Kak Upaya Deteksi Dini [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN NIAS BARAT DINAS KESEHATAN Jln. Nias Tengah Km. 34 Kec. Lolofitu Moi Kab. Nias Barat



Email : [email protected]



KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE UPAYA DETEKSI DINI, PREVENTIF DAN RESPONS PENYAKIT DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2023 A. LATAR BELAKANG 1. Dasar Hukum a) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; b) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; c) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022; d) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2022 tentang Perubahan Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022; 2. Gambaran Umum Meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) secara signifkan di wilayah UPT Pusesmas Rawat Inap Lolofitu Moi, maka akan menambah beban masyarakat dan pemerintah, karena penanganannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, biaya yang besar dan teknologi tinggi. Kasus PTM memang tidak ditularkan namun mematikan dan mengakibatkan individu menjadi tidak atau kurang produktif namun PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko melalui deteksi dini. Demikian juga dengan penyakit menular yang semakin marak dan dapat mengakibatkan Kejadian Luar Biasa (KLB), sehingga sangatlah penting Program Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Berikut adalah beberapa rincian kegiatan yang akan kami laksanakan pada Tahun Anggaran 2023 : No



Rincian Menu/Komponen



Uraian



Upaya Deteksi Dini, Preventif Dan Respons Penyakit 1



a



Deteksi dini faktor risiko dan penyakit tidak menular di masyarakat Merupakan Kegiatan melaksanakan Deteksi Dini dan Pemantauan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular kepada Deteksi dini/Skrining faktor masyarakat dari usia 15 tahun, antara risiko & PTM Prioritas di lain : pemeriksaan tekanan darah, cek masyarakat dan institusi gula darah, cek asam urat dan cek kolesterol di Posyandu, dengan harapan masyarakat dapat melakukan pencegahan penyakit secara dini.



Merupakan kegiatan penerapan Skrining perilaku merokok serangkaian kegiatan skrining b pada usia 10-18 Tahun di mengetahui potensi tentang perilaku sekolah merokok kepada anak usia 10-18 Tahun di sekolah Penemuan kasus aktif dan pemantauan pengobatan penyakit menular, 2 serta Program Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Merupakan kegiatan melaksanakan Pemeriksaan massal kasus pemeriksaan kasus malaria secara a malaria (Mass Blood Survey) massal kepada masyarakat di desa agar tidak terjadi kejadian luar biasa Penemuan kasus hepatitis Merupakan kegiatan pemeriksaan B(HBsAg reaktif) pada bayi b hepatitis B(HBsAg reaktif) kepada anak usia 9-12 bulan di usia 9-12 bulan di Desa Masyarakat Merupakan kegiatan kunjungan kepada Penemuan aktif kasus PD3l, pasien yang terdapat kasus PD3l, kasus c kasus HlV, NTD's, dan HlV, NTD's, dan penyakit menular penyakit menular lainnya lainnya di desa Penemuan kasus aktif melalui pemeriksaan penyakit Merupakan kegiatan pemeriksaan tropis terabaikan penyakit tropis terabaikan d (Kusta/frambusia/cacingan) (Kusta/frambusia/cacingan) pada anak pada anak sekolah dasar/MI sekolah dasar dan Masyarakat Desa dan Masyarakat Desa Pemberian Obat Pencegahan Merupakan kegiatan Pemberian Obat Massal (POPM) Pencegahan Massal (POPM) filariasis/cacingan/ filariasis/cacingan/ e schistosomiasis/frambusia schistosomiasis/frambusia dan dan pemantauan minum pemantauan minum oralit dan zinc bagi oralit dan zinc bagi diare diare balita di desa balita di masyarakat 3



a



b



4



a



Penemuan kasus aktif TBC Merupakan kegiatan setelah ditemukannya penderita TBC maka dilakukan kegiatan investigasi kontak dengan keluarga penderita dan juga kegiatan pelacakan kasus mangkir TBC di desa Melaksanakan Kunjungan rumah untuk Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan TBC, pemantauan terapi pencegahan TBC, minum obat TBC agar proses pemantauan minum obat penyembuhan penyakit penderita dapat TBC maksimal Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan kader kesehatan dalam penanggulangan permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan Pemberdayaan kader Melaksanakan kegiatan Pemberdayaan masyarakat dalam kepada kader masyarakat dalam pencegahan Penyakit Menular pencegahan Penyakit Menular: Malaria, : Malaria, TBC, TBC, penangulangan penyakit Tropis penangulangan penyakit Terabaikan (Kusta / Tropis Terabaikan (Kusta / frambusia/filariasis/cacingan/ frambusia/filariasis/cacingan schistosomiasis di desa / schistosomiasis Penemuan kasus aktif TBC, investigasi kontak TBC, pelacakan kasus mangkir TBC



