3. Melakukan pencarian penderita sesuai dengan alamat yang didapat dari sumber informasi. 4. Menggali informasi terkait riwayat mobilitas keluar daerah dalam satu minggu sebelum sakit. 5. Petugas menayakan riwayat penyakit malaria sebelumnya kepada penderita. 6. Petugas menayakan apakah ada kunjungan orang dari luar wilayah keruamah penderita. 7. Mencatat semua keterangan dari penderita.
F.
SASARAN Sasaran adalah Masyarakat wilayah UPTD Puskesmas Amondo,dan masyarakat pendatang dari luar wilayah (Daerah endemis Malaria)
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 1.
Jadwal Pelaksanaan a. Waktu Pelaksanaan
: Kegiatan Secara Isidentil / Sesuai Jadwal RUK Tahunan Program Malaria UPTD Puskesmas Amondo
No
Nama Kegiatan
1.
Deteksi dini malaria
Bulan 1
2
3 √
4
5
6
√
7
8
9
10 11 12
√
√
b. Tempat Pelaksanaan : Dalam Gedung dan Luar Gedung c. Pembiyayan Kegiatan : BOK
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Pelaksanaan evaluasi kegiatan di lakukan tiga kali dalam satu Tahun/ 12 bulan,dan kemudian di laporkan pada kepala puskesmas. I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pelaksana program membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan.
Mengetahui Kepala UPTD Puskesmas Amondo
Susman Sjarif,SKM,M.MKes
Koordinator Program Malaria
Hendrik Jaya Saputra,A.M.Kep
NIP. 19800428 200801 1 004
NIP. 19881007 201903 1 009