b



c



d



5 a 6



a



b



7



a



8



Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam pelaksanaan deteksi dini Faktor risiko penyakit tidak menular Pemberdayaan kader masyarakat melalui pemicuan untuk ber-Perilaku Hidup Bersih Sehat dan stop Buang Air Besar Sembarangan, cuci tangan pakai sabun bagi Desa/kelurahan non Prioritas Pemberdayaan kader masyarakat untuk melakukan kegiatan Pengawasan Minum Obat dan lnvestigasi Kontak TBC serta pemberian Terapi Pencegahan TBC



Melaksanakan kegiatan Pemberdayaan kader masyarakat dalam pelaksanaan deteksi dini Faktor risiko penyakit tidak menular di desa Melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada kader masyarakat melalui pemicuan untuk ber-Perilaku Hidup Bersih Sehat dan stop Buang Air Besar Sembarangan, cuci tangan pakai sabun bagi Desa/kelurahan non Prioritas Melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada kader masyarakat tentang Pengawasan Minum Obat dan lnvestigasi Kontak TBC serta pemberian Terapi Pencegahan TBC



Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas Melaksanakan pemicuan untuk Desa/ Pelaksanaan STBM untuk Kelurahan Prioritas dalam bentuk Desa/ Kelurahan Prioritas pelksanaan STBM Inpeksi kesehatan lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), sarana air minum, dan Fasyankes Inspeksi Kesling di Sarana Melaksanakan kegiatan lnspeksi Tempat dan Fasilitas Umum, Kesehatan lingkungan di Sarana Sarana Tempat Pengelolaan Tempat dan Fasilitas Umum, Sarana Pangan. Sarana Air Minum. Tempat Pengelolaan Pangan. Sarana Fasyankes Air Minum Pengambilan sampel untuk Melakukan Pengambilan sampel surveilans kualitas air minum untuk surveilans kualitas air minum di tingkat rumah tangga di tingkat rumah tangga (SKAMRT) di (SKAMRT) desa Pengiriman spesimen penyakit menular tertentu dan penyaikit berpotensi KLB ke laboratorium daerah atau laboratorium rujukan daerah di kabupaten/kota Pengiriman dan pemeriksaan Spesimen Penyakit Potensi Mengantar Spesimen Penyakit Potensi KLB/Wabah/Penyakit lnfeksi KLB/Wabah/Penyakit lnfeksi fmerging fmerging ke Laboratorium ke Laboratorium Rujukan serta Rujukan serta Pengembalian Pengembalian Spesimen Carrier Spesimen Carrier Pelayanan lmunisasi



a



Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin, antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch up. ORl. BLF. dll) di Posvandu/ Sekolah/ Pos lmunisasi Lainnya



b



Investigasi kejadian kasus KIPI



Melaksanakan Pelayanan lmunisasi (imunisasi rutin, antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch up. ORl. BLF. dll) di Posvandu/ Sekolah/ Pos lmunisasi Lainnya Menginvestigasi kejadian kasus KIPI pada pada balita dan peserta didik



9



Penyelidikan dan respon kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB)



Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Melaksanakan kegiatan Verifikasi Epidemiologi (PE)/ Pelacakan Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi Kontak Penyakit (PE)/ Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah dan Berpotensi KLB/Wabah dan Penyakit Penyakit lnfeksi Emerging, lnfeksi Emerging, PD3l, Zoonosis, a PD3l, Zoonosis, hewan hewan berbisa beracun, NTD's, dan berbisa beracun, NTD's, dan penyakit penyakit menular lainnya menular lainnya up. ORI. BLF. dll) di Posvandu/ up. ORl. BLF. dll) di Posyandu/ Sekolah/Pos Imunisasi lainnya Sekolah/ Pos Imunisasi Lainnya 10 Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat Survei vektor malaria, DBD dan reservoar Leptospirosis up. Melaksanakan kegiatan Survei vektor a ORl. BLF. dll) di Posyandu/ malaria, DBD dan reservoar Sekolah/ Pos lmunisasi Leptospirosis up. ORl. BLF. dll) di desa Lainnya Penyemprotan dinding rumah / Melaksanakan kegiatan Penyemprotan b lndoor Residual Spray (lRS) dinding rumah / lndoor Residual Spray dan larvasidasi Malaria (lRS) dan larvasidasi Malaria di desa Melaksanakan kegiatan Penyemprotan/pengasapan c Penyemprotan/pengasapan fogins dan fogins dan larvasidasi DBD larvasidasi DBD di desa Melaksanakan kegiatan Survei Keong Survei Keong dan hewan d dan hewan penular Schistosomiasis di penular Schistosomiasis desa Pelaksanaan Pemberantasan Pelaksanaan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) / e Sarang Nyamuk (PSN) / Pelepasan Pelepasan liaran nyamuk liaran nyamuk Wolbachia di desa Wolbachia B. PENERIMA MANFAAT No



Nama Kegiatan



Jumlah



Penerima Manfaat



Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit 1



Deteksi dini faktor risiko dan penyakit tidak menular di masyarakat



a



Deteksi dini/Skrining faktor risiko & PTM Prioritas di masyarakat dan institusi



1.145 orang



Masyarakat Usia 15 keatas



b



Skrining perilaku merokok pada usia 10-18 Tahun di sekolah



1150 orang



Anak Sekolah



2 a b c d



Penemuan kasus aktif dan pemantauan pengobatan penyakit menular, serta Program Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Pemeriksaan massal kasus malaria (Mass Blood 200 Survey) orang Penemuan kasus hepatitis B(HBsAg reaktif) 50 orang pada bayi usia 9-12 bulan di Masyarakat Penemuan aktif kasus PD3l, kasus HlV, NTD's, 4 Desa dan penyakit menular lainnya Penemuan kasus aktif melalui pemeriksaan 4 Desa penyakit tropis terabaikan



Masyarakat Bayi Masyarakat Masyarakat



e 3 a b 4



a



b



c



d 5 a 6 a b 7



a 8 a b



(Kusta/frambusia/cacingan) pada anak sekolah dasar/MI dan Masyarakat Desa Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) filariasis/cacingan/ schistosomiasis/frambusia 4 Desa dan pemantauan minum oralit dan zinc bagi diare balita di masyarakat Penemuan kasus aktif TBC Penemuan kasus aktif TBC, investigasi kontak 32 orang TBC, pelacakan kasus mangkir TBC Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan 32 orang TBC, pemantauan minum obat TBC



Masyarakat



Masyarakat Masyarakat



Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan kader kesehatan dalam penanggulangan permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan Pemberdayaan kader masyarakat dalam pencegahan Penyakit Menular : Malaria, TBC, penangulangan penyakit Tropis Terabaikan 112 orang Kader (Kusta / frambusia/filariasis/cacingan/ schistosomiasis Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam pelaksanaan deteksi dini Faktor risiko 112 orang Kader penyakit tidak menular Pemberdayaan kader masyarakat melalui pemicuan untuk ber-Perilaku Hidup Bersih Sehat dan stop Buang Air Besar Sembarangan, 112 orang Kader cuci tangan pakai sabun bagi Desa/kelurahan non Prioritas Pemberdayaan kader masyarakat untuk melakukan kegiatan Pengawasan Minum Obat 112 orang Kader dan lnvestigasi Kontak TBC serta pemberian Terapi Pencegahan TBC Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan 4 Desa Masyarakat Prioritas Inpeksi kesehatan lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), sarana air minum, dan Fasyankes Inspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Fasilitas Umum, Sarana Tempat Pengelolaan 42 TTU dan TPM Pangan. Sarana Air Minum. Fasyankes Pengambilan sampel untuk surveilans kualitas 40 Rumah Tangga air minum di tingkat rumah tangga (SKAMRT) Pengiriman spesimen penyakit menular tertentu dan penyaikit berpotensi KLB ke laboratorium daerah atau laboratorium rujukan daerah di kabupaten/kota Pengiriman dan pemeriksaan Spesimen Penyakit Potensi KLB/Wabah/Penyakit lnfeksi fmerging ke 30 orang Pasien Laboratorium Rujukan serta Pengembalian Spesimen Carrier Pelayanan lmunisasi Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin, antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch 517 orang Balita up. ORl. BLF. dll) di Posvandu/ Sekolah/ Pos lmunisasi Lainnya Investigasi kejadian kasus KIPI 16 orang Balita



9



a



10 a b c d e



Penyelidikan dan respon kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB) Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi (PE)/ Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah dan Penyakit lnfeksi Emerging, PD3l, Zoonosis, hewan 4 Desa Masyarakat berbisa beracun, NTD's, dan penyakit menular lainnya up. ORI. BLF. dll) di Posvandu/ Sekolah/Pos Imunisasi lainnya Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di Masyarakat Survei vektor malaria, DBD dan reservoar Leptospirosis up. ORl. BLF. dll) di Posyandu/ 4 Desa Masyarakat Sekolah/ Pos lmunisasi Lainnya Penyemprotan dinding rumah / lndoor Residual 4 Desa Masyarakat Spray (lRS) dan larvasidasi Malaria Penyemprotan/pengasapan fogins dan 4 Desa Masyarakat larvasidasi DBD Survei Keong dan hewan penular 4 Desa Masyarakat Schistosomiasis Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk 4 Desa Masyarakat (PSN) / Pelepasan liaran nyamuk Wolbachia



C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN No



Rincian Menu/ Komponen



Output Satuan



Metode Volume Pelaksanaan



Tahapan Pelaksanaan



Upaya Deteksi Dini, Preventif Dan Respons Penyakit 1



a



b



Deteksi dini faktor risiko dan penyakit tidak menular di masyarakat 1. Persiapan Administrasi Deteksi 2. Dilaksanakan dini/Skrining faktor Briefing kepada risiko & PTM Orang petugas 384 OH Swakelola Prioritas di /Hari 3. Waktu masyarakat dan Pelaksanaan (Janinstitusi Des)



Skrining perilaku merokok pada usia 10-18 Tahun di sekolah



Orang /Hari



22



4. Pembuatan Laporan Akhir 1. Persiapan administrasi (kuesioner,bahan penyuluhan) 2. Dilaksanakan Briefing kepada Swakelola petugas 3. Waktu Pelaksanaan (Semester II) 4. Pembuatan Laporan Akhir



Penemuan kasus aktif dan pemantauan pengobatan penyakit menular, serta Program Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) 1. Persiapan administrasi 2. Persiapan alat 3. Dilaksanakan Briefing kepada Pemeriksaan massal Orang 32 Swakelola a kasus malaria petugas /Hari (Mass Blood Survey) 4. Waktu



2



5. 1. 2. 3.



Pelaksanaan (Semester I & II) Pembuatan Laporan Akhir Persiapan administrasi Persiapan alat Dilaksanakan Briefing kepada petugas



Penemuan kasus hepatitis B (HBsAg b reaktif) pada bayi usia 9-12 bulan di Masyarakat



Orang /Hari



Penemuan aktif kasus PD3l, kasus c HlV, NTD's, dan penyakit menular lainnya



Orang /Hari



8



Orang /Hari



30



Swakelola



16



1. Persiapan administrasi 2. Melaksanakan briefing kepada Swakelola petugas 3. Waktu Pelaksanaan (Sem II) 4. Pembuatan Laporan Akhir



Penemuan kasus aktif melalui pemeriksaan penyakit tropis terabaikan d (Kusta/frambusia/c acingan) pada anak sekolah dasar/MI dan Masyarakat Desa Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) filariasis/cacingan/ schistosomiasis/fra e mbusia dan pemantauan minum oralit dan zinc bagi diare balita di masyarakat



Orang /Hari



8



Swakelola



4. Waktu Pelaksanaan (Semester II ) 5. Pembuatan Laporan Akhir 1. Persiapan administrasi 2. Waktu Swakelola Pelaksanaan (jika ada kasus) 3. Pembuatan Laporan Akhir 1. Persiapan administrasi 2. Laporan Akhir



3



a



b



4



a



b



Penemuan kasus aktif TBC 1. Persiapan administrasi (data Pasien dan Laporan) Penemuan kasus aktif TBC, Orang 2. Melaksanakan investigasi kontak 32 Swakelola briefing kepada /Hari TBC, pelacakan petugas kasus mangkir TBC 3. WaktuPelaksanaan (Sem I&II) 4. Pembuatan Laporan Akhir 1. Persiapan administrasi (data Pasien dan Laporan) Kunjungan rumah 2. Melaksanakan untuk terapi Orang briefing kepada pencegahan TBC, 64 Swakelola /Hari petugas pemantauan minum obat TBC 3. Waktu Pelaksanaan (Sem I & II) 4. Pembuatan Laporan Akhir Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan kader kesehatan dalam penanggulangan permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan 1. Persiapan Pemberdayaan administrasi kader masyarakat (Materi sosialisasi dalam pencegahan dan Laporan) Penyakit Menular : 2. Melaksanakan Malaria, TBC, Orang/ 16 Swakelola penangulangan briefing kepada Hari penyakit Tropis petugas Terabaikan (Kusta / 3. Waktu Pelaksanaan frambusia/filariasis (Sem I) /cacingan/ 4. Pembuatan schistosomiasis Laporan Akhir 1. Persiapan administrasi (Materi sosialisasi dan Laporan) Pemberdayaan 2. Melaksanakan kader masyarakat terlibat dalam Orang/ briefing kepada 16 Swakelola pelaksanaan deteksi petugas Hari dini Faktor risiko 3. Waktu penyakit tidak Pelaksanaan menular (Sem I) 4. Pembuatan Laporan Akhir



1. Persiapan administrasi (Materi sosialisasi dan Laporan) 2. Melaksanakan 16 Swakelola briefing kepada petugas 3. Waktu Pelaksanaan (Sem I) 4. Pembuatan Laporan Akhir 1. Persiapan administrasi Pemberdayaan (Materi sosialisasi kader masyarakat dan Laporan) untuk melakukan 2. Melaksanakan kegiatan Orang/ 16 Swakelola Pengawasan Minum briefing kepada Hari Obat dan lnvestigasi petugas Kontak TBC serta 3. Waktu Pelaksanaan pemberian Terapi (Sem I) Pencegahan TBC 4. Pembuatan Laporan Akhir Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kealurahan Prioritas 1. Persiapan administrasi) 2. Melaksanakan briefing kepada Pelaksanaan STBM Orang/ 16 Swakelola untuk Desa/ petugas Hari Kelurahan Prioritas 3. Waktu Pelaksanaan (Sem II) 4. Pembuatan Laporan Akhir Inpeksi kesehatan lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), sarana air minum, dan Fasyankes 1. Persiapan Inspeksi Kesling di administrasi Sarana Tempat dan 2. Melaksanakan Fasilitas Umum, Orang/ 16 Swakelola briefing kepada Sarana Tempat Hari Pengelolaan Pangan. petugas Sarana Air Minum. 3. Pembuatan Fasyankes Laporan 1. Persiapan administrasi dan Pengambilan sampel keperluan lainnya untuk surveilans Orang/ 2. Melaksanakan 32 Swakelola kualitas air minum Hari briefing kepada di tingkat rumah petugas tangga (SKAMRT) 3. Pembuatan Laporan



Pemberdayaan kader masyarakat melalui pemicuan untuk ber-Perilaku Hidup Bersih Sehat dan stop Buang Air Orang/ c Besar Hari Sembarangan, cuci tangan pakai sabun bagi Desa/kelurahan non Prioritas



d



5



a



6



a



b



7



Pengiriman spesimen penyakit menular tertentu dan penyaikit berpotensi KLB ke laboratorium daerah atau laboratorium rujukan daerah di kabupaten/kota



Pengiriman dan pemeriksaan Spesimen Penyakit Potensi Orang KLB/Wabah/Penyakit / a lnfeksi fmerging ke Hari Laboratorium Rujukan serta Pengembalian Spesimen Carrier



Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin, antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU, Orang / a Catch up. ORl. BLF. dll) di Hari Posvandu/ Sekolah/ Pos lmunisasi Lainnya



9



Swakelola



Pelayanan lmunisasi



8



b



30



1. Persiapan administrasi 2. Membawa Spesimen penyakit ke Lab rujukan 3. Membawa kembali hasil pemeriksaan Spesimen dan membuat laporan



Investigasi kasus KIPI



kejadian Orang/ Hari



448



8



Swakelola



1. Persiapan administrasi dan Vaksin 2. Melaksanakan briefing kepada petugas 3. Pembuatan Laporan



Swakelola



1. Persiapan administrasi 2. Pembuatan Laporan



Penyelidikan dan respon kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB)



Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi (PE)/ Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah dan Penyakit lnfeksi Orang/ a Emerging, PD3l, Hari Zoonosis, hewan berbisa beracun, NTD's, dan penyakit menular lainnya up. ORI. BLF. dll) di Posvandu/ Sekolah/Pos Imunisasi lainnya



1. Persiapan administrasi 2. Pembuatan Laporan



16



Swakelola



10



a



b



c



d



e



Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat Survei vektor 1. Persiapan malaria, DBD dan administrasi dan reservoar keperluan lainnya Leptospirosis up. Orang/ 2. Melaksanakan 16 Swakelola ORl. BLF. dll) di Hari briefing kepada Posvandu/ Sekolah/ petugas Pos lmunisasi 3. Pembuatan Lainnva Laporan 1. Persiapan administrasi dan Penyemprotan alat yang dinding rumah / diperlukan Orang/ lndoor Residual 16 Swakelola 2. Melaksanakan Hari Spray (lRS) dan briefing kepada larvasidasi Malaria petugas 3. Pembuatan Laporan 1. Persiapan administrasi dan alat yang Penyemprotan/peng diperlukan Orang/ asapan fogins dan 16 Swakelola 2. Melaksanakan Hari larvasidasi DBD briefing kepada petugas 3. Pembuatan Laporan 1. Persiapan administrasi Survei Keong dan 2. Melaksanakan Orang/ hewan penular 8 Swakelola briefing kepada Hari Schistosomiasis petugas 3. Pembuatan Laporan 1. Persiapan administrasi dan Pelaksanaan alat yang Pemberantasan diperlukan Sarang Nyamuk Orang/ 8 Swakelola 2. Melaksanakan (PSN) / Pelepasan Hari briefing kepada liaran nyamuk petugas Wolbachia 3. Pembuatan Laporan



D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN Seluruh pelayanan Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit yang dibiayai dari dana BOK TA. 2023 dilaksanakan dalam kurun waktu 1 tahun (Januari-Desember 2023) No



Sub Kegiatan



1



Deteksi dini faktor risiko dan penyakit tidak menular di masyarakat



2



Penemuan kasus aktif dan pemantauan pengobatan penyakit menular,serta Program Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM)



3



Penemuan kasus aktif TBC



4



Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan kader kesehatan dalam penanggulangan permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan



5



Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas



6



7



lnpeksi kesehatan lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), sarana air minum, dan Fasyankes Pengiriman spesimen penyakit menular tertentu dan penyaikit berpotensi KLB ke laboratorium daerah atau laboratorium rujukan daerah di kabupaten/kota



8



Pelayanan lmunisasi



9



Penyelidikan dan respon kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB)



10



Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat



1



2



3



4



5



Bulan 6 7



































8



9



10 11 12























































































































































E. BIAYA YANG DIPERLUKAN Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan BOK Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit sebesar Rp193.500.000,- (Seratus Sembilan Puluh Tiga Juta Lima ratus Ribu Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut: No 1 2 3 4 5 6



7 8 9 10



Rincian Menu Kegiatan Deteksi dini faktor risiko dan penyakit tidak menular di masyarakat Penemuan kasus aktif dan pemantauan pengobatan penyakit menular, serta Program Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Penemuan kasus aktif TBC Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan kader kesehatan dalam penanggulangan permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas Inpeksi kesehatan lingkungan di TPM (Tempat Pengelolaan Makanan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), sarana air minum, dan Fasyankes Pengiriman spesimen penyakit menular tertentu dan penyakit berpotensi KLB ke laboratorium daerah atau laboratorium rujukan daerah di Kabupaten/kota Pelayanan Imunisasi Penyelidikan dan respon kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB) Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat TOTAL



Kebutuhan Biaya Rp.



60.900.000



Rp.



14.100.000



Rp.



14.400.000



Rp.



9.600.000



Rp.



2.400.000



Rp.



7.200.000



Rp.



4.500.000



Rp.



68.400.000



Rp.



2.400.000



Rp.



9.600.000



Rp.



193.500.000



Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir.



Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Lolofitu Moi



TRINIATI HAREFA, AMKeb., SKM Penata Tk. I NIP. 19771008 200605 2 002